Blog Hegen

3 Cara Menghilangkan Bintik Merah pada Bayi karena ASI

Sumber: kwangmoop via freepik.com

Tantangan yang muncul pada bayi di usia dini memang seperti tak ada habisnya. Tidak hanya karena risiko penularan penyakit yang masih tinggi, Bunda juga masih harus berhadapan dengan bintik merah yang dipicu karena ASI. Artikel ini secara singkat akan coba menjelaskan cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena ASI menggunakan metode yang sederhana namun efektif.

Bintik merah ini sejatinya lebih dikenal dengan istilah ruam ASI, yakni kondisi kulit bayi yang umumnya ditunjukkan dengan bintik-bintik merah yang muncul di area wajah. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai hal, salah satunya adalah belum terbentuknya skin barrier yang ada di tubuh si kecil dengan baik.

Tentu secara umum, ruam ASI ini menjadi salah satu gangguan kesehatan yang dialami si kecil, dan harus ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak sampai mengganggu tumbuh kembangnya.

Penjelasan lengkap terkait beberapa rangkuman poin di atas dapat Bunda cermati di bawah ini.

Mengenali Gejala Ruam ASI

Cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena asi

Sumber: comzeal via freepik.com

Secara umum, sebenarnya ruam ASI dipahami sebagai gangguan dermatitis atopik atau eksim yang dipicu karena reaksi alergi. Pemicu lain dapat berupa kandungan bahan kimia yang menyentuh kulit bayi.

Bintik merah yang muncul akibat ruam ASI sendiri sering kali muncul di area wajah seperti pipi, kulit kepala, tangan, siku, belakang lutut, hingga bagian kaki. Umumnya ruam atau bintik merah yang muncul akan bertahan selama maksimal 10 hari sejak awal kemunculannya.

Pada banyak konteks, ruam ASI sering disamakan dengan kondisi eksim. Eksim sendiri merupakan peradangan pada kulit yang memicu kulit menjadi berwarna kemerahan, kering, dan bersisik serta gatal. Eksim menjadi salah satu penyakit kulit yang umum terjadi dan tidak menular. Pada bayi, eksim dapat ditandai dengan kulit kemerahan, bercak melingkar pada luka, tekstur yang lebih kering, kasar, hingga bersisik.

Jadi gejala utama dari ruam ASI adalah bintik merah yang muncul di area-area tubuh si kecil, tapi tanpa disertai adanya ciri-ciri dari eksim seperti yang disebutkan di atas.

3 Cara Menghilangkan Bintik Merah pada Bayi karena ASI

Cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena asi

Sumber: ego_tanfreepix via freepik.com

Ketika hal ini muncul, terdapat beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasinya. Setidaknya ada tiga cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena ASI yang dapat dibagikan dalam artikel ini.

1. Perawatan Rumahan

Satu hal yang perlu diketahui tentang ruam ASI adalah bahwa hal ini tidak dipicu karena cipratan ASI yang terkena kulit si kecil. ASI pada dasarnya mengandung banyak sekali nutrisi yang diperlukan tubuh si kecil, lengkap dengan sifat penyembuhan alami karena mengandung banyak antibodi. Memberikan ASI secara rutin dapat menjadi salah satu cara efektif menyikapi hal tersebut.

Selain itu Bunda juga dapat memandikan si kecil dengan air hangat secara benar dan aman, agar tubuhnya senantiasa bersih. Kompres dingin merupakan alternatif lain yang dapat digunakan, namun hal ini juga wajib memperhatikan kondisi tubuh si kecil dan dilakukan dengan aman.

Upayakan untuk menghindari sabun dan lotion berbahan kimia keras karena hal ini justru dapat memicu iritasi lanjutan pada kulit si kecil. Jaga kebersihan kulit bayi agar ia terhindar dari risiko iritasi, dan pastikan area tempat bayi menghabiskan sebagian besar waktunya selalu terjaga kebersihannya.

2. Perubahan Pola Makan Bunda yang Menyusui

Bintik merah akibat ASI juga dapat terjadi karena adanya alergi. Meski hal ini jarang terjadi, namun bukan berarti Bunda dapat mengesampingkannya.

Bunda dapat melakukan perubahan pola makan dan mengidentifikasi makanan apa saja yang sekiranya dapat menjadi pemicu alergi. Seperti misalnya susu sapi, telur, kacang, makanan pedas, makanan laut, dan sebagainya.

Lakukan eliminasi pada makanan yang Bunda konsumsi satu per satu untuk mengetahui apa penyebab ruam ASI yang muncul pada bayi. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menerapkan cara ini, agar alergen atau makanan pemicu alergi dapat lekas diidentifikasi menggunakan diagnosis dokter atau ahli.

3. Lakukan Pengobatan, dengan Rekomendasi Dokter

Langkah terakhir yang dapat Bunda lakukan adalah memberikan pengobatan pada bintik merah yang muncul. Namun demikian pengobatan ini hanya direkomendasikan jika Bunda telah melakukan pemeriksaan, dan obat yang digunakan adalah obat resep dokter.

Sebisa mungkin hindari melibatkan bahan kimia seperti obat-obatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Obat seperti krim hidrokortison atau antihistamin memang terkenal dapat meredakan gejala alergi. Namun kedua obat ini sebaiknya diberikan pada bayi atas rekomendasi dokter sehingga benar-benar sesuai dengan kondisi yang dialami si kecil.

Mencegah Ruam ASI Kambuh Lagi

Cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena asi

Sumber: vgstockstudio via freepik.com

Selain cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena ASI seperti yang dijelaskan di atas, Bunda juga sebaiknya tahu benar cara pencegahannya. Ruam ASI bisa saja kembali ketika Bunda mengesampingkan hal-hal yang sebenarnya cukup sederhana, namun berdampak pada kambuhnya kondisi tersebut.

Lakukan beberapa hal ini untuk mencegah agar ruam ASI tidak muncul kembali.

  • Pertama, selalu jaga kebersihan kulit dan lingkungan tempat bayi berada
  • Kedua, hindari penggunaan produk berbahan kimia keras, terutama pada benda-benda yang bersentuhan dengan kulit bayi
  • Ketiga, perhatikan pola makan Bunda selama fase menyusui, sebab apa yang Bunda konsumsi akan diolah menjadi ASI
  • Keempat, kenali tanda awal ruam ASI, dan segera lakukan penanganan sebelum menjadi lebih parah

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memeriksakan si Kecil ke Dokter?

Cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena asi

Sumber: abdulbayzid via freepik.com

Sebenarnya ruam ASI merupakan kondisi yang sering terjadi, dan bukan menjadi masalah serius. Namun ketika si kecil mengalami kondisi ini dan tidak ada perubahan dalam beberapa waktu setelah langkah penanganan dilakukan, jangan ragu mengunjungi dokter.

Bunda juga dapat mengunjungi dokter sesegera mungkin ketika ruam ASI yang muncul disertai tanda-tanda infeksi, seperti bayi mengalami demam, kemudian terjadi pembengkakan, atau bintik merah yang bernanah.

Bayi yang merasa tidak nyaman akan cenderung menjadi lebih rewel, dan memicu rasa khawatir Bunda. Jika hal ini terjadi segera datangi dokter untuk memastikan kondisinya agar tidak sampai mengalami hal yang lebih serius.

 

Secara umum, kondisi ruam ASI yang ditandai bintik merah pada bayi akan hilang dengan sendirinya dan bukan hal yang berbahaya. Dengan menerapkan cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena ASI seperti yang dijelaskan di atas, idealnya Bunda akan melihat bintik merah ini hilang dalam waktu beberapa hari.

Menjaga pola hidup sehat dan mengetahui informasi tentang cara menghilangkan bintik merah pada bayi karena ASI dengan benar menjadi bekal agar ruam ASI dapat diatasi dengan cepat. Selain itu, memberikan ASI secara konsisten juga akan membantu mencegah hal ini, sebab antibodi si kecil akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Untuk itu Bunda dapat menggunakan bantuan dari breast pump dari Hegen, yang dilengkapi berbagai peralatan baby care lainnya yang dapat dihubungkan secara langsung dengan breast pump Hegen ini. Simpel, praktis, dan memiliki kualitas unggul, produk dari Hegen siap menemani Bunda dan si kecil di setiap fase tumbuh kembangnya!

 

Referensi:

  • Sebamed Indonesia. 5 Tips Mencegah ruam ASI pada Bayi. https://sebamedindonesia.com/tips-mencegah-ruam-asi-pada-bayi/#:~:text=Arti%20Ruam%20ASI,mengetahui%20beberapa%20poin%20berikut%20ini..
  • Zwitsal. CEGAH DAN ATASI RUAM SUSU PADA BAYI. https://www.zwitsal.co.id/happy-skin/cegah-dan-atasi-ruam-susu-pada-bayi.html.
  • Morinaga Soya. Cara Menghilangkan Ruam ASI di Pipi Bayi. https://morinagasoya.com/id/blog/bayi-mengalami-alergi-asi-mungkinkah-terjadi.
  • Liputan6. Muncul Ruam di Wajah Bayi, Alergi ASI?. https://www.liputan6.com/health/read/3931420/muncul-ruam-di-wajah-bayi-alergi-asi.
  • Orami. Si Kecil Punya Ruam Susu? Ini 5+ Cara Mengatasinya dengan Obat Pipi Bayi Kena ASI. https://www.orami.co.id/magazine/5-cara-mengatasi-ruam-susu-pada-bayi.
  • Hello Sehat. Eksim Susu pada Bayi, Benarkah Karena Cipratan ASI? https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/kulit-anak/ruam-eksim-susu-pada-bayi/.
  • Johnsons Baby. Ini Dia Cara Merawat Kulit Bayi saat Muncul Ruam Susu. https://www.johnsonsbaby.co.id/perawatan-kulit-bayi-dan-balita/cara-merawat-kulit-bayi-saat-muncul-ruam-susu.