6 Cara Mengenalkan Dot pada Bayi 3 Bulan Agar Mau Ngedot
Memberikan botol dot pada bayi bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang tua. Butuh cara mengenalkan dot bayi yang tepat meskipun harus melalui proses trial and error. Apalagi saat ini jauh lebih menantang dengan banyaknya pilihan botol dot, aliran dot yang bervariasi, serta berbagai posisi menyusui. Namun Bunda tak perlu bingung, ada cara mengenalkan dot pada bayi 3 bulan ke atas sehingga si Kecil mau belajar menyusu dari botol.
Hegen akan membagikan tips cara mengenalkan dot pada bayi 3 bulan yang akan membantu si Kecil agar mau minum susu dari botol.
Tips dan Cara Mengenalkan Dot pada Bayi 3 Bulan
1. Perhatikan Usia Minimal Bayi Bisa Ngedot
Sebaiknya, orang tua menunggu sampai usia bayi minimal tiga hingga empat minggu sebelum mulai ngedot. Hal ini memberikan waktu bagi tubuh ibu untuk mendapatkan pasokan ASI yang cukup. Selain itu, bayi juga punya waktu untuk menguasai cara menyusui dan melekat, yaitu cara menghisap, menelan, dan bernapas selama menyusu dari payudara ibu.
Bagi working mom yang akan kembali bekerja pasca melahirkan, perlu memperkenalkan dot pada bayi setidaknya dua minggu agar si Kecil punya waktu untuk menyesuaikan diri. Apalagi saat bayi sudah berusia 3 bulan, tentunya ia sudah menguasai cara menyusui secara langsung sehingga idealnya lebih mudah saat transisi menggunakan botol dot.
2. Pilih Waktu yang Tepat dan Atur Suasana Hati yang Baik
Saat mulai menerapkan cara mengenalkan dot bayi 3 bulan, pemilihan waktu dan suasana hati adalah kunci.
- Bunda bisa mencoba memperkenalkan botol dot sekitar satu jam setelah menyusu untuk memberi kesempatan bayi mencoba ngedot saat mereka tidak lapar atau rewel.
- Luangkan lebih banyak waktu kepada si Kecil untuk mencoba botol dotnya. Bayi pada awalnya mungkin tidak tertarik dengan objek yang aneh ini baginya.
- Ciptakan zona dan suasana menyusu yang tenang dan bebas gangguan. Semakin tenang si kecil, maka proses minum susu dari botol akan semakin lancar.
3. Jangan Paksakan Dot Masuk ke Mulutnya
Jangan paksakan dot masuk ke dalam mulut bayi, biarkan ia menempel pada botol dot dengan sendirinya. Bunda bisa mengarahkan ujung dot ke bibir bayi untuk membangkitkan rasa ingin tahunya.
4. Coba Posisi Menyusu yang Berbeda
Jika bayi terbiasa menyusu dengan posisi tertentu berulang kali, ia mungkin sudah hafal di mana letak payudara ibu. Jadi, Bunda bisa coba mengubah posisi menyusu agar bayi bisa mendapat pengalaman baru.
5. Periksa Aliran Susunya
Bayi tentu memerlukan waktu untuk minum susu. Jadi, apabila aliran susu dari dotnya tidak sesuai dengan kemampuan isapnya, bayi mungkin bisa tersedak dan enggan memakai botol dot lagi. Oleh karena itu, Bunda harus memastikan aliran susu dari dot tidak terlalu kuat atau sesuai dengan kemampuan bayi 3 bulan (aliran susu sedang).
6. Olesi Sedikit ASI pada Permukaan Dot
Agar bayi bisa menyusu dan menempel dengan botol dot, oleskan sedikit ASI pada permukaan dot terlebih dahulu. Aroma dan rasa ASI yang familiar kemungkinan akan menarik perhatian si Kecil.
Rekomendasi Dot Bayi Hegen untuk Usia Bayi 3 Bulan
Proses cara mengenalkan dot bayi 3 bulan memang tidak terjadi dalam semalam. Orang tua harus bersabar, melakukan dengan lembut, serta membiarkan si Kecil beradaptasi dengan dot sesuai keinginannya. Bagi bayi sulit untuk beralih memakai botol susu, namun Bunda bisa tetap terus mencobanya. Ini hanya masalah waktu sampai bayi benar-benar mau menyusu dari botol.
Untuk menemani proses belajar cara mengenalkan dot bayi 3 bulan, Hegen memiliki produk dot atau teat yang dirancang khusus untuk bayi 3 bulan ke atas dengan aliran susu sedang (medium flow).
Hegen’s Medium Flow Teat
Hegen’s Medium Flow Teat cocok digunakan untuk bayi mulai dari usia tiga bulan. Dot ini dibuat khusus dengan laju aliran ASI yang meningkat secara bertahap sesuai usia dan kemampuan bayi untuk refleks menyusu serta menelan.
Dot Hegen dirancang untuk mendorong transisi yang mulus dari DBF ke pemberian susu dari botol, sehingga si Kecil tidak mengalami bingung puting. Bentuk dor Hegen lembut dan berbentuk elips sangat mirip dengan payudara ibu.
Desain dot juga tidak berada di tengah, sehingga membuat posisi menyusui tegak serupa dengan posisi saat bayi disusui. Ini penting untuk mengurangi risiko aliran balik ASI yang bisa mengakibatkan gangguan di bagian tengah telinga dan sakit perut.
Smart built-in air vent system mengurangi masuknya udara dan mencegah ASI menggelembung, sehingga nutrisi ASI tetap terjaga dan tidak teroksidasi.
Semua dot dari Hegen tersedia dalam berbagai ukuran yang dijual terpisah. Bunda bisa dengan mudah mengganti dot bayi seiring bertambahnya usia si Kecil. Cukup pasang dot ke dalam kerah dan botol Hegen.
Yuk dapatkan produk botol dot bayi terbaik yang mendukung proses mengASIhi si Kecil tetap lancar. Langsung kunjungi dan berbelanja produknya sekarang juga di website resmi Hegen Indonesia. Grab yours now, Mom!