Cara Memilih Corong Pompa ASI yang Pas: Nyaman dengan Hegen Breast Pump
Menjadi seorang ibu menyusui sering kali membawa perjalanan penuh emosi dan tantangan. Banyak Bunda yang memulai proses pumping dengan semangat tinggi, berharap bisa menyediakan stok ASI melimpah untuk si kecil. Namun, tidak sedikit yang akhirnya merasa frustrasi karena rasa nyeri di payudara setiap kali memompa. ASI yang keluar sedikit, rasa sakit yang mengganggu, hingga akhirnya Bunda merasa lelah dan ingin berhenti.
Padahal, masalah tersebut tidak selalu berasal dari tekanan pompa yang terlalu kuat, melainkan dari corong pompa ASI yang tidak sesuai ukuran. Corong yang terlalu kecil atau besar bisa menyebabkan puting lecet, payudara bengkak, hingga aliran ASI tersumbat.
Kabar baiknya, kenyamanan pumping sebenarnya bisa dimulai dari langkah sederhana: mengetahui cara memilih corong pompa ASI yang pas.
Pentingnya Ukuran Corong untuk Kenyamanan dan Produksi ASI
Corong pompa ASI berfungsi sebagai penghubung antara payudara dan alat pompa untuk membantu mengalirkan ASI dengan efisien. Saat ukurannya sesuai, corong akan memberikan tekanan lembut dan stabil di sekitar areola, sehingga aliran ASI keluar dengan lancar tanpa melukai jaringan payudara.
Sebaliknya, corong yang tidak pas bisa menimbulkan berbagai masalah. Jika terlalu kecil, puting akan bergesekan terlalu kuat dengan dinding corong dan menyebabkan lecet.
Jika terlalu besar, bagian areola ikut tersedot, membuat tekanan tidak seimbang dan produksi ASI bisa terganggu. Kondisi ini bukan hanya membuat proses pumping tidak nyaman, tetapi juga dapat menurunkan refleks let-down, yaitu refleks alami yang membantu keluarnya ASI.
Pemilihan corong pompa ASI harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk puting setiap ibu. Ukuran puting pun bisa berubah setelah melahirkan, sehingga ukuran corong yang dulu nyaman belum tentu tetap sesuai setelah beberapa bulan.
Karena itu, Bunda perlu memahami ukuran puting dan menyesuaikannya dengan corong yang tepat untuk menjaga kenyamanan dan produksi ASI tetap lancar.
Cara Mengukur Ukuran Puting agar Corong Sesuai

Sumber: Hegen
Mengetahui cara memilih corong pompa ASI dimulai dari pengukuran puting dengan benar. Caranya cukup sederhana, Bunda hanya perlu menggunakan penggaris kecil atau alat ukur digital. Ukur diameter puting (tanpa areola) dalam satuan milimeter. Hasil pengukuran tersebut kemudian tambahkan 2–3 mm untuk mendapatkan ukuran corong yang ideal.
Sebagai contoh, jika diameter puting Bunda adalah 18 mm, maka corong berukuran 20–21 mm biasanya akan terasa pas.
Beberapa tanda corong yang tidak sesuai ukuran antara lain:
-
Puting terasa nyeri atau perih setelah pumping.
-
ASI tidak keluar maksimal meski durasi memompa sudah cukup lama.
-
Bagian areola ikut tersedot terlalu banyak ke dalam corong.
-
Payudara terasa tidak kosong setelah pumping selesai.
Bayangkan corong seperti sarung tangan. Bila ukurannya terlalu kecil, gerakan terasa terbatas dan tidak nyaman. Sebaliknya, jika terlalu besar, cengkeramannya longgar dan tidak efektif. Sama halnya dengan corong pompa ASI, ukuran yang pas akan membantu ritme pumping berjalan alami dan lembut.
Hegen Electric Pump: Solusi Ergonomis untuk Semua Bentuk Payudara
Setelah memahami pentingnya ukuran corong, kini saatnya Bunda mengenal solusi yang dirancang khusus untuk menghadirkan kenyamanan maksimal: Hegen Electric & Manual Pump.
Berbeda dari pompa konvensional yang corongnya keras dan sering kali membuat payudara terasa perih, Hegen menghadirkan corong full silikon lembut yang mengikuti kontur alami payudara.
Desain unik SoftSqround™ flange memberikan kenyamanan maksimal saat menyusui. Kini hadir dalam 5 ukuran, dengan bentuk Hegen sqround™ yang bisa disesuaikan sudutnya agar pas di berbagai ukuran payudara. Cukup miringkan menjadi bentuk berlian untuk daya lekat terbaik dan hasil pompa optimal.

Sumber: Hegen
Teknologi Built-in Anti-Colic Air Vent System juga membantu mengurangi udara yang ikut masuk saat proses pumping, menjaga kualitas ASI dan kenyamanan Bunda. Daya hisap Hegen Electric Pump pun dirancang lembut tapi efektif, menjaga refleks let-down tetap optimal tanpa rasa nyeri.
Banyak ibu berbagi pengalaman bahwa setelah beralih ke Hegen, mereka bisa memompa lebih lama tanpa rasa sakit dan jumlah ASI yang keluar pun meningkat.
Tips Agar Pumping Nyaman dan ASI Keluar Maksimal
Selain memilih corong yang tepat, ada beberapa cara agar proses pumping semakin nyaman dan hasilnya optimal:
-
Pastikan posisi duduk Bunda santai dan payudara berada di posisi yang nyaman.
-
Gunakan support bra khusus agar corong tetap stabil tanpa perlu dipegang terus-menerus.
-
Hangatkan payudara dengan kompres hangat atau pijatan lembut sebelum pumping untuk melancarkan aliran ASI.
-
Ciptakan suasana tenang: dengarkan musik lembut, hirup aroma calming, atau lakukan skin-to-skin dengan bayi.
-
Gunakan pompa dengan ritme alami seperti Hegen Electric Pump, yang meniru pola isapan bayi sehingga tubuh Bunda lebih mudah merespons refleks let-down.
-
Simpan ASI langsung ke dalam wadah Hegen PPSU Bottle, tanpa perlu dipindahkan ke botol lain. Cara ini menjaga higienitas, mencegah kontaminasi, dan mempertahankan nutrisi ASI tetap optimal.
Baca juga: 10 Tips Aman Bayi Minum ASI dari Botol Tanpa Bingung Puting
Nyaman adalah Kunci ASI Lancar
Bunda, memilih corong pompa ASI bukan hal sepele. Ukuran dan bentuk corong yang sesuai bukan hanya menentukan kenyamanan, tapi juga berpengaruh besar terhadap produksi dan kualitas ASI. Corong yang pas membantu payudara tetap sehat, mencegah rasa nyeri, serta membuat Bunda lebih percaya diri saat pumping.
Dengan Hegen Electric & Manual Pump, Bunda tidak perlu lagi memilih antara kenyamanan dan efisiensi. Corong silikon lembutnya memberikan sensasi alami seperti menyusui langsung, sementara desain ergonomisnya memastikan setiap sesi pumping berjalan lancar tanpa rasa sakit.
Hegen juga dilengkapi dengan sistem ESF (Express – Store – Feed) yang memudahkan Bunda mengekspresikan ASI langsung ke botol PPSU BPA-free, menyimpannya, dan langsung memberikannya kepada bayi tanpa perlu memindahkan wadah. Fitur ini menjaga kebersihan, menghemat waktu, dan memastikan setiap tetes ASI tetap bernilai penuh nutrisi.
Dengan Hegen, setiap momen pumping menjadi lebih lembut, praktis, dan bermakna. Karena setiap tetes ASI adalah bentuk cinta, dan setiap ibu pantas merasa nyaman saat memberikannya.