Blog Hegen

Mencermati Cara agar Bayi Mau Minum ASI Lagi setelah Mogok Menyusu

Sumber: cloud7days via freepik.com

Pernahkah Bunda mengalami momen dimana si kecil tidak mau menyusu? Fenomena ini terkadang muncul dan disebut dengan istilah mogok menyusu. Tentu, jika berlangsung lama akan menjadi sebuah masalah. Maka dari itu Bunda perlu mengetahui trik dan cara agar bayi mau minum ASI lagi.

Pemicu dari kondisi ini sebenarnya dapat ditinjau dari sisi Bunda dan sisi si kecil, sebab ada kemungkinan hal yang tidak beres pada salah satu atau keduanya. Nah, di artikel singkat ini, Bunda akan mendapatkan gambaran mengenai apa saja kira-kira pemicunya, dan bagaimana cara mengatasi agar si kecil kembali memperoleh nutrisi terbaik dari ASI yang Bunda berikan.

3 Faktor Penyebab Bayi Mogok Menyusu

Cara agar bayi mau minum asi lagi

Sumber: freepik via freepik.com

Jika dicermati dengan seksama, penyebab bayi mogok menyusu bisa muncul dari si kecil dan dari Bunda. Penyebab ini akan dijelaskan pada masing-masing poin berikut, ditambah dengan kemungkinan penyebab lain yang berasal dari faktor lingkungan.

1. Faktor si Kecil

ASI sebenarnya adalah makanan pokok untuk si kecil, yang menyuplai nutrisi yang diperlukan tubuhnya untuk tumbuh dan berkembang. Ketika ia mogok menyusu, beberapa hal bisa jadi pemicunya seperti misalnya:

  • Sakit atau merasa tidak nyaman. Hal ini dapat dipicu karena infeksi telinga, sariawan, hingga mulai tumbuh gigi
  • Perubahan rasa pada ASI, yang dapat dikarenakan makanan atau obat tertentu yang Bunda konsumsi
  • Aliran ASI yang terlalu deras atau terlalu lambat, membuatnya tidak nyaman ketika menyusu
  • Mengalami nipple confusion atau bingung puting
  • Refleks let-down yang kuat
  • Alergi atau adanya intoleransi pada zat yang terdapat di dalam ASI
  • Adanya masalah perkembangan pada si kecil
  • Masalah neurologis yang sebaiknya lekas diperiksakan ke dokter

Memang cukup kompleks untuk dapat mendeteksi penyebab si kecil mogok menyusu ini. Namun beberapa hal di atas dapat diamati secara langsung. Jika tidak tampak apa yang menjadi penyebabnya, Bunda dapat membawanya ke dokter atau melihat faktor lain, yakni Bunda sendiri dan lingkungan.

2. Faktor dari Bunda

Selain dari faktor si kecil, tidak ada salahnya juga Bunda mencermati diri sendiri. Ada pula beberapa hal yang dapat membuat si kecil mogok menyusu, yang berasal dari Bunda. Beberapa hal yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Stres atau kecemasan berlebih
  • Perubahan rutinitas menyusui
  • Penggunaan parfum atau produk perawatan tubuh beraroma terlalu kuat
  • Terjadinya perubahan hormon karena berbagai hal, seperti menstruasi atau kehamilan baru

Hal-hal ini akan berdampak pada hubungan Bunda dan si kecil. Bahkan bisa jadi si kecil kehilangan selera dan dorongan alami yang ia miliki karena faktor-faktor tersebut.

3. Faktor Lingkungan

Selain faktor dari Bunda dan si kecil, mogok menyusu juga dapat terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Faktor ini berada di luar Bunda dan si kecil, dan dapat muncul karena hal berikut:

  • Adanya gangguan saat menyusui dalam berbagai bentuk, mulai dari suara bising, cahaya terlalu terang, atau bau yang terlalu tajam
  • Pemberian dot atau empeng yang terlalu dini
  • Pemberian susu formula sebagai suplemen

Hal-hal ini sebenarnya dapat dikontrol atau setidaknya dihindari, karena praktis Bunda dan si kecil idealnya memang menyusui di area yang tenang dan nyaman. Dukungan dari lingkungan dalam proses menyusui memiliki pengaruh cukup besar pada kelancaran proses ini.

5 Tanda Bayi Mogok Menyusu

Cara agar bayi mau minum asi lagi

Sumber: freepik via freepik.com

Setelah mengetahui faktor apa saja yang bisa memicu kondisi mogok menyusu ini, Bunda akan melihat kira-kira apa saja tanda yang terlihat ketika si kecil akan melakukan hal tersebut. Tentu saja, tanda-tanda ini bersifat umum, dan mungkin saja tidak semua muncul pada si kecil.

Kelima tanda yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  • Menolak menyusu atau hanya menyusu dalam durasi yang singkat
  • Menjadi rewel dan menangis saat disusui
  • Memalingkan kepala dari payudara
  • Mengatupkan bibirr atau bahkan mendorong payudara menjauh
  • Menggeliat atau terlihat tidak nyaman saat menyusu

Ketika tanda-tanda ini tampak pada si kecil, maka menjadi indikasi ia akan masuk pada kondisi mogok menyusu. Deteksi dini pada tanda tersebut akan banyak membantu Bunda untuk mengambil sikap yang tepat, sehingga hal tersebut tidak berlangsung terlalu lama dan berpengaruh pada tumbuh kembangnya.

Solusi dan Cara agar Bayi Mau Minum ASI

Cara agar bayi mau minum asi lagi

Sumber: freepik via freepik.com

Kondisi mogok menyusu memang terkadang terjadi. Namun dalam durasi yang singkat, hal ini tidak perlu terlalu dipikirkan. Apa yang harus Bunda lakukan adalah mengambil tindakan yang tepat, agar mogok menyusu tidak berlangsung lama.

Beberapa solusi dan cara agar bayi mau minum ASI lagi dapat Bunda cermati pada bagian ini.

1. Cari Penyebabnya

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi untuk melakukan identifikasi penyebab medis atau fisik. Dengan mendatangi ahli, Bunda dapat mengetahui secara pasti apa yang memicu kondisi tersebut dan segera menyikapinya dengan tepat.

Untuk cara yang dapat dilakukan secara mandiri adalah mengevaluasi rutinitas menyusui dan lingkungan sekitar. Pastikan Bunda menyusui dengan jadwal atau waktu yang konsisten, serta memiliki lingkungan yang mendukung agar si kecil tidak terganggu.

2. Menciptakan Suasana Menyusui yang Nyaman

Seperti yang disinggung pada poin pertama tadi, suasana yang nyaman akan sangat mendukung proses menyusui yang Bunda lakukan. Dengan tempat yang tenang dan nyaman, si kecil dapat menyusui secara optimal tanpa ada gangguan berarti.

Pastikan juga Bunda menggendong si kecil dengan posisi yang tepat dan nyaman, kemudian melakukan kontak kulit secara langsung dengan si kecil, serta menawarkan payudara secara sering dan konsisten untuk memberikan rangsangan menyusu pada bayi.

3. Meningkatkan Produksi ASI

Jika masalah yang dihadapi adalah kurangnya jumlah ASI, maka cara agar bayi mau minum ASI ketiga ini akan menjadi solusi yang tepat. Coba untuk menyusui lebih sering atau melakukan pumping untuk merangsang tubuh memproduksi lebih banyak ASI.

Dukung dengan penerapan pola hidup sehat, cukup olahraga, kemudian konsumsi makanan dan minuman padat nutrisi, serta cukup istirahat. Tubuh perlu berada di kondisi yang sehat dan bugar untuk dapat memproduksi ASI.

Jangan lupa juga konsumsi cukup kalori dan cairan, sebab memproduksi ASI memerlukan cukup banyak kalori dan cairan tubuh.

4. Mengatasi Masalah secara Spesifik

Jika terdapat masalah yang spesifik muncul, maka Bunda juga perlu menyikapinya dengan tepat. Misalnya saja si kecil mengalami nipple confusion, maka Bunda dapat menghindari penggunaan dot atau empeng. Jika memang harus menggunakan alat bantu ini, gunakan model yang memiliki bentuk menyerupai bentuk puting.

Jika masalah yang muncul adalah ASI terlalu deras, coba menyusui dengan posisi berbaring atau hanya menggunakan satu payudara saja. Di sisi lain ketika ASI terlalu lambat, coba lakukan pemijatan payudara atau mengompresnya dengan air hangat sebelum menyusui.

5. Sabar dan Tetap Konsisten

Kunci dari mengatasi permasalahan ini adalah sabar dan tetap konsisten melakukan upaya-upaya yang diperlukan. Jangan paksakan si kecil untuk menyusui, tapi tetap tawarkan payudara secara teratur meskipun bayi masih menolak.

Curahkan kasih sayang dan dukungan pada si kecil. Well untuk bagian terakhir ini, tentu Bunda paling paham bagaimana caranya dan apa yang harus dilakukan.

Jika Melihat Tanda Ini, Cari Bantuan Profesional

Cara agar bayi mau minum asi lagi

Sumber: rawpixel.com via freepik.com

Meski kondisi ini sebenarnya bukan hal yang gawat, namun ketika mengalami eskalasi tertentu sangat dianjurkan agar Bunda langsung menemui dokter atau konselor laktasi.

Tanda pertama yang menjadi indikasi kondisinya cukup berbahaya adalah ketika si kecil tidak mau menyusu sama sekali. Artinya tidak ada nutrisi dari ASI yang masuk ke dalam tubuhnya. Hal ini berbahaya karena dapat memicu gangguan tumbuh kembang, hingga gangguan kesehatan serius padanya.

Yang kedua adalah ketika si kecil menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Pada orang dewasa, dehidrasi dapat menyebabkan kepala pusing, lemas, dan gejala lain. Tapi pada bayi dehidrasi dapat berdampak serius sehingga harus disikapi dengan lebih cermat.

Terakhir, ketika Bunda merasa cemas atau kewalahan dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menjadi tanda Bunda mengalami kondisi psikis yang kurang stabil, dan sangat direkomendasikan untuk segera ke dokter.

 

Memahami kondisi bayi tidak mau menyusui menjadi penting agar hal tersebut tidak sampai membawa bahaya kesehatan untuk dirinya. Selain itu, beberapa cara agar bayi mau minum ASI lagi yang disampaikan juga dapat Bunda terapkan, atau konsultasikan terlebih dahulu pada dokter dan ahli laktasi.

Untuk menunjang cara agar bayi mau minum ASI lagi, Bunda disarankan melakukan pumping. Selain dapat merangsang produksi ASI, pumping juga dapat membantu Bunda memiliki stok ASI yang siap diberikan kapanpun si kecil butuhkan. Agar terasa nyaman dan menghasilkan ASI dalam jumlah optimal, Bunda dapat menggunakan breast pump dari Hegen. Ditunjang dengan ekosistem produk yang baik, Hegen juga menyediakan botol susu, teat, berbagai jenis perlengkapan bayi, dan lainnya untuk menemani tumbuh kembang si kecil. Kunjungi laman produk Hegen di situs resminya ini, dan dapatkan apa yang Bunda perlukan di setiap fase tumbuh kembang si kecil!

 


Referensi: 

  • Genbest. Bayi Mogok Minum ASI? Jangan Khawatir, Ini Tips-nya!. https://genbest.id/articles/bayi-mogok-minum-asi-jangan-khawatir-ini-tips-nya.
  • Siloam Hospitals. Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusu beserta Penyebabnya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-efektif-mengatasi-bayi-mogok-menyusu.
  • Bebeclub. Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Ampuh Mengatasinya. https://bebeclub.co.id/artikel/untuk-ibu/menyusui/bayi-tidak-mau-menyusu.
  • Halodoc. Ibu, Kenali 4 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-kenali-4-penyebab-bayi-tidak-mau-menyusu?srsltid=AfmBOorhLtJajZVPk0oiZJEVulWQ3N8CL-xkLYN25NVIA4Hd0CRChG_I.
  • Mayo Clinic. Why would a baby go on a breasfeeding strike?. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/breastfeeding-strike/faq-20058157.
  • Alodokter. Bayi Menolak untuk Menyusu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. https://www.alodokter.com/bayi-menolak-untuk-menyusu-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya.
  • Mayapada Hospital. Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusui. https://mayapadahospital.com/news/penyebab-dan-cara-mengatasi-bayi-tidak-mau-menyusu.
  • CNN Indonesia. Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190902170424-255-426878/penyebab-bayi-tidak-mau-menyusu-dan-cara-mengatasinya.