Blog Hegen

Berapa Lama Pumping ASI Ideal? Simak Juga Tipsnya di SIni!

Pumping menjadi alternatif yang digunakan banyak kaum ibu dalam upayanya memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Namun demikian informasi detail tentang pumping terkadang tidak dipahami dengan baik. Maka dari itu untuk membantu Bunda mendapatkan insight lebih jauh, ulasan tentang berapa lama pumping ASI yang ideal akan disajikan pada artikel ini.

Secara praktis, pumping akan membantu Bunda dalam menyediakan stok ASI eksklusif yang dibutuhkan si kecil, jika Bunda memiliki aktivitas atau mobilitas yang tinggi. Dengan melakukan pumping maka akan tersedia stok ASI yang siap diberikan setiap saat.

Hal ini penting agar kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi, dan ia dapat tumbuh optimal. Nah, untuk mendapatkan hasil  pumping yang maksimal, Bunda perlu tahu beberapa tips dan informasi yang akan dibahas di bawah ini terkait durasi pumping yang ideal.

Pahami Dahulu Faktor yang Berpengaruh pada Durasi Pumping

Berapa lama pumping asi

Ada setidaknya lima faktor utama yang dapat berpengaruh pada berapa lama pumping ASI dilakukan. Kelimanya, masing-masing adalah sebagai berikut.

  • Pertama, usia bayi. Pada saat si kecil baru lahir, tubuh Bunda juga akan menyesuaikan jumlah produksi ASI. Maka di masa awal kelahiran, pumping idealnya hanya dapat dilakukan sebentar karena kebutuhan ASI yang dimiliki bayi juga masih dalam jumlah sedikit. Hal ini akan bertambah seiring berjalannya waktu
  • Kedua, produksi ASI, beberapa Bunda dikaruniai dengan produksi ASI secara alami yang melimpah, sementara beberapa lainnya harus menghadapi tantangan produksi ASI yang kurang mencukupi. Hal ini secara langsung berpengaruh pada berapa lama pumping ASI yang perlu dilakukan.
  • Ketiga, tujuan dari pumping ASI. Untuk Bunda yang ingin memiliki stok ASI cukup banyak, maka durasi pumping yang diperlukan cenderung lebih lama daripada Bunda yang melakukan pumping untuk sekedar mengosongkan payudara yang terasa penuh
  • Keempat, Jenis pompa ASI yang digunakan. Untuk pompa elektrik ganda, waktu yang diperlukan jauh lebih efisien daripada pompa ASI manual
  • Kelima, lenyamanan Bunda dalam proses pumping. Pastikan proses pumping tidak memicu rasa tidak nyaman yang berlebihan. Ketika hal ini terjadi artinya ada yang tidak beres, dan segera sudahi pumping yang dilakukan

Jadi dari faktor yang berpengaruh ini, Bunda dapat mengetahui kira-kira durasi pumping yang perlu dilakukan. Agar mendapatkan gambaran lebih baik, bagian berikutnya akan mengulas tentang durasi ideal pumping mengacu pada usia si kecil.

Durasi Pumping ASI yang Direkomendasikan Berdasarkan Usia Bayi

Berapa lama pumping asi

Mengacu pada beberapa rekomendasi yang umum diberikan di situs kesehatan, durasi pumping ideal akan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok usia. Pertama, pada saat bayi baru lahir hingga usia 1 bulan, kemudian usia 1 hingga 6 bulan, dan yang terakhir usia 6 bulan ke atas.

Masing-masing durasi idealnya adalah sebagai berikut:

  • Bayi baru lahir umumnya Bunda dapat melakukan pumping sekitar 10 hingga 15 menit per payudara, sebanyak total 8 hingga 12 kali dalam sehari
  • Bayi usia 1 hingga 6 bulan umumnya Bunda dapat melakukan pumping selama 15 hingga 20 menit per payudara, sebanyak total 6 hingga 8 kali dalam sehari
  • Bayi usia 6 bulan ke atas umumnya Bunda dapat melakukan pumping selama 20 hingga 30 menit per payudara, sebanyak total 4 hingga 6 kali dalam sehari

Ingat, jumlah durasi pumping yang dilakukan bergantung pada kebutuhan, alat yang digunakan, dan kenyamanan yang Bunda rasakan selama proses ini berlangsung. Jika memang perlu lebih lama dan lebih banyak, selama Bunda tidak merasa terganggu atau merasa tidak nyaman, maka Bunda dapat melakukan pumping dengan cara-cara yang benar.

5 Tips Memaksimalkan Hasil Pumping ASI

Berapa lama pumping asi

Setiap kali pumping dilakukan jelas Bunda ingin hasil yang maksimal. Lima tips di bagian ini dikhususkan untuk membantu Bunda mendapatkan hasil tersebut, dengan cara-cara yang sebenarnya cukup mudah dipahami dan dipraktekkan.

1. Lakukan Setelah Menyusui

Pumping setelah menyusui akan membantu mengosongkan payudara. Hal ini mencegah adanya ASI yang mengendap, atau menyumbat di bagian puting. Di saat bersamaan Bunda juga akan merasakan peningkatan jumlah ASI, sebab tubuh mengidentifikasi ASI yang diproduksi telah habis sehingga akan diproduksi ulang dalam jumlah yang cenderung lebih banyak.

2. Lakukan Pemijatan Lembut

Sebelum dan selama pumping, upayakan memijat bagian payudara Bunda dengan lembut. Pijatan lembut ini akan membantu memberikan efek rileks serta merangsang aliran ASI agar lancar hingga benar-benar habis dan tidak tersisa.

3. Gunakan Breast Pump yang Tepat

Produk breast pump yang tepat, baik model elektrik atau model manual, akan membantu Bunda mendapatkan hasil ASI yang optimal tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman. Pastikan produk memiliki fitur lengkap dan pengaturan kekuatan pumping sehingga dapat disesuaikan dengan kenyamanan Bunda. Akan lebih baik jika produk breast pump juga didukung dengan ekosistem container ASI yang terhubung dengan mudah, dan berfungsi langsung sebagai penyimpanan dengan mengganti bagian tutupnya.

4. Buat Suasana yang Mendukung

Suasana yang mendukung akan membantu Bunda memperoleh lebih banyak ASI. Bunda dapat menyetel musik yang santai, sembari melihat foto si kecil, atau melakukan relaksasi lain yang dapat membantu suasana lebih kondusif selama pumping berlangsung.

5. Jaga Cairan Tubuh

Pada dasarnya, ASI merupakan cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Untuk dapat memproduksi ASI dengan optimal, tubuh memerlukan asupan cairan yang juga cukup. Ini kenapa kebutuhan cairan harian Bunda selama fase menyusui akan meningkat cukup signifikan. Pastikan Bunda minum air putih sebelum, selama, dan setelah pumping selesai.

Tanda Pumping Berhasil dan Efektif

Sebagai tambahan dari lima tips agar pumping optimal, Bunda dapat melihat tanda-tanda berikut yang menunjukkan proses ini berhasil dengan baik. Tanda pertama jelas adalah ASI yang dipompa keluar dengan lancar dan deras. Kemudian payudara akan terasa lebih kosong setelah pumping selesai, menandakan tidak ada ASI yang tersisa di dalam payudara.

Dengan ASI yang cukup, si kecil idealnya juga akan mendapatkan asupan ASI yang diperlukannya. Ia akan mengalami buang air kecil dan besar secara teratur, selalu tampak kenyang, serat Bunda merasa nyaman dan tidak sakit saat pumping berlangsung. Jika tanda ini terdeteksi, artinya proses pumping yang Bunda lakukan berhasil dengan baik.

Jaga Kenyamanan Pumping ASI dengan Cara Ini

Berapa lama pumping asi

Setelah tahu berapa lama pumping ASI yang ideal dan tips agar proses ini berjalan lancar, terakhir akan diberikan pula beberapa cara agar proses pemompaan berlangsung dengan nyaman.

Pertama Bunda dapat pastikan corong yang digunakan sudah tepat dari segi ukuran dan bentuk. Corong yang berukuran lebih kecil atau besar dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga hasilnya tidak maksimal.

Kemudian atur kekuatan hisapan pompa dan pastikan di titik yang nyaman, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah. Gunakan juga bantal menyusui atau penyangga payudara supaya membantu menjaga posisi yang nyaman.

Jangan lakukan pumping terlalu lama. Setelah tahu berapa lama pumping ASI ideal, Bunda dapat menjadikannya acuan sehingga tidak menjalani satu sesi terlalu lama dan berujung ketidaknyamanan. Terakhir selalu jaga kebersihan pompa ASI atau breast pump yang digunakan agar selalu steril dan higienis, sehingga terhindar dari kontaminasi yang berisiko pada kesehatan si kecil.

 

Jadi pertanyaan terkait berapa lama pumping ASI yang ideal dapat dijawab dengan waktu antara 10 hingga 30 menit, tergantung dengan usia dan kebutuhan si kecil. Bunda dapat menyesuaikan durasi ini dengan kondisi yang dihadapi, atau jika ragu Bunda juga dapat berkonsultasi dengan konselor laktasi untuk mendapatkan rekomendasi terbaiknya. Tentu saja, untuk produk breast pump, Bunda tak lagi perlu bingung mencari yang ideal sebab Hegen siap memberikan produk berkualitas untuk kebutuhan ini. Tersedia dalam opsi elektrik dan manual, produk dari Hegen memiliki segala kebaikan yang Bunda butuhkan. Praktis, berkualitas solid, dan memiliki ekosistem produk yang lengkap, Hegen akan menjadi partner handal untuk Bunda dan si kecil di setiap fase kehidupannya!

 

Referensi: 

  • Alodokter. 5 Tips Sukses Pumping ASI di Kantor. https://www.alodokter.com/5-tips-sukses-pumping-asi-di-kantor#:~:text=Idealnya%2C%20ibu%20menyusui%20melakukan%20pumping,yang%20diperah%20akan%20lebih%20banyak..
  • Orami. Jangan Terlewat, Moms! Ini Jadwal Pumping ASI Si Kecil. https://www.orami.co.id/magazine/jadwal-pumping-asi?page=all.
  • Prenagen. Tips Pumping ASI Agar Melimpah. https://www.prenagen.com/id/asi-melimpah-ini-tips-pumping-agar-asi-banyak.
  • Genbest. Tips Sukses Memompa ASI Agar Hasilnya Maksimal. https://genbest.id/articles/tips-sukses-memompa-asi-agar-hasilnya-maksimal.
  • Lactoclub. Cara Menyimpan dan Memompa ASI dengan Pompa Elektrik dan Manual. https://www.lactoclub.co.id/artikel/persalinan/menyimpan-memompa-asi.
  • Guesehat. 5 Kesalahan saat Memompa ASI yang Perlu Mums Hindari. https://www.guesehat.com/5-kesalahan-saat-memompa-asi-yang-perlu-mums-hindari.
  • HaiBunda. 7 Kesalahan Saat Memerah ASI, Ibu Menyusui Perlu tahu. https://www.haibunda.com/menyusui/20200213110916-54-80876/7-kesalahan-saat-memerah-asi-ibu-menyusui-perlu-tahu.
  • Byram. 9 Common Pumping Mistakes and How to Avoid Them. https://breastpumps.byramhealthcare.com/blog/2020/06/29/9-common-pumping-mistakes-and-how-to-avoid-them---breast-pump.
  • Pampers. Breast Milk Pumping: Techniques, Tips, and Benefits. https://www.pampers.com/en-us/baby/feeding/article/breast-pumping