Berapa Lama Penyimpanan ASI secara Ideal?
Tetap memberikan ASI eksklusif pada si kecil pada usia awal kehidupannya wajib menjadi komitmen setiap Bunda yang ada. Hal ini karena nutrisi di dalam ASI bersifat krusial untuk tumbuh kembang si kecil. Metode pumping jadi alternatif, selama Bunda tahu benar berapa lama penyimpanan ASI berdasarkan medianya.
Pumping menjadi alternatif yang dipilih sebagian orang tua untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Dengan cara ini, si kecil tetap bisa mendapatkan asupan ASI tepat waktu meski Bunda sedang dalam hari yang sangat sibuk.
Wajib Dilakukan dengan Benar
Satu hal yang harus dipastikan dari proses pumping dan penyimpanan ASI adalah proses yang benar. Benar dalam artian dipastikan kebersihan wadah penyimpanan, higienitas setiap prosesnya, dan penyimpanan pada tempat yang tepat.
Masing-masing cara penyimpanan ASI hasil pumping memiliki daya tahan yang berbeda-beda, yang akan dibahas pada poin berikutnya. Namun mari terlebih dahulu cermati cara penyimpanan yang benar agar ASI tetap dalam keadaan higienis dan minim kontaminan.
1. Pastikan Semua Steril
Pertama, pastikan semua perlengkapan yang digunakan sudah steril dan bebas kuman. Bunda dapat mencucinya atau melakukan sterilisasi dengan langkah yang disarankan, sehingga mengurangi risiko terjadinya kontaminasi pada ASI.
Selain itu Bunda juga wajib mencuci tangan dengan baik agar tidak ada kuman yang menempel. Jika semua sudah dibersihkan, maka Bunda dapat melakukan pumping untuk memperoleh ASI.
2. Proses Pemindahan ASI ke Wadah
Setelah proses pumping selesai, ASI kemudian akan disimpan. Nah, pastikan paparan udara yang diterima oleh ASI ditekan seminimal mungkin dengan segera menutup wadah tempat ASI disimpan. Akan lebih baik jika Bunda menggunakan produk baby care yang menawarkan ekosistem produk lengkap, sehingga Bunda dapat melepas alat pumping dan langsung menggantinya dengan tutup storage pada wadah yang sama.
3. Berikan Label Tanggal
Pada setiap wadah yang digunakan, berikan label yang mencantumkan tanggal ASI diperah. Tanggal ini akan memudahkan Bunda untuk melacak waktu penyimpanan ASI, sehingga dapat menggunakan ASI yang terlebih dahulu diperoleh untuk diberikan pada si kecil.
4. Bersihkan Alat Pumping
Setelah selesai melakukan pumping, kembali bersihkan alat pumping dengan baik. Hal yang sama juga dilakukan pada storage yang selesai digunakan, agar selalu berada dalam kondisi siap pakai kapan saja. Ingat, jangan simpan kembali ASI yang tidak dihabiskan si kecil untuk menjaga kesegaran dan higienitasnya.
Berapa Lama Penyimpanan ASI dalam Kondisi Ideal?
Setelah tahu apa saja yang wajib diperhatikan, Bunda kemudian juga sebaiknya paham berapa lama penyimpanan ASI dapat dilakukan. Berbicara dalam kondisi ideal, ASI perah sebenarnya dapat memiliki daya tahan yang cukup panjang jika disimpan pada freezer dengan suhu dibawah 18 derajat Celcius.
Secara singkat, daya tahan ASI dengan masing-masing cara penyimpanannya adalah sebagai berikut.
- Pada suhu ruangan, sekitar 25 derajat Celcius, ASI dapat bertahan hingga 4 jam
- Pada kotak pendingin yang sudah ditambah kantong es, ASI dapat bertahan hingga 24 jam
- Pada lemari pendingin atau chiller yang memiliki suhu 4 derajat Celcius, ASI dapat bertahan hingga 4 hari
- Pada freezer dengan suhu -18 derajat Celcius atau lebih rendah lagi, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan
Semakin lama ASI disimpan, maka nutrisi penting seperti vitamin C akan terus berkurang. Meski demikian ASI tetap menjadi asupan terbaik yang dapat Bunda berikan pada bayi, terlebih jika dapat diberikan secara langsung.
Sedikit catatan untuk proses mencairkan ASI yang disimpan di freezer, adalah untuk tidak langsung mengeluarkannya di suhu ruang. Pindahkan dahulu ASI ke bagian bawah kulkas selama semalaman. Langkah berikutnya rendam wadah penyimpanan di dalam mangkuk berisi air hangat, dan diamkan beberapa saat. Gunakan ASI dalam waktu 24 jam setelah dicairkan seluruhnya, sebab daya tahan ASI setelah berada di suhu kamar dan dihangatkan tidak lebih dari 2 jam saja.
Gunakan Wadah yang Tepat, Hegen Punya Solusinya
Untuk menyimpan ASI dengan ideal, Bunda memerlukan wadah yang tepat. Hegen, menawarkan produk dengan kualitas unggul dan ekosistem yang baik, sehingga Bunda dapat melakukan pumping dan penyimpanan ASI dalam waktu singkat dan higienis.
Adalah HEGEN PCTO™ 60ML/2OZ BREAST MILK STORAGE PPSU (6-PACK) yang siap menemani Bunda untuk menyimpan ASI hasil pumping. Wadah ini dibuat dari material utama PPSU yang dipastikan bebas BPA, sehingga aman untuk penyimpanan ASI.
Selain itu, material yang digunakan tersebut juga telah disetujui oleh FDA, dan digunakan pada berbagai produk kesehatan. Solid namun tetap ringan, PPSU memadukan keunggulan botol kaca dan plastik dalam satu material kekinian yang modern.
Untuk urusan daya tahan suhu Bunda tak perlu cemas. Setiap wadah dari Hegen mampu bertahan pada suhu -20 derajat Celcius hingga 180 derajat Celcius, cocok untuk urusan penyimpanan jangka panjang dan proses memanaskan ASI sebelum diberikan pada si kecil.
Dipadukan dengan tutup yang menyajikan fitur seal handal, ASI yang disimpan dijamin aman dari kontaminasi. Belum lagi Bunda dapat menggunakan pump dari Hegen yang dengan mudah dipasangkan pada wadah ini, membuat setiap tetes ASI berharga akan terjaga hingga sampai kepada si kecil.
Unggul dari sisi material dan fitur, serta elegan dari sisi tampilan, membuat produk Hegen menjadi salah satu yang terbaik di pasaran. Semoga artikel singkat ini mampu membantu Bunda memahami berapa lama penyimpanan ASI secara ideal, dan menjadi solusi pada kebutuhan Bunda akan produk baby care berkualitas. Telusuri lebih jauh produk dari Hegen, dan maksimalkan setiap fiturnya di setiap fase tumbuh kembang si kecil!
Referensi:
- Alodokter. Cara Penyimpanan ASI Perah yang Benar. https://www.alodokter.com/penyimpanan-asi-perah-yang-benar#:~:text=ASI%20perah%20tahan%20hingga%204,suhu%20minimal%204%C2%B0C.
- Nutriclub. 10 Cara Menyimpan ASI dengan Benar. https://www.nutriclub.co.id/artikel/kehamilan-menyusui/persalinan-menyusui/tips-menyimpan-asi.
- Lifestyle Kompas. Ketahui Berapa Lama Daya Tahan ASI dan Ciri ASI Basi. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/21/162248920/ketahui-berapa-lama-daya-tahan-asi-dan-ciri-asi-basi?page=all.
- Morinaga. Cara Menyimpan ASI yang Benar Setelah Dipompa. https://morinaga.id/id/milestone/cara-menyimpan-asi-yang-benar#:~:text=Jika%20disimpan%20dalam%20dalam%20kotak,dapat%20bertahan%20hingga%2024%20jam..
- Apotek-K24. BERAPA LAMA ASI BERTAHAN SETELAH DIPOMPA? TEMUKAN JAWABANNYA!. https://www.apotek-k24.com/tips-sehat/2024/Berapa-Lama-ASI-Bertahan-Setelah-Dipompa?-Temukan-Jawabannya-.