Blog Hegen

Ketahui Berapa Kali Pompa ASI dalam Sehari Untuk Hasil Ideal

Pumping ASI adalah proses memerah ASI dari payudara dengan menggunakan pompa. ASI yang telah dipompa tersebut, kemudian diberikan kepada bayi melalui botol susu, atau disimpan di freezer untuk dikonsumsi lain waktu. Lantas berapa kali pompa ASI dalam sehari? Apa manfaat sering melakukan pompa ASI? Yuk cari tahu di bawah ini

Manfaat Pumping ASi

Pumping ASI memiliki banyak manfaat untuk bunda, antara lain:

1. Waktu menyusui lebih terkontrol

Dengan memompa ASI, Mama akan dapat kembali bekerja atau melakukan liburan, bahkan saat bayi masih menjalani ASI eksklusif. Mama hanya perlu mempersiapkan ketersedian pasokan ASI perah di freezer.

2. Bisa meminta bantuan orang lain untuk memberi makan bayi

Mama juga tidak harus menjadi satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk memberi makan si kecil. Mama bisa meminta pasangan atau pengasuh untuk membantu Mama memberikan ASI melalui botol susu atau feeder cup.

3. Lebih tenang

Memompa ASI memungkinkan Mama untuk menyediakan pasokan ASI dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan cara ini Mama akan menjadi lebih tenang, karena Mama bisa memperkirakan bahwa bayi tidak akan kelaparan selama beberapa waktu ke depan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jadwal Pumping ASI

  • Usia Bayi: Frekuensi menyusui/pumping berbeda-beda tergantung usia bayi. Biasanya ketika bayi baru lahir, ibu dianjurkan untuk lebih sering melakukan pumping, karena pada usia ini, bayi juga membutuhkan minum ASI lebih banyak.
  • Kebutuhan Bayi: Beberapa bayi membutuhkan ASI lebih banyak daripada yang lain. Bagi bayi yang kebutuhan ASI nya lebih banyak akan membutuhkan jadwal pumping yang lebih sering untuk ketersediaan stock ASI secara cukup.
  • Produksi ASI Ibu: Produksi ASI setiap ibu berbeda-beda. Semakin banyak ASI yang dihasilkan seorang ibu, maka semakin sering bisa melakukan jadwal pumping ASI agar payudara tidak terasa penuh.
  • Gaya Hidup Ibu: Ibu bekerja vs. ibu rumah tangga memiliki kebutuhan jadwal yang berbeda. Bagi ibu bekerja, jadwal pumping ASI tidak akan sefleksibel ibu rumah tangga. Ibu bekerja hanya memiliki waktu-waktu tertentu untuk memerah ASI, misalnya pada saat istirahat atau ketika pekerjaan sudah selesai.

Jadwal Pumping ASI yang Direkomendasikan

Memompa ASI sesuai jadwal dapat membantu ibu menyusui untuk menjaga suplai ASI. Frekuensi waktu untuk melakukan pumping ASI berbeda-beda tergantung dari usia bayi. Berikut ini jadwal yang disarankan untuk melakukan pumping ASI antara lain:

  • Bayi baru lahir: pompa 8 hingga 9 kali dalam periode 24 jam. Cobalah memompa pada jam 5 pagi, 7 pagi, 9 pagi, 11 pagi, 1 siang, 3 sore, 5 sore, 7 malam, dan 10 malam.
  • Bayi usia 3 bulan: pompa 5 hingga 6 kali sehari pada pukul 6 pagi, 10 pagi, 2 siang, 8 malam, dan 11 malam.
  • Bayi usia 6 bulan: pompa 4 kali sehari pada jam 6 pagi, 10 pagi, 2 siang, dan 10 malam.
  • Pemompaan eksklusif untuk anak kembar: memompa ASI setiap dua jam menggunakan pompa ASI listrik ganda selama tiga bulan pertama, kemudian memompa setiap tiga atau empat jam.

Tips Membuat Jadwal Pumping ASI yang Efektif:

1.Konsisten

Ketika ibu tidak bersama si kecil selama 8-10 jam, usahakan tetap disiplin dalam mengatur frekuensi memerah ASI. Setidaknya lakukan tiga kali saat berada di kantor. Misalnya, saat sampai di kantor, setelah makan siang, dan sebelum pulang.

Sebaiknya ibu tidak melewatkan jadwal memerah, mengingat payudara yang tidak dikosongkan baik itu disusui atau diperah, dalam jangka waktu 5 jam atau lebih bisa menurunkan produksi ASI.

2.Istirahat yang cukup dan hindari stress

Kurang tidur secara tidak langsung akan menyebabkan stress, hal ini tentunya akan berpengaruh pada jumlah ASI yang dapat dihasilkan. Jika jumlah ASI berkurang, maka ibu tidak akan bisa memiliki jadwal pumping ASI yang efektif dan konsisten

3.Minum air putih yang cukup

Pastikan kebutuhan air putih bunda tercukupi dengan minum air putih sekitar 1,5-2 liter sehari. Lalu, jaga kualitas produksi ASI dengan mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah yang banyak mengandung air. Selain itu, batasi konsumsi kopi karena kopi bersifat diuretik atau menyerap cairan

4.Makan Makanan Bergizi

Nutrisi yang baik mendukung produksi ASI. Ibu menyusui harus memperhatikan baik-baik makanan yang hendak dikonsumsi disamping kita perhatikan kuantitasnya, karena wanita menyusui membutuhkan tambahan kalori sekitar 500 kalori per hari, kita juga harus memperhatikan kualitas makanan.

Jenis makanan tertentu ternyata ada yang bisa memperbanyak ASI dan ini harus banyak dikonsumsi. Daun katuk, sayuran dari segala jenis, buah-buahan, kacang-kacangan, gandum, bubur, serta berbagai jenis biji-bijian akan merangsang produksi ASI secara alami. Minum banyak cairan juga sangat penting.

5.Gunakan aplikasi pelacak

Aplikasi dapat membantu melacak jadwal pumping dan produksi ASI. Dengan menggunakan aplikasi ini, diharapkan bunda lebih mudah melakukan penjadwalan, sesuai kebiasaan yang telah tercatat sebelumnya dalam aplikasi tersebut.

Tanda-tanda Perlu Menyesuaikan Jadwal Pumping

1.Payudara Terasa Penuh

Jika payudara terasa penuh ini adalah sebuah pertanda bahwa ibu perlu segera mengosongkan payudara. Pada situasi ini, ibu mungkin perlu memompa ASI lebih sering agar produksi ASI tetap banyak dan tidak menurun.

2.Produksi ASI Menurun

 Jika kondisi ini Anda alami, mungkin perlu memompa lebih sering atau mencoba power pumping. Power pumping adalah teknik memompa ASI untuk meningkatkan jumlah ASI perah. Teknik ini meniru frekuensi menyusu bayi yang sedang dalam masa growth spurt untuk merangsang produksi ASI. Pada saat melakukan power pumping, Anda dapat menggunakan pompa elektrik dengan hisapan ganda agar pengosongan payudara bisa dilakukan secara bersamaan.

3.Bayi Tidak Kenyang

Bayi tidak kenyang atau rewel adalah salah satu  pertanda bahwa ASI yang diminum masih kurang. Untuk mengatasi hal ini ibu mungkin perlu memompa ASI lebih banyak atau lebih sering.

Sukses Pumping ASI Bersama Hegen

Sumber: Dokumen Hegen

Hegen Breast Pump dibuat dari material PPSU terbaik yang ringan, ramah lingkungan, serta BPA free sehingga menjamin ASI perah tetap aman, higienis, dan terjaga nutrisinya karena tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya.

Pompa ASI dari Hegen dilengkapi dengan fitur PCTO™ yang memungkinkan alat pumping tertutup rapat dengan sempurna sehingga setiap tetes ASI yang keluar tidak akan tumpah.

Tak hanya itu saja, breast pump elektrik dari Hegen dilengkapi fitur pijat otomatis yang berfungsi untuk relaksasi sebelum, selama, dan setelah proses pumping ASI. Pijatan lembut tersebut secara efektif akan membuat tubuh sang ibu lebih rileks sehingga merangsang produksi ASI lebih lancar.

Selamat memulai perjalanan menyusui dan kunjungi website Hegen atau stand Hegen di pameran Mommy n Me tanggal 28-30 Juni di JCC

1.⁠ ⁠Lokasi: Jakarta Convention Centre Main Hall m-f02

2.⁠ ⁠Tema pameran: Romantic Purple

3.⁠ ⁠Promo dan hadiah: extra discount up to 15%, Program Trade-in, special bundle package, lucky draw min 2Jt (special free gift random)

4.⁠ ⁠⁠Challenge: WIN and Get Voucher for 5 second challenge

Referensi:

  • 10 Cara Memperbanyak Produksi ASI Secara Alami. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/cara-memperbanyak-produksi-asi/
  • Tips Manajemen Jadwal Pumping ASI Agar Stok ASI Terpenuhi. https://www.mooimom.id/mamapedia/jadwal-pumping-asi
  • Jadwal Pumping ASI dan 7 Tips ASI Agar Banyak, Sudah Coba? https://welovesupermom.com/id/blog/jadwal-pumping-asi-agar-banyak/