The Hegen Blog

MPASI Penambah Berat Badan: Panduan Lengkap untuk New Mom

Hai Bunda! Sudah masuk tahap MPASI? Saat si kecil mulai mengenal makanan padat, pasti muncul rasa antusias sekaligus kekhawatiran, terutama soal berat badan. Apakah makanan yang diberikan sudah cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya? Bagaimana jika berat badan bayi tidak bertambah sesuai harapan? Jangan khawatir, bunda, karena di artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang MPASI penambah berat badan, tips, serta resep yang bisa membantu si kecil tumbuh sehat dan gemuk dengan cara yang tepat.

Tujuan artikel ini adalah memberikan panduan kepada Bunda agar tidak bingung memilih makanan bayi yang bisa membantu menambah berat badan dengan sehat dan seimbang. Yuk, simak terus ya, Bunda!

Kapan Memulai MPASI?

Sebelum membahas tentang makanan penambah berat badan, penting untuk tahu kapan memulai MPASI. Rata-rata bayi mulai siap menerima MPASI pada usia 6 bulan. Tapi, Bunda juga harus memperhatikan beberapa tanda berikut ini:

  • Si kecil sudah bisa duduk dengan bantuan.
  • Bayi mulai tertarik melihat makanan dan mencoba meraih makanan.
  • Refleks menjulurkan lidah sudah berkurang.

Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memulai MPASI, terutama jika si kecil memiliki masalah kesehatan atau alergi tertentu. Jangan terburu-buru, pastikan kondisi bayi siap ya, Bunda.

Prinsip Dasar MPASI Penambah Berat Badan

Sumber: Freepik

Dalam memilih MPASI untuk bayi susah naik berat badan, ada beberapa prinsip dasar yang perlu bunda perhatikan. Tidak hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas nutrisinya.

  1. Kalori Bayi membutuhkan lebih banyak kalori untuk mendukung pertumbuhan. Pilih makanan yang padat kalori seperti alpukat dan ubi.
  2. Lemak Sehat Lemak sehat sangat penting untuk perkembangan otak dan menambah berat badan. Lemak bisa bunda temukan dalam alpukat, minyak zaitun, dan santan.
  3. Protein Protein berperan penting dalam membangun jaringan tubuh dan otot. Pilih sumber protein seperti daging ayam, ikan, tahu, dan telur.
  4. Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber energi utama. Berikan karbohidrat kompleks seperti beras merah, oatmeal, dan kentang.
  5. Variasi Penting untuk memberikan variasi makanan agar si kecil mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik. Selain itu, variasi juga membuat bayi tidak bosan dengan makanannya.

Makanan MPASI Penambah Berat Badan

Nah, bunda, berikut adalah beberapa makanan bayi untuk menambah berat badan yang bisa bunda tambahkan ke menu harian si kecil.

No

Makanan MPASI

Kandungan Gizi Utama

Cara Penyajian

1

Alpukat

Lemak sehat, kalori tinggi

Haluskan alpukat, bisa dicampur dengan ASI atau pisang.

2

Pisang

Karbohidrat, kalium

Pisang matang bisa dihaluskan atau dipotong kecil-kecil.

3

Ubi Jalar

Karbohidrat kompleks, serat

Kukus ubi jalar, haluskan dan tambahkan sedikit minyak zaitun.

4

Daging Ayam

Protein, zat besi

Rebus ayam tanpa garam, lalu haluskan. Bisa dicampur dengan sayuran.

5

Tahu dan Tempe

Protein nabati, kalsium

Kukus tahu/tempe, lalu hancurkan untuk dicampur ke bubur.

6

Minyak Zaitun

Lemak sehat, kalori tinggi

Tambahkan sedikit minyak zaitun ke puree atau bubur.

Dengan memilih makanan-makanan ini, bunda bisa membantu menambah berat badan bayi secara sehat dan alami.

Tips Tambahan Memberikan MPASI Penambah Berat Badan

Sumber: Freepik

Mungkin Bunda masih bertanya-tanya, berapa porsi MPASI yang ideal? Kapan waktu yang tepat memberikan MPASI untuk membantu menambah berat badan? Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan:

  1. Frekuensi Makan Bayi usia 6 bulan biasanya mulai makan 3 kali sehari dengan tambahan 2 kali camilan sehat. Sesuaikan frekuensi makan dengan kebutuhan bayi, ya, Bunda.
  2. Porsi Makan Pada awal pemberian MPASI, porsi makanan bayi mungkin hanya beberapa sendok. Namun, seiring bertambahnya usia, porsi bisa ditingkatkan secara bertahap.
  3. Tekstur Makanan Pastikan tekstur makanan sesuai dengan usia bayi. Mulailah dengan puree atau makanan yang dihaluskan, lalu secara perlahan naikkan ke makanan yang lebih kasar seiring bertambahnya usia.
  4. Menangani GTM (Gerakan Tutup Mulut) Ada saatnya bayi menolak makan, atau biasa disebut GTM. Jangan khawatir, Bunda bisa mencoba variasi makanan atau menyajikannya dengan cara yang menarik.
  5. Pentingnya ASI Meskipun si kecil sudah mulai MPASI, ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama hingga usia 2 tahun. Pastikan tetap memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi.
  6. Konsultasi Dokter Jika berat badan bayi tidak naik sesuai harapan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter bisa memberikan panduan lebih lanjut tentang MPASI untuk bayi susah naik berat badan dan memastikan si kecil tumbuh dengan sehat.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan MPASI yang Benar? Simak Ini!

Bunda, menambah berat badan bayi melalui MPASI bukanlah hal yang sulit asal dilakukan dengan tepat dan konsisten. Pastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari berbagai sumber makanan yang sehat dan padat kalori. Tidak hanya itu, kesabaran dan variasi makanan juga sangat penting untuk memastikan bayi tidak bosan dan mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan.

Jangan lupa, setiap bayi berbeda. Jadi, jika Bunda menghadapi tantangan dalam pemberian MPASI, tetap semangat dan cari solusi yang sesuai untuk si kecil. Konsistensi adalah kunci, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika diperlukan.

Selamat mencoba, Bunda! Si kecil pasti akan tumbuh sehat dan kuat dengan MPASI penambah berat badan yang tepat.

Sumber: Hegen

Bunda, menambah berat badan si kecil lewat MPASI bisa lebih mudah dengan produk yang tepat. Hegen Breastmilk Storage tidak hanya cocok untuk menyimpan ASI, tapi juga MPASI penambah berat badan seperti puree dan camilan sehat. Dibuat dari bahan PPSU bebas BPA yang aman dan mudah dibersihkan, wadah ini membantu menjaga nutrisi tetap higienis. Yuk, lengkapi proses MPASI dengan produk berkualitas untuk mendukung tumbuh kembang si kecil!