Sumber: margarita88 via freepik.com

Salah satu bagian tubuh yang penting namun belum muncul saat bayi lahir adalah gigi. Secara praktis, gigi diperlukan dalam proses pencernaan, yakni menghaluskan makanan agar dapat dicerna oleh organ berikutnya. Terdapat fase ideal dalam pertumbuhan gigi. Tapi tak jarang Bunda perlu melakukan beberapa hal untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi agar timeline yang ia miliki tetap tepat waktu.

Pertumbuhan gigi sendiri idealnya akan dimulai pada usia 6 bulan, dan terus berlanjut hingga usianya 12 bulan. Meski demikian terkadang ada pula yang mengalami pertumbuhan lebih cepat, atau lebih lambat.

Jika pertumbuhan gigi berlangsung tepat waktu, maka hal ini akan bersamaan dengan fase MPASI yang ia alami. Tentu poin tersebut juga akan mendukung proses perkembangan kemampuan mencerna, pembentukan rahang, serta fase tumbuh kembangnya secara umum.

4 Metode Alami Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi

Sumber: badnews86dups via freepik.com

Untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi secara alami, ada setidaknya empat metode yang dapat Bunda lakukan. Pertama adalah dengan menggunakan makanan, kemudian dengan memberikan pijatan, ketiga dengan mainan teether, dan terakhir dengan menyusui dan memberikan ASI melalui botol yang tepat.

Penjelasan masing-masing poin tersebut dapat Bunda cermati pada bagian berikut.

1. Rangsangan Melalui Makanan

Unda dapat memberikan rangsangan agar gigi si kecil lekas tumbuh melalui makanan. Tentu, metode ini dapat dilakukan ketika si kecil menginjak fase MPASI, saat dirinya mulai mendapatkan asupan makanan selain dari ASI.

Makanan padat yang disesuaikan dengan usia dan teksturnya dapat menjadi opsi terbaik. Mulai dari buah dan sayuran yang telah diproses sehingga lebih lunak, atau makanan lain yang mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D.

Adanya tekstur pada makanan akan memberikan rangsangan alami pada bagian mulut si kecil untuk melakukan gerakan mengunyah, dan dukungan nutrisi akan mempercepat prosesnya.

2. Memberikan Rangsangan Pijatan

Selanjutnya, Bunda dapat memberikan pijatan lembut di area gusi bayi. Pemijatan ini dapat merangsang sirkulasi darah di area gusi, dan membantu gigi keluar menembus gusi dengan lebih mudah.

Bunda dapat menggunakan kain kasa bersih dan dingin untuk melakukan pemijatan tersebut. Dengan demikian sensasi yang dirasakan si kecil akan cenderung lebih nyaman, dan tidak membuatnya rewel selama dipijat.

Beberapa alat bantu lain seperti minyak khusus atau gel dapat digunakan, namun dengan rekomendasi dari dokter sebab harus mempertimbangkan banyak variabel terlebih dahulu.

3. Penggunaan Mainan Teether

Penggunaan teether juga dapat memberikan rangsangan yang diperlukan si kecil agar giginya lekas tumbuh. Ketika digunakan mainan ini tidak hanya akan membantu mengurangi rasa gatal, nyeri, dan tidak nyaman ketika gigi akan tumbuh, namun juga membantu merangsang gusi dan pertumbuhan gigi.

Beberapa jenis teether dapat menjadi opsi. Mulai dari teether silikon, karet, atau dengan bahan yang lebih padat. Bunda juga dapat memilih teether yang menggunakan isian gel dan memasukkannya ke dalam lemari pendingin agar si kecil lebih nyaman ketika menggunakannya.

4. Menyusui dan Menggunakan Botol yang Tepat

Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya juga dapat menjadi rangsangan yang berguna. Selain nutrisi dari ASI, proses menyusui secara langsung juga membantu si kecil melatih refleks gerakan mulut sehingga memberikan rangsangan pada gusinya.

Bunda juga dapat menggunakan botol susu bayi yang dilengkapi teat yang tepat. Bentuk teat yang tepat idealnya mirip dengan bentuk puting alami, sehingga tidak menimbulkan nipple confusion. Si kecil tetap dapat menyusu dan melatih gerakan mulutnya, sekaligus mendapatkan rangsangan dari teat yang berbahan elastis.

Jangan lupa terapkan posisi menyusui yang benar dan bersihkan mulut si kecil setelah menyusu ya!

Kenali Tanda si Kecil akan Tumbuh Gigi

Sumber: EyeEm via freepik.com

Memberikan rangsangan memang dapat Bunda lakukan sejak si kecil menginjak usia 6 bulan. Ketika gigi mulai tumbuh, biasanya si kecil akan mengalami beberapa tanda berikut ini.

• Gusi mengalami pembengkakan dan menjadi merah
• Air liur berlebih
• Rewel dan menjadi mudah marah
• Sulit tidur di malam hari
• Nafsu makan mengalami penurunan
• Terjadi demam ringan

Gejala-gejala ini sifatnya alami dan akan muncul seiring pertumbuhan gigi pertama si kecil. Selama tidak berlangsung lama atau tidak mengganggu tumbuh kembang si kecil, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun demikian ketika mulai memberikan gangguan pada si kecil, atau Bunda, Bunda dapat membawanya ke dokter untuk memastikan kondisinya.

Membantu Mengatasi Rasa Tidak Nyaman yang Dialami si Kecil

Sumber: EyeEm via freepik.com

Ketika si kecil mulai rewel, naluri Bunda secara alami akan mencoba membantunya dengan membuat si kecil lebih nyaman. Untuk membantu urusan ini, Hegen punya beberapa tips sederhana tapi efektif yang dapat Bunda gunakan.

• Pertama, Bunda dapat memberikannya kompres dingin. Kompres ini memberikan sensasi nyaman dan mengurangi nyeri yang dialami si kecil
• Kedua, berikan teether dingin yang sudah terlebih dahulu disimpan di lemari pendingin atau direndam dengan air es. Teether dingin juga memberikan sensasi nyaman pada gusi si kecil
• Ketiga, berikan makanan dingin yang lembut. Hal ini dapat memberikan manfaat sekaligus, yakni menenangkan si kecil dengan membuatnya nyaman, tetap merangsang pertumbuhan gigi bayi, dan memberikannya asupan nutrisi dan makanan agar ia kenyang
• Keempat, memberikan obat pereda nyeri alami. Obat yang dimaksud bisa berupa kompres dingin seperti yang ada di poin pertama, kemudian menggunakan minyak cengkeh, memijat dengan gel lidah buaya, atau sejenisnya. Akan lebih baik jika Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kepercayaan Bunda
• Kelima, berkonsultasi dengan dokter jika memang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan ketika si kecil tidak kunjung menunjukkan tanda membaik, atau sesaat ketika si kecil mulai rewel

Hal-Hal yang Harus DIhindari dalam Memberikan Rangsangan dan Waktu Tepat Berkonsultasi dengan Dokter

Sumber: EyeEm via freepik.com

Dalam merangsang pertumbuhan gigi bayi, terdapat beberapa kesalahan yang sebenarnya mungkin sering dilakukan. Untuk menghindari beberapa kesalahan yang sebenarnya sederhana tersebut, Bunda dapat cermati penjelasan di bawah ini.

Bunda juga dapat melihat kapan waktu yang tepat berkonsultasi dengan dokter ketika gejala tumbuh gigi yang dialami si kecil tidak kunjung membaik, atau ketika si kecil terlambat mengalami pertumbuhan gigi.

4 Kesalahan yang Harus Dihindari

Poin singkat di bagian ini sebenarnya adalah hal-hal yang sederhana. Namun cukup sering dilakukan, sehingga dapat menghambat pertumbuhan gigi si kecil, hingga mengganggu tumbuh kembangnya secara keseluruhan.

Beberapa poin yang dimaksud adalah:

• Memberikan makanan terlalu keras atau terlalu kecil
• Menggunakan teether yang tidak aman
• Memberikan obat tanpa konsultasi dengan dokter
• Memaksa si kecil makan saat ia merasa tak nyaman

Lalu Kapan si Kecil Harus Dibawa ke Dokter?

Seperti yang disampaikan sebelumnya, usia tumbuh gigi pertama secara ideal ada di periode 6 bulan hingga 1 tahun. Pada periode ini, idealnya si kecil akan mengalami gejala tumbuh gigi, dan gigi susu ini tumbuh secara beraturan.

Beberapa tanda harus Bunda cermati, dan menjadi indikasi bahwa si kecil mengalami gangguan atau kondisi yang perlu perhatian lebih.

• Pertama, ketika gigi si kecil belum tumbuh di usia 1 tahun, artinya terdapat keterlambatan dari batas ideal maksimal pertumbuhan gigi pertama
• Kedua, pertumbuhan gigi si kecil terlihat tidak beraturan, mungkin menjadi indikasi adanya hal tidak beres pada rongga mulutnya
• Ketiga, ketika si kecil mengalami demam tinggi atau diare. Umumnya tanga gigi tumbuh hanya disertai dengan demam ringan saja tanpa adanya diare

Ketika tanda-tanda ini muncul, maka segera bawa si kecil ke dokter untuk memastikan kondisinya. Jika terjadi kondisi khusus, Bunda dapat lekas mengetahuinya dan memberikan treatment yang tepat pada si kecil untuk menghindari adanya gangguan di kemudian hari.

 

Memperhatikan tumbuh kembang si kecil akan menjadi sebuah kewajiban untuk Bunda, untuk memastikan semua berjalan lancar dan sesuai dengan milestones yang dimilikinya. Meski secara alami gigi akan tumbuh dengan sendirinya, namun memonitor setiap tahapan di waktu yang tepat tetap harus dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada si kecil.

Untuk membantu Bunda merangsang pertumbuhan gigi bayi, Bunda dapat menggunakan beberapa cara yang disebutkan di atas. Bunda juga dapat memanfaatkan teat yang diproduksi oleh Hegen, yang memiliki bentuk menyerupai puting dan tekstur kenyal sehingga dapat membantu memberikan rangsangan pada pertumbuhan gigi bayi. Tidak perlu cemas, teat dari Hegen memiliki daya tahan yang baik dan dibuat dengan material yang bebas BPA, sehingga aman digunakan oleh si kecil. Jadi tunggu apa lagi? Telusuri produk terkait pada laman produk website Hegen, dan dapatkan produk baby care yang Bunda perlukan untuk setiap fase tumbuh kembang si kecil dari Hegen!

 

 

Referensi:

• Generasi Maju. 5 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi yang Aman. https://www.generasimaju.co.id/artikel/4-6-bulan/nutrisi-makanan/mpasi-untuk-rangsang-pertumbuhan-gigi-bayi?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=sgm-sem_generic_iffodsa-aon_cosideration_traffic_Oct-2024&utm_term=dsa&utm_content=iffo&&&&&gad_source=1&gclid=Cj0KCQjwveK4BhD4ARIsAKy6pMKS27Qtrf262ykWxPuWLa9vNwTXJlljSg7x9fIeubwViV0ZGYOjlkwaAv9aEALw_wcB&gclsrc=aw.ds.
• Klinik Pintar. Kenapa si Kecil Belum Tumbuh Gigi? Lakukan Cara Ini agar Bayi Cepat Tumbuh Gigi. https://klinikpintar.id/blog-pasien/cara-agar-bayi-cepat-tumbuh-gigi?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=search&utm_term=.
• Hello Sehat. Begini Cara Cepat Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi. https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi-anak/merangsang-pertumbuhan-gigi-bayi/.
• KlikDokter. Cara Menstimulasi Pertumbuhan Gigi Si Kecil. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/cara-menstimulasi-pertumbuhan-gigi-si-kecil?srsltid=AfmBOorVkQ0eRs6WvZg0PSgenEj-0ES3O5LNOrc1aIhRKEmp2ihW0YET.
• Ibu & Balita. 4 Penyebab Pertumbuhan Gigi Anak Terlambat. https://www.ibudanbalita.com/artikel/gigi-si-kecil-terlambat-tumbuh-kenali-4-penyebabnya.
• Natural Farm. Kapan Bayi Tumbuh Gigi? Ini Tahap Pertumbuhan Gigi Bayi. https://www.naturalfarm.id/blog/kapan-bayi-tumbuh-gigi?srsltid=AfmBOorZ32xlobfsvg8s2vRYQaCnDv_RLAcNKoMQT2ql6_rrDh7Gb6cz.
• Halodoc. 5 Makanan Sehat untuk Bantu Pertumbuhan Gigi Anak. https://www.halodoc.com/artikel/5-makanan-sehat-untuk-bantu-pertumbuhan-gigi-anak?srsltid=AfmBOoowagHisv9lLqESFnhogaXyvmPHOBgaSa2Jn4SMLXgJHeMdGRUZ.