Setiap produk baby care memiliki usia pakai ideal yang sebaiknya ditaati, sebab secara langsung akan berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Seperti misalnya dot bayi, Bunda wajib paham benar usia pakai idealnya agar tetap dapat memberikan nutrisi terbaik tanpa harus ada efek samping. Lalu kira-kira kapan dot bayi harus diganti?

Sebagai awalan, penggunaan dot bayi sebenarnya adalah hal umum yang dilakukan oleh hampir semua ibu. Tapi tidak jarang informasi jelas tentang masa pakai dot bayi ini belum dipahami dengan baik. Padahal produk dot bayi yang sering digunakan akan memiliki usia pemakaian yang jauh lebih singkat, sebab terus menerus digunakan menyimpan ASI atau susu, dan terus dibersihkan.

Secara praktis memang tidak ada masalah. Namun lambat laun residu dari cairan yang masuk ke dalam botol dan bersentuhan dengan dot akan membuatnya aus, dan pada titik tertentu tidak lagi bisa digunakan.

Apakah Ada Tanda-Tandanya?

Dalam pemakaian ideal, Bunda sebaiknya memeriksa keadaan dot bayi setidaknya 2 atau 3 bulan sekali. Dari pemeriksaan ini, dapat dilihat kondisinya apakah masih layak digunakan atau tidak.

Ada beberapa tanda yang dapat Bunda jadikan acuan dalam mengganti dot bayi ini. Beberapa tanda tersebut antara lain sebagai berikut.

• Aliran ASI atau susu formula yang ditempatkan pada botol sudah terlalu deras. Idealnya cairan ini menetes perlahan tapi lancar dari dot saat digunakan
• Warna bagian dot sudah berubah menguning atau menjadi kusam
• Bagian elastis pada dot mulai menipis dan rapuh, bahkan pada kondisi ekstrim ketika ditarik dot tidak kembali ke bentuk aslinya
• Bentuk dot menyusut atau melebar
• Dot retak, merembes, atau sobek

Saat kondisi ini sudah terlihat, maka artinya Bunda sudah tiba di waktu penggantian dot. Seperti yang disampaikan tadi, semakin sering dot digunakan, maka semakin pendek juga usia ideal penggunaannya untuk memberikan fungsi yang tepat.

Usia Pemakaian Ideal Dot Bayi secara Umum

Penggunaan dot secara rutin setiap hari jelas akan terus mengurangi kualitas yang diberikan oleh dot tersebut. Tanpa mengesampingkan bahan baku atau material yang digunakan, pengurangan kualitas ini terjadi secara alami pada semua jenis dot yang dipasarkan.

Dilansir dari berbagai sumber, idealnya dot perlu diganti setidaknya 2 atau 3 bulan sekali, tergantung pada hasil pengecekan yang Bunda lakukan pada dot yang digunakan oleh si kecil. Untuk botolnya sendiri, penggantian bisa dilakukan sekitar 4 sampai 6 bulan pemakaian.

Tidak boleh disepelekan, penggantian dot atau botol yang terlambat dapat menghadapkan si kecil pada risiko kesehatan. Misalnya saat dot terlambat diganti, aliran cairan dari dalam botol bisa terlalu deras dan membuat si kecil tersedak. Atau saat botol terlambat diganti, bisa jadi ada bakteri yang masuk dan mencemari ASI atau susu formula yang diberikan, dan jelas berdampak buruk untuk kesehatan si kecil.

Maka dari itu penting untuk selalu memastikan produk dot dan botol yang berkualitas untuk digunakan oleh si kecil. Jaminan berupa berbagai sertifikat dan standar kualitas jelas dapat dilihat, seperti dot dan botol yang ditawarkan oleh Hegen dalam deretan produk baby care andalannya untuk Bunda dan si kecil.

Dot dari Hegen, Desain Natural untuk Kenyamanan si Kecil

Hegen sendiri menyediakan banyak produk baby care yang didesain sedemikian rupa sehingga memberikan kenyamanan optimal pada si kecil dan Bunda, tanpa mengesampingkan nilai fungsi dari masing-masing produknya.

1. Desain Ergonomis dengan Kemiringan Tepat

Produk teat dari Hegen misalnya, memiliki desain yang sangat natural yang memungkinkan si kecil merasakan sensasi menyusu selaami mungkin, seperti saat mendapatkan ASI langsung dari Bunda. Dengan sudut kemiringan 20 derajat, ASI dan susu formula yang ada di dalam botolnya bisa mengalir dengan natural tanpa mengharuskan si kecil terlalu menengadahkan kepalanya. Hal ini secara praktis mengurangi risiko tersedak.

2. Anti Colic Air Vent System

Hegen juga menyediakan fitur built-in anti colic air vent system, yang membantu Bunda meminimalisir penyebab kolik pada bayi. Salah satu penyebabnya adalah sensitivitas pada gas yang masuk terlalu banyak ketika menggunakan dot. Maka dari itu, fitur ini disematkan pada produk teat dari Hegen untuk mengurangi jumlah udara yang mungkin turut masuk saat si kecil menggunakan dotnya.

3. Natural Latch-on untuk Bayi

Apa artinya?

Bahwa teat dari Hegen memiliki desain yang membuat si kecil tidak mengalami nipple confusion, sehingga tetap bisa menerima asupan sumber nutrisi dengan optimal. Dengan begini, Bunda dapat lebih mudah mengkombinasikan proses menyusui dengan penggunaan botol untuk memberikan ASI.

4. Dari Material Berkualitas

Untuk material sendiri produk Hegen tidak perlu diragukan. Produk dot atau teat menggunakan material yang tersertifikasi dan berstandar tinggi, sedangkan botol yang digunakan juga telah teruji dan mendapatkan jaminan bebas BPA. Material PPSU atau polyphenylsulfone memadukan keunggulan plastik dan kaca, sehingga ringan namun memiliki daya tahan benturan dan suhu yang tinggi.

5. Usia Pemakaian Panjang Tanpa Perubahan Kualitas Botol

Jika botol lain hanya memiliki usia ideal selama 4 hingga 6 bulan, botol produk Hegen memiliki usia penggunaan hingga 2 tahun. Artinya setelah masa menyusui terlewati, Bunda masih dapat menggunakan botol atau wadah dari Hegen untuk berbagai keperluan lain, dengan mengganti tutupnya sesuai dengan keperluan. 

Usia panjang ini juga disertai dengan stabilitas mutu dari botol, yang artinya tetap memberikan nilai maksimal seperti saat pertama kali Bunda membelinya.

Rekomendasi Produk Hegen

Deretan produk Hegen tentu dapat membantu Bunda dalam memenuhi kebutuhan botol dan dot berkualitas. Setelah tahu kapan dot bayi harus diganti, berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa Bunda dapatkan dari Hegen.

HEGEN PCTO™ 60ML/2OZ BREAST MILK STORAGE PPSU (6-PACK)

Dengan kapasitas tampung sebanyak 60ml, Bunda dapat menggunakan pack botol ini untuk memberikan ASI di usia dini. Bentuknya yang ergonomis mudah digenggam si kecil tanpa risiko tergelincir saat digunakan. Harganya pada Rp619,999.

HEGEN TEAT SLOW FLOW (2-PACK)

Untuk opsi teat yang diberikan ada produk ini, yang terbuat dari 100% silikon bebas BPA, super lembut, dan ekstra lebar di bagian dasar untuk meniru bentuk payudara Bunda. Terasa alami, produk ini dapat diperoleh dengan harga Rp169,000 saja.

HEGEN TEAT MEDIUM FLOW (2-PACK)

Adalah varian teat lain dari Hegen yang cocok digunakan pada saat si kecil sudah bertambah usianya. Harganya ada di Rp169,000, dan dapat diperoleh langsung dengan mengklik nama produk di atas.

 

Pada akhirnya setelah Bunda paham benar kapan dot bayi harus diganti, kini Bunda memiliki informasi yang dibutuhkan untuk memberikan yang terbaik untuk si kecil. Didukung dengan produk berkualitas dan opsi yang beragam dari Hegen, kini si kecil dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya sejak usia dini!

 

Referensi:  

1. Orami. Tanda Dot dan Botol Susu Bayi Harus Diganti dengan yang Baru. https://www.orami.co.id/magazine/kapan-dot-bayi-harus-diganti-dengan-yang-baru.
2. Kumparan. 4 Tanda Botol Dot Bayi Perlu Diganti. https://kumparan.com/kumparanmom/4-tanda-botol-dot-bayi-perlu-diganti-1seeJWWDTYu/full. 
3. HaiBunda. Kapan Waktu Tepat Botol Susu Bayi Harus Diganti? Tergantung Bahannya Bun. https://www.haibunda.com/menyusui/20220926074405-54-285192/kapan-waktu-tepat-botol-susu-bayi-harus-diganti-tergantung-bahannya-bun.
4. Momma.id. Berapa Lama Dot Susu Bayi Harus Diganti? Ini Jawabannya. https://www.momma.id/bayi-dan-ibu/berapa-lama-dot-bayi-harus-diganti/.
5. Niniobaby. How often to change a baby feeding bottle?. https://www.niniobaby.com/blog/how-often-to-change-a-baby-feeding-bottle.