The Hegen Blog

7 Cara agar Bayi Mau Minum Dot yang Bunda Wajib Tahu!

Ibu yang bekerja hanya memiliki cuti 3 bulan setelah melahirkan. Artinya, setelah masa cuti habis, sang ibu sudah tidak bisa sepenuhnya memberikan ASI secara langsung dari payudara. Hal inilah yang membuat para working mom harus pintar-pintar dalam menemukan cara agar bayi mau minum ASIP dari dot. Meski terdengar sepele, hal tersebut tidaklah mudah. 

Ada beberapa hal yang Bunda wajib perhatikan dalam memilih dot yang tepat serta melatih si kecil supaya mau beralih menggunakan dot saat ditinggal kerja nanti. Namun, tidak perlu khawatir karena semuanya akan diulas secara tuntas dalam artikel berikut ini.

Kriteria dalam Memilih Dot Bayi

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara agar bayi mau minum dot, Bunda juga perlu mengetahui kriteria apa saja yang harus diperhatikan saat memilih dot untuk si kecil. Ada 3 hal yang jadi pertimbangan dalam memilih dot bayi yang tepat yaitu bentuk, material dot, dan aliran susu pada dot. 

Tiap-tiap bayi mungkin memiliki kecocokan dot yang berbeda meski usianya sama. Pasalnya, daya hisap pada tiap anak tentunya juga berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, Bunda mungkin harus bereksperimen dan mencoba bermacam-macam jenis dot sampai menemukan yang paling pas untuk si bayi.

1. Bentuk Dot Bayi

Di pasaran, ada beberapa bentuk dot bayi yang bisa Bunda pilih sesuai kenyamanan si kecil. Umumnya dot bayi standar berbentuk lebar, datar, dan menyerupai kubah, sehingga mirip payudara ibu. 

Ada juga jenis dot ortodontik yang didesain dengan menyesuaikan bagian dalam mulut bayi yaitu lebar di bagian ujung dan pangkal, serta menyempit di bagian tengahnya. Bunda sebaiknya mencoba berbagai bentuk yang tersedia di pasaran untuk memastikan dot mana yang membuat bayi merasa nyaman.

2. Material Dot Bayi

Umumnya dot bayi terbuat dari material lateks dan silikon. Lalu mana yang lebih baik? Nah, hal ini tidak bisa dipukul rata karena tiap bayi punya kecenderungan yang berbeda-beda. Sebagai gambaran, bahan lateks bisanya lembut dan lebih fleksibel. Sayangnya, beberapa bayi mungkin alergi atau sensitif terhadap material ini.

Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk memilih dot dari material silikon yang umumnya lebih awet dan bentuknya bisa bertahan dengan lebih baik.

3. Lubang atau Aliran pada Dot Bayi

Tiap-tiap bayi punya daya hisap yang berbeda-beda saat sedang menyusu. Ada yang daya hisapnya kuat, dan ada juga yang daya hisapnya lemah. Oleh sebab itu, Bunda juga harus memilih dot bayi dengan lubang atau aliran yang tepat supaya si kecil bisa menyusu dengan nyaman.

Umumnya, dot bayi tersedia dalam beberapa aliran yaitu lambat, sedang, dan cepat. Dot dengan aliran lambat biasanya ditandai dengan nomor 1 dan diperuntukkan untuk newborn hingga bayi usia 3 bulan. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, Bunda bisa mengganti dot bayi dengan aliran yang lebih cepat sehingga si kecil bisa menyusu dengan lebih baik dan lebih banyak.

Baca juga: Alasan Kenapa Bayi Sering Gumoh, Atasi Dengan 8 Tips Ini!

Cara agar Bayi Mau Minum Dot

cara agar bayi mau minum dot

Nah, setelah memahami kriteria apa saja yang wajib diperhatikan saat memilih dot bayi, selanjutnya pahami bagaimana cara agar si bayi mau beralih menggunakan dot secara sukarela. Nah, Bunda perhatikan beberapa tips berikut ini.

  1. Memperkenalkan dot bayi sejak usia dini.
  2. Memilih dot bayi yang menyerupai puting susu ibu.
  3. Cobalah untuk mengoleskan ASI pada dot agar si kecil tertarik untuk minum dari dot.
  4. Jaga posisi botol tetap miring supaya bayi dapat mengontrol asupan susu sesuai kebutuhan.
  5. Perhatikan mulut bayi saat menyusu dari dot. Jika bayi mengeluarkan suara yang tergagap, bisa jadi aliran ASI terlalu cepat. Namun, jika bayi tampak gelisah atau kesulitan menyusu, artinya aliran dot terlalu lambat untuk si kecil.
  6. Jangan paksa bayi untuk menghabiskan susu saat memakai dot. Si kecil mungkin membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan dot botol bayi.
  7. Minta bantuan suami, pengasuh, atau keluarga yang lain saat memberikan ASI dengan dot botol bayi. Cara ini dianggap cukup efektif agar bayi mau minum dari dot.

Baca juga: Ini Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir Yang Harus Bunda Tahu

Dot Bayi Hegen sebagai Pilihan Terbaik

cara agar bayi mau minum dot

Nah, kini saatnya untuk menentukan produk dot bayi terbaik untuk diberikan pada si kecil. Bunda tidak perlu ragu lagi karena teat dari Hegen adalah pilihan yang tepat. Kenapa harus memilih teat dari Hegen? 

1. Terbuat dari Bahan Silikon Terbaik

Teats dari Hegen terbuat dari material silikon terbaik yang awet dan tahan terhadap suhu panas mencapai 110 derajat Celcius.

2. Bentuk Menyerupai Payudara Ibu

Bentuk teat dari Hegen menyerupai payudara alami ibu untuk meningkatkan pelekatan alami pada bayi. Hal ini bertujuan mencegah bingung puting pada bayi dan memudahkan kombinasi pemberian ASI secara langsung dan dari dot botol susu secara lancar.

3. Built-In Anti Colic Air Vent

Semua teat dari Hegen sudah dilengkapi dengan fitur built-in anti colic air vent. Artinya, ventilasi udara anti-kolik di bagian atas dot bayi akan mengurangi asupan udara berlebihan. Hal ini penting untuk melindungi bayi dari risiko sakit perut. 

Secara khusus, implementasi fitur anti-kolik pada produk Hegen bertujuan untuk mengurangi udara yang tertelan saat menyusu dan mengurangi gelembung gas di perut

4. Dot Asimetris

Dot bayi dari Hegen memiliki desain asimetris dan tidak berada di tengah untuk memungkinkan pemberian ASI dalam posisi yang lebih nyaman.

5. BPA dan BPS Free

BPA adalah singkatan dari Bisphenol-A, sedangkan BPS merupakan akronim dari Bisphenol-S. Keduanya merupakan jenis zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena Hegen menjamin bahwa semua produk teats yang tersedia sudah BPA dan BPS free.

6. Tersedia dalam 5 Jenis Aliran/Flow

Ada 5 opsi aliran dot bayi yang dimiliki teats dari Hegen yaitu extra slow flow, slow flow, medium flow, fast flow, dan thick feed. Tiap-tiap aliran biasanya dispesifikasikan sesuai usia si kecil. Berikut penjelasan detailnya.

  • Extra slow flow (tanda 0) untuk newborn/0 bulan
  • Slow flow (titik 1) untuk 1-3 bulan
  • Medium flow (titik 2) untuk 3-6 bulan
  • Fast flow (titik 3) untuk 6-9 bulan
  • Thick feed (bentuk Y) untuk 12 bulan keatas

Baca juga: 5 Alasan Kuat Menggunakan Produk Go Green Dari Hegen

Nah Bunda, keunggulan teats dari Hegen sudah tidak perlu diragukan lagi. Jadi, percayakan kebutuhan dot botol bayi dan produk-produk untuk si kecil lainnya hanya dari Hegen ya! Klik di sini untuk berbelanja sekarang juga!


Referensi:

  1. NCT. What bottles and teats do you need for babies? https://www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/practical-tips/what-bottles-and-teats-do-you-need-for-babies
  1. Nicole Harris. How to Choose the Right Bottle Nipple Size and Flow Level. https://www.parents.com/baby/feeding/bottlefeeding/baby-bottle-nipple-size/ 
  1. MedlinePlus. Buying and caring for baby bottles and nipples. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000804.htm