Pemberian ASI eksklusif dianjurkan selama sekitar 6 bulan pertama kehidupan setiap bayi. Menyusui merupakan proses yang dilalui ibu dan bayi secara bersama-sama, sehingga normal bagi seorang ibu memerlukan waktu untuk yakin bahwa bayinya cukup mendapatkan ASI. Saat pertama kali mulai menyusui, mungkin Bunda bertanya-tanya apakah si Kecil mendapat cukup ASI. Jangan khawatir Bunda, untuk mengetahui tanda bayi cukup ASI, coba simak pembahasan berikut ini sebagai pedoman.

Tanda Fisik & Perilaku Bayi sebagai Cukup ASI

Setiap ibu pasti akan merasa tenang saat mengetahui si Kecil kenyang dan mendapat cukup ASI saat menyusui. Sebenarnya, tanda bayi cukup ASI bisa Bunda ketahui sewaktu si Kecil berhenti menyusu karena  sudah merasa cukup. Berikut ini adalah beberapa tanda fisik san perilaku si Kecil sudah mendapat cukup ASI:

1. Bayi mulai menyusu dengan beberapa kali isapan cepat diikuti dengan isapan yang panjang dan berirama serta menelan dengan jeda sesekali. 
2. Bunda bisa mendengar dan melihat bayi menelan ASI.
3. Pipi bayi tetap membulat dan tidak cekung saat menyusu.
4. Bayi tampak tenang dan santai saat menyusu.
5. Si Kecil akan lepas dari payudara Bunda sendiri setelah selesai menyusu.
6. Mulut dan bibir mereka terlihat lembab setelah disusui.
7. Si Kecil akan menyelesaikan satu sesi menyusui, baik dengan melepaskan mulut dari payudara atau langsung tertidur. 
8. Bayi tampak puas, tidak rewel, dan bahagia setelah menyusu, setidaknya 1 hingga 3 jam di antara sesi menyusui berikutnya.
9. Payudara ibu terasa menjadi lebih lembut lembut dan tidak terasa penuh seperti sebelum menyusui. 
10. Bunda mungkin merasa mengantuk dan rileks setelah menyusui.

Selain beberapa tanda fisik dan perilaku bayi sudah cukup ASI di atas, tanda bayi cukup ASI dalam beberapa hari pertama kehidupannya adalah penambahan berat badan yang konsisten meskipun awalnya kehilangan bobot 10% dari berat lahirnya. 

Sebagai gambaran, bayi baru lahir memiliki berat badan 3 kg dan langsung diberikan ASI eksklusif. Pada minggu pertama, penurunan BB hingga di angka 2,7 kg masih dianggap normal. Apabila bayi cukup asupan ASI, maka berat badannya akan bertambah 1-2 minggu setelahnya. 

Tak hanya berat badan yang bertambah, setelah hari kelima kehidupannya, si Kecil semakin sering ganti popok setidaknya 6-8 kali per hari karena produksi urin dan tinjanya meningkat.

Bagaimana Jika Bunda Merasa ASI Tidak Cukup untuk Bayi?

ASI diproduksi dari tubuh ibu menyusui berdasarkan jumlah pasokan dan frekuensi menyusui si Kecil. Semakin banyak ASI yang diberikan kepada bayi secara langsung (direct breastfeeding), maka semakin banyak pula ASI yang Bunda hasilkan. Namun, saat menyusui, posisi pelekatan bayi harus baik agar keluarnya ASI lebih optimal. Inilah beberapa tips untuk meningkatkan suplai ASI bisa dengan cara berikut ini:

• Susui si Kecil sesering dan selama yang diinginkannya.
• Susui dari kedua payudara Bunda setiap kali menyusui.
• Dekatkan bayi ke pelukan Bunda dan berikan kontak kulit sesering mungkin, terutama di minggu-minggu awal pasca melahirkan untuk memaksimalkan frekuensi menyusui.
• Usahakan hindari memberikan susu formula pada bayi.

Apabila Bunda masih ada kekhawatiran si Kecil tidak mendapat cukup ASI, segera konsultasikan dengan dokter, bidan atau konsultan laktasi. Bunda akan diperiksa bagaimana posisi menyusui bayi dan akan menyarankan perubahan untuk membantu si Kecil melekat lebih dalam saat menyusui. Selain itu, mungkin juga akan dilakukan pemeriksaan apabila terindikasi adanya masalah kesehatan yang mengganggu produksi ASI. 

Hegen Menemani Perjalanan MengASIhi Bunda dan si Kecil

Itulah beberapa informasi terkait tanda bayi cukup ASI dari ibu. Kini Bunda tidak perlu bingung untuk memastikan apakah si Kecil cukup ASI atau kekurangan. Untuk memastikan pasokan ASI eksklusif aman, sesering lakukan direct breastfeeding dan atau pumping, ya Bunda. Pastikan posisi pelekatan bayi sudah tepat dan nyaman saat DBF. Bunda juga bisa memberikan ASI perah menggunakan botol dot anti kolik yang sudah terjamin kualitasnya.

Hegen memahami semua kebutuhan Bunda dan si Kecil dengan menawarkan produk Multi-purpose Breastmilk Bottle “express-store-feed”. Cukup dengan satu botol Hegen, bisa untuk tempat menampung ASI saat pumping, tempat menyimpan ASI, juga sekaligus bisa langsung diberikan kepada si Kecil. Hanya dengan mengganti penutup botol dengan dot anti kolik, dipastikan setiap tetes ASI tetap terjaga, tidak terkontaminasi, dan tidak tumpah.

Yuk Bunda dapatkan Multi-purpose Breastmilk Bottle beserta dot Hegen yang memiliki beberapa jenis aliran (extra slow, slow, medium flow, fast flow) sekarang juga dengan berbelanja online melalui laman resmi Hegen Indonesia. 

Referensi 

Alodokter. Bunda Wajib Mengetahui Tanda Bayi Cukup ASI. https://www.alodokter.com/bunda-wajib-mengetahui-tanda-bayi-cukup-asi-berikut

Verywell Family. Signs Your Baby Is Enough Getting Enough Breast Milk. https://www.verywellfamily.com/the-signs-your-baby-getting-enough-breast-milk-431819