The Hegen Blog

Mengenal secara Mendalam Apa Itu Mastitis, Simak Detailnya!


Gangguan kesehatan yang Bunda alami, terlebih saat masa menyusui, sedikit banyak akan berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil. Hal ini semakin buruk ketika Bunda mengalami mastitis, yang umum terjadi pada masa menyusui. Tapi sebenarnya apa itu mastitis?

Secara sederhana, kondisi mastitis adalah peradangan yang terjadi di jaringan payudara dan menyebabkan Bunda sulit menyusui sehingga mengganggu pola asupan nutrisi yang diberikan pada si kecil pada usia awal kehidupannya.

Lebih Jauh tentang Apa Itu Mastitis

Seperti yang sudah disebutkan tadi, mastitis merupakan kondisi peradangan yang terjadi di payudara, baik di salah satu atau keduanya, selama Bunda berada dalam fase menyusui. Meski terbilang umum pada periode 1 hingga 3 bulan pertama, namun hal ini tetap harus disikapi dengan baik agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih parah.

Peradangan yang terjadi kemudian dapat menyebabkan infeksi, dan memicu terjadinya perubahan warna pada payudara menjadi merah, atau bengkak, munculnya rasa nyeri, dan beberapa gejala yang mirip dengan flu.

Umumnya ditemukan pada wanita yang tengah menyusui, namun nyatanya mastitis juga bisa diidap oleh kaum laki-laki, meskipun cukup jarang terjadi.

Mengenali 6+ Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui

apa itu mastitis

Seperti yang disebutkan di atas, risiko mastitis bisa diderita oleh siapa saja, namun umumnya lebih besar pada golongan Bunda yang tengah menyusui. Beberapa pemicu bisa jadi perhatian untuk Bunda cermati, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Produksi ASI dalam jumlah yang berlebih dalam waktu singkat
  • Terjadinya penyempitan saluran ASI
  • Posisi mulut si kecil tidak tepat saat proses menyusu
  • Menyusu hanya dari satu bagian payudara saja
  • Proses menyusui tidak sampai habis atau payudara tidak sampai kosong
  • Puting mengalami luka atau lecet

Pada golongan orang yang tidak menyusui atau tidak dalam proses ini, pemicunya juga beragam. Mulai dari terjadinya cedera, daya tahan tubuh yang menurun, dalam kondisi medis tetentu seperti diabetes, mengalami penyakit kulit, mencukur atau mencabut bulu di sekitar puting, memasang tindik pada payudara, hingga pemasangan implan pada bagian sensitif ini.

Cermati Gejalanya, Lakukan Tindakan yang Tepat

Setelah memahami apa itu mastitis dan apa saja hal yang dapat memicunya, selanjutnya Bunda juga wajib paham mengenai gejala yang muncul ketika kondisi ini dialami. Secara umum gejala mastitis cukup mudah dikenali, karena akan terasa pada bagian payudara.

Beberapa gejala yang mencolok adalah terjadinya pembengkakan payudara, kemudian rasa hangat dan perubahan warna menjadi kemerahan, payudara terasa nyeri saat disentuh, dan adanya sensasi terbakar yang terus terasa saat menyusui.

Adapun beberapa gejala lain yang dilansir dari berbagai sumber antara lain adalah demam, menggigil, tubuh terasa lelah dan lemas, rasa pegal-pegal, mual, munculnya cairan yang mengandung nanah dari puting, muncul benjolan di payudara, dan terjadinya pembesaran kelenjar getah bening di area ketiak atau leher.

Ketika ciri-ciri atau gejala di atas muncul memang sangat baik jika Bunda langsung mengunjungi dokter. Namun jika masih dapat diatasi sendiri dan menunjukkan hasil yang terlihat, maka Bunda dapat mencermati tanda-tanda mastitis yang sudah menjadi red flag, dan harus segera ke dokter.

Beberapa tandanya adalah sebagai berikut.

  • Ketika rasa nyeri yang ada di payudara sudah mengganggu aktivitas yang Bunda miliki
  • Terjadinya perubahan bentuk atau tekstur pada payudara
  • Muncul benjolan baru
  • Muncul cairan yang keluar dari puting dan bukan ASI
  • Gejala terasa memburuk setelah 24 jam atau setelah diberikan antibiotik atau pengobatan mandiri di rumah yang lainnya

Ketika hal ini terjadi, sudah saatnya mengunjungi dokter dan mendapatkan penanganan lebih serius.

Apakah Menyusui Harus Berhenti Jika Mengalami Mastitis?

apa itu mastitis

Memang akan ada rasa sakit yang muncul saat menyusui si kecil pada waktu mengalami mastitis. Namun demikian ASI yang dihasilkan tetap dapat dikonsumsi si kecil, selama si kecil dalam keadaan sehat. Sistem kekebalannya tidak akan terganggu dan tetap baik-baik saja.

Bunda dapat menggunakan 5 tips sederhana ini agar proses menyusui yang dilakukan tetap dapat berjalan lancar.

1. Menyusuilah dengan Payudara yang Terasa Sakit

Coba menyusui dengan sisi payudara yang nyeri. Sebelumnya, lakukan pijatan lembut, pompa, dan peras payudara terlebih dahulu menggunakan tangan untuk membantu ASI mengalir dan memudahkan si kecil dalam mendapatkan asupan nutrisi ini.

2. Pastikan Posisi si Kecil Tepat

Salah satu yang menjadi pemicu mastitis adalah posisi si kecil yang tidak tepat saat menyusu. Bunda dapat meminta bantuan dari konsultan laktasi untuk urusan ini, sehingga si kecil bisa menyusu dengan pelekatan yang tepat.

3. Meningkatkan Intensitas Menyusui

Ketika mengalami mastitis, Bunda justru dianjurkan untuk semakin sering menyusui. Hal ini karena proses produksi ASI terus berjalan, sehingga payudara sebaiknya terus dikosongkan dan seluruh ASI diberikan pada si kecil, atau dipompa untuk disimpan.

4. Cek Payudara

Coba juga untuk memeriksa kondisi payudara sebelum dan sesudah menyusui dan pastikan ASI yang ada di dalam payudara benar-benar habis. Ketika ASI benar-benar habis, payudara akan menjadi lebih lembut dan ringan. Untuk memastikan payudara kosong, Bunda dapat memompanya dengan tangan atau menggunakan alat pumping yang berkualitas.

Sederhana, Langkah Ini Dapat Membantu Bunda Mencegah Mastitis Kambuh

Mengenal apa itu mastitis bertujuan agar berbagai langkah pencegahan dan penanganan yang tepat dapat dilakukan. Setelah melihat semua informasi di atas, Bunda idealnya juga mengetahui benar apa yang harus dilakukan agar mastitis tidak kambuh.

Beberapa cara yang sebenarnya sederhana untuk mencegah mastitis kembali kambuh, adalah sebagai berikut.

  • Selalu menjaga kebersihan area payudara dan puting
  • Bagi Bunda yang tengah menyusui, tingkatkan frekuensi pumping dan menyusui agar semua ASI yang diproduksi dapat dikeluarkan dari payudara
  • Pastikan Bunda menjalankan proses menyusui dengan tepat
  • Pastikan posisi dan pelekatan si kecil tepat
  • Buat posisi yang tepat tapi tetap harus nyaman
  • Perbanyak asupan air putih
  • Jangan tunda menyusui atau pumping, atau cara lain dapat dilakukan dengan membuat jadwal yang sudah dikonsultasikan dengan ahli laktasi atau dokter terkait
  • Coba proses menyusui secara langsung pada satu minggu pertama

 

Hegen Hadir untuk Mendampingi Proses Pumping yang Diperlukan

Hegen kemudian menghadirkan sederet produk yang dapat digunakan untuk membantu Bunda mencegah kondisi mastitis datang. Produk pump dari Hegen sendiri dapat diperoleh pada model elektrik dan manual, yang tentu sama-sama memiliki benefit yang diunggulkan.

apa itu mastitis

Pada produk pump manual, Bunda dapat memperoleh produk dengan dua mode utama pumping yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan. Mode ini diatur secara langsung oleh tuas yang menjadi bagian dari produk, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan. Dioperasikan tanpa memerlukan baterai atau tenaga listrik, produk pumpe manual dari Hegen dapat digunakan kapan saja.

Untuk sensasi lebih personal dan pengaturan lebih otomatis, Bunda juga dapat menggunakan produk pump elektrik. Memang memerlukan beberapa perangkat lebih banyak, namun pengalaman pumping ASI yang lebih baik juga akan Bunda dapatkan. Mode pengaturannya sangat beragam, dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Bunda.

Produk dari Hegen jelas dibuat dengan material berkualitas terbaik, sehingga dijamin nyaman dan aman untuk Bunda dan si kecil. Lengkap, menawarkan ekosistem yang menyeluruh, dan berkualitas, Hegen siap membantu Bunda memahami apa itu mastitis dan turut menghindarinya dengan produk pump bermutu unggul yang dimilikinya!

 

Referensi: 

  • Halodoc. Ibu, Inilah 9 Cara Mengatasi Mastitis Selama Masa Menyusui. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-inilah-9-cara-mengatasi-mastitis-selama-masa-menyusui.
  • Cleveland Clinic. Mastitis. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15613-mastitis.
  • Alodokter. Mastitis. https://www.alodokter.com/infeksi-payudara.
  • Siloam Hospitals. Mastitis - Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mastitis-pada-payudara-gejala-pengobatan-dan-pencegahannya.
  • KlikDokter. Mastitis. https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-reproduksi-wanita/mastitis.
  • MayoClinic. Mastitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/symptoms-causes/syc-20374829.
  • Puskemas Kuta Selatan Kabupaten Badung. 13 Cara Mengatasi Mastitis pada Ibu Menyusui yang Bisa Dicoba. https://puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id/artikel/47868-13-cara-mengatasi-mastitis-pada-ibu-menyusui-yang-bisa-dicoba.
  • Hai Bunda. Bunda Jangan Takut Menyusui Bayi saat Alami Mastitis, Begini Caranya. https://www.haibunda.com/menyusui/20201027105539-54-169703/bunda-jangan-takut-menyusui-bayi-saat-alami-mastitis-begini-caranya