The Hegen Blog

10 Rekomendasi Sayuran untuk MPASI, Cermati Nutrisinya!

Memberikan MPASI di saat yang tepat dan dengan menu yang ideal akan memberikan si kecil nutrisi yang diperlukannya. Selain ragam daging dan jenis makanan, sayuran untuk MPASI juga disarankan untuk melengkapi asupan nutrisi hariannya di masa tumbuh kembang ini.

Sayur secara langsung memiliki banyak kandungan nutrisi yang diperlukan dalam tumbuh kembang bayi. Kombinasi nutrisi dan manfaat yang diberikan cukup sulit digantikan, sehingga Bunda direkomendasikan memasukkan sayur dalam menu MPASI-nya.

Nah untuk lebih jauh mengetahui sayuran apa saja yang cocok dimasukkan ke dalam menu MPASI, Bunda dapat cek penjelasan di bawah ini. Nantinya penjelasan akan disertai tips memperkenalkan sayuran pada si kecil, sehingga ia tidak tumbuh menjadi anak yang anti terhadap menu makanan ini.

10 Jenis Sayuran untuk MPASI

Sayuran untuk MPASI

Sumber: annakharchenko1 via freepik.com

Singkatnya terdapat sepuluh jenis sayuran untuk MPASI yang akan direkomendasikan pada bagian ini. Meski demikian, Bunda dapat menambahkan sayuran lain yang dirasa cocok dan memiliki nutrisi penting, atau yang direkomendasikan dokter dan ahli nutrisi.

Sekilas tentang rekomendasi sayuran dan ulasan singkatnya dapat Bunda cermati sebagai berikut.

1. Wortel

Dikenal luas karena kaya akan kandungan vitamin A, wortel sangat baik untuk kesehatan mata. Selain itu wortel juga menjadi sumber serat yang sangat baik untuk kesehatan organ pencernaan si kecil. Jadi Bunda direkomendasikan memasukkan wortel ke menu MPASI  bayi.

Untuk cara pengolahannya sendiri, sayuran ini dapat dikukus, direbus, dipanggang, atau ditumis, hingga tektsturnya cukup empuk dan dipotong dengan ukuran kecil. Bunda dapat menyajikannya dalam bentuk puree, dicampur dengan bubur, atau menjadi finger food.

2. Brokoli

Brokoli mengandung banyak vitamin C dan K, serta antioksidan dan serat. Nutrisi ini penting untuk tumbuh kembang si kecil dan menjaganya dari risiko infeksi virus dan bakteri.

Untuk pengolahannya mirip dengan wortel, dikukus, direbus, atau ditumis hingga teksturnya lebih lunak. Penyajian brokoli dapat dilakukan pada puree, nasi tim, atau finger food sebagai camilan sehat.

3. Bayam

Sayuran untuk MPASI berikutnya adalah bayam. Sayuran ini masuk ke rekomendasi makanan untuk bayi karena kaya akan zat besi yang membantu mencegah anemia, menjadi sumber vitamin A, dan sumber vitamin C.

Bayam dapat diolah dengan cara dikukus atau ditumis sebentar hingga matang. Bunda dapat memberikan bayam bersamaan dengan puree atau dicampur dengan bubur.

4. Labu Kuning atau Kabocha

Selanjutnya adalah labu kuning. Selain cukup mengenyangkan nutrisi yang dikandungnya juga padat, seperti vitamin A, vitamin C, serat, serta antioksidan.

Labu kuning biasa disajikan menjadi puree, bubur, atau sup. Pengolahannya yang mudah juga menjadi salah satu alasan kenapa sayuran ini masuk ke dalam daftar rekomendasi MPASI untuk bayi.

5. Ubi Jalar

Tidak secara praktis masuk dalam golongan sayur, tapi ubi jalar juga bisa menjadi salah satu menu MPASI yang tepat. Hal ini karena adanya vitamin A, vitamin C, serat, dan karbohidrat kompleks yang dikandungnya.

Bunda dapat mengukus, memanggang, atau merebus ubi jalar hingga matang, kemudian disajikan sebagai puree, dicampur dengan bubur, atau menjadi finger food.

6. Kentang

Kentang menjadi salah satu sumber karbohidrat kompleks selain ubi jalar. Didalamnya juga terkandung vitamin C dan potasium yang bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil.

Untuk mengolahnya sendiri kentang cukup dikukus, dipanggang, atau direbus. Kemudian sajikan bersama atau dalam bentuk puree, dicampur dengan bubur, atau sebagai finger food sehat untuk si kecil.

7. Buncis

Selanjutnya yang ada di daftar ini adalah buncis. Bermanfaat sebagai sumber protein nabati, sumber serat, dan sumber vitamin K, buncis cukup mudah dimasak karena hanya perlu dikukus atau direbus saja. Serupa dengan jenis sayuran untuk MPASI lain, Bunda dapat menyajikannya dengan puree, dicampur dengan bubur, atau sebagai finger food.

8. Kacang Polong

Memberikan warna dan tekstur lain di dalam menu MPASI yang diberikan, Bunda dapat memperoleh banyak protein nabati, serat, dan vitamin B dari bahan makanan ini. Tidak sulit, kacang polong dapat langsung dikukus atau direbus sebelum disajikan bersama dengan puree, bubur, atau camilan makanan pendamping ASI.

9. Kembang Kol

Kembang kol sendiri memiliki kandungan vitamin C, vitamin K, dan serat yang padat. Ini kenapa sayuran ini masuk ke rekomendasi MPASi. Selain itu kemudahan pengolahannya juga menjadi alasan. Setelah dikukus atau direbus, Bunda dapat menyajikannya bersama dengan puree, bubur, atau sebagai finger food.

10. Wortel Putih

Mungkin terdengar asing bagi sebagian Bunda yang membaca artikel ini, tapi wortel putih memiliki kandungan yang pentin untuk tumbuh kembang si kecil. Wortel putih dikenal memiliki kandungan serat dan vitamin C yang tinggi, untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuhnya.

Setelah dikukus, direbus, atau ditumis, Bunda dapat menyajikannya bersamaan dengan puree, bersama dengan bubur, atau menjadi finger food.

Perkenalkan Sejak Dini, Berikut Beberapa Tipsnya

Sayuran untuk MPASI

Sumber: freepik via freepik.com

Tidak sedikit anak-anak yang tumbuh dan menjadi anti terhadap sayuran. Hal ini mungkin terjadi karena pengenalan yang dilakukan tidak tepat, sehingga mereka cenderung menghindarinya.

Beberapa tips berikut dapat Bunda gunakan untuk memperkenalkan sayuran pada bayi, sehingga ia dapat mengkonsumsi ragam jenis makanan seiring berjalannya waktu dan memperoleh setiap nutrisi penting yang berbeda pada setiap menu makanan yang Bunda sajikan.

  • Pertama, mulai dengan sayuran yang memiliki rasa lebih manis dan teksturnya lembut. Rasa manis secara alami lebih digemari si kecil
  • Kedua, perkenalkan satu jenis sayuran dalam menu beberapa hari. Selain untuk membiasakan juga untuk melihat adakah reaksi alergi yang muncul
  • Ketiga, variasikan jenis sayuran seiring berjalannya waktu untuk memberikan nutrisi, rasa, dan tekstur yang berbeda bagi si kecil
  • Keempat, pastikan mengolah sayuran dengan cara yang sehat. Mengolahnya dengan mengukus, merebus, atau memanggang membuat sayuran memiliki tekstur lembut tanpa merusak nutrisinya
  • Kelima, sebisa mungkin jangan tambahkan gula, garam, atau bumbu penyedap lain pada fase MPASI ini agar si kecil terbiasa dengan rasa alami sayuran

Informasi Terkait yang Penting Bunda Pahami Mengenai Sayuran untuk MPASI

Sayuran untuk MPASI

Sumber: freepik via freepik.com

Beberapa informasi terkait dengan topik ini juga banyak ditanyakan. Misalnya kapan waktu yang tepat mengenalkan sayuran dalam menu MPASI. Jawabannya adalah ketika si kecil berusia 6 bulan, namun dengan catatan sayuran yang diberikan dalam bentuk puree yang lunak dan mudah dicerna.

Bunda juga dapat melihat adanya alergi dengan mencermati gelagat si kecil. Alergi selalu memunculkan gejala yang tampak, seperti demam, si kecil menjadi rewel, ruam, batuk, dan sejenisnya. Ketika gejala ini muncul segera bawa si kecil ke dokter.

Tidak jarang terjadi fenomena yang disebut GTM, atau gerakan tutup mulut saat si kecil diberikan sayuran sebagai MPASI. Untuk mengatasinya Bunda dapat menerapkan prinsip pemberian MPASI yang tepat terkait waktu dan jenis makanannya, kemudian menciptakan suasana makan yang menyenangkan, memberikan variasi jenis makanan sehingga ia tidak bosan, dan hindari memaksa si kecil karena ini akan mengasosiasikan sayuran dengan suasana makan yang tidak menyenangkan untuk

 

Pada dasarnya sayuran untuk MPASi merupakan opsi yang direkomendasikan, karena memberikan si kecil asupan nutrisi yang cukup lengkap. Tentu, dikombinasikan dengan ragam jenis daging dan jenis makanan lain, Bunda dapat memastikan komposisi jenis makanan yang tepat dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak agar dapat memberikan yang terbaik untuk si kecil.

Diolah dengan cermat, diberikan dalam variasi menu yang beragam, sayuran untuk MPASI dapat menjadi jenis makanan yang lezat dan sangat sehat. Value ini kemudian juga dipegang oleh Hegen, dalam rangka menyajikan produk wadah MPASI yang dapat digunakan untuk si kecil. Wadah MPASI dari Hegen berguna tidak hanya dalam fase pengenalan makanan pendamping, namun juga dapat menjadi botol susu dan wadah camilan yang praktis. Berkualitas solid, menggunakan bahan PPSU berstandar tinggi, dan menawarkan ekosistem produk yang sangat baik, menjadikan produk Hegen sebagai opsi yang direkomendasikan untuk menemani si kecil dalam setiap fase tumbuh kembangnya. Segera kunjungi laman produk sekarang dan temukan wadah Hegen dengan ukuran yang tepat!

 


Referensi: 

  • Halodoc. Ini Pilihan Menu MPASI Bayi 6 Bulan dan Jadwal Pemberiannya. https://www.halodoc.com/artikel/ini-pilihan-menu-mpasi-bayi-6-bulan-dan-jadwal-pemberiannya.
  • Merries. Cara Mengatasi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Si Kecil. https://merries.co.id/community-parenting/tumbuh-kembang/cara-mengatasi-gerakan-tutup-mulut-gtm-pada-si-kecil.
  • Cerelac. Apa Saja Sayur yang Bagus untuk MPASI? Cek di Sini!. https://www.cerelac.co.id/artikel/sayuran-dengan-bubur-tim. 
  • Bebeclub. 15 Pilihan Sayur untuk MPASI Bayi yang Bernutrisi Tinggi. https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/4-6-bulan/kombinasi-buah-sayur-mpasi#:~:text=Memasukkan%20sayur%20untuk%20MPASI%20bayi,penting%20dan%20sulit%20untuk%20digantikan.. 
  • Ibu & Balita. Berikan Si Kecil 11 Sayuran untuk MPASI Kaya Gizi Ini. https://www.ibudanbalita.com/artikel/11-jenis-sayuran-yang-baik-untuk-bayi-usia-7-12-bulan. 
  • Grid Healt. Dianggap Sehat untuk Bayi, Dokter Anak: 'Jangan Kasih Sayur dan Buah untuk MPASI', Kenapa?. https://health.grid.id/read/352757123/dianggap-sehat-untuk-bayi-dokter-anak-jangan-kasih-sayur-dan-buah-untuk-mpasi-kenapa?page=all#google_vignette. 
  • Klikdokter. Sederet Manfaat Sayur Kale untuk MPASI Bayi. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/sederet-manfaat-sayur-kale-untuk-mpasi-bayi.
  • Orami. 6 Manfaat Sayuran dan Buah Oranye untuk MPASI Bayi. https://www.orami.co.id/magazine/6-manfaat-sayuran-dan-buah-oranye-untuk-mpasi-bayi.