Adalah keinginan setiap orang tua agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, sesuai dengan kriteria ideal yang ada. Ini kenapa, cara memaksimalkan periode emas 1,000 hari pertama kehidupan si kecil menjadi wajib diketahui orang tua, khususnya Bunda, agar dapat membantunya mencapai setiap milestone yang ada.

Secara umum, periode emas 1,000 hari pertama kehidupan bisa dipahami sebagai masa sejak anak dalam kandungan hingga ia berusia sekitar dua tahun. Pada fase ini pemberian stimulus dan nutrisi wajib dimaksimalkan, bersamaan dengan senantiasa menjaganya agar tidak mengalami gangguan kesehatan.

Lebih Jauh tentang Periode Emas 1,000 Hari Pertama Kehidupan

Fase ini terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni sejak dimulainya pembentukan janin hingga kehamilan berusia 270 atau 280 hari, dan ketika si kecil lahir hingga usianya 2 tahun atau sekitar 730 hari.

Ketika berada di fase ini, si kecil mengalami tumbuh kembang yang luar biasa pesat, dan menjadi bekal hingga masa dewasanya nanti. Baik dari sisi daya tahan tubuh, tumbuh kembang fisik dan mental, hingga kecerdasan si kecil, semua memerlukan fondasi yang kuat, dan fondasi tersebut dibentuk pada 1,000 hari pertama ini.

Jika Bunda berhasil mengoptimalkan periode emas ini maka idealnya si kecil akan memiliki tubuh yang sehat dan tidak mudah sakit, postur ideal baik dari segi tinggi badan atau berat badan, dan kecerdasan yang sangat baik. Jelas, ini akan menentukan kualitas hidup si kecil hingga ia dewasa nanti, terlepas dari apapun tantangan yang akan dihadapinya.

5 Fakta Penting tentang Periode Emas si Kecil

1. 80% Perkembangan Otak Terjadi di Periode Ini

Dilansir dari salah satu artikel di tanotofoundation.org, perkembangan otak di usia ini akan mencapai hingga 80% dari kemampuan maksimal. Ini kenapa, stimulasi yang optimal perlu diberikan, bersamaan dengan asupan nutrisi harian yang diperlukan si kecil untuk mengembangkan kemampuan otaknya.

Di samping itu, Bunda juga wajib memastikan kesehatan lingkungan tempat Bunda dan si kecil beraktivitas, serta memastikan akses pada air bersih dan sanitasi yang baik. Poin ini bertujuan agar si kecil terhindar dari risiko kesehatan berupa infeksi kuman atau bakteri yang dapat mengganggu tumbuh kembang otak dan fisiknya.

2. Asupan Nutrisi Optimal

Selain menjadi periode dimana tumbuh kembang kemampuan otak akan maksimal, Bunda juga perlu memastikan asupan nutrisi yang diperlukan oleh si kecil, baik di masa kehamilan, hingga setelah usianya menginjak akhir dari 1,000 hari pertama kehidupannya ini.

Nutrisi akan sangat diperlukan sebagai ‘bahan bakar’ tubuh dalam membentuk sel, sistem kekebalan tubuh, perkembangan otak, serta perkembangan fisik yang optimal. Nutrisi esensial yang diperlukannya antara lain adalah zat besi, kalsium, folat, yodium, serta sinbiotik.

Beberapa dampak fatal yang bisa terjadi ketika nutrisi yang diberikan tidak mencukupi sangat merugikan Bunda dan si kecil, antara lain:

• Si kecil lahir prematur yang dapat menyebabkan gagal tumbuh baik secara fisik atau kecerdasan
• Sulitnya pertambahan tinggi dan berat badan anak
• Pembentukan daya tahan tubuh yang tidak optimal sehingga anak mudah sakit
• Si kecil mengalami gangguan metabolik, yang memicu munculnya penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung saat dewasa
• Mudahnya terkena infeksi

3. Sistem Kekebalan Tubuh

Telah disinggung di bagian sebelumnya tentang sistem kekebalan tubuh yang terbentuk mulai dari si kecil dalam kandungan. Konsumsi makanan sehat dan susu formula sesuai rekomendasi dokter akan jadi hal yang tepat untuk memberikan nutrisi pada si kecil.

Setelah si kecil lahir, nutrisi yang diperlukan akan datang dari konsumsi ASI eksklusif dari Bunda. Penting untuk menjaga kualitas ASI, agar kondisinya tetap segar dan kaya nutrisi yang diperlukan oleh si kecil. Dengan begini tubuhnya akan memiliki daya tahan yang baik. Pastikan si kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup, serta jangan sampai terlewat memberikannya kolostrum.

Untuk membantu membentuk imunitas pada beberapa penyakit berbahaya, imunisasi wajib dilakukan. Bunda dapat mencermati keterangan imunisasi wajib yang diberikan pada anak-anak hingga fase usia tertentu untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh pada risiko penyakit yang ada.

4. Tumbuh Kembang Fisik

Pada periode emas 1,000 hari pertama kehidupannya, si kecil akan mengalami pertumbuhan fisik yang sangat signifikan. Tinggi badan anak akan sangat terasa perbedaannya selama rentang 0 hingga 2 tahun usia si kecil.

Dilansir pada salah satu artikel di Kids Health, tinggi anak usia 2 tahun sudah mencapai sekitar setengah dari tinggi anak di masa dewasanya nanti. Maka dari itu, pertambahan ideal tinggi dan berat anak wajib dimaksimalkan pada usia ini.

Stimulasi yang optimal dan kecukupan nutrisi lagi-lagi menjadi kunci dari tumbuh kembang fisik si kecil. Pemantauan setiap waktu pada pertambahannya penting dilakukan, sehingga jika terjadi indikasi gangguan atau tumbuh kembang tidak optimal dapat dideteksi sejak dini dan diatasi.

5. Perkembangan Emosi dan Sosial

Di fase usia ini juga menjadi periode emas perkembangan emosional dan sosial si kecil. Bunda sebaiknya banyak menghabiskan waktu berkualitas dengan si kecil untuk menemaninya bermain, sebab hadirnya Bunda secara langsung akan membentuk ikatan yang lebih intim dan membantu perkembangan si kecil dari sisi emosi dan kemampuan sosial yang ia miliki.

Stimulasi kasih sayang dan interaksi positif penting untuk urusan ini. Dan jika bukan Bunda yang mendampinginya, dari mana lagi si kecil akan mendapatkan kasih sayang murni dan tulus seperti kehangatan cinta Bunda?

Untuk Bisa Mengoptimalkan Periode Emas Ini, Berikut 3 Tipsnya

Sebagian besar dari cara terbaik untuk mengoptimalkan periode emas ini adalah memastikan asupan nutrisinya tercukupi dengan baik. Selain itu, stimulasi yang tepat serta menjaga kesehatan si kecil sejak di dalam kandungan juga akan jadi cara yang ideal untuk urusan ini.

• Pertama, pastikan pemenuhan nutrisi. Bunda wajib memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama sejak ia dilahirkan, kemudian disusul dengan MPASI bernutrisi seimbang setelah usia enam bulan. Jika dokter merekomendasikan, Bunda dapat memberikannya suplementasi. ASI ini dapat diberikan secara langsung, dan akan lebih baik demikian, atau menggunakan botol susu berkualitas. Tapi untuk yang belakangan disebut, Bunda wajib memastikan kualitas botol susu benar-benar solid dan menggunakan material terbaik untuk menjaga kesegaran dan kebaikan ASI
• Kedua, berikan stimulasi yang tepat untuk si kecil. Sejak dalam kandungan Bunda dapat mengajaknya mengobrol, kemudian bernyanyi bersama, hingga membacakan cerita. Cara ini dapat dilakukan hingga periode emas ini berakhir. Mainan edukatif dan bersifat stimulan juga menjadi opsi yang tepat karena akan terus merangsang tumbuh kembang otak dan kemampuan motorik anak. Buat ruang bermain dan berinteraksi yang aman dan nyaman, sehingga si kecil bisa merasakan kehangatan keluarga setiap saat
• Ketiga, faktor kesehatan. Hal krusial yang tidak boleh dilewatkan adalah bahwa faktor kesehatan memegang peran penting. Memberikan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal yang ditentukan, secara rutin datang ke dokter anak untuk melakukan kontrol, hingga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, wajib jadi prioritas agar periode emas 1,000 hari pertama kehidupan si kecil berjalan optimal

 

Pada akhirnya, mengoptimalkan periode emas 1,000 hari pertama kehidupan si kecil wajib dilakukan dengan cara-cara yang tepat, sehingga apa yang menjadi potensi si kecil dapat benar-benar diperoleh dan menjadi fondasi untuknya hingga dewasa nanti. Untuk membantu hal ini, Bunda dapat pula mengandalkan produk berkualitas dari Hegen yang menggunakan material unggul serta menyediakan ekosistem produk yang sempurna untuk menemani setiap fase tumbuh kembangnya. Pastikan tumbuh kembangnya optimal dan terhindar dari risiko stunting, dan temani si kecil setiap saat untuk memastikan ia mencapai potensi terbaiknya!

Referensi:  

• Indonesia Baik. Periode Emas 1000 Hari Pertama Kehidupan. https://indonesiabaik.id/infografis/periode-emas-1000-hari-pertama-kehidupan.
• Nutriclub. Kenapa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Anak Penting?. https://www.nutriclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/0-3-bulan/seribu-hari-pertama-kehidupan-anak.
• Tanoto Foundation. Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Usaha Mengatasi Stunting. https://www.tanotofoundation.org/id/news/pentingnya-1000-hari-pertama-kehidupan-dan-usaha-mengatasi-stunting/.
• Kampung KB BKKBN. Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak yang Tidak Bisa Diulang. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/29507/intervensi/430552/pentingnya-1000-hari-pertama-kehidupan-anak-yang-tidak-bisa-diulang.
• Alodokter. Pentingnya Kecukupan Gizi dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan untuk Daya Tahan Tubuh dan Tumbuh Kembang Si Kecil. https://www.alodokter.com/pentingnya-kecukupan-gizi-dalam-1-000-hari-pertama-kehidupan-untuk-daya-tahan-tubuh-dan-tumbuh-kembang-si-kecil. 
• Detik Health. Ini Akibatnya Jika Gizi 1000 Hari Pertama Anak Tidak Terpenuhi. https://health.detik.com/bayi/d-1991028/ini-akibatnya-jika-gizi-1000-hari-pertama-anak-tidak-terpenuhi.
• Hermina Hospitals. Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Anak. https://herminahospitals.com/id/articles/pentingnya-1000-hari-pertama-kehidupan-pada-anak.html.
• Kids Health. Growth and Your 1- to 2-Year-Old. https://kidshealth.org/en/parents/grow12yr.html.
• Siloam Hospitals. Mengenal Tahapan Golden Age Anak beserta Peran Orang Tua. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/golden-age-pada-anak-dan-tahapan-pentingnya.