Memilih merk dot bayi yang menyerupai payudara bisa jadi satu hal sederhana, tapi tidak banyak diterapkan oleh Bunda dan orang tua lain. Hal ini sering kali dianggap sepele dan hanya jadi ‘opsi’ atau ‘alternatif’ saja.

Tapi apakah benar demikian?

Penggunaan dot biasanya jadi solusi untuk Bunda yang tidak memiliki banyak waktu menyusui si kecil, atau terkendala satu dan lain hal sehingga sesi intim ini tidak bisa dilakukan secara rutin. Karena sifatnya sebagai pengganti selama Bunda tidak bisa melakukannya, jelas pemilihan jenis dan merk dot yang berkualitas menjadi penting.

Masalah yang Harus Disadari pada Produk Dot secara Umum

Sebenarnya masalah yang tidak banyak disadari orang-orang, kaum Bunda dan orang tua khususnya, adalah bahwa ada yang tidak terlalu tepat pada desain dot di kebanyakan produk. Pernahkah Bunda mencermati desain dot yang ditawarkan berbagai brand?

Jika dicermati, kebanyakan dot yang beredar di pasar didesain sedemikian rupa sehingga bagian teat berada tepat di tengah, dan berbentuk tegak lurus 90 derajat ke atas. Hal ini yang sebenarnya tidak tepat, dan perlu menjadi concern banyak orang tua.

Bentuk dot seperti ini sejatinya sangat tidak natural, sama sekali tidak menyerupai bentuk puting alami seorang ibu. Jika benar penggunaan botol dot adalah pengganti waktu menyusui tidak kah idealnya bentuk dan struktur dot harus semirip mungkin dengan bentuk alami puting dan posisi payudara?

Meski banyak dianggap sebagai hal yang sepele, nyatanya bentuk dot seperti ini merupakan masalah yang mendasar. Tentu, produsen yang berdedikasi untuk tumbuh kembang si kecil menyadari hal ini, dan mendesain model dot asymmetrical dan off-centre teat yang mengacu pada bentuk dan posisi alami puting serta payudara.

Apa Efek yang Muncul dengan Penggunaan Dot Tidak Ideal?

Penggunaan dot secara  ekstensif atau berlebihan bisa membawa dampak yang kurang baik untuk si kecil.  Apa lagi jika desain dot yang digunakan masih berbentuk konvensional, dan belum memiliki bentuk yang menyerupai payudara.

Setidaknya terdapat empat efek yang muncul  pada penggunaan dot secara berlebihan atau tidak sesuai dengan bentuk idealnya. Keempat adalah sebagai berikut.

1. Pertumbuhan Gigi yang Tidak Sejajar

Kondisi ini disebut dengan maloklusi, yang muncul pada anak-anak yang mengisap dot atau ibu jari setelah berusia lima tahun. Kebiasaan ini akan memaksa gigi untuk bergerak ke samping, dan mengubah bentuk langit-langit mulut untuk memenuhi keberadaan dot dalam jangka waktu lama.

2. Gigi Gigis

Kondisi ini ditandai dengan gigi anak yang menghitam, dan terjadi karena si kecil terbiasa menyusu sambil tidur. Tidak hanya karena penggunaan dot, tapi juga karena adanya genangan pada rongga mulut yang mengandung gula dalam waktu lama.

3. Resesi Gingiva

Istilah ini mengacu pada kondisi gusi turun yang sebenarnya jarang terjadi. Ditandai dengan hilangnya jaringan gusi secara bertahap, kondisi akan mengekspos akar gigi dan membuatnya terlihat lebih panjang.

4. Risiko Gangguan Telinga

Ternyata penggunaan dot bayi juga memiliki risiko si kecil lebih rentan mengalami infeksi telinga. Ini mengapa penting untuk menggunakan dot bayi dengan desain yang lebih modern dan ideal, serta membatasi penggunaannya hingga maksimal usia 6 bulan saja.

Meski terdapat efek tidak menguntungkan, bukan berarti penggunaan dot bayi benar-benar tidak direkomendasikan. Efek ini cenderung akan muncul ketika penggunaannya terlalu sering, terlalu lama, dan pada produk dot bayi yang desainnya kurang ideal.

Rekomendasi Tepat Merk Dot Bayi yang Menyerupai Payudara, Hegen Solusinya!

Sebenarnya jika Bunda mulai berpikir untuk beralih atau menggunakan teat yang bentuk dan strukturnya mirip dengan puting dan payudara alami, ada sebuah brand yang bisa direkomendasikan. Brand ini memiliki produk yang didesain sedemikian rupa, sehingga memenuhi kriteria tersebut, ditambah dengan beberapa fitur unggul dibandingkan dot konvensional.

Adalah Hegen, yang siap memenuhi kebutuhan Bunda untuk menjadi merk dot bayi yang menyerupai payudara. Produk teat dari Hegen memiliki fitur kunci yang menjadi keunggulan, yang disebut dengan Asymmetrical, Off-Centre Teat.

Apa kelebihannya?

Kelebihan utama terletak pada kapabilitas model dot ini untuk membuat si kecil menggunakan dot dengan posisi alami seperti sedang menyusu secara langsung. Dengan desain ergonomis dan tekstur yang lembut, membuat si kecil dengan mudah beradaptasi untuk mendapatkan ASI.

Sudut kemiringan penggunaan dot ini sendiri ada pada 20 derajat, yang dinilai paling ideal dan mirip dengan posisi menyusu alami.

Di waktu yang sama, keunggulan lain disematkan oleh Hegen berupa Built-in Anti Colic Air Vent System, teknologi ini mengurangi jumlah udara yang ikut masuk saat si kecil menggunakan dot, sehingga gas yang ada di perutnya dapat berkurang secara drastis dan menghindarkannya dari rasa tak nyaman akibat kembung.

Teat yang tersedia dari Hegen sendiri terdiri dari beberapa jenis berbeda, dan dapat disesuaikan dengan usia si kecil. Tersedia model slow, medium, fast, extra slow, dan thick, sehingga setiap kebutuhan si kecil bisa terpenuhi.

 

Fitur unggulan dari Hegen membuatnya jadi jawaban untuk merk dot bayi yang menyerupai payudara dan paling nyaman digunakan oleh si kecil. Teksturnya yang lembut, bentuknya yang asimetris, dan fitur tersemat lain, membuat produk dot dari Hegen memiliki nilai lebih dari produk dot konvensional lain. Dapatkan produk ini langsung di situs Hegen, dan lengkapi koleksi Bunda untuk produk baby care dengan varian beragam dari store kami!

Referensi:  

• Alodokter. Dot Bayi, Ini Manfaat dan Risiko Penggunaannya. https://www.alodokter.com/menimbang-sisi-positif-dan-negatif-dot-bayi
• POPMAMA. Sering Terjadi, 9 Efek Negatif Empeng dan Dot untuk Bayi. https://www.popmama.com/baby/0-6-months/ajengbahanawati/efek-negatif-empeng-dan-dot-untuk-bayi
• Medcom. Hindari Efek Samping Penggunaan Dot pada Bayi dengan Dot Orthodontic. https://www.medcom.id/gaya/family/GNlgx6VK-hindari-efek-samping-penggunaan-dot-pada-bayi-dengan-dot-orthodontic
• Hello Sehat. 3 Pengaruh Dot pada Kesehatan Gigi Anak dan Cara Mencegahnya. https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi-anak/pengaruh-dot-pada-gigi-anak/