The Hegen Blog

Penting, 3 Cara Mencairkan ASI Beku yang Aman untuk Bayi

ASI merupakan makanan kaya nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk menyehatkan tubuhnya dan mendukung tumbuh kembangnya. Bunda tentunya bisa memberikannya dengan cara menyusui secara langsung (direct breastfeeding) maupun dipompa terlebih dahulu. Saat Bunda memilih untuk menyimpan ASI di dalam freezer, tentunya saat akan memberikan kepada si Kecil melalui botol, Bunda harus tahu cara mencairkan ASI beku yang tepat. 

Sebelum menuju pembahasan, ketahui dulu Bunda, ada 3 teknik atau cara mencairkan ASI beku, yaitu cukup diamkan di lemari dingin semalaman, ASI direndam dalam mangkuk berisi air hangat, dan ditiriskan dengan air hangat yang mengalir.

Tiga Cara Mencairkan ASI Beku yang Aman

1. Cara Mencairkan ASI Beku dengan Disimpan di Kulkas/Chiller

Pertama, jika Bunda memilih untuk mencairkan ASI beku dengan membiarkannya di lemari dingin, caranya mudah saja. Tinggal pindahkan ASIP beku dari freezer ke dalam chiller. Bunda bisa mendiamkan selama 12-24 jam sampai ASIP beku mencair sempurna. Biarkan AS semalaman sebelum diminumkan pada si Kecil hari besoknya.

2. Mencairkan ASIP Beku dengan Mangkuk Berisi Air Hangat

Berikutnya, Bunda bisa menggunakan teknik mencairkan ASI beku dengan merendam wadah ASI dalam mangkuk berisi air hangat. Pertama, hangatkan air terlebih dahulu sampai cukup hangat sekitar <40 derajat Celcius. 

Masukkan wadah ASI ke dalam air hangat. Pastikan air rendaman tidak melebihi tutup botol ASI untuk mencegah air masuk ke dalam wadah ASI. 

Setelah ASI beku direndam dalam wadah dan air di mangkuk sudah mendingin, ganti airnya kembali dengan air hangat. Lakukan cara ini berulang kali hingga ASI beku bisa mencair sempurna. 

3. Cara Mencairkan ASI Beku dengan Aliran Air Hangat

Jika Bunda memiliki kran dengan sistem dingin-panas, bisa lakukan pencairan ASIP beku dengan air hangat yang mengalir. Pertama-tama, alirkan air dingin dari keran mengenai wadah ASI, lalu Bunda bisa ubah suhu lebih hangat sedikit demi sedikit. Lakukan cara ini 1-2 kali agar ASI bisa mencair sempurna.

Tips Penyimpanan ASI yang Sudah Dicairkan

cara mencairkan asi beku

Setelah ASI beku mencair dengan sempurna, Bunda bisa langsung memberikannya kepada bayi. Atau Bunda bisa menyimpannya dulu di lemari es hingga 24 jam atau maksimal 2 jam pada suhu kamar. Batas waktu 2 jam suhu ruang ini disebabkan oleh suhu ruangan yang cenderung hangat dan menjadi tempat baik untuk bakteri hidup.

Lebih dari waktu yang ditentukan tersebut, ASI harus dibuang tidak boleh dikonsumsi bayi. Selain itu, ASI yang sudah dicarikan sebaiknya tidak dibekukan lagi, meskipun ASI tersebut tidak dipindahkan dari botol penyimpanan. 

Catat, Hal yang Harus Dihindari saat Mencairkan ASI

Jika Bunda perlu mencairkan ASI beku untuk segera diberikan kepada bayi, letakkan di bawah aliran air hangat atau bisa direndam dalam semangkuk air hangat hingga mencair sempurna. 

Apa yang harus dihindari saat mencairkan ASI? Satu hal yang penting untuk digarisbawahi, hindari perubahan suhu drastis pada ASI beku yang akan dicairkan.

Bunda harus menghindari memanaskan susu secara langsung dalam microwave atau di atas kompor agar suhunya cepat naik, karena mungkin saja panasnya tidak merata. ASI yang dipanaskan hingga suhu di atas 40 derajat Celcius juga akan menghilangkan nutrisinya. 

Setelah ASI mencair, selalu periksa suhu ASi untuk memastikan tidak terlalu panas sebelum diberikan kepada bayi.

Dengan melakukan cara mencairkan ASI beku yang tepat dan aman, nilai gizi dan antibodi pada ASI akan tetap terjaga. Selain memperhatikan teknik mencairkan ASI beku yang tepat, Bunda juga harus pastikan kualitas wadah penyimpanan ASI. 

ASI Tersimpan Aman Menggunakan Botol PPSU Hegen

Pilihlah tempat penyimpanan ASI yang tepat, seperti Hegen Multi-purpose Bottle berbahan PPSU yang sangat penting untuk menjaga nutrisi dan kesegaran susu. Botol berbahan PPSU mencegah kontaminasi, aman selama pembekuan, dan meminimalisir ASI tumpah. 

cara mencairkan asi beku

Menuangkan ASI dari botol ke botol bisa merepotkan dan bisa berisiko ASI tumpah. Hegen’s Express-Store-Feed ecosystem, memungkinkan Bunda memompa, menyimpan, dan memberikannya ke bayi semuanya cukup dalam satu botol.

Botol PPSU Hegen berbentuk Sqround (bulat persegi) yang unik dapat ditumpuk dengan tutup snap on yang saling berhubungan, sehingga penyimpanan di lemari es jadi lebih efisien. Berbahan PPSU yang tahan suhu -20 derajat Celcius hingga 180 derajat Celcius, sehingga memastikan botol tidak akan rusak saat digunakan untuk menyimpan dalam kulkas/freezer maupun saat dihangatkan.

Salah satu produk yang dapat digunakan misalnya Hegen PCTO 150 ml/5 oz Breastmilk Storage PPSU, yang dapat menyimpan cukup banyak ASI yang Bunda pompa.

Untuk mendukung Bunda menjalani masa-masa terbaik mengASIhi ini, Hegen Indonesia menyediakan semua kebutuhan baby care yang bisa Bunda dapatkan secara mudah melalui situs resmi Hegen Indonesia. Yuk cek koleksi Hegen sekarang agar masa menyusui Bunda semakin mudah, menyenangkan, dan sustainable. 


Referensi:

Mamabear.co.id. Moms, This is How You Can Thaw Breast Milk in your Storage! https://mamabear.co.id/en/moms-this-is-how-you-can-thaw-breast-milk-in-your-storage/