Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering, Mitos atau Fakta?
Setelah si kecil lahir ke dunia, secara alami tubuh Bunda telah menyiapkan ASI sebagai makanan utama untuknya. ASI mengandung semua nutrisi baik yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang, sekaligus penyembuhan pusar bayi setelah dipotong. Terdapat mitos sederet makanan ibu menyusui agar pusar bayi cepat kering. Apakah mitos ini memiliki nilai kebenaran?
Secara medis, proses penyembuhan pusar bayi pasca dilahirkan akan tergantung dengan banyak faktor. Kemampuan tubuh bayi untuk meregenerasi diri jelas sudah dimiliki, namun diperlukan dukungan dari nutrisi yang ada di dalam ASI agar hal ini berfungsi optimal.
Lebih jauh, mari cermati beberapa makanan yang dikaitkan dengan makanan ibu menyusui agar pusar bayi cepat kering. Bunda juga akan memperoleh beberapa informasi berguna seputar tips perawatan pusar bayi, sehingga lekas kering dan tidak menjadi gangguan di kemudian hari.
Proses Penyembuhan Pusar Bayi setelah Persalinan
Sumber: nataliaderiabina via freepik.com
Pasca persalinan pusar tali pusar bayi akan dipotong. Beberapa metode seperti lotus birth membiarkan tali pusar putus dengan sendirinya, namun tentu diperlukan informasi lebih lanjut untuk mengetahui metode ini.
Setelah tali pusar dipotong, bagian pusar bayi akan perlahan meregenerasi dirinya sendiri. Secara alami tubuh akan memahami bahwa bagian ini tidak lagi menjadi jalan untuk masuknya nutrisi, sejak mulut si kecil mulai mengambil peran tersebut.
Proses ini idealnya berlangsung selama 1 hingga 3 minggu, dan dipengaruhi faktor seperti kebersihan lingkungan dan tubuh si kecil, perawatan yang diberikan, sistem kekebalan tubuh bayi yang tengah berkembang, dan nutrisi dari ASI yang turut membangun sistem kekebalan dan kemampuan regenerasi tubuh mungilnya.
Beberapa Mitos Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering
Sumber: yanalya via freepik.com
Hidup di Indonesia menjadi berkah jika dilihat dari berbagai aspek kehidupan, salah satunya terkait berbagai mitos dan kepercayaan yang muncul di masyarakat. Mitos mengenai makanan yang dapat membantu proses penyembuhan pusar bayi juga muncul di masyarakat, dan telah bertahan cukup lama.
Beberapa makanan dipercaya memiliki khasiat tersendiri untuk membantu proses penyembuhan pusar bayi agar lekas mengering. Mitos ini berkembang dalam waktu yang cukup lama, dan dipercaya karena menunjukkan bukti yang nyata pada sebagian besar orang.
Mitos yang berkembang di masyarakat dan masih dipercaya banyak orang misalnya Bunda harus menghindari makanan tertentu dengan karakter pedas, asam, atau dingin agar pusar bayi lekas kering. Atau rekomendasi makanan tertentu yang dapat membantu proses pengeringan pusar bayi setelah dilahirkan, seperti jamu tradisional.
Sejatinya mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, sebab hanya didasarkan pada kepercayaan dan kebiasaan saja. Mungkin beberapa diantaranya memiliki nilai kebenaran karena nyata berdampak pada proses pengeringan pusar si kecil. Tapi sebagai manusia modern, Bunda jelas wajib paham fakta ilmiah yang ada di balik mitos makanan ibu menyusui agar pusar bayi cepat kering ini.
Kuncinya Ada Pada Pemenuhan Nutrisi
Sumber: rawpixe.com via freepik.com
Kandungan ASI akan banyak bergantung pada apa yang Bunda konsumsi setiap hari. Maka praktis menu makanan Bunda akan memiliki efek langsung pada kadar nutrisi yang ada di dalam ASI, yang berperan dalam tumbuh kembang dan pembentukan daya tahan tubuh serta kemampuan tubuhnya menyembuhkan diri.
Menu makanan sehat akan menjadi opsi terbaik dengan mempertimbangkan kandungan nutrisi pada setiap porsi makan yang Bunda santap setiap hari. Meski memang terdapat hubungan pada kadar nutrisi di dalam ASI dengan tumbuh kembang dan keringnya pusar setelah kelahiran, namun hubungan ini tidak bersifat langsung.
Bukan fokus pada jenis makanan apa yang dapat membantu proses keringnya pusar, namun lebih kepada kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Makanan yang mengandung vitamin C, zinc, dan protein tinggi akan memperkaya kandungan ASI yang menjadi asupan utama untuk si kecil, dan nutrisi-nutrisi inilah yang kemudian akan menjalankan perannya pada tubuh si kecil seiring berjalannya waktu.
Jika berbicara kira-kira jenis makanan apa yang dapat menjadi opsi pemenuhan nutrisi tersebut, Bunda dapat mencoba makanan seperti kiwi, pepaya, stroberi, makanan laut, daging merah, sereal, daging sapi tanpa lemak, daging ayam, hingga daging kalkun.
Direkomendasikan pula sayuran hijau, telur, salmon, hingga berbagai jenis berry untuk dikonsumsi secara rutin sehingga kadar nutrisi di dalam ASi semakin padat dan dapat memenuhi kebutuhan tubuh si kecil setiap hari untuk tumbuh dan berkembang.
Nutrisi-nutrisi di atas secara umum berperan dalam penyembuhan luka, tapi tidak spesifik mempercepat proses pengeringan pusar bayi.
Tunjang dengan Perawatan yang Tepat
Sumber: EyeEm via freepik.com
Dokter atau tenaga medis ahli dapat memberikan tips untuk perawatan tepat pada pusar si kecil agar dapat pulih dengan maksimal. Namun untuk menyederhanakan hal tersebut, Bunda juga dapat mencermati delapan langkah yang ada di bagian ini untuk tips perawatan pusar bayi yang tepat.
1. Mandikan dengan Air Hangat
Siapkan air hangat untuk memandikan si kecil. Gunakan waslap untuk membersihkan area tali pusarnya, dan basuh tubuh si kecil perlahan. Lakukan gerakan yang lebih hati-hati ketika membersihkan daerah tali pusar ini.
2. Cuci Tangan Hingga Bersih
Setelah selesai memandikan si kecil, cuci tangan Bunda hingga bersih dengan menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir sebelum mulai membersihkan bagian tali pusar. Cara ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat kuman dan bakteri. Bilas hingga bersih, dan keringkan dengan handuk baru atau tisu bersih.
3. Buka Kasa Penutup
Kasa yang masih menempel dari rumah sakit untuk menutup daerah pusar si kecil akan lengket dengan kulit sehingga sulit dilepas. Tapi coba lepas secara perlahan agar tidak menyebabkan luka yang dapat berujung infeksi. Sedikit basahi kasa penutup menggunakan air bersih.
4. Bersihkan Tali Pusar
Jika kasa sudah diangkat, coba untuk memeriksa kulit di sekitar area tali pusar. Misalnya Bunda masih melihat sisa darah atau cairan yang mengering, bersihkan dulu menggunakan kasa steril dan air bersih. Pastikan tidak menyentuh tali pusar secara langsung, jadi Bunda dapat menggunakan penjepit ketika membersihkan area sekitarnya.
5. Keringkan dengan Kasa Steril
Setelah membersihkan area sekitar tali pusar, pastikan mengelapnya dengan perlahan sampai kering menggunakan kasa steril.
6. Tidak Perlu Membubuhkan Apapun
Dalam proses pembersihan dan perawatannya, Bunda tidak perlu membubuhkan apapun ke tali pusar. Tapi dalam kondisi tertentu ketika Bunda diberikan rekomendasi oleh dokter, jelas ini menjadi kasus yang berbeda.
7. Jaga agar Tetap Kering
Akan lebih baik jika tali pusar dibiarkan terbuka tanpa ditutup kasa sepanjang hari untuk mempercepat proses pengeringan.
8. Biarkan Puput dengan Sendirinya
Terakhir, tunggu tali pusar mengering dan secara alami lepas. Tali pusat yang ditarik dengan paksa menimbulkan risiko infeksi, pendarahan, dan hal lain yang cenderung berbahaya untuk bayi.
Jika dalam prosesnya Bunda mengalami kendala, gangguan, atau bahkan kejadian yang tidak diinginkan, tidak perlu ragu mendatangi dokter untuk berkonsultasi dan mencari solusi atas apa yang Bunda rasakan. Penanganan cepat akan memberikan lebih banyak waktu untuk Bunda dan si kecil mengatasi tantangan yang muncul dengan cara-cara medis dan klinis, tidak sekedar mengandalkan mitos atau kepercayaan saja.
Itu tadi keseluruhan bacaan tentang mitos makanan ibu menyusui agar pusar bayi cepat kering yang dapat dibagikan. Jadi kini Bunda tahu benar mengenai fakta dari mitos-mitos yang beredar bukan? Tanpa mengesampingkan kearifan lokal, namun sangat dianjurkan untuk mengandalkan fakta ilmiah yang memiliki dasar penelitian jelas. Hal yang sama berlaku pula untuk pemilihan produk baby care. Perkembangan zaman telah membawa banyak perubahan pada teknologi produk baby care sehingga kemunculan produk seperti yang ditawarkan Hegen menjadi solusi untuk banyak kebutuhan. Berkualitas solid, memiliki ekosistem produk yang lengkap, dan dapat digunakan hingga si kecil besar nanti, Hegen siap menjadi partner Bunda di setiap fase tumbuh kembang si kecil!
Referensi:
- Siloam Hospitals. Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir yang Tepat Hingga Puput. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/perawatan-tali-pusat-bayi-baru-lahir.
- Bebeclub. 4 Mitos Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui, Benarkan Makanan PEdas Bikin Bayi Diare?. https://bebeclub.co.id/artikel/untuk-ibu/menyusui/mitos-pantangan-makanan-untuk-ibu-menyusui.
- HaiBunda. Daftar Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering. https://www.haibunda.com/menyusui/20231018100524-54-318802/daftar-makanan-ibu-menyusui-agar-pusar-bayi-cepat-kering.
- Mooimom. Daftar Makanan Ibu Menyusui agar Pusar Bayi Cepat Kering. https://www.mooimom.id/mamapedia/daftar-makanan-ibu-menyusui-agar-pusar-bayi-cepat-kering.
- Genbest. 10 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Ibu Menyusui. https://genbest.id/articles/10-pantangan-makanan-dan-minuman-untuk-ibu-menyusui-881b957b-204c-46cc-944e-6bafb68dbd80.
- Universitas Gadjah Mada. Cek Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui. https://ugm.ac.id/id/berita/22808-cek-mitos-dan-fakta-seputar-ibu-menyusui/.
- HD Mall. 10 Makanan setelah Melahirkan Ini Sebaiknya Dihindari Demi Si Buah Hati. https://hdmall.id/c/pantangan-makanan-setelah-melahirkan.
- Morulaivf. Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Penting untuk Diketahui. https://www.morulaivf.co.id/id/blog/cara-merawat-tali-pusar-bayi-yang-penting-untuk-diketahui/.
- EMC Healthcare. 5 Fakta dan Mitos Seputar ASI yang Perlu Ibu Ketahui. https://www.emc.id/id/care-plus/5-fakta-dan-mitos-seputar-asi-yang-perlu-ibu-ketahui.