Untuk Bunda yang tengah berada di fase menyusui, mungkin rasa sakit gigi menjadi salah satu hal yang sering dirasakan. Tapi pernahkah Bunda bertanya, sebenarnya kenapa ibu menyusui sering sakit gigi? Apakah ada kaitan langsung antara produksi ASI atau menyusui dengan rasa nyeri yang muncul?

Meski menjadi salah satu kondisi yang umum terjadi, tapi penting untuk tahu benar apa pemicu rasa sakit gigi yang sering muncul ini. Dengan tahu apa yang menjadi pemicunya, Bunda dapat melakukan langkah penanganan dengan cepat, dan bila perlu meminta bantuan dokter yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.

Lagipula secara nyata, rasa nyeri dari sakit gigi bisa benar-benar mengganggu jika tidak segera diatasi, bukankah demikian?

7 Penyebab Sakit Gigi saat Fase Menyusui

Sumber: krakenimages.com via freepik.com

Setidaknya terdapat tujuh penyebab yang menjadi jawaban atas pertanyaan kenapa ibu menyusui sering sakit gigi. Ketujuhnya dijelaskan dalam poin singkat berikut ini.

1. Terjadinya Perubahan Hormon

Menyusui membuat tubuh Bunda mengalami perubahan hormon yang cukup masif. Hal ini juga terjadi selama masa kehamilan, maka dari itu kedua fase ini sering menimbulkan perubahan di dalam tubuh Bunda.

Solusi dari penyebab pertama ini adalah melakukan perawatan gigi secara rutin, dan menjaga kebersihan mulut. Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi kepercayaan Bunda, untuk menangani keluhan yang dialami.

2. Kekurangan Kalsium

Penyebab kedua kenapa ibu menyusui sering sakit gigi adalah kekurangan kalsium. Kurangnya kalsium di dalam tubuh Bunda dapat dipicu karena asupan nutrisi yang kurang dari makanan sehat yang seharusnya dikonsumsi setiap hari.

Solusinya jelas adalah mulai mengatur menu makanan harian yang disantap, agar menjadi lebih padat nutrisi. Selain itu jika diperlukan Bunda juga dapat mengkonsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.

3. Kondisi Gingivitis

Atau juga dikenal dengan kondisi radang gusi. Kondisi ini dicirikan dengan gusi bengkak, warnanya menjadi merah, dan mudah berdarah. Gusi yang meradang akan memicu rasa sakit gigi yang sangat tidak nyaman.

Apa solusinya?

Dengan meningkatkan kebersihan mulut, berkumur menggunakan air garam, atau menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik.

4. Gigi Berlubang

Well, rasanya Bunda tak lagi perlu mencari tahu kenapa gigi terasa sakit jika nyatanya terdapat lubang pada gigi. Gigi berlubang bisa memicu rasa sakit yang luar biasa, karena saraf di bagian akar gigi akan mudah terekspos.

Rasa sakit dari gigi berlubang cenderung khas, karena sensasinya berdenyut dan kadang hingga membuat kepala terasa pusing. Solusinya adalah segera ke dokter untuk memeriksakan diri, dan melakukan perawatan gigi yang berlubang.

5. Kondisi Gigi Sensitif

Gigi sensitif menjadi kondisi bawaan yang dimiliki sebagian orang. Sensitivitasnya bisa terpicu dan menjadi rasa nyeri ketika terkena makanan atau minuman dengan suhu ekstrim, atau dengan rasa yang terlalu tajam.

Untuk masalah ini, Bunda dapat dengan mudah menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif. Cegah dengan cermat dalam memilih makanan dan minuman, sehingga risiko sakit gigi akibat hal ini bisa diturunkan.

6. Adanya Abses Gigi

Abses gigi sendiri merupakan infeksi bakteri yang ada di bagian akar gigi. Gejalanya dapat dideteksi dengan sakit gigi yang parah, terjadi bengkak di area gusi, dan demam. Jika gejala ini muncul ketika Bunda merasakan sakit gigi, maka segera datangi dokter dan konsultasikan penanganan terbaik yang bisa dilakukan.

7. Tidak Sadar Menggertakkan Gigi

Istilah yang sering digunakan adalah bruxism, yang dapat dipicu karena stres dan rasa cemas yang ada di dalam diri Bunda. Bruxism sendiri terkadang tidak disadari karena menjadi gerak refleks yang terjadi akibat dua hal tersebut. Sakit yang dirasakan kemudian tidak sekedar di bagian gigi, tapi juga di bagian rahang.

Untuk solusinya, Bunda dapat melakukan pengelolaan stres dan menerapkan teknik relaksasi yang baik. Opsi menggunakan pelindung gigi di malam hari juga menarik untuk dicoba.

Tips Lain yang Berguna untuk Atasi Sakit Gigi saat Menyusui

Sumber: oigafeo via freepik.com

Selain beberapa solusi di atas, alternatif lain juga tersedia dalam empat opsi berikut:

• Pertama, gunakan kompres dingin. Ambil beberapa bongkah es batu, kemudian bungkus dengan handuk. Kompres di sekitar area yang sakit selama kurang lebih 20 menit. Kompres ini bisa membuat pembuluh darah di sekitar area yang sakit menyempit, sehingga rasa sakitnya mereda
• Kedua, berkumur dengan air garam. Air garam dapat meredakan rasa sakit gigi. Cukup larutkan beberapa sendok garam ke dalam air hangat, dan kumur-kumurkan di bagian yang terasa nyeri selama beberapa detik sebelum membuangnya
• Ketiga, gunakan obat pereda nyeri yang aman sesuai dengan rekomendasi dokter
• Keempat, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu rasa nyeri, khususnya jika Bunda memiliki kondisi gigi sensitif

3 Tanda Bunda Harus ke Dokter Gigi

Sumber: tania.kitura via freepik.com

Meski biasanya bisa diatasi secara mandiri menggunakan cara yang sederhana, tapi ada tanda-tanda sakit gigi di masa menyusui yang harus mendapatkan perhatian khusus. Kondisi ini menandakan Bunda harus segera ke dokter, karena menunjukkan indikasi gangguan yang cukup serius.

Kondisi yang dimaksud antara lain:

• Sakit gigi parah yang sampai tidak tertahankan dan mulai mengganggu aktivitas harian Bunda, apalagi sampai mengganggu urusan menyusui yang Bunda lakukan bersama si kecil
• Adanya gejala infeksi yang ditunjukkan dengan demam, pembengkakan, atau bahkan keluarnya nanah. Hal ini perlu mendapat perhatian profesional sesegera mungkin
• Terasa terus menerus dan berkepanjangan

 

Itu tadi sekilas beberapa jawaban atas pertanyaan kenapa ibu menyusui sering sakit gigi. Dengan demikian semoga Bunda juga mendapatkan insight berguna untuk menyikapinya dengan tepat, sehingga urusan menyusui si kecil tidak terganggu.

Setelah tahu kenapa ibu menyusui sering sakit gigi, kini Bunda dapat kembali fokus memberikan ASI terbaik untuk si kecil. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk memberikannnya langsung karena sakit gigi semakin parah, Bunda dapat menggunakan bantuan dari breast pump berkualitas yang ditawarkan Hegen. Tersedia dalam mode elektrik dan manual, breast pump ini juga didukung dengan storage berbagai ukuran yang dapat langsung dipasangkan pada alat yang digunakan. Berkualitas, material yang solid, dan ekosistem produk sempurna, produk Hegen siap menjadi partner Bunda dalam setiap fase tumbuh kembang si kecil!

Referensi:

• Mitra Keluarga. 8 Cara Meredakan Sakit Gigi yang Terbukti Efektif. Mudah Dilakukan di Rumah!. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-meredakan-sakit-gigi.
• Ciputra Hospital. Inilah yang Jadi Penyebab Ibu Menyusui Sering Sakit Gigi. https://ciputrahospital.com/ibu-menyusui-sakit-gigi/#:~:text=Saat%20menyusui%2C%20ibu%20membutuhkan%20asupan,gigi%20karena%20kehilangan%20massa%20kalsium..
• Halodoc. Cara Aman Mengobati Sakit Gigi saat Menyusui. https://www.halodoc.com/artikel/cara-aman-mengobati-sakit-gigi-saat-menyusui.
• HelloSehat. Inilah Alasan Kenapa Ibu Menyusui Sering Sakit Gigi. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/kenapa-ibu-menyusui-sering-sakit-gigi/.
• Alodokter. 4 Jenis Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Aman. https://www.alodokter.com/obat-sakit-gigi-untuk-ibu-menyusui-yang-aman.
• Prenagen. Dampak Kekurangan Kalsium untuk Ibu Menyusui. https://www.prenagen.com/id/kalsium-untuk-ibu-menyusui.
• MHDC. Pilihan Obat Sakit Gigi Untuk Ibu Menyusui: Mengatasi Sakit Gigi dengan Aman. https://mhdc.co.id/artikel-dan-promo/obat-sakit-gigi-untuk-ibu-menyusui/.
• EMC. Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Hamil dan Menyusui. https://www.emc.id/id/care-plus/kesehatan-gigi-dan-mulut-selama-hamil-dan-menyusui.