The Hegen Blog

Luar Biasa, 10 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan ASI Eksklusif

Halo, Bunda! ASI cocok diibaratkan sebagai perisai pelindung utama bagi si Kecil. Tidak hanya memberikan nutrisi penting, tetapi ASI juga melindungi bayi dari berbagai risiko penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit. Kandungan gizi dalam ASI inilah yang menjadi kunci dari "tameng" ini, yang memastikan bayi tumbuh sehat dan kuat.

ASI mengandung berbagai komponen seperti antibodi, sel-sel imun, dan zat bioaktif, yang tidak bisa ditemukan dalam susu formula. Nutrisi penting ASI ini berperan dalam melawan infeksi, mendukung perkembangan sistem kekebalan bayi, dan mencegah berbagai penyakit berbahaya.. 

Karena pentingnya ASI eksklusif, World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan pemberian ASI eksklusif. Mari kita simak lebih lanjut, Bunda!

10 Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan ASI Eksklusif

ASI eksklusif berperan krusial dalam membangun ketahanan tubuh bayi yang kuat dan mendukung perkembangan otak dan organ tubuhnya, sehingga mencegah berbagai risiko penyakit yang dapat mengganggu kesehatannya. Bunda pasti telah memahami bahwa ASi mengandung antibodi alami yang membantu melawan infeksi, virus, dan bakteri penyebab penyakit. Berikut ini beberapa jenis penyakit yang bisa dicegah dengan ASI.

1. Diare

ASI melindungi bayi dari bakteri dan virus penyebab diare. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena diare. Antibodi dalam ASI membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan pencernaan bayi.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ASI meningkatkan sistem kekebalan bayi terhadap infeksi saluran pernapasan. Data menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena ISPA. Komponen imun dalam ASI membantu melindungi bayi dari patogen penyebab infeksi.

3. Infeksi Telinga

ASI melindungi bayi dari bakteri penyebab infeksi telinga. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung lebih jarang mengalami infeksi telinga dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Antibodi dalam ASI berperan penting dalam melawan bakteri penyebab infeksi.

4. Alergi

ASI membantu mencegah perkembangan alergi pada bayi, termasuk eksim, asma, dan alergi makanan. Zat bioaktif dalam ASI mendukung perkembangan sistem kekebalan bayi, mengurangi risiko alergi di kemudian hari. Berbeda dengan bayi yang minum sufor, risiko alergi susu mungkin lebih besar dikarenakan kandungan protein dalam sufor berasal dari sapi atau kacang kedelai yang memicu reaksi alergi. 

5. Obesitas

ASI membantu mengatur nafsu makan bayi dan mencegah makan berlebihan, mengurangi risiko obesitas di masa mendatang. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki pola makan yang lebih sehat dan risiko obesitas yang lebih rendah.

6. Diabetes 

Menurut American Diabetes Association, ASI dapat melindungi bayi dari perkembangan diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Komponen imun dalam ASI berperan dalam melindungi sel-sel pankreas bayi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif mengurangi risiko bayi terkena diabetes, karena anak-anak yang minum ASI cenderung tidak mengalami obesitas yang menjadi faktor penyebab diabetes. 

7. Leukemia

ASI dapat melindungi bayi dari perkembangan leukemia. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena leukemia. Kandungan unik dalam ASI membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

8. Sindrom Kematian Bayi Mendadak/Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)

ASI dapat menurunkan risiko SIDS atau kematian mendadak pada bayi sehat tanpa ada gejala. Data menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena SIDS. ASI membantu menjaga sistem pernapasan dan kekebalan bayi tetap sehat.

9. Penyakit Jantung

ASI dapat membantu mencegah penyakit jantung di kemudian hari. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki profil kesehatan jantung yang lebih baik. ASI mendukung perkembangan metabolisme yang sehat.

10. Penyakit Radang Usus (IBD)

ASI dapat melindungi bayi dari perkembangan IBD. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit radang usus. Kandungan anti-inflamasi dalam ASI membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi.

Tidak hanya bermanfaat bagi bayi, pemberian ASI eksklusif juga membantu ibu meningkatkan sistem imun terhadap beberapa penyakit. Di antaranya seperti risiko kanker payudara, kanker payudara riwayat keluarga, jantung koroner, hingga diabetes tipe 2. 

Bagaimana ASI Dapat Melindungi Bayi?

1. Antibodi: Melawan Infeksi dan Menjaga Kesehatan Bayi

Antibodi dalam ASI sangat penting untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan bayi. Saat kamu menyusui, kamu memberikan antibodi alami yang melindungi si Kecil dari berbagai penyakit dengan mengenali dan melawan patogen. ASI berfungsi sebagai perisai alami bagi bayi, memberikan perlindungan ekstra di awal kehidupannya.

2. Zat Bioaktif: Mendukung Sistem Kekebalan Bayi

Zat bioaktif yang terkandung dalam ASI, seperti protein, enzim, dan hormon, bagus dalam memperkuat sistem kekebalan bayi. Dengan sistem imun yang lebih kuat, bayi lebih mampu melawan infeksi dan penyakit, memastikan si Kecil mendapatkan pondasi awal kesehatan dalam hidupnya.

3. Sel-sel Imun: Melawan Patogen dan Menjaga Kesehatan Bayi

ASI mengandung sel-sel imun seperti limfosit dan makrofag yang aktif melawan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Sel-sel imun ini memberikan lapisan perlindungan tambahan yang menjaga bayi tetap sehat dan bebas dari infeksi.

4. Nutrisi Lain dalam ASI: Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal

ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk lemak sehat, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan sistem saraf bayi, memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi terbaik untuk kesehatan dan perkembangan keseluruhannya.

ASI berfungsi sebagai perisai yang melindungi bayi dari penyakit dan infeksi serta mendukung pertumbuhan optimal, menjadikannya sangat dianjurkan bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

Baca juga: Inilah Manfaat Menyusui Langsung Atau DBF Untuk Bunda & Bayi

Sudah terbukti bahwa ASI adalah perisai terbaik untuk melindungi si Kecil dari berbagai penyakit. Dengan memberikan ASI eksklusif, Bunda tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi bayi tetapi juga melindungi kesehatan jangka panjangnya. Yuk Bunda berikan yang terbaik untuk si Kecil dan pastikan ia mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dalam kehidupannya.

Ingin memberikan nutrisi optimal ASI eksklusif untuk si Kecil setiap harinya? Tenang Bunda, dalam mendukung proses mengASIhi si Kecil, Hegen Indonesia menyediakan semua kebutuhan menyusui mulai dari botol dot, dot anti kolik, breast pump, dan yang bisa Bunda dapatkan dengan berbelanja online melalui situs resmi Hegen Indonesia. Yuk cek koleksi produk unggulan Hegen sekarang juga!


Referensi:

  1. CNN Indonesia. Infografis: Penyakit yang Bisa Dicegah dengan ASI. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170805172908-273-232686/penyakit-yang-bisa-dicegah-dengan-asi
  2. UPK Kemenkes. Ketahui Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi dan Ibu. https://upk.kemkes.go.id/new/ketahui-manfaat-asi-eksklusif-bagi-bayi-dan-ibu
  3. World Health Organization (WHO). Breastfeeding. https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1
Sumber Gambar: Freepik