The Hegen Blog

5+ Cara Mensterilkan Dot Bayi Hegen yang Efektif & Higienis

Dot bayi tidak cukup dicuci saja untuk membunuh bakteri, namun perlu juga proses sterilisasi setelahnya. Untuk pemakaian pertama kali, botol dan dot tetap harus dicuci disterilkan dulu untuk memastikan kebersihan dan keamanannya. Agar hasilnya maksimal, maka ketahui seperti apa cara mensterilkan dot bayi yang efektif dan dianjurkan dalam perawatan dot.

Bukan tanpa tujuan, proses sterilisasi botol dan dot bayi dapat membantu mencegah infeksi yang dialami si Kecil serta membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit seperti diare dan mual pada bayi. 

Komitmen dengan sterilisasi dot bayi ini memberikan proteksi selama 6 bulan pertama si Kecil dari berbagai infeksi dan menciptakan lingkungan menyusui yang steril. 

Cuci Dot Dahulu Sebelum Mensterilkan Dot Bayi 

First of all, ikut langkah-langkah efektif cara menghilangkan kerak susu pada dot bayi dengan aman dan efektif.

  1. Pertama, cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir sebelum membersihkan botol dan dot.
  2. Bongkar dan pisahkan semua bagian botol susu satu per satu, termasuk dot, katup, dan collar-nya. 
  3. Cuci dot dan botol menggunakan air hangat dan sabun deterjen lembut khusus untuk botol bayi.
  4. Bersihkan semua bagian botol dan dot secara menyeluruh termasuk celah-celahnya untuk menghilangkan lemak susu dengan aman. Untuk menghilangkan noda susu pada dot, gunakan Hegen Bottle Brush & Teat Cleaner yang menyikat permukaan dot dengan lembut tanpa tergores. 
  5. Saat menyikat semua bagian botol dan dot, lakukan secara menyeluruh sampai celah-celah dan bagian-bagian yang agak dalam.
  6. Metode pembersihan dot dengan sikat ini akan membantu memecah lemak susu terkadang sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama.
  7. Hindari pemakaian zat pemutih atau bahan kimia keras karena bisa merusak bahan dan permukaan dot. 
  8. Bersihkan lubang dot dengan menyemprotkan air pada lubangnya. 
  9. Setelah semua bagian disikat dengan lembut, bilas menggunakan air mengalir sampai bersih serta tidak meninggalkan busa sabun dan sisa susu yang bisa menjadi kerak jika dibiarkan terlalu lama.
  10. Keringkan dot memakai lap bersih dan pastikan semua bagian dot benar-benar kering.

Setelah Dot Dicuci, Bagaimana Cara Mensterilkan Dot Bayi? 

Sumber: karousell.com

Ada beberapa metode cara mensterilkan dot bayi Hegen secara efektif yang perlu Bunda pahami sebelum menerapkannya untuk memastikan keamanan dan kebersihannya. 

Sebagai informasi, botol dot PPSU Hegen dapat disterilkan melalui metode perebusan, uap, UV, dan sterilisasi tablet. Perlu diperhatikan, untuk dot Hegen yang terbuat dari bahan silikon bisa tahan hingga suhu 110°C. Jadi pastikan saat disterilisasi, dot tidak terpapar air panas yang melebihi dari maksimal suhu panas 110°C agar tidak rusak.

1. Metode Perebusan

Untuk sterilisasi dengan cara direbus, mulai dengan didihkan air hingga mendidih, matikan kompor, kemudian baru rendam dot dalam air matang tidak lebih dari 5 menit. Jadi bukan dengan cara direbus terlalu lama bersamaan dengan air mendidih, ya. Setelah dot bayi ditiriskan, biarkan dot hingga dingin sebelum digunakan.

2. Sterilisasi Uap

Agar lebih cepat dan efisien, gunakan alat sterilisasi uap elektrik atau alat sterilisasi uap microwave. Pastikan saat melakukan metode sterilisasi uap ini, Bunda mengikuti instruksi pemakaiannya supaya gelombang mikronya tidak merusak dot.

4. Sterilisasi UV

Puting dot Hegen dapat disterilkan dengan metode sterilisasi ultra-violet (UV). Pastikan alat sterilisasi UV tidak melebihi kisaran suhu yang disarankan. Tunggu setidaknya 15 menit di antara siklus sterilisasi. Catatan penting: hindari sterilisasi UV terlalu sering karena dapat berdampak pada kualitas botol, dot dan bagian lainnya.

5. Sterilisasi dengan Tablet atau Cairan

Cara mensterilkan dot bayi bisa dengan menggunakan tablet atau cairan sterilisasi yang disetujui. Langkah yang dilakukan dengan merendam dot bersih dalam larutan sesuai pedoman. Setelah itu, bilas sampai bersih dengan air bersih pasca sterilisasi. 

Setelah DIsterilkan, Simpan Dot dengan Tepat agar Tetap Bersih dan Sehat

Setelah melakukan sterilisasi, simpan dot yang sudah kering dalam wadah bersih dan tertutup. Hindari meninggalkan dot yang sudah disterilkan di tempat terbuka dan bagian dalam dot menghadap ke atas karena dot bisa menjadi tidak steril jika dibiarkan terlalu lama.

Jika Bunda memiliki banyak dot, pertimbangkan untuk memberi label tanggal sterilisasi pada puting. Ini membantu untuk tacking dan memastikan memakai dot yang lebih dulu lama disimpan.

Saat penyimpanan, posisi dot jauh dari paparan sinar matahari langsung dan suhu ekstrem. Paparan panas yang berlebihan bisa mempengaruhi kualitas material silikon seiring berjalannya waktu.

Pastikan juga Bunda selalu memeriksa dot secara rutin untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda keausan, retak, dan rusak. Gantilah dot dengan yang baru jika ada masalah atau gantilah setiap 3 bulan demi keamanan dan kebersihan. 


Kini Bunda telah memahami langkah demi langkah mulai dari cara mencuci botol dot bayi, cara mensterilkan dot bayi, hingga penyimpanan dot yang tepat agar tetap bersih, sehat, dan higienis. 

Ingat ya Bunda untuk selalu menerapkan metode sterilisasi yang disarankan dan tetap menjaga kebersihan alat makan si Kecil. Pembersihan dan sterilisasi botol dot bayi secara teratur membantu menjaga peralatan minum susu si Kecil tetap aman untuknya. 

Hegen memahami semua kebutuhan Bunda dalam mendukung pemenuhan asupan ASI kepada bayi menggunakan botol susu dan dot berkualitas.

Cek sekarang produknya dan belanja online dari mana saja hanya di situs resmi Hegen Indonesia untuk mendapatkan sikat pembersih dot dan perlengkapan baby care lainnya!