Bunda, Begini Cara Mengeluarkan ASI yang Tersumbat
Dapat mengenali ciri-ciri ASI tersumbat menjadi hal penting untuk Bunda. Sebab dengan deteksi dini, Bunda dapat segera mengatasinya dan terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan lain yang lebih serius. Secara detail, cara mengeluarkan ASI yang tersumbat dapat Bunda cermati di artikel ini.
Kondisi ini sebaiknya lekas diatasi sebelum berubah menjadi kondisi yang lebih serius. Salah satu risiko terbesar yang muncul saat kondisi ASI tersumbat tidak diatasi adalah mastitis, yang notabene akan sangat mengganggu proses menyusui yang penting untuk si kecil.
Masing-masing dari poin di bawah ini akan menjelaskan tentang tanda-tanda ASI tersumbat, penyebab, dan cara mengeluarkan ASI yang tersumbat. Simak selengkapnya ya Bunda!
Kondisi Saluran ASI Tersumbat
Sumber: freepik via freepik.com
Secara sederhana, ASI yang diproduksi tubuh akan disalurkan melalui lubang yang berada di bagian puting. Dalam kondisi saluran ASI tersumbat, ASI yang diproduksi tidak dapat dikeluarkan sehingga menimbulkan sensasi yang mengganggu, dan kurangnya asupan ASI untuk si kecil.
Sedikit pengetahuan singkat agar Bunda memiliki bayangan proses keluarnya ASI, hal ini terjadi dengan proses yang cukup sederhana. Ketika si kecil menghisap puting areola, maka bagian ujung saraf sensoris yang ada pada puting susu akan terangsang. Rangsangan ini dikirim ke bagian otak yang akan memicu keluarnya hormon prolaktin, yang menjadi perangsang sel kelenjar payudara untuk memproduksi ASI.
Rangsangan yang muncul dari isapan bayi akan diteruskan ke bagian yang disebut hipotalamus, yang melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini kemudian memicu sel-sel otot yang mengelilingi jaringan kelenjar dan salurannya untuk berkontraksi, sehingga mendorong ASI keluar. Hal ini disebut dengan let down reflex.
Sumbatan ASI kemudian dapat terjadi karena dipicu beberapa hal. Mulai dari pengosongan payudara yang tidak sempurna, kemudian adanya tekanan berlebih pada payudara, hingga posisi menyusui yang salah.
Jika kondisi ini tidak lekas diatasi, maka risiko mastitis akan muncul. Mastitis merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan payudara, dikarenakan gangguan pada aliran ASI. Risiko lain yang akan muncul adalah adanya infeksi pada payudara.
5 Tanda Fisik dan 3 Tanda Lain Saluran ASI Tersumbat
Sumber: freepik via freepik.com
Seperti gangguan kesehatan pada ibu menyusui lainnya, ASI yang tersumbat juga memiliki beberapa gejala yang cukup jelas terlihat. Setidaknya total terdapat delapan gejala yang dapat dicermati, dan menjadi indikasi kuat Bunda mengalami kondisi tersebut.
Gejala Fisik
Untuk gejala fisik, terdapat lima poin yang wajib diperhatikan.
- Pertama, adanya benjolan atau area yang terasa keras dan nyeri pada payudara
- Kedua, payudara terasa penuh dan menjadi bengkak
- Ketiga, kemerahan dan rasa hangat pada area yang mengalami penyumbatan
- Keempat, puting terasa nyeri atau terbakar
- Kelima, mengalami demam ringan. Tanda ini sendiri hanya muncul dalam situasi tertentu saja dan tidak menjadi tanda pasti
Ketika tanda di atas muncul, maka ada indikasi kuat Bunda mengalami kondisi ASI tersumbat.
Gejala Lain
Selain lima tanda di atas, Bunda juga dapat melihat munculnya gejala lain yang cukup jelas.
- Pertama, ASI yang keluar lebih sedikit dari biasanya
- Kedua, si kecil rewel saat menyusui
- Ketiga, rasa lelah dan kurang enak badan yang terkadang muncul
Tapi Apa Penyebabnya?
Sumber: freepik via freepik.com
Sebelum sampai pada pembahasan cara mengeluarkan ASI yang tersumbat, terlebih dahulu Bunda sebaiknya memahami apa saja pemicu munculnya kondisi ini. Dengan demikian, Bunda dapat menghindari poin yang disampaikan, dan tidak perlu berhadapan dengan kondisi yang sangat mengganggu tersebut.
Beberapa pemicu terjadinya kondisi aliran ASI tersumbat adalah sebagai berikut:
- Payudara tidak dikosongkan dengan sempurna. Hal ini dapat terjadi karena Bunda jarang menyusui atau proses menyusui berjalan tidak efektif
- Pemakaian bra yang terlalu ketat atau tidak sesuai dengan ukuran payudara
- Adanya tekanan pada bagian payudara, seperti karena tidur dalam posisi tengkurap, atau membawa tas yang terlalu berat di bagian depan
- Posisi menyusui yang tidak ideal, menyebabkan perlekatan yang tidak sempurna dan proses menyusui yang kurang efektif
- Bunda mengalami kelelahan atau stres berlebih dalam waktu yang lama
- Bagian puting lecet atau luka, yang dapat menjadi awal dari infeksi atau gangguan lain yang memicu saluran ASI tersumbat
Bunda juga mungkin mengalami beberapa penyebab lain yang dapat memicu kondisi ini. Tidak secara langsung, namun hal-hal kecil sehari-hari yang meningkatkan risiko terjadinya kondisi ASI tersumbat.
Cara Mengeluarkan ASI yang Tersumbat dan Pencegahannya
Sumber: freepik via freepik.com
Nah, untuk cara mengeluarkan ASI yang tersumbat sendiri dapat dilakukan dengan cukup sederhana. Bunda dapat melakukan perawatan mandiri di rumah, atau mengunjungi bantuan medis ketika dalam kondisi tertentu yang mengharuskan demikian.
Cara Mengatasi ASI Tersumbat
Untuk mengatasi kondisi yang mengganggu ini, Bunda dapat mulai rutin menyusui atau melakukan pumping dengan breast pump yang berkualitas sehingga ASI dapat dikosongkan. Selain itu, lakukan pijatan lembut sebelum, selama, dan setelah proses menyusui atau pumping selesai.
Selain itu, Bunda juga dapat menempelkan kompres hangat sebelum menyusui atau pumping untuk memberikan efek relaksasi pada otot di bagian payudara. Kompres dingin dapat menjadi alternatif jika terjadi peradangan.
Pastikan Bunda mendapatkan istirahat yang cukup, minum banyak cairan selama fase menyusui, dan menghindari pemakaian bra terlalu ketat.
Cara Mencegah Kondisi Ini
Setelah mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya Bunda juga melakukan langkah pencegahan. Berangkat dari beberapa pemicu yang disampaikan sebelumnya, cara pencegahan yang dilakukan adalah kebalikan dari pemicu di atas.
Misalnya, mulai menyusui atau memerah ASI secara teratur, kemudian memastikan si kecil menyusui pada posisi yang benar, menghindari pemakaian bra terlalu ketat, tidak tidur dalam posisi tengkurap, mengelola stres dengan baik, dan menjaga kebersihan dan kelembaban puting agar tidak mudah lecet.
Cermati Tanda Ini untuk Mencari Bantuan Medis
Ketika kondisi ASI tersumbat tidak lekas membaik dan justru semakin parah, sangat direkomendasikan agar Bunda mendatangi rumah sakit atau bantuan medis profesional lainnya. Beberapa tanda yang dapat menjadi acuan antara lain:
- Gejala tidak membaik setelah 24 sampai 48 jam perawatan mandiri
- Mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius
- Muncul tanda infeksi
- Merasa sangat sakit atau tidak nyaman yang sangat mengganggu
Itu tadi rangkaian pembahasan mendetail mengenai cara mengeluarkan ASI yang tersumbat, lengkap dengan penyebab, dan cara pencegahannya. Tentu hal-hal sederhana yang disampaikan di atas dapat Bunda terapkan, dan tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi untuk memperoleh rekomendasi terbaik.
Untuk membantu menerapkan cara mengeluarkan ASI yang tersumbat, Bunda juga dapat memanfaatkan produk breast pump yang berkualitas, seperti produk yang ditawarkan Hegen. Tersedia dalam varian elektrik dan manual, breast pump Hegen didesain sedemikian rupa sehingga mengutamakan kenyamanan Bunda tanpa mengesampingkan pelekatan yang optimal. Dengan melakukan pumping secara rutin menggunakan produk Hegen, Bunda dapat mencegah terjadinya ASI tersumbat, dan di waktu yang bersamaan senantiasa memiliki stok ASI untuk si kecil. Berkualitas, solid, dan didukung ekosistem produk yang sempurna, menjadikan Hegen opsi menarik untuk mendampingi setiap fase tumbuh kembang si kecil!
Referensi:
- Kompas. 8 Ciri-ciri ASI Tersumbat dan Cara Mengatasinya. https://health.kompas.com/read/23I12180518068/8-ciri-ciri-asi-tersumbat-dan-cara-mengatasinya.
- HaiBunda. Kenali Ciri-ciri ASI Tersumbat, Penyebab & Cara Mengeluarkannya. https://www.haibunda.com/menyusui/20240404200037-54-334460/kenali-ciri-ciri-asi-tersumbat-penyebab-cara-mengeluarkannya.
- Nutriclub. Proses dan Mekanisme Keluarnya ASI saat Menyusui. https://www.nutriclub.co.id/artikel/untuk-mama/menyusui/mekanisme-keluarnya-asi.
- Alodokter. Mengenali Anatomi Payudara Wanita. https://www.alodokter.com/mengenali-anatomi-payudara-wanita.
- Mitra Keluarga. 11 Cara Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui Agar Bayi Tetap Sehat. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-melancarkan-asi.
- Halodoc. Mengalami Penyumbatan Saluran ASI, Ini Cara Mengatasinya. https://www.halodoc.com/artikel/mengalami-penyumbatan-saluran-asi-ini-cara-mengatasinya.
- Liputan6. 6 Cara Mengatasi ASI Tersumbat, Pahami Sebab dan Gejalanya. https://www.liputan6.com/hot/read/5336822/6-cara-mengatasi-asi-tersumbat-pahami-sebab-dan-gejalanya.
- Merries. Cara Mengatasi Saluran ASI Tersumbat. https://merries.co.id/community-parenting/kesehatan/cara-mengatasi-saluran-asi-tersumbat.
- Orami. 12 Cara Melancarkan ASI yang Tersumbat untuk Cegah Mastitis. https://www.orami.co.id/magazine/cara-melancarkan-asi-yang-tersumbat?page=all.