The Hegen Blog

10 Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyapih, Simak!

Bunda, menyapih adalah momen yang penuh haru sekaligus tantangan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah payudara bengkak. Kondisi ini tentu membuat Bunda tidak nyaman bahkan menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu. Namun, jangan khawatir, Bunda! Ada beberapa cara mengatasi payudara bengkak saat menyapih untuk mengatasi masalah ini.

Mengapa Payudara Bisa Bengkak Saat Menyapih?

Saat Bunda menyusui, tubuh memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Ketika proses menyapih dimulai, produksi ASI secara bertahap akan berkurang. Namun, terkadang proses penurunan produksi ASI ini tidak seimbang dengan pengeluaran ASI, sehingga menyebabkan payudara menjadi bengkak dan terasa penuh.

Penyebab bengkak payudara berikutnya adalah perubahan hormon yang terjadi saat menyapih. Hormon yang semula merangsang produksi ASI mulai menurun, namun tubuh masih memerlukan waktu untuk beradaptasi. Pembengkakan payudara juga bisa disebabkan oleh mastitis, yaitu terjadinya infeksi pada jaringan payudara karena ASI tidak dikeluarkan dengan baik. Efek mastitis bisa menyebabkan demam dan nyeri hebat pada payudara.

Baca juga: Apakah ASI Bisa Habis? Temukan Jawabannya di Sini!

Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyapih

Sumber: sosioukin via Freepik

Ketika Bunda sedang menyapih, payudara bengkak bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan. Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa Bunda coba untuk meredakan pembengkakan tersebut. Berikut adalah beberapa metode yang efektif untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah masalah yang lebih serius.

  1. Kompres: Pertama cobalah mengompres area payudara yang bengkak. Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Bungkus beberapa es batu dalam kain tipis lalu kompreskan pada payudara selama 15-20 menit. Ulangi beberapa kali sehari. Sedangkan kompres hangat dapat membantu melancarkan aliran susu. Gunakan handuk bersih yang dibasahi air hangat lalu kompreskan pada payudara.
  2. Memompa ASI dalam Jumlah Sedikit: Memompa ASI dalam jumlah sedikit dapat membantu mengurangi produksi ASI secara bertahap. Hindari memompa terlalu banyak karena dapat merangsang produksi ASI lebih lanjut.
  3. Pijat Payudara dengan Lembut: Pijatan lembut pada payudara dapat membantu melancarkan aliran susu dan mengurangi bengkak. Gunakan gerakan melingkar dari pangkal payudara menuju puting supaya area payudara menjadi lebih rileks dan mengurangi bengkak. Bunda bisa meminta bantuan pasangan atau tenaga profesional untuk melakukan pijatan.
  4. Gunakan Bra yang Mendukung: Pilih bra yang pas dan memberikan dukungan yang cukup pada payudara. Hindari bra yang terlalu ketat atau terlalu longgar dan terbuat dari bahan yang lembut.
  5. Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakit sangat mengganggu, Bunda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetambol atau ibuprofen yang aman untuk ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apapun.
  6. Konsumsi Makanan Sehat: Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan yang mengandung kafein dan alkohol karena dapat merangsang produksi ASI.
  7. Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan hormon selama proses menyapih.
  8. Sabar: Proses menyapih membutuhkan kesabaran. Jangan terburu-buru dan berikan waktu bagi tubuh Bunda untuk beradaptasi.
  9. Dukungan Keluarga: Libatkan pasangan dan anggota keluarga lainnya untuk memberikan dukungan moral dan membantu dalam mengurus bayi.
  10. Konsultasi dengan Konselor Laktasi: Jika pembengkakan tidak kunjung mereda atau Bunda mengalami gejala lain seperti demam atau nyeri hebat, segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi untuk penanganan yang lebih tepat.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Payudara Bengkak secara Alami & Medis

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar kasus payudara bengkak saat menyapih dapat diatasi dengan cara di atas, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis. Segera konsultasikan dengan dokter jika Bunda mengalami demam tinggi, kemerahan atau pembengkakan pada payudara, nyeri yang hebat dan terus-menerus, benjolan pada payudara, dan keluar cairan berwarna dari puting susu

Payudara bengkak saat menyapih adalah hal yang wajar dan dapat diatasi. Dengan menerapkan tips cara mengatasi payudara bengkak saat menyapih di atas, Bunda dapat mengatasi masalah ini dengan lebih nyaman. Jika gejala yang Bunda alami tidak membaik atau bahkan memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Atasi Masalah Payudara Bengkak dengan Hegen Electric Breast Pump

Sumber: Hegen

Hegen Electric Breast Pump dengan fitur pijat otomatis adalah pilihan tepat bagi Bunda yang mengalami payudara bengkak saat menyapih. Dengan alat ini, Bunda bisa mengatasi masalah pembengkakan secara lebih efektif dan nyaman, menjadikan proses menyapih lebih mudah dan aman.

  • Fitur Pijat Otomatis: Fitur ini terinspirasi dari teknik pijat tradisional, yang memberikan pijatan lembut untuk merangsang aliran ASI, mengurangi pembengkakan, dan menciptakan rasa rileks.
  • Desain Ergonomis: Pompa ini dirancang secara ergonomis untuk memberikan kenyamanan maksimal selama penggunaan.
  • Pengaturan Tingkat Hisapan: Bunda bisa menyesuaikan tingkat hisapan sesuai kebutuhan, memastikan kenyamanan saat memompa.
  • Material Aman: Dibuat dari bahan berkualitas tinggi yang aman untuk Bunda dan si kecil.
  • Kemudahan dalam Pembersihan: Semua bagian pompa mudah dilepas dan dibersihkan, memastikan kebersihan yang optimal.

Untuk mendapatkan produk Hegen Electric Breast Pump yang Bunda inginkan dan merasakan manfaatnya untuk membantu proses pumping dan memasuki masa penyapihan menjadi mudah, cek sekarang di website resmi Hegen Indonesia


Referensi

siloamhospitals.com. 9 Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyapih Anak. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mengatasi-payudara-bengkak-saat-menyapih