BPA free artinya apa ya? Mungkin masih banyak yang belum tentu tentang arti dari istilah tersebut. Umumnya, produk-produk yang menawarkan klaim bebas BPA adalah pilihan yang aman untuk digunakan, baik bagi anak-anak hingga usia dewasa. Saat memilih botol bayi misalnya, Bunda harus mengutamakan produk yang sudah bebas BPA untuk menjamin kesehatan sang buah hati tercinta. Yuk pahami maknanya lebih lanjut hanya di artikel berikut!

BPA Free Artinya?

BPA sendiri merupakan singkatan dari Bisphenol A atau  bahan kimia industri yang kerap dipakai dalam pembuatan plastik dan resin. Umumnya, bahan kimia yang satu ini terdapat pada jenis plastik polikarbonat yang menjadi material utama dari wadah penyimpanan makanan dan minuman.

Selain plastik polikarbonat, BPA juga ditemukan pada resin epoksi yang digunakan sebagai lapisan bagian dalam dari produk-produk logam seperti kaleng makanan, tutup botol, dan lain-lain. 

Kabar buruknya, penelitian menunjukkan bahwa Bisphenol A dapat meresap ke dalam makanan dan minuman di dalam wadah dengan material BPA. Perlu Bunda pahami bahwa kontaminasi BPA tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada otak dan kelenjar prostat bayi/anak-anak. 

Tak hanya itu saja, kontaminasi BPA pada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh si kecil juga bisa memengaruhi perilaku mereka di kemudian hari. Meskipun 

Food and Drug Administration (FDA), menyatakan BPA aman pada beberapa makanan tertentu yang telah terkontaminasi di level sangat rendah, tapi sebaiknya utamakan untuk memilih produk yang benar-benar sudah BPA free.

Tips Memilih Botol Bayi

Sebagai seorang ibu yang bijak, tentunya Bunda harus aware dengan isu BPA free tersebut dan memastikan botol bayi yang dipilih tidak terbuat dari material yang mengandung Bisphenol A. Selain kritis dalam hal tersebut, pertimbangkan berbagai tips di bawah ini saat memilih botol bayi terbaik untuk si kecil ya!

1. Pilih sesuai Usia Bayi

Usia bayi menjadi pertimbangan utama dalam memilih botol bayi untuk si kecil. Saat baru lahir, bayi biasanya belum mengonsumsi ASI atau susu formula dalam jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, Bunda bisa memilih ukuran yang kecil terlebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan membeli ukuran yang lebih besar seiring dengan pertambahan usianya.

2. Jeli dalam Memilih Dot Bayi

Tips kedua dalam memilih botol susu yaitu dengan memilih dot bayi yang sekiranya nyaman untuk dihisap si kecil. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah bentuk, bahan dot, dan kecepatan aliran yang dimilikinya. 

Dalam hal ini, sang ibu mungkin bisa membeli beberapa macam dot untuk dicobakan ke si kecil. Pasalnya, tiap-tiap anak punya tingkat kecocokan yang berbeda saat beradaptasi menggunakan dot bayi.

3. Perhatikan Bahan/Material Botol Bayi

Ada banyak jenis botol susu yang beredar di pasaran. Namun, botol bayi dengan material plastik lebih banyak dipilih karena ringan dan menawarkan harga yang terjangkau. Namun, saat ini ada material PPSU yang memiliki banyak keunggulan.

Selain ringan, bahan PPSU terbuat dari campuran plastik dan kaca yang bersifat ramah lingkungan, tahan di suhu -20 derajat Celcius hingga 180 derajat Celcius, serta sudah BPA free. Selain itu, durasi pemakaiannya juga lebih lama dari bahan plastik biasa. 

Jika botol bayi berbahan plastik biasa harus diganti setelah 3 bulan, botol berbahan PPSU dapat bertahan selama 1 hingga 2 tahun.

Walaupun dari segi harga lebih mahal, tapi justru botol bayi berbahan PPSU jadi investasi jangka panjang yang lebih hemat dan baik bagi kesehatan.

Pilih Botol Bayi dari Hegen

BPA free artinya Bunda melindungi bayi dari ancaman paparan bahan kimia yang membahayakan kesehatan si kecil. Oleh sebab itu, pastikan hanya memilih botol susu bayi dari Hegen yang sudah terjamin kualitasnya. 

Semua produk botol susu dari Hegen menggunakan material plastik PPSU yang berkualitas, awet, lebih aman, tahan panas serta dingin, mudah dibersihkan, dan pastinya sudah BPA free.

Selain menggunakan material PPSU, botol susu bayi Hegen juga anti-kolik dan menggunakan inovasi PCTO™ yang anti tumpah dan telah dipatenkan di dunia.

Tersedia dalam 4 ukuran yaitu 60 ml untuk newborn, 150 ml untuk 1-3 bulan, 240 ml untuk 3-6 bulan, dan 330 ml untuk 6-9 bulan, yang dapat langsung dipesan sekarang juga dengan klik di sini.

Referensi:

1. Brent A. Bauer, M.D. What is BPA, and what are the concerns about BPA? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/bpa/faq-20058331

2. Wendy Wisner. How to Find the Best Bottle for Your Baby. https://www.verywellfamily.com/how-to-find-the-best-bottle-for-your-baby-5184591