Berapa Lama MPASI Bertahan di Kulkas? Simak di Sini!
Seiring bertambahnya usia si kecil, nutrisi yang diperlukan juga semakin banyak. Pada satu titik, ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Makanan Pendamping ASI atau MPASI kemudian diberikan. Namun masalah muncul ketika Bunda kurang mendapatkan informasi mengenai berapa lama MPASI bertahan di kulkas atau tempat penyimpanan lainnya.
MPASI sendiri nantinya bersifat sebagai asupan nutrisi lanjutan untuk tumbuh kembang si kecil. Biasa dikenalkan pada usia 6 bulan, MPASI akan semakin beragam seiring berjalannya waktu disertai dengan perkembangan jenis, tekstur, dan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Sebenarnya jika Bunda mengetahui cara dan waktu ideal penyimpanan MPASI, Bunda dapat menyiapkan beberapa porsi sekaligus dan menyimpannya untuk dihangatkan nanti.
Maka mari cermati lebih lanjut mengenai berapa lama MPASI bertahan di kulkas dan bagaimana cara menyimpannya supaya bertahan lama, higienis, dan kualitasnya terjaga.
Berapa Lama MPASI Bertahan di Kulkas?
Sumber: andreypopov via freepik.com
Dalam konteks kulkas yang Bunda gunakan masih dalam kondisi ideal dan dapat berfungsi dengan baik, daya tahan MPASI juga akan tergantung dengan jenis MPASi yang diberikan pada si kecil.
Pada jenis MPASI yang dibuat sendiri di rumah, daya tahan idealnya adalah antara 2 sampai 3 hari, jika diletakkan di bagian bawah dari ruang penyimpanan yang ada di dalam kulkas. Jika Bunda meletakkannya pada chiller, daya tahan yang dimiliki bisa mencapai 5 hari. Daya tahan ini dapat dioptimalkan dengan wadah dan cara penyimpanan yang benar.
Untuk jenis MPASI kemasan atau instan, Bunda dapat mencermati daya tahan dan cara penyimpanan idealnya pada kemasan produk. Umumnya jika sudah dibuka, MPASI instan ini akan memiliki daya tahan antara 1 hingga 2 hari saja di dalam kulkas. Jadi memang harus segera dikonsumsi sebelum kemudian mengalami penurunan kualitas.
3 Faktor yang Berpengaruh pada Daya Tahan MPASI
Sebenarnya daya tahan MPASI sendiri juga dipengaruhi banyak faktor. Tiga diantaranya dapat Bunda cermati di bawah ini.
- Pertama, jenis bahan makanan yang digunakan untuk MPASI. Beberapa jenis bahan makanan cenderung memiliki daya tahan lebih lama dari yang lain. Bunda dapat mencermati hal ini dengan mencari informasi terkait atau mencobanya sendiri di rumah
- Kedua, cara memasak Bunda. Idealnya bahan makanan untuk MPASI yang dimasak dengan benar akan memiliki daya tahan lebih baik, dan berada dalam kualitas tetap dalam waktu yang cukup lama. Namun jika cara memasaknya salah, daya tahan MPASI bisa berkurang
- Ketiga, cara penyimpanan dan wadah yang digunakan. MPASI yang akan disimpan sebaiknya didinginkan dengan cara yang tepat sebelum dimasukkan ke wadah yang tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi MPASI dengan bakteri, kotoran, virus, atau zat lain yang ada di dalam kulkas
Tips Menyimpan MPASI di Kulkas
Sumber: Instagram Hegen
Penyimpanan MPASI di kulkas wajib dilakukan dengan tepat, sehingga memaksimalkan daya tahannya tanpa mengorbankan kualitas dan nutrisi dari MPASI itu sendiri. Mengingat MPASI diberikan sebagai penunjang pemenuhan nutrisi harian si kecil dan makanan peralihan dari makanan cair ke makanan padat, maka hal ini perlu selalu diperhatikan.
Terdapat lima tips yang dapat dibagikan di artikel ini, mengenai menyimpan MPASI di kulkas. Masing-masing dijelaskan dalam poin berikut ini.
1. Wadah Penyimpanan Berkualitas
Pertama adalah terkait dengan wadah penyimpanan yang digunakan. Gunakan wadah yang kedap udara untuk menghindari kontaminasi dan adanya udara yang masuk, yang dapat mempercepat pembusukan makanan. Kemudian pilih wadah dengan bahan berkualitas tinggi. Bunda dapat menggunakan wadah dengan bahan PPSU untuk kualitas optimal. Terakhir, pastikan Bunda menghindari wadah berbahan logam agar tidak terjadi reaksi dengan bahan makanan yang disimpan.
2. Pendinginan yang Ideal
Setelah dimasak, jangan langsung masukkan MPASI ke dalam kulkas. Biarkan MPASI dingin hingga setara suhu ruang, baru masukkan ke dalam kulkas. MPASI idealnya disimpan dalam porsi kecil sehingga mudah dihangatkan ketika akan diberikan pada si kecil. Tips tambahan, akan lebih baik jika Bunda memberikan tanggal pada setiap wadah untuk tahu benar kapan waktu MPASI disimpan dan kapan idealnya MPASI diberikan.
3. Bagi Porsi dengan Cermat
Porsi untuk setiap wadah MPASI sebaiknya diukur sedemikian rupa agar dapat menjadi satu porsi makan si kecil. Dengan cara ini Bunda akan lebih menghemat tempat, dan memudahkan pembuatan serta penyimpanan MPASI. Untuk membuat takaran yang sama, cetakan es batu atau wadah dengan volume yang jelas dapat menjadi alat bantu tepat.
4. Proses Pemanasan MPASI
Setelah tahu cara menyimpan yang benar, Bunda juga wajib paham cara menghangatkan MPASI dari kulkas. Hangatkan dengan cara dikukus, rendam air hangat, atau menggunakan microwave dengan suhu yang bertahap. Selalu ingat bahwa Bunda harus menghindari memanaskan MPASI lebih dari sekali. Jika memang tidak habis, maka MPASI yang sudah dipanaskan sebaiknya dibuang.
5. Tips Tambahan untuk Bunda
Selain keempat tips di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat dibagikan. Hindari menyimpan MPASI di bagian pintu kulkas, karena suhu di bagian akan fluktuatif ketika kulkas dibuka dan ditutup. Kemudian buang MPASI yang sudah mengalami perubahan warna, bau, dan tekstur, karena ini tanda MPASi tidak lagi bisa dikonsumsi. Untuk MPASI instan, pastikan Bunda memeriksa tanggal kadaluarsa yang tercantum di kemasan.
Simpan di Freezer untuk Daya Tahan Lebih lama
Sumber: fabrikasimf via freepik.com
Jika perlu menyimpan MPASI dalam waktu yang lebih lama, freezer sebenarnya menjadi tempat yang paling tepat. MPASI yang disimpan di freezer bisa terjaga kualitas nutrisinya hingga 3 bulan dalam keadaan ideal.
Bunda dapat menggunakan wadah kedap udara atau kantong khusus freezer yang dengan mudah diperoleh di e-commerce atau toko terdekat. Berikan label pada setiap wadah yang digunakan untuk tanggal pembuatan dan penyimpanan MPASI, sehingga tidak sampai terlewat batas maksimal daya tahannya. MPASI yang beku dan baru dikeluarkan dari freezer dapat dipindahkan dahulu ke bagian luar freezer, atau merendamnya dengan air hangat untuk mencairkan MPASI tersebut.
Seperti MPASI yang disimpan di kulkas, MPASI yang berasal dari freezer juga sebaiknya tidak dibekukan kembali setelah dicairkan. Asumsinya, MPASI yang disimpan di freezer sudah berada di sana dalam waktu yang cukup lama, sehingga daya tahannya jauh menurun. Bunda juga sebaiknya menghindari penyimpanan terlalu lama di freezer karena dapat menurunkan kualitas nutrisinya secara drastis.
Kenali Tanda-Tanda MPASI Sudah Basi
Sumber: luis_molinero via freepik.com
Saat disimpan dengan kondisi yang ideal, daya tahan optimal dapat diperoleh tanpa harus mengorbankan kualitas nutrisi yang ada di dalam MPASI. Namun demikian penting juga untuk mengetahui apa saja tanda-tanda MPASI sudah mulai basi, dan tidak lagi layak diberikan pada si kecil.
MPASI selalu memiliki karakter yang khas, mulai dari warna, bau, tekstur, dan rasa. Bunda dapat mendeteksi MPASi masih dalam kualitas baik atau tidak dari keempat variabel ini.
MPASI yang mulai basi akan mengalami perubahan warna, perubahan bau, perubahan tekstur, serta perubahan rasa yang signifikan. Ketika hal ini terdeteksi, maka sebaiknya Bunda buang MPASi yang sudah basi tersebut agar jangan sampai diberikan pada si kecil.
Ingat, daya tahan tubuh si kecil belum terbentuk sempurna. Jika makanan yang sudah basi masuk ke pencernaannya, risiko keracunan makanan akan sangat tinggi dan mungkin membahayakan si kecil.
MPASI yang disimpan di suhu ruang akan memiliki daya tahan yang jauh lebih singkat. Meski masih dapat dikonsumsi, namun ‘usia’-nya tidak akan terlalu lama. Jika Bunda perlu bepergian, maka tas penyimpanan dengan suhu rendah dapat menjadi opsi untuk membawa MPASI.
Penyimpanan MPASI yang benar penting agar nutrisi di dalamnya bertahan hingga sampai pada si kecil. Penggunaan cara yang tepat dan wadah berkualitas menjadi faktor penting dalam urusan ini, agar daya tahannya maksimal.
Selalu cermati tanda-tanda ASI basi agar tidak membahayakan si kecil. Semoga artikel singkat tentang berapa lama MPASI bertahan di kulkas ini dapat memberikan insight berguna untuk Bunda dan si kecil, sehingga tumbuh kembangnya optimal. Untuk rekomendasi wadah berkualitas, tentu Hegen siap memberikan yang terbaik untuk si kecil. Botol susu Hegen dapat difungsikan sebagai wadah penyimpanan MPASI menggunakan tutup yang tersedia. Opsi berbagai ukuran yang Hegen tawarkan juga cocok untuk mengakomodir setiap kebutuhan jumlah MPASI yang ingin Bunda buat. Di waktu yang sama, tutup wadah ini dapat saling dikaitkan, sehingga memudahkan penyimpanan yang dilakukan. Pastikan Bunda mempercayakan setiap produk baby care pada Hegen, sebab Hegen selalu berupaya memberikan produk berkualitas tinggi untuk si kecil di setiap fase usianya!
Referensi:
- Alodokter. Tidak Boleh Asal, Seperti Ini Cara Menyimpan MPASI yang Benar. https://www.alodokter.com/tidak-boleh-asal-seperti-ini-cara-menyimpan-mpasi-yang-benar.
- Generasi Maju. Cara Menyimpan & Menghangatkan MPASI yang Benar agar Nutrisinya Tidak Berkurang. https://www.generasimaju.co.id/artikel/4-6-bulan/nutrisi-makanan/cara-menyimpan-menghangatkan-mpasi.
- Bebeclub. Cara Mempersiapkan dan Menghangatkan MPASI yang Benar. https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/7-9-bulan/tips-menghangatkan-dan-mempersiapkan-makanan-bayi.
- Hello Sehat. Cara Menghangatkan MPASI yang Tepat Tanpa Merusak Gizinya. https://hellosehat.com/parenting/bayi/gizi-bayi/cara-menghangatkan-mpasi/.
- Morinaga. Cara Menghangatkan MPASI Agar Kualitas Nutrisi Terjaga. https://morinaga.id/id/milestone/cara-menghangatkan-mpasi.
- Orami. Begini 8 Cara Menghangatkan MPASI yang Baik, Moms Wajib Tahu!. https://www.orami.co.id/magazine/cara-menghangatkan-mpasi.
- Grouu. Cara Menyimpan MPASI yang Benar Agar Aman Dikonsumsi Bayi. https://www.grouu.id/artikel/cara-menyimpan-mpasi-yang-benar-agar-aman-dikonsumsi-bayi.
- Hegen. 5 Tips Memilih Wadah MPASI yang Ideal, Bunda Wajib Tahu!. https://hegen.co.id/id/blogs/updates/wadah-mpasi.
- Kompas. 4 Ciri MPASI yang Sudah Tidak Layak Dimakan Si Kecil. https://www.kompas.com/food/read/2021/10/26/220200875/4-ciri-mpasi-yang-sudah-tidak-layak-dimakan-si-kecil.
- Skata. MPASI Bisa Disimpan dan Dibekukan, Asal…. https://skata.info/article/detail/1026/mpasi-bisa-disimpan-dan-dibekukan-asal.
- HaiBunda. Berapa Lama MPASI Tahan Disimpan di Suhu Ruang?. https://www.haibunda.com/parenting/20220930213633-59-285815/berapa-lama-mpasi-tahan-disimpan-di-suhu-ruang.