The Hegen Blog

Bayi Kaget saat Tidur? Ini 5 Penyebab dan Solusinya

Bunda, apakah Anda sering melihat si kecil tiba-tiba terkejut saat tidur, dengan gerakan mendadak seperti merentangkan tangan atau menariknya kembali seolah-olah memeluk? Fenomena ini memang sering membuat para orang tua khawatir. Namun, Bunda tidak perlu cemas, karena bayi kaget saat tidur ini adalah sesuatu yang sangat umum terjadi pada bayi baru lahir dan dikenal dengan nama refleks Moro.

Apa Itu Refleks Moro?

Refleks Moro adalah gerakan refleks yang normal pada bayi baru lahir. Saat merasa terganggu oleh suara keras, gerakan tiba-tiba, atau perasaan seperti jatuh, bayi akan merentangkan tangan dan kaki mereka lalu menariknya kembali dengan cepat. Gerakan ini seolah-olah menggambarkan bayi yang memeluk sesuatu untuk mencari kenyamanan. Refleks ini muncul sejak lahir dan biasanya menghilang secara bertahap seiring dengan berkembangnya sistem saraf bayi, umumnya pada usia 4 hingga 6 bulan.

Mengapa Bayi Sering Kaget Saat Tidur?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi sering kaget saat tidur. Berikut adalah beberapa alasan umum:

1. Transisi Fase Tidur

Bayi memiliki siklus tidur yang berbeda dengan orang dewasa, di mana mereka lebih sering berpindah dari satu tahap tidur ke tahap yang lain. Saat berpindah dari fase tidur ringan ke tidur dalam, bayi mungkin mengalami gerakan tiba-tiba yang memicu refleks Moro.

2. Suara atau Gerakan Mendadak

Bayi sangat sensitif terhadap suara keras atau gerakan tiba-tiba di sekitarnya. Hal ini bisa berupa pintu yang terbanting, suara keras dari luar, atau bahkan gerakan kecil di tempat tidur mereka yang membuat bayi merasa terkejut.

3. Perkembangan Sistem Saraf

Refleks Moro adalah bagian dari perkembangan sistem saraf bayi yang normal. Seiring bertambahnya usia, refleks ini akan semakin berkurang karena otak dan sistem saraf bayi semakin matang.

4. Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman

Faktor lingkungan seperti suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, pakaian yang tidak nyaman, atau kebisingan di sekitar kamar bayi dapat memicu refleks Moro. Bayi yang tidak merasa nyaman cenderung lebih mudah terkejut saat tidur.

5. Kondisi Medis (Jarang Terjadi)

Meskipun jarang, refleks Moro yang berlebihan atau tidak hilang seiring waktu bisa menjadi tanda adanya gangguan neurologis atau masalah kesehatan lainnya. Jika Bunda merasa ada yang tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: 8 Tips Mengatasi Bayi Susah Tidur, Kenali Penyebabnya Dulu 

Cara Mengatasi Bayi Sering Kaget Saat Tidur

Sumber: Freepik

Untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mengurangi frekuensi refleks Moro, Bunda bisa mencoba beberapa tips berikut:

1. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

  • Jaga Suhu Ruangan: Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau dingin, idealnya antara 18-20 derajat Celcius.
  • Pilih Pakaian Tidur yang Nyaman: Gunakan pakaian yang lembut dan sesuai dengan cuaca, sehingga bayi merasa nyaman sepanjang malam.
  • Redupkan Cahaya dan Kurangi Kebisingan: Ciptakan suasana yang tenang di kamar bayi dengan meredupkan lampu dan meminimalkan suara bising.
  • Bedong Bayi dengan Lembut: Bedong bayi dengan benar dapat memberikan rasa aman dan mencegah gerakan tiba-tiba yang bisa memicu refleks Moro.

2. Teknik Menenangkan Bayi

  • Gendong dan Ayun Bayi dengan Lembut: Menggendong bayi dan mengayunkannya secara lembut dapat memberikan rasa nyaman dan menenangkan bayi yang sering kaget saat tidur.
  • Berikan Suara yang Menenangkan: Nyanyikan lagu pengantar tidur atau gunakan white noise yang lembut untuk membantu bayi merasa lebih tenang.
  • Sentuhan dan Pijatan Lembut: Sentuh atau pijat bayi dengan lembut sebelum tidur, ini dapat memberikan rasa aman dan membantu bayi tidur lebih nyenyak.

Kapan Bunda Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Sumber: Freepik

Meskipun refleks Moro adalah hal yang normal, ada beberapa situasi di mana Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter:

  1. Refleks Moro Berlangsung Lebih dari 6 Bulan: Jika refleks Moro masih ada setelah bayi berusia 6 bulan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperiksa lebih lanjut.
  2. Gerakan Kaget yang Sangat Sering dan Intens: Jika bayi terlalu sering mengalami gerakan kaget yang intens, sebaiknya Bunda memeriksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan penilaian medis.
  3. Adanya Gejala Lain yang Mencurigakan: Jika gerakan kaget disertai dengan gejala lain seperti demam, kejang, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Apakah Jerawat pada Bayi Bahaya? Ini Sebab & Cara Atasinya

Bayi yang sering kaget saat tidur adalah fenomena yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, Bunda. Refleks Moro adalah bagian dari perkembangan sistem saraf yang normal pada bayi baru lahir. Dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan menerapkan teknik-teknik menenangkan yang tepat, Bunda bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak dan nyaman.

Namun, jika Bunda merasa ada yang tidak biasa atau khawatir tentang frekuensi dan intensitas refleks Moro pada bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Tetaplah tenang dan yakin bahwa Bunda sudah melakukan yang terbaik untuk si kecil. Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu Bunda merawat dan memahami si buah hati dengan lebih baik.

Bunda, pastikan kebutuhan menyusui dan MPASI si kecil selalu terpenuhi dengan produk dari Hegen! Dengan desain inovatif dan kualitas premium, Hegen siap menjadi mitra terpercaya Bunda dalam memberikan yang terbaik bagi si buah hati. Segera kunjungi situs resmi Hegen untuk mendapatkan produk terbaiknya. Yuk, miliki sekarang juga!


Referensi:

Halodoc.com. Ibu, Ini 4 Tips Cara Mengatasi Bayi Sering Kaget saat Tidur. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-4-tips-cara-mengatasi-bayi-sering-kaget-saat-tidur