Sumber: nataliabostan via freepik.com

Untuk Bunda yang ada di Indonesia, mungkin buah nanas memiliki rasa yang segar dan sedap disantap. Tapi banyak mitos yang beredar tentang buah ini, bahwa nanas tidak boleh dikonsumsi saat hamil karena dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Lalu selanjutnya apakah ibu menyusui boleh makan nanas? Adakah pengaruhnya?

Mitos bahwa buah nanas ‘haram’ dikonsumsi Bunda saat sedang menyusui sebenarnya juga dapat dibantah dengan kuat. Pasalnya hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah mengenai konsumsi nanas yang membahayakan kehamilan. Selama konsumsinya tetap dalam jumlah terkontrol, idealnya tidak akan ada hal buruk terjadi. Lagipula nanas juga termasuk buah yang mengandung banyak nutrisi.

Tapi untuk mengetahui lebih dalam tentang jawaban dari pertanyaan apakah ibu menyusui boleh makan nanas, maka akan menarik jika penjelasannya dikupas secara tuntas dalam setiap poin berikut ini.

Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Nanas?

Sumber: user33154880 via freepik.com

Dalam fase menyusui, Bunda memerlukan asupan nutrisi seimbang dan cairan yang lebih dari pada biasanya, sebab tubuh perlu memproduksi ASI dalam jumlah yang dibutuhkan si kecil. Nanas, termasuk salah satu buah yang sebenarnya memiliki nutrisi padat dan kandungan cairan yang tinggi, sehingga justru tidak masalah jika dimasukkan ke dalam menu makanan Bunda.

Nanas, ketika dikonsumsi oleh Bunda di fase kehamilan, tidak memengaruhi pH plasma Bunda dan produksi ASI sehingga aman dikonsumsi. Hal ini disampaikan dalam penelitian yang diterbitkan Korean Journal of Pediatrics dalam artikel dari situs pyfahealth.com.

Sebagai Bunda yang modern dan aware atas informasi yang berkenaan dengan kesehatan Bunda dan si kecil, sudah sewajarnya pertanyaan tadi muncul. Nyatanya meski mengandung banyak nutrisi dan menjadi menu buah yang baik untuk Bunda, konsumsi berlebihan juga tetap akan membawa risiko kesehatan untuk Bunda dan si kecil.

Salah satu risiko yang sering dijumpai adalah terjadinya pembengkakan payudara, nyeri, dan menjadi sensitif yang dipicu enzim bromelain pada nanas. Konsumsi nanas berlebihan juga dapat meningkatkan risiko alergi nanas pada bayi.

Sederet Manfaat Nanas untuk Bunda di Fase Menyusui

Sumber: vTopRated via freepik.com

Setidaknya terdapat empat manfaat mendasar yang dapat diberikan dengan mengkonsumsi nanas dalam jumlah yang tidak berlebihan. Keempat manfaat tersebut antara lain dapat Bunda cermati dalam poin penjelasan berikut ini.

1. Sumber Vitamin C

Nanas dikenal sebagai salah satu buah yang mengandung vitamin C dalam takaran yang cukup tinggi. Setidaknya dalam 100 gram nanas, terdapat sekitar 15 miligram vitamin C. buah ini kemudian masuk dalam golongan buah dengan kandungan vitamin C terbanyak, bersama dengan jambu biji, mangga, stroberi, pepaya, kiwi, dan juga pisang.

Vitamin C sendiri dikenal luas sebagai salah satu nutrisi yang dapat mendukung sistem daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Tentu, ini berdampak baik pada kesehatan Bunda dan si kecil.

2. Mengandung Bromelain

Bromelain sendiri adalah salah satu kandungan yang ada di dalam nanas, dan berperan besar untuk membantu lancarnya pencernaan Bunda. Dalam fase menyusui, pencernaan yang lancar dan berfungsi optimal artinya nutrisi yang ada di dalam makanan dapat diserap dengan baik, sehingga metabolisme tubuh berjalan dengan optimal.

Hal ini juga berdampak baik pada kemampuan tubuh untuk memproduksi ASI yang diperlukan si kecil, sehingga setiap nutrisi penting yang diperlukan dan dikandung makanan dapat disalurkan ke dalam ASI untuk kebaikan si kecil.

3. Tinggi Kandungan Mangan

Buah dengan warna kuning ini juga memiliki kandungan mangan yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut pada bayi. Pada bayi, mangan berperan dalam perkembangan tulang, jadi memastikan tercukupinya asupan mangan penting agar tulang si kecil tumbuh sehat dan kuat.

4. Sumber Serat

Seperti banyak jenis buah yang lain, nanas juga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Bahkan dibandingkan dengan beberapa jenis buah lain, nanas dapat dikatakan sebagai salah satu sumber serat yang selalu bisa diandalkan.

Asupan serat untuk Bunda penting untuk menjaga kondisi tubuh dari kondisi sembelit. Tentu Bunda paham benar ketidaknyamanan yang bisa dipicu karena kondisi ini bukan?

Tetap Kontrol Jumlah Konsumsinya, Waspadai Efek Sampingnya

Sumber: stockking via freepik.com

Meski menawarkan ragam manfaat yang menarik, tapi setiap hal yang dilakukan secara berlebihan tetap akan mendatangkan efek buruk. Konsumsi nanas selama masa menyusui juga demikian, maka dari itu Bunda wajib tetap mengontrol jumlah konsumsinya setiap hari agar terhindar dari beberapa efek samping berikut ini.

• Pertama, munculnya reaksi alergi pada bayi. Hal ini dapat terjadi jika si kecil memang mengidap kondisi alergi pada jenis makanan tertentu atau zat yang ada di dalam nanas
• Kedua, dapat memicu refluks asam pada bayi yang cenderung memiliki pencernaan sensitif
• Ketiga, kandungan bromelain yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi ASI dan mengubah komposisi nutrisi di dalamnya. Sementara pada Bunda efeknya akan baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, namun bisa jadi organ pencernaan si kecil belum siap untuk kadar yang terlalu tinggi

4 Tips Aman Konsumsi Nanas

Sumber: freepik via freepik.com

Dengan adanya benefit dan efek samping yang telah Bunda sadari dari poin-poin di atas, maka tentu tips konsumsi nanas selama masa menyusui akan menjadi informasi yang berguna. Meski cenderung aman untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan, namun memasukkan nanas ke dalam menu harian sebaiknya juga dilakukan dengan cara-cara yang lebih aman.

Sederhana saja, tujuannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kesehatan Bunda dan si kecil, sehingga tumbuh kembang si kecil tetap terjaga sesuai dengan milestone yang ada.

• Mulai dengan porsi kecil untuk mengamati reaksi bayi. Jika Bunda belum melakukan tes alergi sehingga kondisi si kecil belum dipastikan, cara ini menjadi cara terbaik yang dapat dilakukan
• Pastikan memilih nanas yang segar dan sudah matang untuk mengurangi risiko efek samping yang muncul, yang diungkapkan dalam penjelasan di poin sebelumnya
• Hindari jus nanas dalam kemasan yang kemungkinan besar memiliki berbagai kandungan zat kimia tambahan, termasuk gula dalam jumlah yang berlebih
• Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Bunda untuk mempertimbangkan nanas sebagai salah satu buah yang dikonsumsi secara rutin

Beberapa Buah Selain Nanas

Sumber: KamranAydinov via freepik.com

Selain nanas, sebenarnya Bunda masih memiliki banyak sekali opsi buah yang dapat dimasukkan ke dalam menu makanan harian. Buah ini masing-masing memiliki kandungan nutrisi yang juga menyehatkan, dan dapat menunjang produksi ASI serta kesehatan Bunda dan si kecil.

Beberapa kandungan seperti vitamin C, vitamin A, kalium, hingga folat dapat diperoleh dari buah-buahan lain. Misalnya saja pisang, semangka, kurma, buah delima, hingga buah aprikot. Selain itu Bunda juga dapat memasukkan buah apel, jeruk, alpukat, pepaya, jambu biji, hingga mangga dan pir.

Dengan banyaknya jenis buah yang dapat dikonsumsi, Bunda dapat memperoleh banyak sekali vitamin dan mineral penting yang mendukung kelengkapan kandungan ASI, meningkatkan produksinya, serta menjaga kesehatan Bunda dan si kecil selama berada di fase menyusui.

Pada akhirnya, pertanyaan yang menjadi premis awal di artikel tadi, apakah ibu menyusui boleh makan nanas, memiliki jawaban yang positif. Selama porsi yang dikonsumsi tetap terjaga normal dan ideal serta diimbangi oleh asupan nutrisi lain, maka Bunda tak perlu cemas terhadap efek samping yang mungkin muncul.

Tentu untuk membantu Bunda dalam fase ini, berbagai cara lain juga dapat dilakukan. Setelah mengetahui jawaban atas pertanyaan apakah ibu menyusui boleh makan nanas atau tidak, Bunda telah mendapatkan insight berguna dari jawaban yang diberikan. Untuk menunjang fase menyusui, Bunda juga direkomendasikan melakukan pumping agar memiliki stok ASI yang cukup, dan menjaga tingkat produksi ASI tetap tinggi. Untuk itu, Hegen menawarkan produk breast pump berkualitas yang didukung dengan produk pelengkap lain seperti storage ASI berbagai ukuran, teat, dan sebagainya. Produk berkualitas dari Hegen memberikan kenyamanan selama digunakan, dan jaminan kualitas yang solid. Bunda dapat menemukan produknya langsung di laman pembelian dan merasakan langsung kenyamanan penggunaan produk Hegen!

 

 

Referensi:

• Hello Sehat. 10 Buah untuk Ibu Menyusui agar Kualitas ASI Terjaga. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/buah-untuk-ibu-menyusui/.
• Kumparan. Manfaat Nanas untuk Ibu Menyusui. https://kumparan.com/kumparanmom/manfaat-nanas-untuk-ibu-menyusui-1wlnMCVdD73.
• HaiBunda. Sederet Manfaat Nanas untuk Ibu Menyusui. https://www.haibunda.com/menyusui/20190626101402-54-46381/sederet-manfaat-nanas-untuk-ibu-menyusui.
• Cimahi Kota. 7 Buah Tinggi Vitamin C Ini Tak Kalah Enak dari Jeruk, Lho!. https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1025-7-buah-tinggi-vitamin-c-ini-tak-kalah-enak-dari-jeruk,-lho!.
• Pyfa Health. Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Ini Penjelasannya. https://pyfahealth.com/blog/bolehkah-ibu-menyusui-makan-nanas-ini-penjelasannya/.
• Popmama. Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Jangan Lupa Atur Porsinya!. https://www.popmama.com/pregnancy/birth/annas/bolehkah-ibu-menyusui-makan-nanas-jangan-lupa-atur-porsinya.