7+ Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
Selama masa menyusui, kebutuhan nutrisi si kecil akan bergantung pada ASI yang Bunda berikan. Jelas, kandungan nutrisi ini akan optimal jika Bunda menjaga pola hidup ideal dan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Tapi adakah makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui?
Dalam rangka menjaga kualitas ASI agar tetap prima selama masa menyusui dan MPASI, ternyata terdapat beberapa makanan atau asupan yang sebaiknya Bunda hindari. Konsumsi beberapa jenis makanan ini dapat mengganggu kandungan nutrisi serta produksi ASI, sehingga kurang direkomendasikan untuk Bunda pada tahap tersebut.
Adakah Daftar Lengkapnya?
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
Sederet makanan masuk dalam daftar yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. Lengkap dengan sekilas pembahasannya, berikut daftar yang dapat Bunda cermati lebih jauh.
1. Mengandung Kafein
Kafein sendiri menjadi salah satu pantangan untuk ibu menyusui. Mengapa demikian? Sbeab kandungan kafein dapat tersalurkan melalui ASI kemudian masuk ke tubuh si kecil.
Jika pada orang dewasa konsumsi kafein membantu agar terjaga, pada bayi efeknya akan cukup buruk. Bayi akan mudah gelisah, rewel, hingga sulit tidur, yang notabene adalah kebutuhannya agar tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Jika memang tidak bisa ditahan, batas maksimal untuk konsumsi kafein ibu menyusui adalah 300 miligram per hari, dan akan lebih baik jika benar-benar menghindarinya.
2. Alkohol
Bahkan untuk orang dalam keadaan normal, konsumsi alkohol tidak disarankan. Pada kondisi Bunda yang tengah menyusui, konsumsi alkohol dapat mengganggu kandungan ASI. ASI dapat terkontaminasi alkohol, dan berisiko menghambat perkembangan kognitif dan pola tidurnya.
Di waktu yang sama ada pula risiko penurunan jumlah ASI yang diproduksi, dan dapat mengganggu kecukupan nutrisi si kecil dari ASI.
3. Ikan Tuna Mata Besar, Makarel Raja, dan Todak
Deretan ikan laut ini sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Namun sayangnya ikan-ikan tersebut masuk dalam golongan ikan laut yang mengandung merkuri tinggi. Kontaminasi merkuri di dalam ASI dapat memicu kerusakan sistem saraf dan fungsi otak si kecil.
Kandungan merkuri yang terlalu tinggi di dalam tubuh bayi juga dapat mendatangkan risiko gangguan penglihatan dan gangguan bicara, efek buruk yang jelas-jelas tidak Bunda inginkan.
4. Ragam Jenis Makanan Kalengan
Jenis makanan selanjutnya yang tidak boleh dimakan ibu menyusui adalah makanan kalengan. Alasannya adalah karena jenis makanan ini mengandung pengawet, garam, dan zat perasa yang tinggi kadarnya.
Tidak hanya berdampak pada kandungan nutrisi di ASI, namun makanan kalengan juga dapat membuat Bunda mengalami gangguan kesehatan. Tentu saja, menjadi tidak sehat ketika masa menyusui akan sangat merugikan, sebab ASI tidak dapat diproduksi secara optimal untuk bayi.
5. Makanan Pedas yang Berlebihan
Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas, termasuk Bunda. Namun tahukah Bunda jika makanan pedas yang berlebihan tidak direkomendasikan selama masa menyusui?
Penyebabnya adalah konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat memicu perubahan rasa pada ASI, dan akhirnya mengganggu pencernaan si kecil. Gangguan yang muncul mulai dari perut kembung, kolik, bahkan hingga diare.
6. Makanan Mentah
Berbagai jenis makanan mentah juga dilarang untuk Bunda konsumsi selama masa menyusui. Makanan mentah praktis mengandung bakteri yang dapat memicu kondisi septikemia, yakni keracunan akibat masuknya bakteri dalam jumlah banyak ke dalam darah.
Bakteri ini kemudian dapat tersalurkan pada ASI, dan berakhir pada kesehatan si kecil yang semakin buruk.
7. Susu Sapi atau Kedelai dan Produk Olahannya
Susu sapi memiliki kandungan whey protein yang juga memiliki kandungan laktosa. ASI sendiri sebenarnya sudah memiliki kandungan laktosa, namun tidak dalam kadar yang terlalu tinggi. Konsumsi susu sapi, kedelai, dan produk olahannya sebaiknya dihindari agar kadar laktosa yang ada tetap terjaga.
Di waktu yang sama, kandungan dalam produk di poin ketujuh ini juga dapat memicu reaksi alergi pada bayi.
Sebenarnya masih beberapa jenis makanan lain, seperti misalnya peppermint, beberapa herbal, makanan yang berisiko memicu reaksi alergi, gula sintetis, makanan non-organik, makanan yang dapat menimbulkan gas, hingga makanan yang mengandung belerang.
Secara umum, makanan-makanan ini tidak boleh dimakan ibu menyusui karena dapat mengganggu kadar nutrisi di dalam ASI, atau memicu reaksi alergi pada bayi.
Rekomendasi Makanan yang Lebih Sehat selama Menyusui
Nah agar Bunda memiliki informasi yang seimbang, setelah mengetahui apa saja makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui Bunda juga sebaiknya tahu tentang rekomendasi makanan sehat untuk fase ini.
Makanan-makanan di bawah ini dapat menjadi asupan harian karena memiliki gizi seimbang dan berdampak baik untuk tubuh Bunda, sehingga memproduksi ASI berkualitas dan dalam jumlah yang cukup.
- Susu dan yogurt, meski susu masuk dalam kategori makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui, selama jumlahnya terkontrol maka akan membawa dampak baik. Selama fase menyusui Bunda akan kehilangan sekitar 3% hingga 5% massa tulang, sebab kalsium di tubuh akan terbagi untuk memproduksi ASI
- Alpukat dan kurma, alpukat direkomendasikan karena mengandung kadar Omega-3, Omega-6, dan Omega-9 yang tinggi. Kalori yang ada didalamnya juga akan menjadi pendukung kandungan ASI. Untuk kurma, Bunda dapat menjadikannya sebagai camilan sehat karena dapat meningkatkan hormon prolaktin
- Daging tanpa lemak, daging merah tanpa lemak akan jadi opsi makanan sehat untuk Bunda konsumsi, sebab mengandung zat besi
- Ubi jalar, makanan ini kaya akan karbohidrat yang dapat menambah energi untuk Bunda selama menyusui. Selain itu ada juga kandungan kalium, vitamin B kompleks, vitamin C, hingga magnesium
- Kacang almond, untuk camilan sendiri kacang almond dapat menjadi makanan yang tepat. Adanya kandungan esensial seperti kalsium, protein, zat besi, hingga magnesium membuatnya jadi camilan yang dapat membantu meningkatkan nutrisi pada ASI
- Gandum utuh, memiliki kandungan asam folat dan serat yang tinggi, konsumsinya dapat meningkatkan produksi ASI berkualitas
- Sayuran hijau, seperti misalnya brokoli, bayam, dan sejenisnya, akan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Sayuran hijau juga memiliki vitamin penting yang berperan sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Telur, menjadi salah satu sumber protein tinggi Bunda dapat mengkonsumsinya secara rutin karena mudah didapatkan. Selain itu ada pula kandungan asam lemak Omega-3 yang dapat memperkaya nutrisi di dalam ASI
Setelah mengetahui apa saja yang tidak boleh dimakan ibu menyusui dan apa saja makanan yang direkomendasikan di atas, semoga Bunda memiliki insight lebih luas terkait hal tersebut. Tentunya, agar tumbuh kembang si kecil menjadi lebih optimal, pastikan ASI yang diberikan tidak terkontaminasi, baik secara langsung saat Bunda menyusui atau menyimpannya dalam storage. Percayakan hal ini pada produk berkualitas dari Hegen, dengan jaminan seal rapat dan proses konversi pumping ke storage yang lebih praktis serta higienis. Eksplorasi produknya, dan berikan yang terbaik untuk setiap fase tumbuh kembang si kecil!
Referensi:
- Siloam Hospitals. 8 Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui Ini Perlu Diperhatikan. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-makanan-untuk-ibu-menyusui.
- Alodokter. Catat! Ini Makanan dan Minuman yang Perlu Dibatasi Ibu Menyusui. https://www.alodokter.com/catat-ini-makanan-dan-minuman-yang-perlu-dibatasi-ibu-menyusui.
- Orami. 13+ Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui, Catat Moms!. https://www.orami.co.id/magazine/pantangan-makanan-untuk-ibu-menyusui.
- Prenagen. Apa Saja Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui?. https://www.prenagen.com/id/makanan-yang-dilarang-untuk-ibu-menyusui.
- Siloam Hospitals. 9 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui dengan Gizi Seimbang. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-sehat-untuk-ibu-menyusui.
- Haibunda. Tabel Menu Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas dan Gemuk. https://www.haibunda.com/menyusui/20231002081654-54-317428/tabel-menu-makanan-ibu-menyusui-agar-bayi-cerdas-dan-gemuk.
- TheAsianparent. Busui Ini Berbagi Menu yang Bantu Turunkan Berat Badan 24 kg dalam 6 Bulan. https://id.theasianparent.com/daftar-menu-ibu-menyusui.