The Hegen Blog

Trimester adalah: Panduan Lengkap Tahapan Kehamilan pada Ibu

Trimester dalam kehamilan adalah pembagian periode kehamilan menjadi 3 bagian, masing-masing sekitar tiga bulan yang dimulai sejak minggu pertama kehamilan sampai tiba waktu persalinan. Mengetahui tentang trimester kehamilan penting bagi ibu karena setiap tahapan menjelaskan perkembangan janin yang berbeda serta kebutuhan kesehatan dan perawatan yang khusus. Dengan memahami perubahan dan kebutuhan setiap trimester, Bunda dapat menjalani kehamilan dengan lebih sehat dan mempersiapkan diri untuk persalinan dan perawatan bayi yang optimal. 

Trimester adalah?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa trimester dalam kehamilan adalah pembagian periode kehamilan menjadi tiga bagian yang terdiri dari trimester pertama, kedua, dan ketiga. Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama hingga minggu ke-12, trimester kedua dari minggu ke-13 hingga minggu ke-26, dan trimester ketiga dari minggu ke-27 hingga persalinan.

Trimester pertama adalah periode kritis di mana organ-organ utama janin mulai terbentuk, sehingga penting bagi ibu untuk menjaga asupan nutrisi dan menghindari zat-zat berbahaya. Trimester kedua biasanya lebih nyaman bagi ibu, dan ini adalah waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan kehamilan penting. 

Kemudian, trimester ketiga adalah saat janin tumbuh dengan cepat, dan persiapan untuk persalinan menjadi fokus utama. Dengan memahami pembagian trimester ini, Bunda bisa mengelola perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama kehamilan secara optimal, serta memastikan bahwa janin berkembang dengan baik di setiap tahap.

Baca juga: Kapan Air Susu Ibu Hamil akan Keluar & 5 Tips Tepat Menyusui

Tahapan pada Trimester Pertama (Minggu ke 1-12)

Sumber: freepik

1. Perkembangan Bayi

  • Minggu 1-4: Kehamilan dimulai dengan pembuahan, di mana sel telur yang dibuahi menjadi zigot dan mulai membelah. Zigot ini kemudian berkembang menjadi embrio dan menempel pada dinding rahim. Pada akhir bulan pertama, embrio berbentuk tabung kecil dengan lapisan sel yang berkembang menjadi berbagai organ tubuh.
  • Minggu 5-8: Jantung bayi mulai berdetak, dan otak, sumsum tulang belakang, serta organ-organ utama lainnya mulai terbentuk. Tunas lengan dan kaki mulai muncul, dan wajah mulai terbentuk dengan adanya mata dan lubang hidung.
  • Minggu 9-12: Embrio kini disebut janin, dan semua organ vital telah mulai berkembang meskipun belum sepenuhnya berfungsi. Janin mulai bergerak, meskipun gerakannya belum terasa oleh ibu.

2. Perubahan pada Ibu

  • Gejala Awal: Ibu mungkin mengalami mual dan muntah (morning sickness), kelelahan, payudara yang lebih sensitif, dan perubahan suasana hati.
  • Perubahan Fisik: Rahim mulai tumbuh, tetapi perubahan fisik yang terlihat dari luar biasanya masih minimal.
  • Kebutuhan Nutrisi: Asupan nutrisi yang cukup, terutama asam folat, sangat penting pada trimester ini untuk mendukung perkembangan otak dan tulang belakang janin.

3. Tips Penting untuk Ibu di Trimester 1

  • Berkunjung ke dokter setelah mengetahui kehamilan untuk memulai perawatan prenatal. Dokter biasanya akan memberikan saran terkait suplemen yang dibutuhkan, seperti asam folat, dan melakukan tes awal untuk memantau kesehatan ibu dan janin.
  • Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengutamakan konsumsi sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian. 
  • Hindari makanan yang mentah atau tidak dimasak dengan baik seperti sushi dan telur mentah.
  • Minum cukup air setiap hari untuk mendukung kesehatan tubuh dan perkembangan janin.
  • Hindari alkohol dan berhenti merokok, karena kedua zat ini dapat menyebabkan cacat lahir dan komplikasi kehamilan.
  • Batasi konsumsi kafein untuk menghindari risiko keguguran.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas, untuk memastikan keamanannya bagi janin.
  • Tidur malam yang cukup, karena tubuh membutuhkan istirahat untuk mengatasi perubahan hormon dan mendukung perkembangan janin.
  • Jika merasa lelah, jangan ragu untuk beristirahat.
  • Untuk mengurangi mual, cobalah makan dalam porsi kecil tapi sering, menghindari makanan berminyak atau pedas, dan konsumsi minuman jahe/teh jahe.
  • Cobalah untuk menjaga keseimbangan emosional dengan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga prenatal.
  • Memperkaya wawasan terkait kehamilan melalui buku, artikel, atau kelas kehamilan untuk membantu ibu merasa lebih siap dan percaya diri.

Baca juga: Yuk Cari Tahu! Fakta & Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil

Tahapan pada Trimester Kedua (Minggu ke 13-26)

Sumber: freepik

1. Perkembangan Bayi

  • Minggu 13-16: Janin mulai tumbuh lebih cepat, kulitnya sangat tipis, dan detak jantungnya bisa terdengar melalui pemeriksaan kesehatan. Sistem saraf dan otot mulai bekerja bersama, memungkinkan janin untuk menggerakkan tangan dan kaki.
  • Minggu 17-20: Bayi mulai mengembangkan sidik jari, dan rambut halus yang disebut lanugo mulai tumbuh di seluruh tubuhnya. Pada tahap ini, gerakan janin bisa mulai terasa oleh ibu.
  • Minggu 21-26: Organ-organ dalam, seperti paru-paru, terus berkembang, meskipun belum berfungsi sepenuhnya. Pada akhir trimester kedua, janin memiliki kesempatan bertahan hidup di luar rahim dengan bantuan medis jika lahir prematur.

2. Perubahan pada Ibu

  • Nyaman: Gejala mual biasanya berkurang, dan ibu mungkin merasa lebih energik. Perut mulai terlihat lebih besar karena rahim yang berkembang.
  • Gerakan Bayi: Ibu mulai merasakan gerakan janin, yang disebut quickening.
  • Perubahan Fisik: Kenaikan berat badan lebih signifikan, payudara semakin membesar, dan beberapa ibu mungkin mengalami masalah seperti varises atau stretch marks.
  • Pemeriksaan Kehamilan: Pemeriksaan ultrasonografi biasanya dilakukan untuk memeriksa perkembangan janin dan memastikan tidak ada kelainan.

3. Tips Penting untuk Ibu di Trimester 2

  • Terus lakukan kunjungan rutin ke dokter atau bidan untuk memantau perkembangan janin.
  • Pastikan asupan zat besi, kalsium, dan protein cukup, karena nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan tulang dan darah janin.
  • Konsumsi serat yang cukup dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk mencegah sembelit yang kerap menjadi masalah umum di trimester kedua.
  • Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung volume darah yang meningkat.
  • Memantau gerakan janin dan segera berkonsultasi ke dokter jika merasakan gerakan janin berkurang.
  • Lakukan peregangan sebelum tidur dan pastikan asupan magnesium dan kalsium cukup untuk mengatasi kram kaki.
  • Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga prenatal untuk menjaga kebugaran, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres.
  • Mulai perawatan kulit untuk mengurangi stretch marks dengan menggunakan pelembap atau minyak khusus yang aman untuk kehamilan.

Baca juga: Ternyata Mudah! Ini 5 Cara Memancing ASI Keluar saat Hamil

Tahapan pada Trimester Ketiga (Minggu ke 27-40)

Sumber: freepik/EyEm

 

1. Perkembangan Bayi

  • Minggu 27-30: Janin terus bertumbuh, dan berat badan serta lemak tubuh mulai bertambah. Paru-paru, meskipun belum matang sepenuhnya, mulai menghasilkan surfaktan, zat yang membantu paru-paru berkembang setelah lahir.
  • Minggu 31-34: Janin mulai mengambil posisi kepala di bawah sebagai persiapan untuk kelahiran. Mata janin dapat membuka dan menutup, serta janin dapat merespon cahaya dan suara.
  • Minggu 35-40: Janin mencapai perkembangan penuh, dan organ-organnya sudah cukup matang untuk bertahan hidup di luar rahim. Pada minggu-minggu terakhir, janin terus menambah berat badan dan posisi kepala menjadi tetap di bawah.

2. Perubahan pada Ibu

  • Ketidaknyamanan: Ibu mungkin mengalami rasa sakit di punggung, kelelahan, dan sulit tidur karena perut yang semakin besar. Braxton Hicks (kontraksi palsu) mungkin juga dirasakan oleh ibu pada trimester akhir ini.
  • Persiapan Persalinan: Ibu mungkin mengalami pembengkakan di kaki dan tangan, serta keinginan untuk buang air kecil lebih sering karena rahim menekan kandung kemih. Ini adalah waktu untuk mempersiapkan persalinan, termasuk mengepak tas untuk rumah sakit dan mengatur rencana kelahiran.
  • Emosi: Ibu mungkin merasa cemas atau bersemangat menjelang kelahiran, dan dukungan emosional sangat penting.

3. Tips Penting untuk Ibu di Trimester 3

  • Kenali tanda-tanda persalinan seperti kontraksi yang teratur, pecahnya air ketuban, dan keluarnya lendir darah untuk menentukan kapan harus pergi ke rumah sakit.
  • Finalisasi rencana kelahiran, termasuk preferensi untuk manajemen rasa sakit, siapa yang akan mendampingi selama persalinan, dan apa yang harus dilakukan jika terjadi komplikasi.
  • Siapkan tas berisi kebutuhan untuk ibu, bayi, dan pasangan selama di rumah sakit, termasuk pakaian, perlengkapan mandi, dan dokumen penting.
  • Lanjutkan konsumsi pola makan sehat serta fokus pada makanan yang kaya zat besi, kalsium, protein, dan serat untuk mendukung energi dan kesehatan ibu serta bayi.
  • Seiring bertambahnya ukuran rahim, ibu mungkin merasa lebih cepat kenyang. Makan dalam porsi kecil tapi sering dapat membantu.
  • Persiapkan kamar atau area khusus untuk bayi, termasuk tempat tidur, pakaian, dan perlengkapan lainnya.
  • Pastikan peralatan penting seperti car seat, stroller, dan perlengkapan mandi bayi sudah siap digunakan.

Baca juga: Perlukah Minum ASI Booster Saat Hamil Agar ASI Lancar?

Selain menyiapkan kamar dan peralatan penting seperti yang telah disebutkan di atas, Bunda juga wajib menyediakan perlengkapan ibu dan bayi yang berkualitas untuk mendukung proses menyusui si kecil nantinya. Dalam hal ini, pastikan Bunda hanya memilih produk-produk dari Hegen ya!

Hegen adalah merek yang terkenal dengan produk berkualitas tinggi untuk ibu dan bayi, dirancang untuk memudahkan kehidupan sehari-hari dan mendukung kesehatan serta kenyamanan bayi. 

Produk yang disediakan Hegen meliputi botol susu anti-kolik, botol minum, straw cup, dot bayi, wadah penyimpanan ASI perah dan MPASI, pompa ASI, tutup botol multifungsi, sikat botol dan dot bayi, serta aksesori menyusui lainnya.

Mengapa memilih Hegen? Hegen dikenal karena inovasi desainnya yang praktis, seperti sistem tutup dan leher botol yang dapat dipasang dan dilepas dengan satu tangan (PCTOTM), memakai bahan PPSU (Polyphenylsulfone) yang bebas BPA , dan fitur anti-kolik yang mengurangi udara masuk saat bayi menyusu. 

Produk Hegen juga tahan lama, serbaguna, dan mudah dibersihkan, menjadikannya pilihan ideal bagi ibu yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan. Klik di sini untuk berbelanja sekarang juga!


Referensi: 

  1. Hermina Hospitals. Mengenal Fase Kehamilan. https://www.herminahospitals.com/id/articles/
  2. Primaya Hospital. Informasi Seputar Trimester Kehamilan. https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/trimester-kehamilan/
  3. Meghan Mannarino. Your Guide To The Trimesters Of Pregnancy. https://www.forbes.com/health/womens-health/pregnancy/trimesters-of-pregnancy/

Featured image - freepik/prostooleh