Apa Penyebab ASI Sedikit dan Tidak Lancar? Ketahui di Sini!
Sumber: freepik via freepik.com
Memegang peranan penting untuk tumbuh kembang si kecil di usia awal kehidupannya, ASI wajib diberikan dalam jumlah yang cukup. Tapi tidak jarang beberapa dari Bunda mengalami kondisi ASI yang justru sedikit. Memahami apa penyebab ASI sedikit dan tidak lancar bisa jadi kunci agar produksi ASI kembali normal, dan dapat memenuhi kebutuhan si kecil.
Kondisi produksi ASI sedikit dan tidak lancar memang akan membawa kekhawatiran tersendiri untuk Bunda, terlebih yang baru pertama kali memiliki bayi. Tapi perlu diingat bahwa hal ini adalah kondisi yang cukup sering terjadi, sehingga Bunda tak perlu panik dalam menyikapinya.
Di dalam ASI, terdapat semua manfaat baik yang diperlukan si kecil untuk tumbuh dan berkembang. Maka penting bagi Bunda memberikan ASI sesuai dengan kebutuhannya, sehingga pertumbuhan si kecil dapat berjalan optimal.
Artikel ini kemudian bertujuan untuk menjelaskan apa saja penyebab ASI sedikit dan tidak lancar, lengkap dengan tips dan trik untuk kembali meningkatkan produksi ASI. Lebih lengkap, simak penjelasannya di bawah ini.
Produksi ASI secara Umum
Sumber: shurkin_son via freepik.com
Produksi ASI secara praktis akan meningkat secara alami saat Bunda selesai melakukan persalinan. Tubuh manusia ideal memproduksi ASI secara penuh sekitar 48 hingga 96 jam pasca melahirkan. Penurunan kadar hormon progesteron dan estrogen setelah plasenta keluar dari tubuh akan merangsang peningkatan kadar hormon prolaktin.
Hormon tersebut menjadi hormon yang merangsang tubuh Bunda untuk memproduksi ASI. Nantinya hormon prolaktin akan mendorong alveoli sebagai tempat untuk memprodukasi ASI untuk mengambil kandungan yang ada di dalam darah Bunda, seperti protei, gula, dan lemak.
Bahan-bahan ini digunakan oleh tubuh membuat ASI. Jaringan yang mengelilingi alveolo kemudian memerah kelenjar dan mendorong ASI keluar dari payudara Bunda. Bersamaan dengan itu, respon otak Bunda juga akan mendukung produksi ASI.
Rangsangan yang muncul ketika si kecil menyusu akan menjadi sinyal bagi tubuh melepaskan lebih banyak hormon prolaktin dan oksitosin, menjadikannya sebagai sebuah proses berkesinambungan yang saling berpengaruh satu dengan yang lain.
5 Faktor yang Berpengaruh pada Produksi ASI
Setidaknya ada lima faktor yang berpengaruh pada produksi ASI yang dilakukan oleh tubuh Bunda. Antara lain adalah sebagai berikut:
- Frekuensi dan durasi menyusui
- Isapan bayi yang efektif
- Asupan cairan dan nutrisi ibu
- Kondisi kesehatan Bunda, baik kondisi fisik dan mental
- Penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat berpengaruh pada keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh dalam memproduksi ASI
Memetakan Penyebab ASI Sedikit dan Tidak Lancar
Sumber: shisuka via freepik.com
Lalu apa kira-kira penyebab ASI sedikit dan tidak lancar? Masalah ini sendiri dapat dipicu oleh beberapa penyebab, baik secara umum, atau penyebab yang lebih spesifik dan jarang terjadi. Untuk mengetahui apa saja kira-kira penyebab ASI sedikit dan tidak lancar Bunda dapat mencermati penjelasan di bagian berikut ini.
5 Penyebab Umum ASI Sedikit atau Tidak Lancar
Ada beberapa hal umum yang memicu berkurangnya produksi ASI atau ASI menjadi tidak lancar. Kondisi-kondisi ini sering disepelekan, tapi berdampak nyata pada volume ASI yang Bunda hasilkan sehingga tak jarang membuat si kecil kekurangan asupan ASI.
- Kurangnya frekuensi menyusui atau kurangnya melakukan pumping. Seperti yang dijelaskan di bagian pertama tadi, produksi ASI merupakan bagian dari siklus berkesinambungan. Ketika Bunda jarang menyusui atau melakukan pumping, tubuh tidak menerima cukup sinyal untuk memompa hormon terkait, sehingga berpikir bahwa ASI tidak lagi dibutuhkan
- Isapan bayi yang tidak efektif. Masih terkait dengan poin pertama tadi, isapan bayi yang kurang efektif juga akan menjadi rangsangan yang kurang optimal pada tubuh Bunda. Hal ini dapat dipicu karena terjadinya tongue-tie, atau mungkin kondisi pelekatan yang tidak sempurna
- Dehidrasi atau kurang nutrisi pada Bunda. Pada dasarnya ASI memiliki kadar air yang tinggi. Sehingga tanpa adanya asupan cairan pada tubuh Bunda, produksi ASI dapat terhambat. ASI menjadi sedikit biasanya diakibatkan karena kurangnya cairan tubuh dan nutrisi yang Bunda konsumsi setiap hari
- Kondisi stres dan kelelahan. Jangan sepelekan kondisi stres dan badan yang terlalu lelah dalam melakukan semua kegiatan Bunda. Dua hal ini bisa jadi biang penyebab ASI sedikit dan tidak lancar, sebab berpengaruh langsung pada metabolisme tubuh Bunda
- Adanya kondisi medis tertentu yang perlu mendapatkan perhatian khusus, seperti misalnya PCOS, atau hipotiroidisme, yang jelas sebaiknya lekas dikonsultasikan dengan dokter kepercayaan Bunda
Penyebab Lain yang Juga Dapat Menjadi Akar Masalah ASI Sedikit
Selain penyebab yang dijelaskan di atas, ada pula beberapa penyebab lain yang bisa jadi akar dari masalah ASI sedikit yang Bunda alami.
Misalnya, penggunaan alat kontrasepsi hormonal yang dapat mengganggu keseimbangan hormon, kemudian efek samping dari obat-obatan yang Bunda konsumsi, adanya riwayat operasi pada bagian payudara, hingga kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang masih dilakukan.
Hal-hal ini bisa jadi pemicu terjadinya kondisi ASI tidak lancar, dan dapat mengganggu asupan ASI yang diperlukan oleh si kecil.
Tips dan Trik Meningkatkan Produksi dan Kelancaran ASI
Setelah tahu apa saja kira-kira penyebab ASI sedikit dan tidak lancar, maka berikutnya Bunda perlu tahu apa saja tips dan trik yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal ini. Setidaknya terdapat tujuh poin tips dan trik yang dapat Bunda baca di bagian ini, dan semoga bisa membawa manfaat untuk mengatasi kondisi tersebut.
- Pertama, sering menyusui atau melakukan pumping agar tubuh dapat memperoleh sinyal bahwa produksi ASI diperlukan. Setidaknya lakukan antara 8 hingga 12 kali dalam satu hari
- Kedua, pastikan isapan bayi efektif dengan memperbaiki posisi menyusui dan pelekatan saat menyusui
- Ketiga, konsumsi makanan bergizi dan pastikan Bunda mendapatkan cukup cairan setiap harinya. Cari makanan yang dapat mendukung produksi ASI berkualitas dan pastikan air putih cukup agar tubuh dapat memproduksi ASI dengan baik
- Keempat, kelola tingkat stres. Luangkan waktu untuk relaksasi agar tubuh dan pikiran tetap dalam keadaan tenang sehingga metabolisme berjalan dengan sempurna
- Kelima, cukupkan waktu istirahat setiap hari. Meski banyak yang harus dilakukan, tapi pastikan waktu istirahat berkualitas diperoleh setiap hari agar tubuh tetap sehat untuk memproduksi ASI
- Keenam, gunakan teknik relaksasi yang tepat. Lakukan pemijatan payudara dan kompres hangat pada payudara untuk melancarkan aliran ASI
- Ketujuh, coba pertimbangkan galactogogue. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Bunda untuk penggunaan suplemen atau obat pelancar ASI jika memang diperlukan
Berkonsultasi dan Bantuan Medis
Sumber: freepik via freepik.com
Jika kondisi ini mulai terasa mengganggu, tidak perlu ragu untuk mencari bantuan dari para ahli. Bunda dapat berkonsultasi dan konselor laktasi, bergabung dengan support group ibu menyusui, atau bahkan meminta dukungan dari keluarga atau pasangan. Dukungan dari orang-orang terdekat akan memberikan dampak psikis yang luar biasa, sehingga Bunda dapat lekas pulih.
Namun jika kondisi ASI sedikit terus berlanjut dan mulai mengkhawatirkan, Bunda juga dapat segera mendatangi dokter untuk mendapatkan bantuan medis. Tanda-tanda Bunda perlu bantuan medis antara lain adalah:
- Produksi ASI tidak kunjung membaik setelah melakukan berbagai cara
- Bayi tidak menunjukkan tanda-tanda kenaikan berat badan yang cukup
- Bunda mengalami gejala infeksi payudara
Kondisi ASI sedikit dan tidak lancar sebenarnya adalah kondisi yang cukup umum terjadi, dan dapat dipicu oleh beberapa hal di atas. Penanganan mandiri dapat dilakukan sebagai langkah awal, tapi jika hal ini terus berlanjut ada baiknya Bunda memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Bunda sehingga masalah tersebut dapat segera diatasi.
Melakukan segala upaya terbaik untuk memberikan ASI berkualitas pada si kecil menjadi naluri alami Bunda. Maka setelah tahu apa saja kira-kira penyebab ASI sedikit dan tidak lancar, Bunda perlu mulai mempersiapkan langkah tepat untuk mengatasinya. Salah satu dari sekian langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan breast pump yang berkualitas dan nyaman, seperti yang ditawarkan oleh Hegen. Produk ini teruji kualitasnya, dan ditawarkan dalam model elektrik serta manual, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan Bunda. Segera kunjungi laman produknya di tautan terkait, dan berikan upaya maksimal agar tumbuh kembang si kecil optimal di setiap fasenya!
Referensi:
- Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes. Tips Rangsang ASI Keluar Setelah Melahirkan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1140/tips-rangsang-asi-keluar-setelah-melahirkan.
- Prenagen. Cara Memperbanyak ASI agar Selalu Lancar Menyusui. https://www.prenagen.com/id/cara-memperbanyak-asi.
- Ibu & Balita. 7 Cara Agar ASI Melimpah, Ibu Menyusui Wajib Tahu!. https://www.ibudanbalita.com/artikel/tips-memperbanyak-asi.
- KlikDokter. Tips Meningkatkan Produksi ASI yang Bisa Anda Coba. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/tips-meningkatkan-produksi-asi-yang-bisa-anda-coba?srsltid=AfmBOooiyZdv9g9ZkAFhDEYQiuuzdENb1BB1xn-jSPz6mNtcXwjJZGHC.
- RS Krakatau Medika. Masalah-masalah dalam Menyusui Bayi. https://www.krakataumedika.com/info-media/artikel/masalah-masalah-dalam-menyusui-bayi.
- Alodokter. Inilah Proses Terbentuknya ASI dan Cara Menunjang Produksi ASI. https://www.alodokter.com/inilah-proses-terbentuknya-asi-dan-cara-menunjang-produksi-asi.
- Hello Sehat. Cara ASI Dibuat, Begini Prosesnya Sampai Bisa Diterima Bayi. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/cara-asi-dibuat/.
- Siloam Hospitals. 9 Manfaat ASI Eksklusif yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/manfaat-asi-eksklusif.
- Halodoc. Mau tahu Istimewanya ASI? Ini Manfaatnya Bagi Bayi dan Ibu. https://www.halodoc.com/artikel/mau-tahu-istimewanya-asi-ini-manfaatnya-bagi-bayi-dan-ibu?srsltid=AfmBOorHBWgPRMkyT3ZuGceXOGsneiDFnJTCXggcEyUcoC34nxzEV36w.