The Hegen Blog

Kenali Jenis-jenis Nipple Untuk Bayi Baru Lahir yang Sesuai

Salah satu cara untuk membuat si kecil mau minum dari dot yaitu dengan memberikan dot bayi dengan nipple yang sesuai. Pasalnya, tiap-tiap bayi pada usia tertentu membutuhkan aliran susu yang berbeda termasuk untuk bayi yang baru lahir. Daya hisap bayi yang baru lahir misalnya, tentu tidak sekuat daya hisap bayi yang menginjak usia 6 bulan. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan nipple untuk bayi baru lahir yang sesuai dan membuat si kecil nyaman.

Jenis-Jenis Nipple untuk Bayi Baru Lahir

Nipple Berdasarkan Bahan:

  1. Nipple silikon:

Meski terbilang lebih mahal, dot silikon umumnya lebih awet dari dot karet. Selain itu, material silikon juga lentur, mudah dibersihkan, tahan terhadap suhu tinggi, dan tidak berisiko menyebabkan reaksi alergi. Jadi, meskipun Bunda harus mengeluarkan budget lebih, hal ini sepadan karena bisa menjadi investasi jangka panjang untuk si kecil.

  1. Nipple karet:

Jenis nipple dengan bahan karet biasanya lebih memiliki fleksibilitas dan ketahanan terhadap suhu.  Nipple dengan bahan karet juga biasanya memiliki ketahanan terhadap pemakaian bahan kimia. Lebih lembut dan elastis, mirip puting susu ibu, tetapi kurang awet.

Nipple Berdasarkan Bentuk:

  1. Nipple standar:

Dot standar merupakan dot yang terbuat dari material karet atau silikon, dengan bentuk yang menyerupai puting susu alami ibu. Jenis dot ini tersedia dalam berbagai ukuran dan aliran baik lambat, sedang, dan cepat yang bisa Bunda sesuaikan dengan kebutuhan bayi.

  1. Nipple orthodontic:

Bentuk pipih yang menyerupai puting susu ibu saat dihisap bayi. Berbeda dari jenis dot konvensional pada umumnya, dot orthodontic mengusung desain atau bentuk nipple dot yang meniru bentuk puting payudara Bunda. Tak hanya dari segi desain saja, mekanisme nipple dot ini juga dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan mekanisme si kecil saat menyusui secara langsung. Saat menyusui menggunakan dot orthodontic, bayi harus menggunakan otot-otot mulutnya untuk menghisap susu. Hal ini tentunya sama dengan saat ia menyusui secara langsung dari payudara Bunda.

  1. Nipple wide-neck:

Atau dikenal dengan dot botol leher lebar memudahkan bayi menyusu. Desain dot botol leher lebar dibuat menyerupai payudara ibu. Hal ini bertujuan untuk membantu bayi beralih dari menyusu langsung ke botol dengan lebih lancar.

Nipple Berdasarkan Aliran:

  • Nipple slow flow: Cocok untuk bayi baru lahir dan bayi yang mudah tersedak.
  • Nipple medium flow: Cocok untuk bayi yang sudah terbiasa menyusu dengan botol.
  • Nipple fast flow: Cocok untuk bayi yang lebih besar dan membutuhkan aliran susu yang lebih cepat.

Memilih Nipple yang Tepat untuk Bayi Baru Lahir

  • Perhatikan Usia bayi: Pilih nipple slow flow untuk bayi baru lahir.
  • amati kebiasaan menyusu bayi: Lihatlah apakah bayi mudah tersedak atau tidak saat menyusu.
  • Preferensi bayi: Beberapa bayi lebih suka nipple tertentu.
  • Saran dokter atau konsultan laktasi: Mintalah rekomendasi dari ahli.

Tips Menggunakan Nipple untuk Bayi Baru Lahir

  1. Sterilisasi nipple sebelum digunakan.

Pencernaan bayi baru lahir sangat sensitif. Penggunaan nipple yang tidak steril akan berpotensi memasukkan kuman dan bakteri ke dalam pencernaan. Hal ini tentu saja akan membuat bayi mudah terkena penyakit pencernaan semacam diare. Untuk menghindarinya, selalu pastikan untuk mensterilkan nipple sebelum digunakan.

  1. Perhatikan tanda-tanda kerusakan nipple dan ganti secara berkala.

Nipple yang digunakan dalam jangka waktu lama biasanya mengalami kerusakan atau lubang pada ujung dot akan menjadi lebih lebar. Jika hal ini dibiarkan, maka aliran susu akan menjadi lebih cepat dan membuat bayi yang baru lahir akan tersedak. Oleh karena itu ganti nipple secara berkala agar tidak menimbulkan masalah tersebut.

  1. Cuci nipple dengan sabun dan air hangat setelah digunakan.

Mencuci nipple dengan sabun dan air hangat adalah salah satu cara untuk menghilangkan lemak susu yang tersisa. Hal ini juga dapat mencegah munculnya bau tengik yang ditinggalkan dari sisa susu yang masih menempel pada botol.

Masalah yang Mungkin Terjadi Saat Menggunakan Nipple

  • Bayi bingung puting: Terjadi ketika bayi kesulitan beralih antara menyusui langsung dan menggunakan botol.
  • Bayi menolak nipple: Mungkin karena bentuk, aliran, atau bahan nipple tidak sesuai dengan preferensi bayi.
  • Nipple collapse: Terjadi ketika nipple terlipat ke dalam saat bayi menyusu.

REKOMENDASI DOT BAYI DARI HEGEN SESUAI USIA ANAK

Sumber: Dokumen Hegen

Guna menunjang kenyamanan si kecil saat minum ASI dari dot bayi, pilihlah produk yang benar-benar berkualitas. Rekomendasi terbaik yang bisa Bunda pilih yaitu rangkaian produk dot bayi atau teats dari Hegen. Perlu diketahui bahwa produk dot bayi dari Hegen terdiri dari 5 ukuran yang sudah disesuaikan dengan usia si kecil. Berikut rinciannya.

  • Extra slow flow (tanda 0) untuk newborn/0 bulan
  • Slow flow (titik 1) untuk 1-3 bulan
  • Medium flow (titik 2) untuk 3-6 bulan
  • Fast flow (titik 3) untuk 6-9 bulan
  • Thick feed (bentuk Y) untuk 12 bulan keatas

Selain itu, teats dari Hegen juga memiliki banyak kelebihan yang diantaranya adalah memiliki desain asimetris yang membuat bayi nyaman menyusu, terbuat dari bahan silikon yang awet, sudah BPA dan BPS free, menyerupai payudara alami ibu, dan dilengkapi dengan fitur anti colic air vent.

Nah Bunda, keunggulan teats dari Hegen sudah tidak perlu diragukan lagi. Jadi, percayakan kebutuhan dot botol bayi dan produk-produk untuk si kecil lainnya hanya dari Hegen ya! Klik website resmi Hegen untuk berbelanja sekarang juga!

Referensi:

  • Tak Perlu Bingung, Ini 3 Tips Mudah dan Tepat Memilih Dot Bayi. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/memilih-dot-bayi/
  • Nipples & Newborns - How to choose the right nipple for your baby. https://www.chiccousa.com/baby-talk/nipples-and-newborns/