Umumnya, air susu ibu berwarna putih kekuningan dan juga kental. Hal ini menandakan bahwa kualitas ASI ibu bagus dan mengandung lemak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan si kecil. Namun, dalam kondisi tertentu beberapa ibu mendapati ASI yang keluar dari payudara justru bening dan encer. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan kenapa ASI bisa bening dan encer? Kira-kira apa saja penyebabnya? Jangan panik dulu Bunda, simak jawabannya dengan membaca ulasannya di bawah ini yuk! 

Penyebab Kenapa ASI Bening

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa, air susu ibu biasanya berwarna putih kekuningan/krem dengan tekstur kental. Namun ternyata, ada beberapa faktor tertentu yang bisa menyebabkan ASI busui menjadi tampak bening. Berikut beberapa penyebab yang sebaiknya Bunda pahami.

1. Dehidrasi

Dehidrasi dapat memengaruhi konsistensi ASI, membuatnya terlihat lebih encer atau bening. Penting bagi ibu menyusui untuk memastikan mereka tetap terhidrasi dengan baik untuk memproduksi ASI yang cukup dan berkualitas.

2. Stres

Stres juga dapat memengaruhi produksi ASI serta kualitasnya. Beberapa ibu mungkin mendapati ASI yang keluar lebih bening saat mereka sedang stres.

3. Terkena Infeksi

Beberapa infeksi, seperti mastitis (infeksi pada payudara), dapat memengaruhi produksi dan kualitas ASI. Kondisi tersebut juga memicu kenapa ASI menjadi bening.

4. Asupan Nutrisi pada Ibu

Asupan nutrisi pada ibu juga bisa memengaruhi kualitas ASI lho! Jadi, pastikan Bunda selalu mengutamakan asupan bernutrisi dan mengonsumsi banyak cairan demi menjaga kualitas ASI untuk si kecil.

5. Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit diabetes misalnya, juga bisa memengaruhi kualitas ASI.

Meski demikian, ASI yang berwarna bening dan encer tak selalu menandakan ada yang tidak beres pada si ibu. Namun, jika Bunda merasa khawatir tentang kualitas ASI yang dihasilkan, atau bayi tidak mengalami kenaikan BB sesuai tahapan usianya, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter atau konsultan laktasi guna mendapatkan saran yang tepat.

Apa Dampak ASI Bening bagi Bayi?

ASI yang tampak bening biasanya tidak memberikan dampak negatif secara langsung pada bayi, karena sebagian besar nutrisi penting masih terkandung dalam ASI. Namun, Bunda wajib waspada apabila ASI terus-menerus terlihat bening, ini mungkin menandakan adanya masalah yang perlu segera diatasi. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi akibat ASI yang terlihat bening adalah sebagai berikut.

1. Bayi Kekurangan Lemak

Lemak adalah sumber energi yang penting bagi bayi. ASI yang bening mungkin memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga hal ini dapat memengaruhi energi pada bayi serta pertumbuhannya.

2. Kekurangan Nutrisi

Selain lemak, air susu ibu juga mengandung sumber nutrisi penting lainnya seperti protein, vitamin, dan juga mineral. Namun, kondisi ASI yang bening dan encer kemungkinan tidak memenuhi nutrisi yang diperlukan bayi. Dengan kata lain, ASI yang bening cenderung memuat nutrisi yang rendah, sehingga bayi berisiko kekurangan gizi.

3. Penurunan Produksi ASI

Jika ASI terus-menerus terlihat bening, ini bisa menjadi tanda bahwa produksi ASI menurun. Hal ini dapat mengakibatkan bayi tidak mendapatkan cukup makanan yang dibutuhkan dan berisiko mengalami malnutrisi.

4. Meningkatkan Risiko Infeksi pada Bayi

ASI yang terlihat bening mungkin juga meningkatkan risiko infeksi pada bayi, karena kurangnya senyawa antibodi dan zat-zat kekebalan lainnya yang terkandung di dalam ASI.

5. Gangguan Pertumbuhan

Bayi yang tidak mendapatkan cukup nutrisi dari ASI dapat mengalami gangguan pertumbuhan, baik secara fisik maupun mental.

Cara Mengatasi ASI Bening dan Encer

Nah, Bunda tentunya tidak mau kan hal-hal di atas terjadi pada si kecil. Oleh sebab itu, jangan anggap remeh kenapa ASI bening dan sebaiknya segera cari cara untuk mengatasinya. Berikut telah terangkum beberapa cara tepat untuk mengatasi ASI bening dan encer.

1. Meningkatkan Frekuensi Menyusui 

Bunda sebaiknya meningkatkan frekuensi menyusui si kecil untuk merangsang produksi ASI. Cobalah untuk menyusui bayi setiap kali dia merasa lapar atau meminta makan, bahkan jika itu berarti menyusui lebih sering dari sebelumnya.

2. Rutin Memompa ASI

Menggunakan pompa ASI setelah setiap sesi menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Pompa ASI dapat membantu mengosongkan payudara secara lebih efektif daripada mengandalkan isapan bayi saja. Pengosongan payudara dapat memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.

3. Memastikan Tubuh selalu Terhidrasi

Penting untuk minum banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih, jus buah, atau minuman lain yang tidak mengandung kafein dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

4. Istirahat yang Cukup

Pastikan Bunda mendapatkan istirahat yang cukup dan mengurangi stres sebanyak mungkin. Istirahat yang baik dan manajemen stres dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

5. Memperhatikan Pola Makan

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat mendukung produksi ASI yang baik. Pastikan asupan makanan ibu memenuhi nutrisi yang cukup, termasuk protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan.

6. Berkonsultasi dengan Dokter atau Konsultan Laktasi

Jika masalah pada produksi ASI terus berlanjut atau menjadi lebih buruk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi. Bertanya pada ahlinya akan membantu Bunda dalam mendapatkan saran yang lebih spesifik dan solusi yang sesuai dengan situasi yang dihadapi ibu.

Perbaiki Kualitas ASI Bunda dengan Hegen Breast Pump

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa, salah satu cara untuk mengatasi kenapa ASI bisa bening yaitu dengan rutin memompa ASI. Dalam hal ini, jangan sembarangan membeli produk pompa ASI dan pastikan Bunda hanya memilih pompa ASI dari Hegen. Kenapa harus Hegen Breast Pump?

1. Desain yang Inovatif

Hegen Breast Pump didesain dengan teknologi yang inovatif dan ergonomis, sehingga penggunaannya menjadi lebih nyaman dan efisien.

2. Sistem Anti-Kolik

Hegen Breast Pump dilengkapi dengan sistem anti-kolik yang dapat membantu mencegah masuknya udara ke dalam botol selama proses pemompaan, sehingga risiko kolik pada bayi dapat diminimalkan.

3. Bahan Berkualitas Tinggi

Komponen Hegen Breast Pump terbuat dari bahan yang aman dan berkualitas tinggi, seperti PPSU (polyphenylsulfone) yang bebas BPA, sehingga aman digunakan untuk menyimpan dan memberikan ASI kepada bayi.

4. Fleksibel dan Mudah Dibawa Kemana Saja

Hegen Breast Pump dirancang agar mudah dibawa dan digunakan di mana saja, sehingga ibu dapat memompa ASI kapan pun dan di mana pun diperlukan.

5. Kemudahan Penggunaan

Hegen Breast Pump memiliki desain yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk ibu yang sibuk namun tetap ingin memberikan ASI terbaik bagi bayinya.

6. Kompatibilitas

Hegen Breast Pump dapat diintegrasikan dengan berbagai macam aksesori Hegen lainnya, seperti botol penyimpanan ASI, dot, dan tutup, sehingga memudahkan ibu dalam menampung, menyimpan, dan memberikan ASI ke si kecil sekaligus.

7. Teknologi Ekspresi Lebih Efisien

Hegen Breast Pump menggunakan teknologi ekspresi yang lebih efisien, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Pasalnya, terdapat fitur massage pada pompa ASI yang dapat meningkatkan/melancarkan produksi ASI.

8. Dilengkapi dengan Wireless Charging

Pompa ASI Hegen dilengkapi dengan fitur wireless charging yang memungkinkan pengguna untuk mengisi daya pompa ASI tanpa perlu menghubungkannya langsung ke sumber listrik dengan kabel. Fitur ini memungkinkan Bunda untuk lebih leluasa dalam menggunakan pompa ASI tanpa harus khawatir tentang keterbatasan panjang kabel atau keberadaan stopkontak yang dekat.

9. Tersedia Tipe Manual dan Elektrik

Pompa ASI dari Hegen tersedia dalam dua pilihan tipe yaitu manual dan elektrik. Masing-masing tipe memiliki keutamaan masing-masing yang bisa dipilih sesuai kebutuhan atau budget yang dimiliki.

Berikut ini adalah pilihan produk Hegen Breast Pump yang bisa Bunda pilih.

HEGEN PCTO™ EXPRESS STORE FEED STARTER KIT NEW

HEGEN PCTO™ DOUBLE ELECTRIC BREAST PUMP NEW

Selain pompa ASI, Hegen juga menyediakan produk perlengkapan ibu dan bayi lainnya seperti feeding bottle, drinking bottle, straw cup, teats/dot bayi, breastmilk storage (wadah ASIP & MPASI), sikat pembersih botol dan dot, serta aksesori pelengkap yang bisa Bunda dapatkan dengan klik di sini.

Referensi:

1. Vinmec. Breast milk is thin and clear, what to do? https://www.vinmec.com/en/news/health-news/breast-milk-is-thin-and-clear-what-to-do/
2. Bangkok Hospital. 8 tips to improve the chance of successful breastfeeding. https://www.bangkokhospital.com/en/content/8-ways-to-successfully-breastfeed