The Hegen Blog

Kapan Ibu Habis Melahirkan Boleh Mengerjakan Pekerjaan Rumah?

Bagi sebagian orang terdengar aneh, namun pertanyaan ini muncul pada benak tidak sedikit Bunda yang ada di luar sana, dan mungkin membaca artikel ini. Untuk mengawali pembahasan tersebut, ada baiknya jika kita sejenak melihat seberapa penting masa pemulihan yang idealnya Bunda jalani sebelum kemudian kembali beraktivitas seperti biasanya, baik bekerja atau melakukan pekerjaan rumah.

Pada konteks melahirkan normal, tubuh mengeluarkan banyak tenaga untuk menjalani proses ini. Ini kenapa, rasa lemas dan lelah muncul dan Bunda rasakan, sehingga tubuh memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk kembali pulih dan siap beraktivitas.

Masa ini kemudian disebut dengan masa nifas, atau masa pemulihan pasca persalinan hingga seluruh organ tubuh kembali dalam keadaan yang prima untuk menjalankan metabolisme. Cepat tidaknya pemulihan ini juga bergantung pada jenis persalinan yang dilakukan, kondisi kesehatan Bunda selama masa mengandung, dan tingkat aktivitas fisik sebelum menjalani fase kehamilan.

Lebih jauh, mari pahami tentang masa pemulihan yang idealnya dilakukan, sebelum kemudian melihat kapan tubuh Bunda kembali cukup fit untuk beraktivitas dan melakukan pekerjaan rumah lagi.

Masa Pemulihan dan Kegiatan yang Dilakukan secara Umum

Kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah

Sumber: EyeEm via freepik.com 

Secara singkat, jawaban atas pertanyaan kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah dapat dijawab setelah minggu keenam. Dengan proses yang tepat, pada minggu keenam pasca melahirkan tubuh Bunda sudah kembali fit dan siap beraktivitas seperti biasa, bersamaan dengan menyusui si kecil.

Idealnya, sejak minggu pertama hingga minggu keenam prosesnya adalah sebagai berikut:

  • Pada minggu pertama, Bunda dianjurkan fokus beristirahat dan memulihkan diri. Kegiatan yang dilakukan sudah cukup menguras energi, seperti menyusui dan merawat si kecil. Tubuh masih akan terasa lemas, namun berangsur mendapatkan kekuatannya kembali
  • Pada minggu kedua sampai minggu ketiga, Bunda dapat mulai melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan pagi, dan melakukan gerakan stretching. Aktivitas ringan ini akan membantu Bunda mendapatkan kembali energi yang diperlukan dan membantu badan pulih lebih cepat
  • Pada minggu keempat hingga minggu keenam, aktivitas fisik yang dilakukan dapat ditingkatkan intensitasnya. Beberapa pekerjaan rumah ringan sudah bisa dilakukan, tapi Bunda harus tetap cermat pada tanda yang diberikan tubuh
  • Di minggu keenam, fisik idealnya sudah kembali segar dan fit dengan tenaga yang cukup. Selain menyusui dan merawat si kecil, Bunda sudah dapat melakukan berbagai pekerjaan rumah yang ada dengan mempertimbangkan apa yang tubuh Bunda rasakan

Perbedaan Pemulihan Persalinan Normal dan Caesar

Kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah

Sumber: freepik via freepik.com

Jika melihat dari proses persalinan yang terjadi, pemulihan yang dilakukan akan dibedakan menjadi dua jenis utama. Pertama, pemulihan dari persalinan normal, dan yang kedua, pemulihan pasca persalinan caesar.

1. Pemulihan pada Persalinan Normal

Pemulihan pada persalinan normal akan cenderung lebih cepat daripada ketika melakukan persalinan secara caesar. Jadi, ketika Bunda melakukan prosedur ini, Bunda akan lebih cepat kembali berada dalam kondisi fit dan segar.

Meski kenyataannya demikian, Bunda tetap perlu memperhatikan kondisi dan tanda dari tubuh. Aktivitas ringan boleh dilakukan, tapi aktivitas berat seperti mengangkat beban yang bobotnya besar atau mengepel lantai sangat tidak dianjurkan di minggu awal setelah persalinan.

2. Pemulihan pada Persalinan Caesar

Nah, prosedur caesar menjadi prosedur yang banyak digunakan di era modern ini. Meski terbilang populer, prosedur ini memerlukan waktu yang lebih lama dalam hal pemulihan. Jadi Bunda harus beristirahat dan menghindari berbagai aktivitas yang melibatkan gerakan fisik secara intens.

Pekerjaan rumah sebaiknya tidak dilakukan dulu dalam tempo sekitar 4 hingga 6 minggu, jika pemulihan berjalan ideal. Ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui benar kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah kembali, sehingga mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi Bunda.

Pekerjaan Rumah dan Kondisi Bunda

Kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah

Sumber: EyeEm via freepik.com 

Jika pada poin kedua tadi dijelaskan mengenai perbedaan pemulihan pasca melahirkan normal dan caesar serta kaitannya dengan waktu yang tepat kembali melakukan pekerjaan rumah, maka di bagian ketiga ini waktu yang tepat akan dilihat dari sudut pandang kondisi Bunda.

Ketika Bunda melahirkan dengan kondisi komplikasi, seperti misalnya terjadi infeksi, pendarahan, atau hal lain, maka pemulihan yang diperlukan jelas akan lebih lama. Demi kebaikan Bunda, segala bentuk pekerjaan rumah sebaiknya diserahkan pada orang lain selama masa pemulihan agar tubuh benar-benar fokus meregenerasi diri. Bunda disarankan untuk berkunjung ke dokter secara rutin untuk perawatan kondisi ini, sehingga pemulihan dapat berlangsung efektif.

Tenaga lebih besar akan diperlukan ketika Bunda ingin melakukan pekerjaan rumah dan merawat serta menyusui si kecil secara bersamaan. Asupan energi yang besar, olahraga yang rutin dan teratur, serta kondisi mental yang selalu terjaga akan jadi kunci. Bunda perlu waktu istirahat yang optimal sehingga tubuh bisa tetap aktif melakukan semua pekerjaan ini. Tapi ingat, ketika tubuh telah memberi tanda untuk istirahat, jangan sampai tidak mempedulikannya.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika muncul kelelahan saat beraktivitas pasca melahirkan?

Segera beristirahat ketika tubuh kelelahan. Memaksakan diri tidak pernah berakhir baik dalam kondisi ini, karena Bunda tetap harus memprioritaskan kesehatan dan stabilitas kondisi demi si kecil. Waktu istirahat yang cukup menjadi kunci agar tubuh tetap segar dan bisa beraktivitas dengan normal.

5 Tips Aman Mengerjakan Pekerjaan Rumah setelah Melahirkan

Kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah

Sumber: senivpetro via freepik.com

Memulihkan kondisi tubuh tetap harus menjadi prioritas Bunda, supaya dapat memberikan ASI terbaik untuk si kecil dan perhatian yang dibutuhkannya. Untuk itu, ada setidaknya lima tips yang dapat Bunda gunakan agar dapat mengerjakan pekerjaan rumah dengan aman tanpa berisiko mempengaruhi kondisi tubuh.

  • Pertama, mulai dengan pekerjaan ringan terlebih dahulu. Hindari aktivitas berat yang bisa membuat tubuh terlalu lelah, atau otot berkontraksi terlalu intens
  • Kedua, pastikan Bunda mendapatkan waktu istirahat teratur dan berkualitas. Menyelesaikan pekerjaan rumah adalah hal penting, tapi mendapatkan waktu istirahat yang ideal merupakan prioritas
  • Ketiga, jangan ragu meminta bantuan, jika memang kondisi belum memungkinkan, jangan ragu meminta bantuan pada orang-orang terdekat atau menggunakan jasa yang tersedia guna mengerjakan pekerjaan rumah
  • Keempat, menggunakan alat bantu yang meringankan pekerjaan. Alat bantu yang dimaksud adalah mesin cuci piring, kemudian robot vacuum cleaner, dan sebagainya yang bisa membantu pekerjaan rumah diselesaikan dengan lebih sedikit effort
  • Kelima, selalu dengarkan tanda dari tubuh Bunda. Jika ada rasa sakit, nyeri, atau bentuk ketidaknyamanan lain saat melakukan pekerjaan rumah, segera berhenti dan istirahat. Jika tidak kunjung hilang jangan ragu mendatangi dokter untuk berkonsultasi

 

Tahu kapan ibu habis melahirkan boleh mengerjakan pekerjaan rumah, seperti yang dijelaskan di atas, semoga menjadi insight berguna untuk Bunda. Ingat, tidak perlu ragu meminta bantuan pada orang-orang terdekat, karena Bunda juga memiliki hal lain yang sebenarnya harus diprioritaskan, yakni merawat dan menyusui si kecil. Jika pekerjaan rumah dapat dibantu dengan peralatan yang ada, Bunda juga dapat memperoleh dukungan untuk merawat si kecil dari produk baby care Hegen. Berkualitas solid dan memiliki desain yang ergonomis, membuat produk Hegen cocok digunakan mendampingi setiap fase tumbuh kembang si kecil. Prioritaskan hal yang tepat, dan selalu berikan yang terbaik untuk si kecil bersama Hegen!

 

Referensi: 

  • Prenagen. Pantangan-Pantangan Pasca Melahirkan. https://www.prenagen.com/id/pantangan-pantangan-pasca-melahirkan.
  • Glints. Kapan Waktu yang Tepat untuk Kembali Kerja setelah Melahirkan?. https://glints.com/id/lowongan/kembali-kerja-cuti-melahirkan/.
  • HaiBunda. Waktu Ideal untuk Kembali Bekerja Usai Persalinan. https://www.haibunda.com/kehamilan/20190412164320-49-37984/waktu-ideal-untuk-kembali-bekerja-usai-persalinan.
  • Siloam Hospitals. Pedoman Perawatan Setelah Melahirkan Caesar maupun Normal. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/perawatan-setelah-melahirkan.
  • Kanal Pengetahuan. PENTINGNYA PERAWATAN SELAMA MASA NIFAS. https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/pentingnya-perawatan-selama-masa-nifas/.
  • Health Partners. What to expect after giving birth and the postpartum recovery process. https://www.healthpartners.com/blog/what-to-expect-after-giving-birth/.
  • Halodoc. Yang Perlu Diperhatikan Setelah Melahirkan Normal. https://www.halodoc.com/artikel/yang-perlu-diperhatikan-setelah-melahirkan-normal.
  • Alodokter. 5 Tips Perawatan Tubuh setelah Melahirkan. https://www.alodokter.com/Kembali-Fokus-ke-Perawatan-Tubuh-Setelah-Melahirkan.