Feeding Rules: Pengertian, Manfaat, dan Cara Penerapannya
Feeding rules adalah istilah yang berhubungan dengan penerapan pola makan pada bayi baik yang masih menyusu maupun yang sudah mendapatkan MPASI. Lalu bagaimana penerapan pola makan yang tepat dan kenapa Bunda sebaiknya melakukannya? Cari tahu semua informasinya dengan membaca ulasan lengkap di bawah ini.
Pengertian Feeding Rules
Feeding rules adalah seperangkat pedoman atau aturan yang dirancang untuk membimbing atau mengatur pola makan bayi, anak kecil, atau bahkan hewan peliharaan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa makanan dan nutrisi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan individu dan memberikan dasar yang sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Feeding rules dapat mencakup berbagai aspek, sebagai berikut:
1. Jadwal Makan
Pedoman tentang kapan waktu yang tepat untuk memberikan makanan kepada bayi atau anak kecil, serta seberapa seringnya mereka harus diberi makan. Misalnya, bayi mungkin memerlukan pemberian ASI atau susu formula setiap beberapa jam, sementara anak kecil mungkin memerlukan tiga kali makan besar dan beberapa camilan di antaranya.
2. Jumlah Porsi
Hal ini mencakup aturan tentang seberapa banyak makanan atau minuman yang seharusnya dikonsumsi oleh bayi atau anak kecil dalam satu waktu. Misalnya, bayi yang menyusui mungkin akan mengisap selama beberapa menit pada setiap sesi menyusu, sementara anak kecil yang lebih besar mungkin akan makan satu porsi makanan padat yang sesuai dengan usianya.
3. Jenis Makanan
Aturan tentang jenis makanan atau nutrisi yang sebaiknya diberikan kepada bayi atau anak kecil seperti makanan yang aman dan sesuai dengan usia serta kemampuan pencernaan mereka. Bahkan, juga tentang saran tentang pengenalan makanan baru secara bertahap.
4. Teknik Pemberian Makanan
Pedoman tentang cara memberikan makanan kepada bayi atau anak kecil dengan aman dan nyaman. Ini mungkin termasuk teknik menyusui yang benar atau cara memberi makan dengan sendok.
5. Nutrisi yang Diperlukan
Hal ini berkaitan dengan saran tentang kebutuhan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral untuk setiap tahap perkembangan.
6. Perawatan Alat Makan
Perawatan alat makan berhubungan dengan cara membersihkan dan merawat botol, dot, peralatan makan, atau wadah makanan untuk bayi/anak kecil. Kebersihan dan sterilisasi yang tepat sangat penting untuk mencegah kontaminasi dan infeksi.
7. Pola Makan yang Seimbang
Pedoman tentang pola makan yang seimbang dan variasi makanan yang diperlukan untuk mencapai asupan nutrisi yang optimal. Ini dapat mencakup saran tentang variasi makanan untuk menghindari kebosanan makanan dan memastikan kecukupan nutrisi.
Feeding rules dapat bervariasi tergantung pada usia, kebutuhan individu, preferensi, dan kondisi kesehatan. Utamakan untuk memperhatikan rekomendasi dari ahli kesehatan atau profesional gizi yang terpercaya dan memperhatikan respon individu bayi/anak kecil terhadap pola makan yang diberikan.
Manfaat Feeding Rules
Feeding rules mengacu pada seperangkat pedoman atau aturan yang dirancang untuk mengatur pola makan bayi atau anak kecil. Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan feeding rules yang perlu Bunda tahu.
1. Memastikan Asupan Nutrisi yang Cukup
Feeding rules membantu memastikan bahwa bayi atau anak kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dengan mengikuti pedoman tentang jenis makanan, jumlah porsi, dan frekuensi makan yang tepat, orang tua atau pengasuh dapat memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
2. Mendorong Pola Makan Sehat
Feeding rules membantu membentuk pola makan sehat dan teratur sejak dini. Dengan mengenalkan berbagai jenis makanan seimbang dan membatasi konsumsi makanan tinggi gula atau lemak, anak diajarkan untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang dapat berlangsung sepanjang hidup.
3. Mengurangi Risiko Gangguan Kesehatan
Dengan mengikuti feeding rules yang sesuai, risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung pada masa dewasa dapat dikurangi. Pola makan yang sehat dan seimbang membantu menjaga berat badan yang ideal dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
4. Membantu dalam Pengenalan Makanan Baru
Pedoman pola makan memberikan panduan tentang kapan dan bagaimana memperkenalkan makanan baru kepada bayi atau anak kecil. Ini membantu dalam mengurangi risiko alergi makanan dan memastikan bahwa anak dapat menerima makanan baru dengan baik.
5. Mengurangi Stres dan Kekhawatiran Orang Tua
Dengan memiliki pedoman yang jelas tentang pola makan anak, orang tua atau pengasuh dapat merasa lebih percaya diri dan tidak khawatir tentang apakah anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup atau tidak.
6. Memfasilitasi Perkembangan dan Pertumbuhan yang Optimal
Dengan memberikan makanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak, feeding rules dapat mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan emosional yang optimal selama masa pertumbuhan.
7. Memperkuat Hubungan Orang Tua-Anak
Melalui penerapan feeding rules, orang tua dapat menciptakan lingkungan makan yang positif dan bersahabat, yang dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak saat mereka bersama-sama menjalani proses makan.
Cara Menerapkan Feeding Rules ASI dan MPASI
Berikut adalah cara umum untuk menerapkan aturan pola makan untuk ASI dan MPASI yang bisa Bunda tiru.
1. Feeding Rules untuk ASI
- Eksklusif ASI: Berikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, sesuai dengan rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
- Frekuensi Menyusui: Berikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi, dengan menyusui sesuai permintaan bayi. Umumnya, bayi baru lahir perlu disusui sekitar 8-12 kali dalam 24 jam.
- Perhatikan Tanda-tanda Kecukupan ASI: Amati tanda-tanda bahwa bayi telah cukup tercukupi ASI, seperti bayi yang puas, berat badan naik dengan baik, dan kencing serta buang air besar secara teratur.
- Pertahankan Keterikatan: Jadwalkan sesi menyusui yang sering dan menciptakan lingkungan yang tenang dan santai untuk menyusui. Ini membantu memperkuat ikatan antara ibu dan bayi serta memastikan produksi ASI yang cukup.
- Hindari Pemberian Botol dan Dot: Hindari memberikan botol dan dot kepada bayi saat Anda sedang menerapkan ASI eksklusif, kecuali jika diperlukan untuk alasan medis tertentu.
2. Feeding Rules untuk MPASI
- Waktu yang Tepat: Mulailah memberikan MPASI setelah bayi mencapai usia sekitar enam bulan. Pada awalnya, MPASI hanya diberikan sebagai makanan tambahan, sambil tetap memberikan ASI atau susu formula.
- Pilihan Makanan yang Tepat: Pilih makanan yang sesuai dengan usia bayi dan mudah dicerna, seperti bubur nasi, bubur sayuran, atau buah-buahan yang dihaluskan.
- Perkenalan Makanan Baru: Perkenalkan makanan baru satu per satu dalam jarak waktu yang cukup untuk memantau adanya reaksi alergi atau intoleransi makanan.
- Konsistensi Makanan: Pada awalnya, berikan makanan dalam bentuk yang halus dan mudah ditelan oleh bayi. Secara bertahap, Anda dapat meningkatkan konsistensi makanan menjadi lebih padat dan tekstur yang lebih kasar.
- Variasi Makanan: Berikan variasi makanan untuk memastikan bayi mendapatkan berbagai nutrisi yang diperlukan. Selalu berikan makanan yang segar dan sehat.
- Jadwal Makan: Jadwalkan sesi makan yang teratur, tetapi juga fleksibel sesuai dengan kebutuhan bayi. Biarkan bayi mengatur sebagian besar makanannya dan hindari memaksakan makanan jika bayi tidak tertarik.
- Pantau Respon Bayi: Perhatikan reaksi bayi terhadap makanan yang diberikan dan berikan makanan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu bayi.
Hegen Breastmilk Storage Bantu Penerapan Feeding Rules pada Anak
Selain memperdalam pengetahuan terkait feeding rules, Bunda juga wajib menyediakan wadah MPASI yang berkualitas. Dalam hal ini, Hegen menawarkan produk breastmilk storage yang juga bisa difungsikan sebagai tempat penyimpanan MPASI.
Pure buah atau makanan yang sudah dihaluskan bisa disiapkan secara bertahap dan dibekukan terlebih dahulu, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Dalam hal ini, HEGEN PCTO™ 60ML/2OZ BREAST MILK STORAGE PPSU (6-PACK) sangat cocok untuk menyimpan sajian MPASI yang sudah Bunda siapkan untuk si kecil.
Kualitas breast milk storage dari Hegen tidak perlu diragukan lagi karena menggunakan material PPSU berwarna amber kekuningan yang bebas pigmen buatan, sehingga ASIP dan MPASI tidak akan terkontaminasi dengan bahan berbahaya.
Selain itu, material ini juga kerap digunakan sebagai bahan dasar peralatan medis, sehingga dijamin unggul, awet, dan punya ketahanan di suhu tinggi yang berkisar antara -20°C hingga 180°C. Dengan demikian, Bunda dapat membekukan atau menghangatkan makanan pendamping ASI dari breast milk storage secara langsung.
Tunggu apalagi, selalu berikan yang terbaik kepada si kecil dengan memercayakan wadah penyimpanan ASI dan kebutuhan ibu dan bayi lainnya hanya dari Hegen dengan klik di sini.
Referensi:
- RS Tegalrejo. Penerapan Feeding Rules yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak. https://www.smc-hospital.com/penerapan-feeding-rules-yang-tepat-untuk-tumbuh-kembang-anak/
- IDAI. Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak