Efek Dot Bayi Berdampak Buruk di Rahang Bayi? Ini Faktanya
Penggunaan dot bayi memang membantu ibu untuk bisa beristirahat saat kelelahan. Menyapih si kecil menyusui dari payudara langsung ke dot memang tidak dilarang, tapi tahukah Bunda apa saja efek dot bayi dalam pemakaian jangka panjang? Perlu diketahui bahwa penggunaan dot dalam waktu yang lama bisa memengaruhi pertumbuhan gigi dan bentuk rahang. Nah, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yuk simak faktanya di sini dan ketahui bagaimana cara memakai dot yang benar pada si kecil.
Apa Efek Dot Bayi pada Rahang Bayi?
Ternyata, kebiasaan mengedot memang berisiko membuat gigi anak tonggos. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Saat anak ngedot, otot-otot dalam mulut menekan pipi ke dalam dan lidah ke atas untuk mengisap susu dari botol sehingga tekanan vakum yang dihasilkan oleh gerakan mengedot dapat menyebabkan gigi depan bagian atas dan bawah bergerak ke arah depan.
Secara otomatis hal ini akan memengaruhi tulang rahang bagian atas anak semakin maju ke depan dan mengubah bentuk langit-langit mulut anak. Dengan kata lain, langit-langit mulut menjadi sempit dan tekanan pipi ke dalam akan mengakibatkan tulang rahang dan posisi gigi-gigi semakin terdesak sehingga menyebabkan gigi menjadi tonggos.
Bahkan, kebiasaan mengedot dapat memberikan tekanan pada gigi dan gusi, yang dapat mengubah posisi gigi dan menyebabkan masalah pada susunan gigi yang tidak rata seperti gigi berdesakan atau tidak sejajar. Tak hanya itu saja, tekanan yang terus-menerus pada rahang juga dapat memengaruhi pertumbuhan rahang dan tulang wajah si kecil.
Dalam hal ini, peran orang tua terutama sang ibu sangat penting dalam memilih dot bayi yang tidak memberikan efek negatif pada pertumbuhan gigi dan rahang anak. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena TEATS DARI HEGEN menjadi solusi tepat untuk mencegah efek negatif dot bayi terutama pada rahang dan pertumbuhan gigi.
Pasalnya bentuk teats dari Hegen memiliki kemiringan 20 derajat sehingga dapat mencegah rahang bayi rusak karena terlalu maju ketika meminum susu
Tips Penggunaan Dot Bayi yang Tepat
Penggunaan dot bayi untuk si kecil memang tidak dilarang. Namun, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting berikut supaya tidak berdampak buruk pada kesehatannya nanti. Apa saja itu?
-
Pada awal menyusui, Bunda sebaiknya tetap berusaha untuk bisa menyusui si kecil secara langsung dari payudara. Jangan buru-buru menyapihnya dengan dot sebelum anak bisa menyusu dari payudara dengan baik. Efek dot bayi yang diperkenalkan terlalu cepat bisa mengganggu proses belajar si kecil untuk menyusu secara langsung.
-
Pilih dot bayi yang sesuai dengan usianya atau berdasarkan kecepatan si kecil dalam mengisap susu. Biasanya dot bayi terdiri dari bermacam-macam jenis aliran yang bisa disesuaikan dengan tahap usianya.
-
Utamakan untuk membeli dot bayi yang menawarkan fitur anti kolik untuk menjaga udara agar bisa keluar masuk. Hal ini penting untuk mencegah gangguan perut pada bayi yang bisa membuat mereka rewel.
-
Hati-hati dalam memilih bahan dasar dot bayi dan sebaiknya hindari material yang mengandung BPA (Bisphenol-A) karena akan membahayakan kesehatan si kecil.
Rekomendasi Dot Bayi dari Hegen
Dari sekian banyaknya produk dot bayi yang beredar di pasaran kami sangat merekomendasikan Bunda untuk memilih rangkaian produk TEATS DARI HEGEN. Yuk simak apa saja keunggulannya sebagai berikut.
1. Tidak Menganggu Pertumbuhan Gigi dan Rahang Bayi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa semua produk dot bayi dari Hegen punya keutamaan yaitu memiliki kemiringan 20 derajat saat dipakai untuk menyusu, sehingga hal ini bisa mencegah si kecil mengalami pertumbuhan gigi dan rahang yang tidak normal karena posisi menyusu terlalu maju.
Jadi Bunda tidak perlu khawatir gigi anak akan tonggos karena teats dari Hegen memastikan hal tersebut tidak akan terjadi.
2. Dot Menyerupai Payudara Ibu
Dot bayi dari Hegen terbuat dari silikon yang berbentuk elips super lembut. Dengan desain yang menyerupai payudara alami ibu tersebut akan meningkatkan pelekatan yang tepat pada bayi. Hal ini akan meminimalkan bingung puting pada bayi, sehingga memudahkan kombinasi pemberian ASI dan susu botol secara lancar.
3. Meminimalisir Risiko Tersedak dan Komplikasi pada Telinga
Memungkinkan posisi menyusui tegak alami mirip dengan menyusui. Hal ini meminimalkan kemiringan yang diperlukan pada pemakaian botol bayi konvensional, sehingga mengurangi risiko aliran balik susu yang dapat menyebabkan bayi tersedak atau mengalami komplikasi di bagian tengah telinga.
4. Memiliki Sistem Ventilasi Udara Anti Kolik Bawaan yang Cerdas
Ventilasi udara melewati susu untuk meminimalkan pembentukan gelembung udara dan oksidasi nutrisi yang berharga. Dengan adanya ventilasi udara anti-kolik di bagian atas, hal ini mengurangi asupan udara yang tidak diinginkan dan berlebihan, sehingga melindungi si kecil dari sakit perut.
5. Tersedia dalam 5 Pilihan Jenis Aliran
Hegen juga menawarkan 5 pilihan aliran yang bisa disesuaikan dengan usia si kecil atau kecepatan bayi dalam mengisap ASIP. Aliran dot bayi yang dimiliki Hegen terdiri dari extra slow flow, slow flow, medium flow, fast flow, dan thick feed.
- Extra slow flow (tanda 0) untuk newborn/0 bulan
- Slow flow (titik 1) untuk 1-3 bulan
- Medium flow (titik 2) untuk 3-6 bulan
- Fast flow (titik 3) untuk 6-9 bulan
- Thick feed (bentuk Y) untuk 12 bulan keatas
Berikut adalah daftar teats dari Hegen yang bisa Bunda pilih dan pesan secara online sekarang juga!
-
HEGEN TEAT EXTRA SLOW FLOW (2-PACK)
untuk 0 Bulan
2. HEGEN TEAT SLOW FLOW (2-PACK) untuk 0-3 Bulan
3. HEGEN TEAT MEDIUM FLOW (2-PACK) untuk 3-6 Bulan
4. HEGEN TEAT FAST FLOW (2-PACK) untuk 6-9 Bulan
5. HEGEN TEAT THICK FEED (2-PACK) untuk 12 Bulan ke Atas
Referensi:
- Alodokter. Pengaruh penggunaan dot pada bayi terhadap pertumbuhan struktur gigi. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/penggunaan-dot-pda-bayi
- Hegen. The Hegen Advantage. https://www.hegen.com/pages/the-hegen-advantage