The Hegen Blog

Memilih Dot Mirip Puting Ibu, Efektif Cegah Bingung Puting

Bingung puting terjadi ketika bayi mengalami kesulitan beralih dari menyusu langsung ke menggunakan dot botol. Masalah yang kerap dihadapi para ibu menyusui ini bisa disebabkan oleh perbedaan aliran susu, bentuk puting, dan cara menghisap antara payudara dan botol. Jika tidak ditangani, bingung puting dapat menyebabkan bayi menolak menyusu dari payudara, menjadi rewel, sehingga dapat mengganggu proses menyusui dan mengurangi produksi ASI ibu.

Untuk mengatasi masalah ini, dot mirip puting ibu bisa menjadi solusi yang efektif. Dot ini dirancang khusus untuk menyerupai bentuk dan aliran puting ibu, sehingga memberikan pengalaman menyusu yang lebih alami bagi bayi. 

Apa Itu Bingung Puting & Tanda-Tandanya?

Bingung puting adalah kondisi di mana bayi mengalami kesulitan beralih dari menyusu langsung dari payudara ibu ke menyusu dari botol, atau sebaliknya. Ini biasanya terjadi karena perbedaan signifikan antara cara bayi menghisap ASI dari payudara dan menghisap susu dari botol.

Tanda-tanda si Kecil alami bingung puting, yaitu menolak saat menyusu langsung dari payudara ibu, meskipun sebelumnya tidak ada masalah. Selain itu, bayi bisa menjadi rewel atau gelisah saat menyusu dari payudara, yang artinya ia merasa tidak nyaman. 

Penyebab utama bingung puting pada bayi seringkali berkaitan dengan beberapa faktor yang terjadi saat si Kecil dalam masa peralihan dari menyusu langsung dari payudara dan menggunakan botol.

Pertama, perbedaan aliran susu antara payudara dan botol, susu yang keluar dari botol biasanya mengalir lebih cepat dan stabil dibandingkan dengan aliran susu dari payudara, yang bisa lebih lambat dan tidak konstan. 

Kedua, puting botol dot yang cenderung lebih kaku dan memiliki bentuk berbeda dari puting ibu, membuat bayi harus menyesuaikan caranya menghisap.

Ketiga, menyusu dari payudara memerlukan usaha yang lebih besar dari otot-otot mulut bayi. Bayi harus bekerja lebih keras untuk menghisap susu dari payudara dibandingkan dengan botol, yang mengeluarkan susu dengan lebih mudah. 

Manfaat Dot Mirip Puting Ibu: Solusi untuk Mencegah Bingung Puting

Dot mirip puting ibu dirancang dengan fitur-fitur khusus yang membantu mencegah bingung puting dan memberikan pengalaman menyusu yang lebih alami dan nyaman bagi bayi. Desain dotnya memungkinkan bayi menggunakan otot mulut yang sama seperti saat menyusu langsung dari payudara ibu, sehingga memudahkan beradaptasi.

Desain dot ini menyerupai puting asli ibu dalam bentuk dan teksturnya. Aliran susu yang lambat menyerupai aliran dari payudara, mengurangi risiko bingung puting. Selain itu, dot ini terbuat dari bahan silikon lembut yang menyerupai kelembutan puting ibu dan mudah dibersihkan, sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi bayi.

Cara Menggunakan Dot Mirip Puting Ibu dengan Benar

Untuk memastikan dot mirip puting ibu berfungsi dengan optimal, ada beberapa langkah yang perlu Bunda terapkan dengan cermat:

1. Perkenalkan Dot Mirip Puting Ibu Secara Bertahap

Berikan waktu bagi bayi untuk beradaptasi dengan dot baru. Perkenalkan dot mirip puting ibu secara bertahap minimal saat usianya sudah masuk 4-6 minggu setelah lahir. Tetap utamakan memberikan kesempatan bagi bayi untuk menyusu langsung dari payudara. Mulailah dengan sesi menyusu yang singkat menggunakan dot, kemudian perlahan-lahan tingkatkan durasinya.

2. Sterilkan Dot Sebelum Digunakan

Sebelum digunakan, pastikan dot selalu dalam keadaan bersih dan steril untuk mencegah si Kecil terkena infeksi penyakit. Proses sterilisasi dapat dilakukan dengan merendam dot dalam air mendidih selama beberapa menit atau menggunakan alat sterilisasi khusus. 

3. Hangatkan ASI Perah

Jika Bunda menggunakan ASI perah, pastikan ASI tersebut dalam suhu yang nyaman untuk bayi. ASI yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa membuat bayi tidak nyaman saat menyusu. Bunda bisa menghangatkan ASI dengan merendam botol dalam air hangat. Pastikan untuk menguji suhu ASI dengan meneteskan sedikit di pergelangan tangan sebelum memberikannya kepada bayi.

4. Pegang Bayi dalam Posisi Menyusui yang Nyaman

Ketika memberi ASI dengan dot, posisikan bayi dalam posisi yang nyaman untuk menyusui. Dukungan yang baik untuk kepala dan leher bayi sangat penting. Bunda bisa menggunakan bantal menyusui untuk membantu menopang bayi. Posisi yang nyaman akan membuat bayi lebih rileks dan membantunya fokus pada proses menyusu.

5. Biarkan Bayi Mengarahkan Dot ke Mulutnya Sendiri

Biarkan bayi mengarahkan dot ke mulutnya sendiri dan jangan memaksa bayi untuk menyusu jika mereka tidak mau. Saat inilah biarkan ia mencoba dan belajar sendiri. Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan mengurangi stres. Jika bayi menolak menyusu, cobalah lagi nanti dengan lebih sabar.

6. Jangan Memaksa Bayi untuk Menyusu

Jika bayi menolak untuk menyusu, jangan memaksa. Cobalah memberikan dot lagi nanti. Memaksa bayi untuk menyusu bisa menyebabkan stres dan membuat mereka semakin menolak. Biarkan bayi mengatur waktu mereka sendiri, karena setiap bayi memiliki ritme yang berbeda dalam menyusu.

7. Berkonsultasi dengan Konselor Laktasi

Jika Bunda mengalami kesulitan atau bayi menunjukkan tanda-tanda bingung puting, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi. Konselor laktasi adalah profesional yang terlatih untuk membantu ibu dan bayi dalam proses menyusui. Mereka bisa memberikan panduan dan dukungan yang Bunda butuhkan untuk mengatasi masalah ini..

Kelebihan Dot Mirip Puting Ibu dari Hegen

Delapan kelebihan utama dari produk botol dan dot bayi yang ditawarkan Hegen adalah sebagai berikut:

    1. Dot silikon super lembut berbentuk elips: Dirancang menyerupai puting ibu, dot ini membantu bayi tidak bingung puting dan memberikan pengalaman menyusui yang mirip dengan menyusui langsung.
    2. Dot asimetris dengan kemiringan 20 derajat: Posisi dot yang miring 20 derajat mencegah aliran balik susu dan memberikan sudut menyusui yang alami, membuat bayi lebih nyaman.
    3. Sistem ventilasi udara anti colic bawaan: Desain dot ini mengurangi masuknya udara ke perut bayi, sehingga mencegah gangguan pencernaan seperti kembung.
    4. Single hole design: Semua dot bayi Hegen hanya memiliki satu lubang dot. Laju aliran dari setiap dot ditentukan oleh ukuran dari setiap lubang dot tunggal.
    5. Penutupan satu tangan yang revolusioner: Teknologi  PCTO (Press-to-Close, Twist-to-Open) yang dipatenkan memungkinkan penutupan botol dengan satu tangan tanpa tumpah.
    6. Desain botol soft-square yang praktis: Bentuk ergonomisnya memudahkan bayi memegang botol dan mencegahnya bergulir.
    7. Pembersihan yang mudah: Bagian dalam dot yang lembut dengan sedikit celah membuatnya sangat mudah dibersihkan.
    8. Dot tahan lama dan long lasting: Dot Hegen terbuat dari material silikon yang bersifat tahan lama, tahan terhadap pemakaian berulang, dan tahan sterilisasi. Hegen teat dibuat tahan lama untuk pemakaian selama perjalanan menyusu si Kecil, asalkan dot belum rusak atau aus. Disarankan dot diganti setiap 2-3 bulan sekali atau jika kurang dari waktu tersebut dan dot alami kerusakan, segera ganti dengan yang baru agar si Kecil nyaman ngedot. 

Selain mempertimbangkan berbagai fitur unggulan dari dot bayi mirip puting ibu, pilihlah laju aliran dot yang sesuai dengan usia dan preferensi pemberian makan si Kecil. Kami berikan rekomendasi jenis dot berdasarkan usia si Kecil berikut:

Desain dot Hegen selalu mengedepankan kenyamanan, keamanan, serta kemudahan bagi orang tua dan bayi. Kunjungi website official store Hegen untuk berbelanja rangkaian produk ibu dan bayi lainnya dengan klik di sini


Referensi

  1. Hellosehat.com. Bingung Puting pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/bayi-bingung-puting/ 
  2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Cara Mengatasi Bingung Puting. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/cara-mengatasi-bingung-puting

 

Sumber gambar: Hegen