Dot Bayi Anti Kolik, Cegah Infeksi Telinga pada Bayi
Pemilihan dot bayi yang tepat untuk digunakan krusial, tidak hanya agar asupan nutrisi bisa terpenuhi, tapi juga agar si kecil terhindar dari berbagai risiko kesehatan. Dot bayi anti kolik misalnya, dapat dikatakan sebagai salah satu produk yang dapat memenuhi dua hal di atas secara bersamaan.
Sedikit lebih jauh membahas mengenai risiko kesehatan yang dapat dialami, berdasarkan banyak sumber, penggunaan dot bayi membuat si kecil rentan mengalami infeksi telinga. Hal ini bisa dipahami pada penjelasan di poin berikut ini.
Kaitan Penggunaan Dot dan Infeksi Telinga
Mungkin sebagian besar dari Bunda yang membaca artikel ini sudah pernah mendengar mengenai penggunaan dot yang dapat memicu infeksi telinga. Namun sudahkah Bunda tahu sebenarnya bagaimana hal ini dapat terjadi?
Pada produk dot yang kurang baik, ASI atau susu yang dimasukkan ke botolnya mungkin saja tetap mengalir meski si kecil tidak lagi menyedot atau menghisapnya. Hal ini terjadi saat si kecil tertidur, atau sudah selesai untuk sesi makannya.
Nah, ketika bayi berada dalam kondisi ini, otot tubuhnya akan menjadi rileks, termasuk otot yang menyusun saluran eustachius yang kemudian berada dalam kondisi terbuka. Susu yang seharusnya ditelan si kecil bisa masuk ke dalam saluran ini, dan memenuhi rongga pada telinga bagian tengah.
Saat rongga bagian tengah telinga dipenuhi oleh susu, bakteri akan mudah kembang biak dan dapat memicu infeksi. Di waktu yang sama, muncul pula risiko gangguan pada gendang telinga yang bertugas memproses transmisi gelombang pada telinga.
Si kecil akan kesulitan mendengar dan merasa tak nyaman saat infeksi terjadi, sehingga membuatnya rewel. Hal yang sangat tidak diinginkan semua ibu bukan?
Produk Dot Bayi Anti Kolik dengan Fitur yang Mumpuni
Produk dot konvensional tidak memiliki cukup fitur yang mencegah hal ini terjadi. Jelas, ini bukan berarti Bunda tak memiliki pilihan yang ideal. Namun opsi yang tersedia akan cukup terbatas jika standar yang diterapkan meningkat.
Untuk bayi, dot yang berkualitas umumnya akan memiliki dua hal utama di dalam produknya. Pertama, apa yang disebut dengan air vent system, dan yang kedua adalah desain dot yang lebih menyerupai puting, baik dari segi bentuk atau segi sudut kemiringan si kecil saat menggunakannya.
1. Smart Build-In Anti-Colic Air Vent System
Air venting system yang disematkan pada produk teat atau dot ini ditujukan untuk mengurangi oksidasi dari nutrisi yang ada, sekaligus membantu bayi mengontrol jumlah udara yang secara tidak sengaja masuk saat ia menyedot ASI atau susu yang ada di dalam botol.
Ventilasi ini juga dapat membantu mengurangi risiko ASI tetap mengalir ketika bayi tertidur. Adanya tekanan yang menahan agar ASI tidak mengalir secara bebas akan sangat membantu sehingga si kecil terhindar dari kondisi infeksi telinga.
Fitur ini juga akan membantu Bunda untuk menghindarkan si kecil dari kolik yang bisa membuat rasa tak nyaman di perut bayi. Bayi akan terhindar dari rasa tidak nyaman dan mengganggu yang ada di perutnya, yang bisa membuatnya terus menangis.
2. Bentuk Elips dan Asimetris
Jangan salah, bentuk dan posisi teat juga berperan besar dalam upaya mencegah gangguan kesehatan seperti infeksi telinga pada bayi.
Mengapa demikian?
Karena dengan bentuk yang menyerupai puting, si kecil akan terhindar dari nipple confusion yang dipicu karena perbedaan bentuk yang ia rasakan secara langsung. Bukan tidak mungkin si kecil jadi tidak fokus dan kesulitan menghisap ASI dan susu yang ada di botol.
Kedua, posisi asimetris membantu memposisikan botol dan dot dengan kemiringan yang mirip saat bayi menyusu secara langsung pada Bunda. Sudut kemiringan ideal adalah sekitar 20 derajat saja, jauh lebih kecil dari dot konvensional yang bisa mencapai 65 derajat.
Tak Perlu Bingung, Hegen Selalu Punya Solusi untuk Bunda!
Sebagai salah satu brand produk baby care berkualitas, Hegen selalu memiliki solusi tepat untuk Bunda dan si kecil. Dua fitur yang Bunda cermati di bagian sebelumnya merupakan fitur dasar dari setiap produk teat yang Hegen sediakan, sehingga dapat dipastikan produknya memenuhi kriteria sebagai dot bayi anti kolik yang dapat membantu menghindarkannya dari infeksi telinga.
Terkait dengan bahan baku, jelas Hegen tidak ingin berkompromi. Material terbaik digunakan dengan standar yang ketat, sehingga menghasilkan produk teat dan botol yang berkualitas tinggi. Produk dari Hegen juga telah memenuhi kualifikasi tinggi yang diberikan lembaga kredibel seperti FDA, sehingga dijamin aman digunakan.
Beberapa produk yang dapat Bunda gunakan antara lain adalah sebagai berikut.
1. HEGEN PCTO™ 60ML/2OZ BOTOL SUSU PPSU
Produk ini memberikan satu botol berukuran 60ml/2oz dan satu teat dengan ukuran extra slow untuk si kecil. Cocok sebagai produk baby care untuk si kecil di usia awal, sekitar 0 hingga 3 bulan, karena memiliki volume yang ringkas dan jenis dot dengan kecepatan ekstra lambat.
2. HEGEN PCTO™ 150ML/5OZ BOTOL SUSU PPSU
Dengan membeli produk ini, Bunda telah mendapatkan satu botol Hegen PCTO™ 150ml/5oz dan dilengkapi dengan dot anti kolik aliran lambat. Kombinasi ini cocok untuk bayi pada usia awal, karena teat lambat dapat membantu si kecil mendapatkan aliran lebih stabil dan menyesuaikan dengan kemampuan koordinasinya yang masih mendasar.
3. HEGEN PCTO™ 240ML/8OZ BOTOL SUSU PPSU (2 BUNGKUS)
Selanjutnya tersedia pula botol dengan kapasitas 240ml/8oz yang di-bundle dengan teat berukuran sedang. Seperti ukuran dan jenis dotnya, produk ini cocok untuk bayi yang sudah bertambah usianya, yang memiliki kebutuhan nutrisi lebih banyak dan kemampuan koordinasi otot rahang dan lidah lebih baik, sehingga dapat menggunakan dot dengan aliran lebih deras
Diperkuat dengan material PPSU atau polyphenylsulfone yang mengkombinasikan kelebihan plastik dan kaca, sehingga menjadikan botol Hegen kuat namun tetap ringan. Material ini telah lulus uji sertifikasi dari FDA, dan banyak digunakan pada peralatan medis. Tidak hanya itu, daya tahan suhunya juga tinggi, dengan rentang -20 derajat Celcius hingga 180 derajat Celcius, jadi aman untuk penyimpanan ASI serta proses memanaskan ASI sebelum diberikan pada bayi.
Itu tadi sekilas bahasan mengenai dot bayi anti kolik yang demikian penting untuk membantu menghindarkan si kecil dari infeksi telinga. Fitur yang tersemat membuat susu hanya bisa mengalir ketika ada gerakan aktif dari si kecil, sehingga risiko tersebut dapat ditekan. Pastikan produk Hegen selalu jadi andalan Bunda untuk setiap fase tumbuh kembangnya, dan sesuaikan produk yang Bunda gunakan dengan fase tumbuh kembang si kecil setiap saat!
Referensi:
- POPMAMA. Penyebab Bayi Tidak Mau Minum Susu Pakai Dot atau Botol. https://www.popmama.com/baby/7-12-months/khopida-rahma/penyebab-bayi-tidak-mau-minum-susu-pakai-dot-atau-botol.
- HaiBunda. 5 Rekomendasi Botol Susu Anti Kolik. https://www.haibunda.com/menyusui/20220922121813-54-284970/5-rekomendasi-botol-susu-anti-kolik.
- Mama’s Choice. Cara Memilih Botol Anti Kolik untuk Mencegah Bayi Kembung. https://mamaschoice.id/article/dot-anti-kolik/.
- Alodokter. Dot Bayi, Ini Manfaat dan Risiko Penggunaannya. https://www.alodokter.com/menimbang-sisi-positif-dan-negatif-dot-bayi#:~:text=Memicu%20gangguan%20telinga,hingga%20usianya%20menginjak%206%20bulan..
- Halodoc. Bayi Menyusu dengan Botol Rentan Terkena Infeksi Telinga. https://www.halodoc.com/artikel/bayi-menyusu-dengan-botol-rentan-terkena-infeksi-telinga.