Cara Pumping ASI dengan Tangan atau Alat, Mana Lebih Efektif?
Sumber: freepik via freepik.com
Untuk sebagian besar kaum Bunda yang harus bekerja atau berkegiatan di luar rumah setelah persalinan, tentu pumping tidak lagi menjadi hal yang asing. Cara ini digunakan untuk memastikan asupan ASI eksklusif terjamin, terlepas dari situasi dan kondisi yang membuat Bunda tak dapat menyusui secara langsung. Menarik rasanya untuk mencoba membahas cara pumping ASI dengan tangan.
Bukan tanpa sebab, memahami benar cara pumping ASI dengan tangan akan membantu Bunda melakukan proses ini di mana saja dan kapan saja, tanpa bantuan alat apapun. Artinya Bunda dapat menjaga mobilitas tetap tinggi tanpa harus membawa perlengkapan pumping yang biasa Bunda lakukan.
Pada kondisi ideal sebenarnya pumping lebih disarankan menggunakan breast pump berkualitas untuk memaksimalkan hasilnya. Namun seperti kita ketahui bersama, kondisi ideal tidak dapat selalu diandalkan bukan?
Cara Pumping ASI dengan Tangan
Sumber: freepik via freepik.com
Untuk dapat melakukan cara pumping ASI dengan tangan teknik yang digunakan disebut dengan Marmet Technique. Dikembangkan pertama kali oleh Chele Marmet dari Lactation Institute, pada dasarnya penerapan teknik ini adalah dengan menstimulasi payudara dan memijatnya menggunakan tangan.
Mayoritas Bunda yang memutuskan untuk memerah ASI menggunakan tangan secara langsung menerapkan teknik ini, karena dapat merangsang payudara memproduksi ASI lebih banyak sehingga hasil pumping lebih maksimal.
Secara umum, metode ini populer karena menirukan tindakan bayi saat sedang menyusui. Untuk caranya sendiri adalah sebagai berikut:
- Posisikan ibu jari di bagian atas puting susu, dan jari telunjuk serta jari tengah di bawah puting susu
- Letakkan jari telunjuk dan tengah di bawah puting, sekitar 1 sampai 2 inchi
- Pastikan jari Bunda membentuk huruf C serta posisi jari tepat dengan kelenjar susu
- Hindari menangkup payudara
- Lakukan gerakan mendorong ke dinding dada
- Hindari meregangkan jari
- Untuk payudara dengan ukuran besar, angkat terlebih dahulu lalu baru dorong ke dinding dada
- Dorong ke depan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah secara bersamaan
- Gerakan ini dapat menekan dan mengosongkan kelenjar susu tanpa melukai jaringan payudara yang sensitif
- Ulangi gerakan ini terus menerus untuk mengosongkan kelenjar susu sepenuhnya
- Putar posisi ibu jari dan jari lainnya searah dengan jarum jam untuk pumping kelenjar susu lainnya
- Pastikan menggunakan kedua tangan di setiap payudara
Kelebihan Teknik Marmet dalam Pumping
Setidaknya terdapat empat kelebihan yang dapat ditawarkan metode Marmet ketika digunakan.
- Pertama, Bunda tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga lebih praktis dan ekonomis
- Kedua, prosesnya lebih alami dan dapat meningkatkan produksi ASI
- Ketiga, lebih mudah mengontrol tekanan dan ritme pumping sesuai dengan kenyamanan Bunda
- Keempat, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa tergantung alat
Tantangan yang Muncul
Tidak hanya membawa banyak keuntungan, tapi cara pumping ASI dengan tangan menggunakan teknik Marmet ini juga menghadirkan sejumlah tantangan.
- Pertama, Bunda memerlukan latihan dan kesabaran untuk menguasai teknik ini
- Kedua, Bunda memerlukan waktu pumping lebih lama daripada ketika menggunakan breast pump
- Ketiga, Bunda dapat merasakan kelelahan pada bagian tangan jika melakukannya terlalu sering
Tips dan Trik agar Pumping dengan Tangan Lebih Efektif
Setelah mengetahui cara pumping ASI dengan tangan menggunakan teknik Marmet, Bunda juga dapat mencermati tiga tips pumping dengan tangan agar lebih efektif.
- Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri
- Posisikan tangan di payudara dengan membentuk huruf C, tahan posisi jari Bunda selalu pada bentuk tersebut
- Tidak perlu buru-buru, Bunda dapat memulainya ketika Bunda sudah siap
Cara Pumping ASI dengan Breast Pump
Pada dasarnya, teknik pumping menggunakan alat bantu breast pump cenderung lebih sederhana, bahkan ketika Bunda menggunakan model manual. Perbedaan utama model manual dan elektrik adalah pada penggunaannya, dimana model manual memerlukan gerakan aktif Bunda untuk menggunakan alat pumping, sedangkan model elektrik memungkinkan Bunda melakukan pengaturan sedemikian rupa setelah dipasangkan dan pumping berjalan dengan sendirinya selama alat beroperasi.
Selanjutnya, terdapat model double pump untuk jenis alat elektrik yang dapat juga Bunda gunakan. Model ini melakukan pumping pada kedua payudara secara bersamaan untuk hasil yang lebih optimal dan efisiensi waktu.
Kelebihan Penggunaan Alat Bantu Breast Pump
Kelebihannya sendiri dibagi ke dalam empat poin berbeda, yakni sebagai berikut:
- Lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan pumping menggunakan tangan
- Lebih mudah diterapkan, terutama bagi Bunda yang baru pertama kali melakukan pumping
- Tersedia pengaturan kecepatan dan kekuatan hisapan yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan Bunda
- Cocok untuk BUnda yang perlu melakukan pumping secara teratur
Tantangan yang Muncul dari Penggunaan Alat Bantu
Tidak hanya menghadirkan benefit, tapi sejatinya penggunaan alat bantu breast pump juga menghadirkan tantangan tersendiri.
- Memerlukan investasi awal yang cukup besar untuk mendapatkan breast pump berkualitas
- Membutuhkan perawatan dan proses pembersihan yang rutin dan detail
- Dapat memicu ketidaknyamanan atau nyeri pada puting jika tidak digunakan pada pengaturan yang tepat
Tips Memilih Breast Pump yang Tepat
Tepat berarti sesuai dengan kebutuhan Bunda dan budget yang ada. Dalam artikel Hegen terkait yang berjudul Tips Cerdas Pilih Pompa ASI Bayi Terbaik 2024 Untuk New Mom, disampaikan setidaknya terdapat lima tips mendasar memilih breast pump yang tepat.
- Pertama, pertimbangkan kebutuhan dan gaya hidup yang Bunda miliki. Menggunakan pompa ASI akan membawa kemudahan, tapi akan lebih baik jika Bunda tahu benar apa yang nyaman untuk Bunda gunakan
- Kedua, cermati kemudahan penggunaan breast pump yang akan dibeli. Produk berkualitas memiliki penggunaan yang mudah dan menyediakan beragam pengaturan untuk kenyamanan
- Ketiga, pastikan adanya dukungan ekosistem produk yang sempurna, sehingga Bunda dapat menemukan perlengkapan pendukung lain di satu brand yang sama demi pengalaman yang lebih baik
- Keempat, cermati budget yang Bunda alokasikan. Produk yang berkualitas memang memiliki harga yang relatif tidak ekonomis, namun memberikan manfaat jangka panjang yang nyata
- Kelima, cari tahun review pengguna lainnya untuk mendapatkan pengalaman langsung dari Bunda yang telah menggunakan produk sejenis
Pumping ASI Manual dan Pompa, Mana yang Lebih Baik?
Sumber: pch.vector via freepik.com
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai perbandingan keduanya, Bunda dapat cermati tabel di bawah ini.
|
Pumping ASI Manual |
Alat Bantu Breast Pump |
Kecepatan |
Cenderung lebih lambat karena prosesnya dilakukan secara alami |
Lebih cepat sebab menggunakan bantuan dari alat pumping yang dapat memberikan efek hisapan mirip dengan saat bayi menyusu |
kenyamanan |
Cukup lama hingga mendapatkan cara ternyaman sebab diperlukan trial and error |
Karena memiliki setelan yang beragam, Bunda dapat menemukan mode paling nyaman dengan cukup cepat |
Biaya |
Sangat ekonomis karena hanya memerlukan wadah untuk menampung ASI hasil pumping |
Harus dibeli dengan harga yang tidak murah namun memberikan pengalaman pumping yang jauh lebih baik |
portabilitas |
Sangat ringkas sebab hanya memerlukan sedikit sekali peralatan pendukung |
Diperlukan satu tas khusus untuk membawa setiap peralatan pumping yang Bunda miliki |
Kondisi tertentu |
Beberapa kondisi khusus mungkin membuat Bunda tidak dapat menggunakan alat dan harus menggunakan metode manual dengan tangan secara langsung, seperti misalnya alergi, dan sejenisnya |
kondisi khusus yang dapat dibantu dengan alat pumping antara lain produksi ASI yang rendah hingga kondisi yang mengharuskan Bunda menggunakan alat breast pump berkualitas sesuai saran dokter |
Lalu dari tabel di atas, mana yang lebih baik antara cara pumping ASI dengan tangan atau cara pumping menggunakan alat bantu?
Nantinya perbandingan ini sebenarnya tidak akan dapat dilakukan secara seimbang karena masing-masing memiliki benefit dan tantangannya sendiri. Pada Bunda yang sudah berpengalaman, cara manual menggunakan tangan mungkin terasa lebih mudah, namun untuk Bunda yang hanya memiliki waktu pumping singkat menggunakan alat bantu menjadi solusi terbaik.
Justru yang paling direkomendasikan adalah Bunda memadukan keduanya sehingga memperoleh hasil maksimal, dengan kondisi Bunda merasa nyaman dan si kecil mendapatkan asupan ASI eksklusif yang cukup di masa menyusuinya.
4 Tips Tambahan untuk Pumping ASI yang Efektif
Sumber: freepik via freepik.com
Untuk dapat memaksimalkan produksi ASI yang Bunda miliki, terdapat empat tips sederhana yang dapat diterapkan dengan mudah.
- Pertama, ciptakan suasana yang nyaman dan rileks saat pumping karena hal ini membantu tubuh menjadi lebih produktif
- Kedua, lakukan pemijatan payudara sebelum dan selama pumping dilakukan
- Ketiga, simpan ASI perah dengan benar untuk menjaga kualitasnya, gunakan wadah penyimpanan yang berkualitas dan terjamin
- Keempat, jaga kebersihan semua alat pumping yang digunakan, termasuk tangan Bunda jika menggunakan cara pumping alami
Cara pumping ASI dengan tangan sebenarnya bukan hal sulit untuk dilakukan. Metode Marmet yang ada dapat diterapkan dengan sedikit latihan, sehingga menghasilkan ASI perah yang kuantitas dan kualitasnya cukup sebagai asupan utama bagi si kecil.
Tentu untuk menunjang cara pumping ASI dengan tangan, Bunda juga dapat mengkombinasikannya dengan breast pump berkualitas yang ditawarkan oleh Hegen. Breast pump yang tersedia adalah model manual dan elektrik, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan Bunda. Didukung dengan ekosistem produk yang sempurna, Bunda dapat memperoleh semua kelengkapan pumping seperti storage, tutup penyimpanan, double breast pump, dan segala hal lain yang terkait dengan urusan pumping langsung di toko resmi kami. Maksimalkan pengalaman menyusui, dan pastikan yang terbaik untuk si kecil setiap saat!
Referensi:
- Alodokter. Cara Memerah ASI dengan Tangan. https://www.alodokter.com/cara-memerah-asi-dengan-tangan.
- Nutriclub. Panduan Cara Memerah ASI dengan Tangan atau Alat. https://www.nutriclub.co.id/artikel/untuk-mama/menyusui/panduan-cara-memerah-asi.
- Philips Avent. Panduan Memerah ASI dan Cara Memakai Pompa ASI. https://www.philips.co.id/id/c-e/mo/panduan-orang-tua/memberi-asi/panduan-memerah-asi-dengan-tangan-maupun-pompa.html.
- KlikDokter. Memerah ASI dengan Tangan atau Pompa ASI, Mana yang Lebih Baik?. https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/memerah-asi-dengan-tangan-atau-pompa-asi-mana-yang-lebih-baik?srsltid=AfmBOop4OCGafHkbdHLa-bHs0piJnc7Mrd3H3rWZW828stAqmHiwwGpk.
- Mooimom. 10 Cara Memompa ASI Agar Banyak & Berlimpah. https://www.mooimom.id/mamapedia/10-cara-memompa-asi-agar-banyak-berlimpah?gad_source=1&gclid=Cj0KCQjww5u2BhDeARIsALBuLnP2NbYLNO1S9Sil_GtwITQJvrYa3Q616ogFIzkDAhFJcZun_IZjSucaAuuiEALw_wcB.
- Farmaku. 9 Tips Menggunakan Breast Pump Agar ASI Melimpah. https://www.farmaku.com/artikel/tips-menggunakan-breast-pump/.
- HaiBunda. 3 Tips Memerah ASI dengan Tangan agar Lebih Efektif. https://www.haibunda.com/menyusui/20200714120817-54-151502/3-tips-memerah-asi-dengan-tangan-agar-lebih-efektif.
- theAsianparent. Teknik Marmet: Metode memerah ASI paling direkomendasikan. https://id.theasianparent.com/teknik-marmet.