The Hegen Blog

Cara Pumping ASI, Persiapan Penting & Tips Sukses Memulainya

Setiap ibu menyusui wajib memahami bagaimana cara pumping ASI yang tepat. Pumping ASI adalah proses mengeluarkan ASI dari payudara dengan menggunakan alat pompa baik manual maupun elektrik. Jika dulu hal ini kerap dilakukan secara manual dengan tangan, tapi seiring dengan perkembangan zaman semuanya menjadi lebih mudah berkat hadirnya inovasi produk breast pump

Banyak dari Bunda mungkin belum tahu bahwa rutin memompa ASI dapat meningkatkan produksi ASI menjadi semakin banyak. Tak hanya itu saja, metode ini juga jadi solusi bagi ibu yang mengalami payudara bengkak atau kesulitan untuk menyusui bayi secara langsung.

Perlu Bunda pahami juga bahwa memompa ASI tidak hanya terbatas untuk ibu bekerja yang harus meninggalkan si kecil di rumah. Bagi Bunda yang tinggal di rumah pun juga sebaiknya sering melakukan pumping ASI agar produksi ASI melimpah dan stok ASI perah lebih banyak. 

Jika Bunda masih bingung ingin memulainya dari mana, yuk simak dulu panduan dan berbagai tips memompa ASI yang tepat dalam artikel berikut.

Pilih Pompa ASI yang Tepat ya Bunda!

Sebelum memahami bagaimana cara pumping ASI yang tepat, hal pertama yang wajib disiapkan adalah memilih pompa ASI yang tepat. Di pasaran, umumnya tersedia dua pilihan yaitu tipe pompa ASI manual dan pompa ASI elektrik.

Tipe manual umumnya lebih murah dibandingkan yang elektrik, tapi Bunda memerlukan effort lebih karena harus terus menerus menekan gagang pompa untuk mengeluarkan ASI. Lain halnya dengan pompa ASI elektrik yang dapat mengeluarkan ASI secara otomatis tanpa memerlukan banyak usaha, sehingga Bunda tidak akan kelelahan.

Bahkan, pompa elektrik juga bisa disetel dari mode single pumping ke double pumping untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Namun, Bunda harus merogoh dana lebih untuk mendapatkan electric breast pump karena umumnya dibanderol dengan harga yang relatif mahal. Namun, hal ini sepadan dengan keunggulan yang ditawarkan dan masa pakai yang cukup lama.

Jadi, Bunda bisa memilih pompa ASI sesuai preferensi dan budget masing-masing. Namun, pastikan untuk memercayakan kebutuhan pompa ASI hanya kepada Hegen Breast Pump yang sudah terbukti unggul dan berkualitas.

Baca juga: Teknik Power Pumping: Strategi Ampuh Tingkatkan Produksi ASI

Cara Pumping ASI yang Efektif


Cara pumping ASI yang efektif melibatkan beberapa langkah dan tips untuk memastikan ASI dipompa dengan maksimal dan tetap berkualitas. Berikut adalah panduan dan tips dalam melakukan pumping ASI yang efektif.

1. Persiapan Sebelum Pumping

  • Cuci Tangan: Pastikan tangan bersih sebelum memulai proses pumping.
  • Pilih Pompa yang Tepat: Gunakan pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan Bunda, baik manual atau elektrik.
  • Kondisi Nyaman: Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan pumping. Relaksasi dapat membantu aliran ASI lebih optimal.

2. Teknik dan Prosedur Pumping

  • Pijat Payudara: Lakukan pijatan lembut pada payudara sebelum mulai pumping untuk merangsang aliran ASI.
  • Posisi yang Tepat: Pastikan pompa dipasang dengan baik pada payudara untuk menghindari rasa sakit dan memastikan aliran ASI yang maksimal.
  • Pola Pumping: Gunakan pola isap yang menyerupai isapan bayi. Beberapa pompa elektrik memiliki pengaturan yang dapat meniru hal ini.
  • Durasi: Pompa selama 15-20 menit per sesi atau sampai aliran ASI melambat. Hindari pumping terlalu lama untuk menghindari iritasi.
  • Power Pumping: Bunda bisa melakukan power pumping setiap hari selama setidaknya 1 minggu saat pagi setelah menyusui si kecil atau malam hari sebelum tidur.

3. Frekuensi Pumping

  • Konsisten: Pompa ASI secara teratur, terutama saat kembali bekerja. Idealnya, memompa sebaiknya dilakukan setiap 3-4 jam untuk menjaga suplai ASI.
  • Malam Hari: Jangan lupakan pumping di malam hari karena produksi hormon prolaktin yang meningkatkan produksi ASI biasanya lebih tinggi pada malam hari.

4. Memperhatikan Asupan Makanan dan Kebutuhan Cairan

  • Asupan Gizi: Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya nutrisi untuk mendukung produksi ASI. Utamakan untuk mengonsumsi makanan yang termasuk ASI booster.
  • Cukup Minum: Pastikan Bunda minum cukup air sepanjang hari karena saat menyusui tubuh biasanya jadi mudah haus.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Bunda dapat melakukan pumping ASI secara efektif dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik.

Baca juga: Tips Dan Cara Mencuci Pompa ASI Elektrik, Simpel!

Hal-Hal Penting Lain yang Wajib Diperhatikan saat Pumping ASI


Selain mencari tahu cara efektif dalam pumping ASI, ada beberapa hal penting lain yang juga berkaitan dengan proses memompa ASI. Hal ini meliputi cara menyimpan ASI perah yang benar, cara mencairkan dan menghangatkan ASI, dan perawatan pompa ASI. Berikut ulasan singkat yang bisa Bunda perhatikan.

1. Menyimpan ASI Perah yang Aman

  • Suhu Ruangan: ASI yang baru dipompa dapat disimpan di suhu ruangan (25°C) selama 4-6 jam.
  • Kulkas: Simpan ASI di dalam kulkas (4°C) hingga 4 hari.
  • Freezer: Di dalam freezer bagian kulkas satu pintu (−15°C), ASI dapat bertahan hingga 2 minggu; freezer bagian kulkas dua pintu (−18°C) hingga 6 bulan; dan freezer khusus (−20°C) hingga 12 bulan.
  • Labeling: Beri label tanggal pada setiap wadah ASI untuk memastikan penggunaan ASI yang lebih dulu dipompa.
  • Wadah Penyimpanan: Gunakan wadah khusus untuk menyimpan ASI seperti botol kaca, botol PPSU, kantong ASI khusus, wadah plastik BPA free.

2. Mencairkan ASI Perah

  • Pindahkan ke Kulkas: Pindahkan ASI beku dari freezer ke bagian kulkas biasa malam sebelum digunakan. Ini memungkinkan ASI mencair perlahan.
  • Air Mengalir: Jika butuh lebih cepat, letakkan wadah ASI beku di bawah air dingin yang mengalir, lalu secara bertahap ganti dengan air hangat hingga mencair.
  • Jangan Panaskan Langsung: Hindari mencairkan ASI pada suhu ruangan atau dengan microwave karena dapat merusak nutrisi dan antibodi dalam ASI.

3. Menghangatkan ASI Perah

  • Air Hangat: Tempatkan wadah atau botol ASI dalam mangkuk berisi air hangat (bukan panas) selama beberapa menit sampai mencapai suhu yang diinginkan.
  • Penghangat Botol: Gunakan penghangat botol ASI yang dirancang khusus untuk menjaga suhu yang aman dan merata.
  • Tes Suhu: Sebelum memberi ke bayi, teteskan sedikit ASI di bagian dalam pergelangan tangan untuk memastikan suhunya tidak terlalu panas.

4. Perawatan Pompa ASI 

  • Sterilisasi: Bersihkan dan sterilkan semua bagian pompa ASI yang bersentuhan dengan ASI setiap selesai digunakan.
  • Pengecekan Berkala: Periksa kondisi pompa secara berkala untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak atau aus.
Baca juga: Panduan Lengkap Frekuensi Menyusui Bayi Berdasarkan Usia

Tips Tambahan agar Pumping ASI Lancar

Agar proses memompa bisa berjalan lancar Bunda juga bisa menerapkan beberapa tips tambahan berikut ini.

  • Pumping pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu tubuh menyesuaikan produksi ASI.
  • Untuk menjaga suplai ASI, pompa setiap 3-4 jam, termasuk di malam hari jika perlu.
  • Pertimbangkan menggunakan pompa ganda/double pumping untuk efisiensi dan meningkatkan produksi ASI.
  • Menenangkan diri dengan mendengarkan musik lembut atau melihat foto bayi sebelum dan selama pumping.
  • Gunakan kompres hangat pada payudara sebelum mulai memompa ASI untuk membantu merangsang aliran ASI.
  • Pastikan corong pompa terpasang dengan baik dan pas pada payudara untuk mencegah rasa sakit dan memastikan aliran ASI maksimal.
  • Pijat lembut payudara selama pumping untuk membantu pengosongan payudara yang lebih efektif.
  • Makan makanan bernutrisi dan minum banyak air.
  • Minta dukungan dari pasangan atau keluarga untuk membantu mengurangi stres dan memberikan waktu untuk pumping.
  • Jika menghadapi masalah dengan produksi atau teknik pumping, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi.

Seperti yang telah dihimbau sebelumnya bahwa cara pumping ASI akan lebih optimal jika Bunda menggunakan pompa ASI yang tepat. Dalam hal ini, Hegen Breast Pump hadir untuk memudahkan Bunda dalam memompa ASI dan memberikan pengalaman menyusui yang lebih nyaman dan menyenangkan. Kenapa harus Hegen Breast Pump?

  • Hadir dalam dua tipe yaitu manual dan elektrik yang sama-sama unggul dan berkualitas.
  • Praktis dan ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana.
  • Mudah dibersihkan karena minim komponen dan wadah ASI memiliki leher yang lebar.
  • Konsep express-store-feed pada produk yang memungkinkan ibu untuk memerah, menampung/menyimpan ASI perah, dan memberikan ASI ke bayi dalam satu wadah yang sama tanpa harus memindahkan ASI ke botol lain.
  • Wadah ASI terbuat dari material PPSU yang digunakan pada alat-alat medis, sudah bersertifikat FDA, dan BPA free, sehingga aman digunakan.
  • Corong ASI terdiri dari 5 ukuran berbeda yang bisa Bunda pilih sesuai ukuran puting masing-masing.
  • Pompa ASI elektrik bisa diatur untuk single pumping atau double pumping, bahkan memungkinkan untuk disetel menjadi pompa ASI manual.
  • Proses pengisian daya pada electric breast pump bersifat nirkabel/wireless charging sehingga lebih praktis.
  • Terdapat 36 mode dalam memerah ASI yang bisa Bunda sesuaikan dengan ritme dan kekuatan isap bayi.
  • Pompa ASI Hegen dilengkapi dengan fitur pijat refleksi yang bisa diaplikasikan sebelum, selama, dan setelah memompa payudara.

Klik halaman official store Hegen di sini untuk mendapatkan produk Hegen Breast Pump secara online sekarang juga! Temukan juga produk ibu dan bayi berkualitas lainnya seperti feeding bottle, breastmilk storage, teats, drinking bottle, straw cup, dan aksesori penting lainnya, sesuai kebutuhan Bunda untuk pengalaman menyusui yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Bunda juga bisa mengunjungi stand Hegen di pameran Mommy n Me pada tanggal 28-30 Juni 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre Main Hall M-F02. Mengusung tema Romantic Purple, event ini akan dimeriahkan dengan promo dan hadiah menarik seperti Extra Discount up to 15%, Program Trade-in, Special Bundle Package, Lucky Draw minimal  2 juta (special free gift random), serta challenge WIN and Get Voucher for 5 second challenge!


Referensi:

  1. Primaya Hospital. ASI Eksklusif, Tips Pompa ASI agar Hasil Optimal. https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/tips-pompa-asi/
  2. Halodoc. Tips Memompa ASI yang Benar. https://www.halodoc.com/artikel/tips-memompa-asi-yang-benar