Penyebab & 6 Cara Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui
Halo, Bunda! Menyusui adalah pengalaman berharga yang menghubungkan Bunda dengan si kecil, namun tidak jarang juga menimbulkan beberapa tantangan. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah payudara bengkak. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan kadang membuat Bunda merasa khawatir.
Namun, penting untuk Bunda ketahui bahwa payudara bengkak adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan cara efektif mengatasi payudara bengkak agar Bunda tetap nyaman selama masa menyusui.
Penyebab Payudara Bengkak Saat Menyusui
Mari kenali berbagai penyebab mengapa payudara dapat membengkak saat masa menyusui.
1. Produksi ASI Berlebih
Salah satu penyebab utama payudara bengkak adalah produksi ASI yang berlebih. Saat tubuh Bunda memproduksi ASI lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh si kecil, payudara bisa menjadi penuh dan keras, menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Menyusui lebih sering atau memompa ASI bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi kelebihan ASI dan mencegah pembengkakan.
2. Bayi Tidak Menyusui dengan Efektif
Jika bayi tidak menyusui dengan efektif atau tidak mengosongkan payudara secara optimal, ASI akan menumpuk dan menyebabkan payudara Bunda bengkak. Pastikan Bunda menyusui bayi dengan teknik yang benar dan memastikan bayi mengisap puting dengan baik agar ASI bisa keluar dengan lancar.
3. Saluran ASI Tersumbat
Saluran ASI yang tersumbat juga bisa menyebabkan pembengkakan. Kondisi ini terjadi ketika ASI tidak dapat mengalir dengan lancar melalui saluran susu, sehingga menumpuk dan menyebabkan rasa nyeri. Pijatan lembut pada payudara dan penggunaan kompres hangat bisa membantu melancarkan aliran ASI dan mengatasi penyumbatan.
4. Bra yang Terlalu Ketat
Penggunaan bra yang terlalu ketat atau tidak sesuai bisa menghambat aliran ASI dan menyebabkan payudara bengkak. Pilihlah bra menyusui yang nyaman dan mendukung payudara Bunda dengan baik, namun tidak terlalu menekan.
5. Posisi Menyusui yang Salah
Posisi menyusui yang salah juga bisa menjadi penyebab pembengkakan. Jika posisi bayi saat menyusu tidak tepat, ia mungkin tidak dapat mengosongkan payudara dengan baik, yang akhirnya menyebabkan ASI menumpuk dan payudara bengkak. Bunda bisa mencoba beberapa posisi menyusui yang berbeda untuk menemukan posisi yang paling nyaman dan efektif.
Kenali Gejala Payudara Bengkak
Sumber: Freepik
1. Pembengkakan dan Nyeri pada Payudara
Gejala utama dari payudara bengkak adalah rasa penuh, keras, dan nyeri pada payudara. Payudara yang bengkak sering kali terasa berat dan tidak nyaman, terutama saat disentuh atau saat Bunda bergerak.
2. Kemerahan dan Rasa Hangat pada Payudara
Selain pembengkakan, payudara Bunda mungkin akan terlihat kemerahan dan terasa hangat saat disentuh. Ini adalah tanda bahwa payudara sedang mengalami pembengkakan dan perlu segera diatasi.
3. Demam
Jika Bunda mengalami demam bersamaan dengan payudara bengkak, hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi seperti mastitis. Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Bunda mengalami demam tinggi atau gejala lain yang mengkhawatirkan.
4. Gejala Lainnya
Gejala lain yang mungkin muncul termasuk rasa tidak enak badan, menggigil, lemas, atau badan terasa sakit. Selain itu, puting yang rata atau masuk ke dalam bisa menyulitkan bayi untuk menyusu dan memperparah pembengkakan.
Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyusui Secara Efektif
1. Menyusui Lebih Sering
Cara paling efektif untuk mengatasi payudara bengkak adalah dengan menyusui lebih sering dengan tetap menyesuaikan usianya. Semakin sering Bunda menyusui, semakin banyak ASI yang keluar, sehingga mengurangi penumpukan ASI di payudara. Pastikan bayi menyusu dengan benar dan perhatikan apakah bayi mengosongkan payudara Bunda dengan baik.
2. Memompa ASI
Jika bayi tidak dapat mengosongkan payudara sepenuhnya, Bunda bisa memompa ASI untuk mengurangi kelebihan ASI dan mencegah pembengkakan lebih lanjut. Memompa ASI juga berguna jika Bunda tidak dapat menyusui bayi secara langsung, misalnya saat bekerja atau saat bepergian.
3. Kompres Hangat dan Dingin
Kompres hangat sebelum menyusui dapat membantu melancarkan aliran ASI, terutama jika Bunda merasa ASI tidak keluar dengan lancar. Setelah menyusui, Bunda bisa menggunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Kombinasi kompres hangat dan dingin ini sangat efektif untuk mengatasi payudara bengkak.
4. Pijat Payudara dengan Lembut
Pijat payudara dengan gerakan melingkar dari arah pangkal payudara menuju puting dapat membantu melancarkan aliran ASI dan mengurangi pembengkakan. Pijatan ini bisa dilakukan sebelum atau saat menyusui untuk membantu mengosongkan payudara.
5. Posisi Menyusui yang Benar
Pastikan Bunda dan bayi berada dalam posisi yang nyaman saat menyusui. Posisi yang tepat akan membantu bayi mengisap ASI dengan lebih efektif dan mencegah penumpukan ASI di payudara.
6. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan Bunda dan produksi ASI. Stres dan kelelahan bisa mempengaruhi produksi ASI dan meningkatkan risiko payudara bengkak. Pastikan Bunda mendapatkan cukup istirahat setiap hari.
Tips Pencegahan Payudara Bengkak saat Menyusui
Sumber: Freepik
1. Menyusui Secara Teratur dan Efektif
Salah satu cara terbaik untuk mencegah payudara bengkak adalah dengan menyusui bayi secara teratur dan memastikan bayi mengosongkan payudara dengan baik. Menyusui sesuai permintaan bayi adalah kunci untuk menjaga kelancaran produksi ASI dan mencegah pembengkakan.
2. Mengosongkan Payudara Secara Berkala
Jika Bunda merasa produksi ASI berlebih, penting untuk mengosongkan payudara secara berkala. Jika bayi tidak dapat menyusu secara efektif, Bunda bisa memompa ASI untuk mencegah penumpukan ASI dan pembengkakan.
3. Mengenakan Bra yang Tepat
Mengenakan bra menyusui yang tepat dan nyaman sangat penting untuk mencegah payudara bengkak. Pastikan bra yang Bunda gunakan mendukung payudara dengan baik tanpa terlalu ketat.
4. Mengelola Stres
Stres bisa mempengaruhi produksi ASI dan meningkatkan risiko payudara bengkak. Bunda bisa mencoba teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tetap rileks dan tenang.
5. Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Jika Bunda mengalami gejala seperti demam tinggi, menggigil, atau ada benjolan merah dan nyeri pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter. Tanda-tanda tersebut bisa menjadi indikasi mastitis atau infeksi lain yang memerlukan penanganan medis segera. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar Bunda dan si kecil tetap sehat dan nyaman.
Baca juga: Inisiasi Menyusui Dini: Manfaat, Persiapan & Tips Suksesnya
Payudara bengkak saat menyusui adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh Bunda. Meskipun kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri, Bunda tidak perlu khawatir. Dengan penanganan yang tepat, seperti menyusui lebih sering, memompa ASI, menggunakan kompres hangat dan dingin, serta melakukan pijatan lembut, Bunda bisa mengatasi payudara bengkak dengan efektif.
Electric Breast Pump dengan Fitur Pijat Otomatis, Redakan Payudara Bengkak
Sumber: Hegen
Hegen Electric Breast Pump dengan fitur pijat otomatis adalah solusi ideal bagi Bunda yang menghadapi payudara bengkak selama proses menyapih. Alat ini memungkinkan Bunda untuk mengatasi pembengkakan dengan lebih efektif dan nyaman, sehingga menyapih menjadi lebih lancar dan aman.
- Fitur Pijat Otomatis: Diadaptasi dari teknik pijat manual, fitur ini memberikan pijatan lembut yang merangsang aliran ASI, mengurangi pembengkakan, dan memberikan rasa rileks.
- Desain Ergonomis: Pompa ini dirancang untuk kenyamanan optimal selama penggunaan, memastikan Bunda merasa nyaman setiap saat.
- Pengaturan Hisapan yang Fleksibel: Bunda dapat menyesuaikan tingkat hisapan sesuai dengan kebutuhan, memastikan pengalaman memompa yang nyaman.
- Material Aman: Terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang aman untuk Bunda dan si kecil, memberikan rasa tenang saat digunakan.
- Kemudahan dalam Pembersihan: Semua komponen pompa dapat dilepas dan dibersihkan dengan mudah, menjamin kebersihan yang maksimal.
Untuk mendapatkan Hegen Electric Breast Pump yang Bunda butuhkan dan merasakan manfaatnya dalam memudahkan proses pumping, kunjungi situs resmi Hegen Indonesia sekarang.