6 Cara Memperbanyak ASI yang Sudah Sedikit secara Alami
Menyusui sambil bekerja memang bisa menjadi tantangan tersendiri, Bunda. Ketika kembali beraktivitas di luar rumah, Bunda mungkin merasa produksi ASI mulai berkurang. Ini hal yang wajar karena adanya perubahan rutinitas, kurangnya waktu menyusui langsung, serta stres yang bisa memengaruhi produksi ASI. Namun, dengan persiapan yang matang dan dukungan yang tepat, Bunda bisa tetap menjaga produksi ASI dan terus memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil. Berikut ini tips yang bisa Bunda coba untuk memperbanyak ASI secara alami dan tetap sukses menyusui sambil menjalani karier.
Mengapa Produksi ASI Bisa Berkurang Setelah Kembali Bekerja?
Saat kembali bekerja, beberapa faktor bisa menyebabkan produksi ASI berkurang. Bunda perlu mengenali penyebabnya agar dapat mencari solusinya:
1. Perubahan Pola Menyusui
Ketika Bunda kembali bekerja, waktu menyusui langsung dengan bayi akan berkurang. Bayi mungkin tidak menyusu sesering ketika Bunda di rumah, dan hal ini bisa mengurangi stimulasi pada payudara, yang pada akhirnya mengurangi produksi ASI. Tubuh memproduksi ASI berdasarkan prinsip permintaan dan penawaran, sehingga ketika permintaan berkurang, produksi ASI juga menurun.
2. Stres dan Kelelahan
Stres di tempat kerja, ditambah dengan tanggung jawab merawat bayi di rumah, bisa menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Stres yang berlebihan dapat menghambat produksi hormon oksitosin, yang diperlukan untuk mengeluarkan ASI. Jika Bunda merasa tegang atau cemas, produksi ASI bisa terganggu, dan bayi mungkin kesulitan mendapatkan ASI yang cukup.
3. Kurangnya Waktu Istirahat
Ibu bekerja sering kali kurang tidur karena harus menyeimbangkan pekerjaan dan mengurus bayi. Kurang tidur dapat mengurangi energi dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi ASI dengan optimal.
4. Nutrisi yang Tidak Seimbang
Gaya hidup sibuk sering kali membuat Bunda lupa menjaga pola makan yang seimbang. Asupan nutrisi yang tidak mencukupi dapat memengaruhi jumlah ASI yang diproduksi tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk tetap makan makanan bergizi agar produksi ASI tetap terjaga.
Baca juga: 5 Cara Pumping agar ASI Banyak untuk Ibu Bekerja
Cara Memperbanyak ASI yang Mulai Sedikit Secara Alami
Untungnya, ada beberapa langkah alami yang dapat Bunda ambil untuk memperbanyak ASI yang mulai berkurang setelah kembali bekerja. Berikut cara memperbanyak ASI yang mulai sedikit secara alami khususnya bagi ibu yang kembali bekerja.:
1. Persiapan Sebelum Kembali Bekerja
Sebelum kembali bekerja, lakukan beberapa persiapan agar proses menyusui tetap lancar. Misalnya, latih bayi minum ASI menggunakan botol beberapa minggu sebelum Bunda mulai bekerja. Ini akan membantu bayi beradaptasi dengan pemberian ASI perah saat Bunda tidak bisa menyusui langsung.
Selain itu, pastikan Bunda sudah menyiapkan pompa ASI yang nyaman, serta wadah untuk menyimpan ASI perah. Cari ruang laktasi atau bilik khusus yang difasilitasi oleh tempat Bunda bekerja untuk mendukung pemberian ASI, sehingga bayi bisa tetap mendapatkan ASI eksklusif selama Bunda bekerja.
2. Pompa ASI Secara Teratur di Tempat Kerja
Memompa ASI secara teratur di tempat kerja sangat penting untuk menjaga produksi ASI. Bunda bisa mengatur jadwal memompa ASI setiap 2-3 jam, sesuai dengan jadwal bayi menyusu. Ini akan membantu tubuh Bunda tetap mendapatkan sinyal untuk terus memproduksi ASI.
Temukan ruang menyusui yang nyaman dan privat di tempat kerja. Jika kantor Bunda tidak menyediakan ruangan tersebut, bicarakan dengan atasan agar Bunda bisa memompa dengan nyaman. Jangan lupa menyimpan ASI perah dengan benar, menggunakan wadah penyimpanan ASI steril dan disimpan di tempat bersuhu rendah seperti kulkas agar tetap aman untuk bayi.
Sumber: Hegen
3. Optimalkan Produksi ASI dengan Menyusu Langsung
Ketika Bunda berada di rumah, usahakan untuk menyusui langsung sesering mungkin. Semakin sering bayi menyusu langsung dari payudara, semakin besar rangsangan yang diberikan pada tubuh untuk memproduksi ASI.
Selain itu, perbanyak kontak kulit dengan bayi, karena ini bisa merangsang produksi hormon oksitosin yang mendukung produksi ASI. Bunda juga bisa melakukan teknik pijat payudara untuk membantu memperlancar aliran ASI serta meredakan nyeri dan ketegangan sekitar payudara.
4. Perhatikan Asupan Nutrisi dan Hidrasi
Pastikan Bunda selalu memenuhi kebutuhan cairan harian dengan cukup minum air putih. Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga produksi ASI. Selain itu, konsumsi makanan bergizi yang kaya protein, vitamin, dan mineral.
Beberapa makanan seperti daun katuk, oatmeal, dan kacang-kacangan diketahui dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Selalu pastikan Bunda tetap berkomitmen menjaga pola makan yang seimbang agar tubuh Bunda tetap fit dan produksi ASI tetap optimal.
5. Kelola Stres dan Kelelahan dengan Baik
Stres adalah salah satu faktor utama yang bisa menghambat produksi ASI. Bunda bisa mencoba teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres.
Luangkan waktu untuk beristirahat dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan atau keluarga dalam bergantian mengurus bayi, terutama di malam hari. Semakin baik Bunda mengelola stres, semakin baik pula produksi ASI Bunda.
6. Dapatkan Dukungan dari Lingkungan
Jangan ragu untuk berbicara dengan atasan atau rekan kerja tentang kebutuhan Bunda dalam menyusui. Dukungan dari lingkungan kerja bisa sangat membantu Bunda menjaga produksi ASI tetap lancar dan berlimpah. Bunda juga bisa bergabung dengan komunitas ibu menyusui atau konselor laktasi untuk mendapatkan saran dan dukungan tambahan. Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain bisa menjadi motivasi besar bagi Bunda untuk tetap semangat menyusui.
Baca juga: Penyebab & 6 Cara Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui
Menyusui sambil bekerja memang memerlukan komitmen yang besar, namun dengan persiapan yang tepat, dukungan yang memadai, dan cara memperbanyak ASI yang sudah sedikit secara alami, Bunda bisa menjaga produksi ASI tetap lancar. ASI adalah nutrisi terbaik bagi si kecil, dan manfaatnya tidak bisa digantikan oleh apapun.
Meskipun produksi ASI Bunda mungkin menurun karena faktor pekerjaan, ada banyak cara alami yang bisa Bunda lakukan untuk memperbanyak ASI. Yang terpenting, Bunda harus menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kesehatan diri sendiri. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga profesional atau bergabung dengan kelompok pendukung untuk memperkuat perjalanan menyusui Bunda.
Hegen Electric Breast Pump Siap Menemani Proses Pumping Jadi Lebih Mudah
Sumber: Hegen
Untuk mendukung proses pumping ASI menjadi lebih mudah dan praktis, kami merekomendasikan Electric Breast Pump dari Hegen. Hegen Breast Pump memiliki desain ergonomis dan teknologi soft suction yang menyerupai isapan bayi, sehingga membantu merangsang produksi ASI yang mulai sedikit.
Dengan sistem tertutup yang higienis, pompa ini mencegah masuknya udara dan bakteri, menjaga kebersihan ASI. Ukurannya yang portabel dan mudah digunakan menjadikannya pilihan ideal bagi Bunda yang kembali bekerja, memungkinkan Bunda memompa ASI secara nyaman dan efektif di mana saja.
Rasakan manfaat Hegen Electric Breast Pump yang membantu memudahkan proses pumping, kunjungi situs resmi Hegen Indonesia sekarang.
Referensi:
- Alodokter. 10 Cara Memperbanyak ASI untuk Memenuhi Kebutuhan Bayi. https://www.alodokter.com/memperbanyak-asi-demi-mencukupi-kebutuhan-bayi
- Siloam Hospitals. 9 Cara Memperbanyak ASI yang Bisa Dicoba Ibu Menyusui. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-memperbanyak-asi