The Hegen Blog

Sebenarnya Berapa Jam Sekali Bayi Minum ASI?


Menjadi makanan terbaik untuk bayi baru lahir, ASI wajib diberikan dengan jumlah dan waktu yang tepat. Mungkin Bunda yang baru menjalani pengalaman pertama dalam hal ini masih bertanya-tanya, sebenarnya berapa jam sekali bayi minum ASI?

Konsumsi ASI dalam jumlah yang ideal menjadi salah satu kunci tumbuh kembang optimal si kecil di usia awal kehidupannya. Maka dari itu, pemahaman pada kebutuhan si kecil ini kemudian wajib Bunda miliki, agar ia mendapatkan asupan yang diperlukannya.

Sedikit ulasan tentang berapa jam sekali bayi minum ASI sesuai dengan usianya dapat Anda cermati di bawah ini, lengkap dengan insight cara menyusui yang tepat.

Jumlah dan Jadwal Bayi Minum ASI dari Usia 0 Hingga 6 Bulan

Berapa jam sekali bayi minum ASI

Air susu ibu mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh si kecil untuk tumbuh dan berkembang. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, keratin, kalsium, zink, zat besi, vitamin A, B kompleks, C, D, E, hingga K, semua ada di dalamnya.

Namun demikian jumlah yang diperlukan juga memiliki acuan ideal, sehingga dapat dicerna dan nutrisinya akan diserap dengan baik oleh tubuh si kecil.

1. Usia Baru Lahir Hingga 1 Bulan

Pada rentang usia baru lahir hingga 1 bulan, peningkatan kebutuhan dan kapasitas lambung si kecil akan sangat terasa. Secara detail berikut keterangannya

  • Usia 1 hari, beberapa tetes hingga 5 ml dalam sekali menyusu, asupan setiap 2 hingga 3 jam sekali
  • Usia 2 hari, antara 5 ml hingga 15 ml dalam sekali menyusu, asupan setiap 2 hingga 3 jam sekali
  • Usia 3 hari, antara 15 ml hingga 30 ml dalam sekali menyusu, asupan setiap 2 hingga 3 jam sekali
  • Usia 1 minggu, antara 30 ml hingga 60 ml dalam sekali menyusu, asupan setiap 2 hingga 3 jam sekali
  • Usia 2 minggu, antara 60 hingga 90 ml dalam sekali menyusu, asupan setiap 2 hingga 3 jam sekali
  • Usia 1 bulan, antara 90 ml hingga 120 ml dalam sekali menyusu, asupan setiap 3 hingga 4 jam sekali

2. Usia 1 Bulan Hingga 2 Bulan

Seiring pertambahan usia, kebutuhan si kecil pada nutrisi di dalam ASI akan semakin besar. Maka dari itu, pada usia 1 hingga 2 bulan, kebutuhannya akan berangsur meningkat antara 120 ml hingga 150 ml dalam sekali menyusu.

Si kecil juga akan memerlukan asupan ASI setiap 3 hingga 4 jam sekali.

3. Usia 2 Bulan Hingga 3 Bulan

Berlanjut ke fase usia berikutnya, bayi kembali memerlukan asupan yang lebih banyak. Peningkatan ukuran tubuh dan kapasitas lambung membuat si kecil memerlukan antara 150 ml hingga 180 ml ASI dalam sekali menyusui.

Idealnya bayi di usia ini memerlukan asupan ASI antara 3 hingga 4 jam sekali untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

4. Usia 3 Bulan Hingga 4 Bulan

Pada usia ini kebutuhan asupan ASI dalam sekali menyusui adalah sekitar 180 ml hingga 210 ml, dan ia memerlukan asupan 3 hingga 4 jam sekali. Tentu, kebutuhan dan jumlah si kecil memerlukan asupan bisa saja berbeda sesuai dengan kondisi si kecil dan rekomendasi dokter.

5. Usia 4 Bulan Hingga 5 Bulan

Pada usia ini, kebutuhan si kecil akan beragam mulai dari 210 ml hingga 240 ml dalam satu kali sesi menyusu. Ia juga akan memerlukan jeda waktu yang sedikit lebih lama, sebab metabolisme tubuhnya mulai berkembang dan semakin kompleks.

Sesi menyusui dapat Bunda lakukan antara 4 hingga 5 jam sekali, tergantung kebutuhan bayi.

6. Usia 5 Bulan Hingga 6 Bulan

Pada rentang usia ini si kecil dapat diberikan maksimal 240 ml ASI dalam satu kali sesi menyusu. Rentang waktunya juga akan semakin lama, yakni antara 6 hingga 6 jam sekali. Tentu jadwal ini dapat menjadi salah satu acuan yang Bunda gunakan, tapi akan lebih baik jika Bunda selalu melakukan konsultasi ke dokter kepercayaan Bunda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan usia si kecil.

Cara Menyusui yang Ideal, Jangan Sampai Salah

Berapa jam sekali bayi minum ASI

Posisi yang ideal dalam menyusui menjadi penting, agar bayi dapat memperoleh asupan ASI secara optimal dan mengurangi risiko tersedak atau terlalu banyak udara yang masuk. Nah, Bunda juga wajib paham tentang hal ini, karena sebenarnya tidak sulit dan bisa dibiasakan sejak dini.

  • Pertama, posisikan badan Bunda senyaman mungkin saat akan menyusui. Jika dalam posisi duduk, sandarkan punggung di bantal yang empuk, dan gunakan injakan kaki. Pastikan semua barang atau perlengkapan menyusui ada di jangkauan Bunda
  • Kedua, gendong bayi dengan tepat. Gendong dan pegang kepala si kecil di salah satu lengan, kemudian letakkan bagian kepalanya pada sepertiga atas lengan bawah di sisi payudara Bunda. Bunda dapat menahan pantan si kecil dengan telapak tangan, dan tangan lainnya untuk mendekap si kecil. Pastikan posisi kepala si kecil lebih tinggi dari badannya, sehingga tubuh bayi bisa berbaring terlentang lurus dengan posisi telinga, bauu, dan panggulnya sejajar pada satu garis lurus
  • Ketiga, dekatkan mulut si kecil ke puting payudara Bunda. Setelah mendapatkan posisi menggendong yang nyaman, selanjutnya dekatkan mulut si kecil ke puting Bunda. Angkat sedikit payudara hingga puting mengarah ke atas, dan pastikan mulut bayi terbuka sampai lebar dengan posisi lidah di bawah. Untuk memancing si kecil, sentuh lembut bagian bawah bibir si kecil dengan puting susu, kemudian biarkan ia memasukkan areola ke mulutnya
  • Keempat, cek pelekatan mulut pada puting. Ada beberapa cara memastikan tingkat pelekatan mulut bayi pada puting mengacu pada apa yang disampaikan IDAI. Pertama, pastikan dagu si kecil menempel ke payudara, kemudian kedua mulut si kecil terbuka lebar, ketiga, sebagian besar areola masuk ke mulut bayi, keempat, bibir atas dan bawah si kecil terlipat keluar, dan terakhir pipi bayi menggembung dan payudara Bunda tidak terasa nyeri
  • Kelima, perhatikan posisinya saat menyusu. Ketika puting terasa nyeri, maka mungkin saja posisi menyusunya kurang tepat. Ubah posisi Bunda dan cari pelekatan yang lebih baik secara perlahan
  • Keenam, susui bergantian. Sangat direkomendasikan untuk menyusui si kecil secara bergantian, antara payudara kanan dan kiri. Hal ini perlu dilakukan guna menyeimbangkan produksi ASI dan memastikan tidak ada ASI tersisa atau mengendap terlalu lama di dalam kelenjar

Dukungan Produk yang Tepat, Pastikan Asupan ASI Optimal

Dukungan tepat dari produk baby care yang Bunda gunakan tentu akan dapat memastikan ASI diberikan secara optimal. Setelah memahami berapa jam sekali bayi minum ASI, Bunda dapat memastikan asupannya tepat waktu dan jumlahnya sesuai dengan berbagai produk dari Hegen.

Berapa jam sekali bayi minum ASI

Hegen sendiri memiliki banyak produk baby care berkualitas yang dapat Bunda gunakan. Mulai dari botol minum berukuran kecil 60 ml, hingga berbagai jenis teat yang tersedia sesuai usia si kecil.  Bahkan Bunda dapat memperoleh HEGEN PCTO™ EXPRESS STORE FEED STARTER KIT NEW yang berisi produk paket lengkap untuk memberikan ASI menggunakan botol minum, dan breast pump manual yang nyaman digunakan.

Beberapa keunggulan utama produk Hegen antara lain adalah sebagai berikut:

  • Penggunaan material PPSU dalam produknya, yang merupakan kombinasi kebaikan plastik dan kaca. Solid, kuat, namun tetap ringan dan bebas bau
  • Ekosistem produk yang unggul. Bunda dapat memompa ASI, menyimpannya, dan memberikannya pada si kecil tanpa perlu memindahkan ASI tersebut dari wadahnya
  • Desain produk sangat ergonomis. Dengan riset dan pengembangan mendalam, produk breast pump dari Hegen menyediakan berbagai pengaturan yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan Bunda
  • Bentuk teat yang menyerupai puting Bunda. Terbuat dari silikon berkualitas, Hegen memastikan si kecil tidak bingung saat menggunakan teat dari Hegen dalam konsumsi ASI

 

Dengan keunggulan dari produk pesaing yang ada, Hegen berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Bunda dan si kecil di setiap fase tumbuh kembangnya. Hegen paham benar setelah mengetahui berapa jam sekali bayi minum ASI, Bunda akan memerlukan berbagai produk pendukung agar ASI dapat diberikan tepat waktu, bahkan ketika Bunda tak dapat menyusuinya secara langsung. Segera temukan produk unggul dari Hegen sesuai kebutuhan Bunda, dan maksimalkan asupan nutrisi untuk si kecil di setiap fase usianya!


Referensi: 

  • Siloam Hospitals. Penting Diketahui, Ini Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/jadwal-menyusui-bayi-baru-lahir.
  • Nutriclub. Kebutuhan ASI Bayi 0-6 Bulan dan Cara Memenuhinya. https://www.nutriclub.co.id/artikel/kehamilan-menyusui/persalinan-menyusui/memperhitungkan-konsumsi-asi-si-kecil.
  • hellosehat. Jadwal Menyusui Bayi Beserta Cara Membangunkannya agar Mau Menyusu. https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/jadwal-menyusui-bayi/.
  • Orami. Ini Dia Jadwal Pemberian ASI pada Bayi Usia 0-6 Bulan, Sudahkah Moms Lakukan?. https://www.orami.co.id/magazine/jadwal-pemberian-asi-pada-bayi-usia-0-6-bulan.
  • theAsianparent. Bayi Sulit Dibangunkan untuk Minum ASI? Ketahui Jadwal Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan. https://id.theasianparent.com/jadwal-menyusui-bayi.
  • Zwitsal. MENGENAL KEBUTUHAN ASI UNTUK BAYI YANG BARU LAHIR. https://www.zwitsal.co.id/momen-pertama/mengenal-kebutuhan-asi-untuk-bayi-yang-baru-lahir.