The Hegen Blog

8 Penyebab Bayi Tidak Mau Digendong Ibunya, Atasi dengan Ini

Pernahkah Bunda merasa khawatir saat bayi tiba-tiba menolak untuk digendong? Kondisi bayi tidak mau digendong ibunya ini bisa sangat membingungkan dan mengkhawatirkan, terutama ketika bayi yang biasanya tenang dan nyaman dalam gendongan mendadak menjadi rewel saat digendong.

Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, bukan hanya ibu yang merasa stres dan cemas, tetapi juga bisa mempengaruhi ikatan emosional antara ibu dan bayi. Selain itu, bayi yang terus-menerus menolak digendong mungkin merasa tidak nyaman, yang bisa berdampak pada kenyamanan dan kebahagiaannya. Tanpa mengetahui penyebabnya, akan sulit untuk menemukan solusi yang efektif, dan ini bisa memperburuk situasi.

Fenomena ini adalah hal yang normal dan bisa terjadi pada berbagai usia bayi, namun dengan memahami penyebab bayi menolak digendong akan membantu Bunda merespons dengan lebih tepat dan tak perlu lagi khawatir. Dengan mengetahui penyebab dan solusinya, Bunda bisa membantu bayi merasa lebih nyaman dan mengembalikan momen kehangatan saat menggendong.

Ini Penyebab Umum Bayi Tidak Mau Digendong Ibunya dan Solusinya

Kebanyakan bayi menyukai kontak fisik yang hangat dengan orang tuanya. Namun, ada kalanya si Kecil merasa tidak nyaman dan kesal saat digendong. Beberapa alasan dan penyebab mengapa si Kecil rewel dan menolak untuk digendong ibunya adalah sebagai berikut:

1. Bayi Lelah atau Mengantuk

Bayi yang lelah atau mengantuk biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti menguap, menggosok mata, atau menjadi rewel. Dalam kondisi ini, bayi mungkin menolak untuk digendong karena mereka hanya ingin tidur. Maka biarkan bayi beristirahat atau tidur sejenak sebelum mencoba menggendong lagi. Cobalah menggendong dengan posisi yang nyaman dan tenang, serta hindari aktivitas yang terlalu merangsang.

2. Bayi Merasa Tidak Nyaman

Bayi yang merasa tidak nyaman bisa menunjukkan tanda-tanda seperti menggeliat, menangis, atau melengkungkan punggung saat digendong. Penyebab ketidaknyamanan ini bisa beragam, seperti popok yang basah, pakaian yang terlalu ketat, sakit perut, atau suhu tubuh yang tidak nyaman. Solusinya adalah periksa popok, pakaian, atau suhu tubuh bayi. Pastikan bayi tidak kepanasan atau kedinginan. Pilih pakaian yang lembut dan nyaman, serta sesuaikan lingkungan agar tidak terlalu panas atau dingin.

3. Bayi Sedang Sakit atau Tidak Enak Badan

Bayi yang sedang sakit atau tidak enak badan mungkin menunjukkan gejala seperti demam, pilek, batuk, perut kembung, atau gejala lain. Dalam kondisi ini, bayi mungkin menolak digendong karena merasa tidak nyaman. Segera berikan perawatan yang sesuai dengan kondisi bayi, seperti obat penurun panas atau obat batuk yang aman untuk bayi. Konsultasikan dengan dokter jika gejala masih berlanjut.

4. Bayi Sedang Stimulasi Berlebihan

Bayi yang mengalami stimulasi berlebihan biasanya rewel, mudah terkejut, atau menghindari kontak mata dengan orang lain. Lingkungan yang terlalu bising atau terlalu terang bisa membuat bayi merasa terganggu dan mungkin tidak ingin digendong lagi. Oleh karena itu, ciptakan lingkungan yang tenang dengan mengurangi suara bising dan mematikan lampu terang, kurangi interaksi yang terlalu aktif, dan berikan waktu bayi untuk merasa lebih tenang.

5. Bayi Sedang Mengalami Separation Anxiety

Separation anxiety adalah kondisi di mana bayi merasa cemas saat berpisah dengan orang tua, terutama ibu. Tanda-tanda yang muncul bisa berupa menangis histeris saat ditinggal, menempel pada orang tua, dan sulit ditenangkan oleh orang lain. Solusinya adalah latih perpisahan singkat secara bertahap, berikan benda pengganti yang familiar, dan berikan banyak perhatian serta kasih sayang saat bersama bayi. Rutinitas yang konsisten juga bisa membantu mengurangi kecemasan bayi.

6. Bayi Sedang Mengalami Leap Perkembangan

Leap perkembangan adalah fase di mana bayi mengalami lonjakan perkembangan, yang bisa mempengaruhi pola tidur, nafsu makan, atau perilaku mereka. Selama fase ini, bayi mungkin menjadi lebih rewel dan menolak digendong. Solusinya adalah bersabar dan memberikan dukungan ekstra pada bayi selama fase ini. Pahami bahwa ini adalah bagian dari perkembangan normal bayi dan biasanya bersifat sementara.

7. Ibu Menggunakan Parfum atau Produk Beraroma yang Menyengat

Bayi yang sensitif terhadap bau tertentu mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti mengalihkan wajah atau bersin saat digendong. Parfum atau produk perawatan dengan aroma yang menyengat bisa membuat si Kecil merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda hindari penggunaan parfum atau produk beraroma menyengat saat akan menggendong bayi. Pilih produk tanpa pewangi yang keras untuk memastikan bayi merasa nyaman.

8. Ibu Merasa Cemas atau Tertekan

Bayi dapat merasakan perasaan ibu, termasuk kecemasan atau tekanan. Jika ibu merasa cemas atau tertekan, bayi mungkin menjadi rewel atau sulit ditenangkan saat digendong. Solusinya adalah cari cara untuk mengelola stres dan kecemasan, seperti meditasi, yoga, atau berbicara dengan orang terpercaya. Menjaga ketenangan diri sangat penting karena bayi bisa merasakan perasaan ibu.

Tips Tambahan Mengatasi Bayi yang Tidak Mau Digendong Ibunya

  1. Coba Posisi Menggendong yang Berbeda: Jelaskan berbagai posisi menggendong yang bisa dicoba. Misalnya, posisi cradle hold, football hold, atau upright hold.
  2. Gunakan Gendongan Bayi: Jelaskan manfaat gendongan bayi dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi. Gendongan juga memungkinkan ibu untuk memiliki tangan yang bebas untuk melakukan aktivitas lain.
  3. Ajak Bayi Berinteraksi: Berbicara, menyanyi, menari, atau bermain dengan bayi saat menggendong dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan tenang.
  4. Libatkan Ayah atau Pengasuh Lain: Biarkan orang lain menggendong bayi sementara ibu beristirahat. Ini juga membantu bayi terbiasa dengan orang lain selain ibu.

Baca juga: Tak Perlu Panik, Begini 8 Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda bahaya seperti demam tinggi, muntah terus-menerus, diare parah, kesulitan bernapas, lesu, atau tidak mau menyusu, segera konsultasikan dengan dokter. Penting untuk selalu waspada dan segera cari bantuan medis jika Bunda merasa khawatir.

Kondisi bayi yang tidak mau digendong ibunya bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memahami penyebabnya dan mencoba solusi yang tepat, Bunda bisa membantu bayi merasa lebih nyaman. Ingatlah bahwa ini adalah hal yang normal dan bisa diatasi. Selalu berikan perhatian dan kasih sayang pada si Kecil, dan jangan ragu mencari bantuan jika diperlukan. Bayi yang merasa aman dan nyaman akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.

Update seluruh informasi dan tips berharga terkait breastfeeding dan parenting dari blog Hegen Indonesia. Temukan juga berbagai produk perlengkapan menyusui si Kecil mulai dari botol dot berbahan PPSU yang multiguna, breastmilk storage, straw cup, pompa ASI elektrik dan manual, serta aksesoris menyusui lainnya hanya di website Hegen Indonesia. Grab yours now! 


Referensi: 

Mary Sauer. BabyCenter.com. Is it normal that your baby doesn’t like being held or cuddled? https://www.babycenter.com/baby/crying-colic/is-it-normal-that-my-baby-doesnt-like-being-held-or-cuddled_13460?_x_tr_hist=true

Pragmatic Parenting. "How to Calm a Fussy Baby: Why Babies Cry & How to Sooth Them". https://www.thepragmaticparent.com/how-to-calm-a-fussy-baby/



Sumber Gambar: Freepik