Teknik menyusui secara langsung dari payudara atau dikenal sebagai direct breastfeeding (DBF) merupakan cara mengASIhi yang paling direkomendasikan. Meski demikian, pumping atau pemompaan ASI menjadi alternatif bagi beberapa ibu dengan kondisi tertentu, misalnya bekerja, yang tidak dapat menyusui secara langsung. Bukan tanpa manfaat, pumping menggunakan alat penyedot ASI, baik itu manual maupun elektrik, membantu Bunda memperoleh hasil ASI secara optimal. 

Bagi Bunda yang sedang mempertimbangkan memakai alat penyedot ASI terbaik, terlebih dahulu simak berbagai manfaat, jenis, tips memilih hingga rekomendasi alat pumping terbaik dari Hegen.

Manfaat Menggunakan Alat Penyedot ASI

Memompa ASI dari payudara menggunakan alat pompa ASI memberikan manfaat utama bagi bayi untuk tetap mendapat nutrisi ASI saat ibu tidak dapat langsung menyusui. Alasan lain mengapa pumping dilakukan mulai dari bayi baru lahir dengan kondisi prematur, ada masalah ibu saat menyusui, ibu bekerja, hingga ASI perlu dikeluarkan untuk mencegah pembengkakan. 

Dengan rajin menyusui dan memompa ASI menggunakan alat penyedot ASI yang tepat, juga bermanfaat bagi bayi agar tetap bisa mendapatkan ASI eksklusif terutama pada 6 bulan pertama. Payudara Busui yang distimulasi dengan cara pumping juga akan merangsang produksi ASI yang lebih lancar dan melimpah, sehingga bisa disimpan sebagai stok ASI untuk si Kecil.

Jenis-Jenis Alat untuk Pompa ASI

Berdasarkan namanya, pompa atau alat penyedot ASI dikhususkan untuk memerah ASI agar keluar dari payudara ibu menyusui. Dalam bahasa Inggris, pompa ASI diartikan sebagai breast pump. Untuk mengoptimalkan suplai ASI yang berkualitas dan melimpah, ada dua jenis alat pompa ASI yang bisa Bunda pilih sesuai dengan kebutuhan:

1. Manual breast pump

Alat pompa ASI manual adalah jenis pemompa ASI yang bekerja secara manual menggunakan tangan. Agak berbeda dengan memerah ASI memakai tangan secara langsung, manual breast pump memerlukan pemakaian alat. Jadi, Bunda tidak lagi kerepotan memompa ASI memakai tangan kosong karena bisa dibantu menggunakan alat.

Beberapa ibu mampu memerah ASI lebih banyak dengan pompa manual karena lebih mudah mengontrol daya hisapan dan ritme pumping, sehingga mengoptimalkan suplai ASI secara keseluruhan. 

2. Electric breast pump

Alat pompa ASI elektrik merupakan jenis pompa ASI yang bisa dioperasikan dengan bantuan listrik atau baterai. Memang ada jenis electric breast pump yang harus selalu dihubungkan dengan aliran listrik terdekat selama dipakai, namun ada juga yang cukup memakai baterai.

Nah, alat pompa ASI elektrik yang memiliki sumber daya dari baterai biasanya memerlukan charging atau pengisian daya setiap kali digunakan untuk pumping.

Dari segi kecepatannya, electric breast pump hanya memakan waktu lebih singkat dan cepat dibanding pompa ASI manual. Bagi ibu menyusui yang bekerja dan super sibuk namun tetap ingin menyempatkan pumping ASi, lebih praktis memilih penggunaan electric breast pump. 

Persiapan Sebelum Memakai Alat Penyedot ASI 

Dilansir dari situs American Pregnancy Association, berikut beberapa persiapan sebelum memompa ASI yang perlu Bunda lakukan:

• Biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memompa ASI.
• Pastikan seluruh komponen yang akan digunakan untuk pumping ASI sudah dalam kondisi bersih dan steril.
• Jika Bunda menggunakan tangan secara langsung, pastikan tangan dan wadah penampung ASI sudah bersih. Jika Anda menggunakan alat pompa ASI manual maupun elektrik, pastikan seluruh komponen alat tersebut sudah steril dan siap digunakan.
• Cari ruangan atau tempat yang sepi dan nyaman untuk memompa ASI. Setelah ini, Bunda siap untuk memompa ASI dengan perlahan dan menyenangkan.

Inilah Fitur dan Kelebihan Alat Penyedot ASI Hegen

Hegen menyediakan pompa ASI manual dan elektrik berkualitas tinggi yang nyaman digunakan dan tidak merepotkan. 

Bunda ingin memiliki alat penyedot ASI yang menggabungkan antara kekuatan hospital-grade pump dan kenyamanan dari portable breast pump? Ini dia produk Hegen PCTO™ Double Electric Breast Pump (SoftSqround ™). 

Alat pumping ini memiliki berat ringan hanya sekitar 230 gram, bisa dimasukkan ke dalam tas jinjing kemana pun Bunda pergi, daya hisapnya kuat namun tidak mengeluarkan suara. Electric Breast Pump dari Hegen bahkan bisa berfungsi sebagai alat pijat untuk membantu Bunda meringankan nyeri saat menyusui dan mengatasi masalah seperti ASI tersumbat.

Cukup dengan mengganti eCap dengan Kneading Ring yang menyerupai alat pijat bekam yang terinspirasi dari TCM. Manfaatnya banyak untuk membantu menstimulasi sirkulasi, meredakan pembengkakan payudara hingga meningkatkan hormon bahagia.

Hegen Double Electric Breast Pump New memiliki flange/corong yang terbuat dari silikon lembut untuk daya rekat terbaik pada kulit, membuat setiap sesi pemompaan menjadi nyaman. Bentuk Hegen SoftSqround™ yang unik juga memungkinkan Bunda menyesuaikan dan menemukan sudut yang paling pas untuk berbagai ukuran payudara.

Perlu selalu Bunda pahami untuk mengoptimalkan suplai ASI untuk si Kecil, percayakan Hegen PCTO™ Double Electric Breast Pump (SoftSqround™) yang memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan menyusui Bunda.

Cek dan belanja online hanya di situs resmi Hegen Indonesia untuk mendapatkan alat penyedot ASI terbaik dan perlengkapan bayi lainnya!

Referensi:

American Pregnancy Association. How to Breast Pump Milk. How https://americanpregnancy.org/breastfeeding/preparing-to-breast-pump/