Untuk mempersiapkan fase MPASI, Bunda jelas memerlukan inspirasi mengenai berbagai menu dan kombinasi makanan untuk diolah dan diberikan pada si kecil. Namun yang tidak kalah penting adalah memilih wadah MPASI yang tepat, dan tahu cara menyimpannya.

Makanan pendamping ASI atau MPASI diberikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan si kecil akan nutrisi dalam tumbuh kembangnya, sekaligus melatih organ pencernaannya pada makanan yang lebih padat daripada ASI.

Makanan-makanan yang akan diberikan ini akan diolah dan disimpan sebelum kemudian diberikan pada si kecil.

Kriteria Wadah MPASI yang Tepat dan Ideal

Ada beberapa poin yang dapat Bunda jadikan sebagai acuan sebelum memilih wadah MPASI yang tepat. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Pastikan Terbuat dari Material yang Aman

Poin utama dan pertama adalah material yang digunakan untuk membuat wadah tersebut. Pada banyak kasus, material yang kurang berkualitas masih mengandung BPA dan jelas ini tidak boleh digunakan sebab dapat memberikan dampak jangka panjang pada si kecil.

Jadi, cermati material apa yang digunakan pada wadah tersebut, dan pastikan wadah yang digunakan memiliki standar produksi yang jelas. Material berkualitas seperti PPSU atau polyphenylsulfone bisa menjadi opsi terbaik saat ini.

2. Memiliki Penutup

Alangkah lebih baik jika wadah yang Bunda gunakan memiliki penutup yang mudah dipasang. Bukan sekedar penutup biasa yang memerlukan dua tangan untuk menutupnya, tapi penutup dengan fitur kekinian yang bisa ditutup hanya dengan satu tangan tanpa effort lebih.

Selain itu penutup bisa membantu MPASI terbebas dari risiko kontaminan atau rusak karena disimpan terlalu lama. Ketika Bunda siap memberikannya pada si kecil, MPASI tetap dalam keadaan siap makan dan memiliki kandungan nutrisi yang serupa saat ketika dibuat.

3. Bentuk yang Ergonomis

Masyarakat modern semakin menyadari bahwa penyimpanan barang adalah yang hal yang perlu diperhatikan. Secara praktis, wadah MPASI biasanya berbentuk lingkaran. Hal ini akan membuat penyimpanan menjadi tidak efektif.

Wadah yang memiliki bentuk lebih ergonomis, dapat disusun ke atas atau ke samping, dan mudah untuk dipegang idealnya menjadi pilihan utama.

4. Berbagai Ukuran sesuai Porsi

Varian ukuran yang berbeda bisa membantu Bunda dalam mempersiapkan MPASI untuk setiap fase tumbuh kembangnya. Nantinya setiap ukuran dapat digunakan sesuai dengan porsi makan si kecil, sehingga Bunda tidak lagi perlu menggunakan wadah lain yang berbeda.

5. Mudah Dibersihkan dan Disterilkan

Meski bentuk wadah yang unik bisa terlihat estetik, tapi sebenarnya hal ini tidak diperlukan. Yang harus diperhatikan adalah bahwa wadah yang digunakan mudah dibersihkan dan disterilkan, jadi kondisi wadah saat tidak digunakan benar-benar higienis dan siap pakai.

Jadi coba cari produk dengan lekukan yang minim, dan bagian mulut wadah yang terbuka lebar untuk memudahkan proses membersihkannya.

Bagaimana Cara Menyimpan MPASI yang Benar?

Nah setelah tahu kriteria wadah yang ideal untuk MPASI, selanjutnya Bunda dapat melihat bagaimana cara menyimpan MPASI yang ideal, sehingga tetap memiliki nutrisi yang diperlukan, rasa dan tekstur yang tepat, dan bertahan lama.

• Pertama, gunakan wadah yang tepat. Pastikan wadah yang digunakan memenuhi kelima kriteria di atas, atau setidaknya memiliki tutup yang rapat, bahan yang berkualitas dan aman, serta mudah disimpan
• Kedua, simpan dalam satu wadah. Satu jenis MPASI sebaiknya disimpan dalam waktu wadah yang sama sehingga memudahkan Bunda dalam memberikannya pada si kecil, dan penyimpanan menjadi lebih efisien
• Ketiga, jangan lupa tulis tanggal pembuatan di wadah atau berikan kode. Tujuannya agar Bunda mengetahui waktu MPASI dibuat dan disimpan, sehingga tidak melewati batas ideal penyimpannya
• Keempat, simpan di area freezer atau lemari pendingin. MPASi idealnya disimpan di dalam wadah tertutup rapat, dan masuk ke dalam freezer atau lemari pendingin. MPASI bisa bertahan cukup lama, tergantung dengan suhu tempat penyimpanannya
• Kelima, segera berikan MPASI pada si kecil atau simpan. Daya tahan MPASI secara ideal di suhu ruangan hanya sekitar 2 jam saja. Setelah itu, MPASI berisiko terkontaminasi atau mulai mengalami perubahan
• Keenam, menghangatkan MPASI sebelum diberikan. Setelah dikeluarkan dari lemari pendingin atau freezer, Bunda bisa menghangatkannya menggunakan kukusan atau steamer. Lakukan perlahan dan pastikan wadah yang digunakan memiliki daya tahan yang baik pada suhu tinggi

Tidak Perlu Bingung, Hegen Punya Solusinya

Untuk urusan wadah MPASI, Hegen menghadirkan sederet produk berkualitas yang siap untuk menemani Bunda pada setiap fase tumbuh kembang si kecil.

Sejatinya cukup banyak produk wadah yang dapat digunakan sebagai wadah MPASI, hanya dengan mengganti bagian tutupnya saja. Mulai dari HEGEN PCTO™ 150ML/5OZ BREAST MILK STORAGE PPSU (4-PACK) dengan kapasitas 150 ml, jenis ini juga tersedia dalam ukuran 60 ml dan 240 ml.

 

 Untuk memaksimalkan fungsinya sebagai wadah ASI, Hegen menyediakan pula HEGEN PCTO™ FOOD STORAGE CONVERTER sebagai aksesoris pelengkapnya. Dengan demikian wadah penyimpanan yang Bunda miliki dapat berfungsi sebagai wadah MPASI dengan cepat, praktis, dan mudah digunakan.

Sederet keunggulan ditawarkan Hegen untuk Bunda, dalam menyediakan wadah MPASI yang ideal untuk digunakan.

• Pertama, penggunaan material PPSU yang dijamin bebas BPA. Material ini menggunakan perpaduan keunggulan plastik dan kaca, sehingga memiliki daya tahan tinggi pada suhu
• Kedua, inovasi PCTO atau press-to-close, twist-to-open yang disematkan pada bagian tutupnya memudahkan Bunda untuk menutup dan membuka wadah kapan saja, tanpa mengesampingkan kemampuannya  melindungi MPASI yang disimpan
• Ketiga, bentuknya ergonomis memudahkan Bunda dalam memegang setiap wadah penyimpanan ini. Di waktu yang sama, bentuknya yang sangat modern membuat wadah Hegen mudah sekali dibersihkan karena tidak memiliki banyak lekukan
• Keempat, fitur universal pada tutup wadah dan mulut wadah yang dimiliki. Bunda dapat dengan mudah mengganti tutup wadah dengan teat, atau jenis tutup lain yang disediakan Hegen dan dapat diaplikasikan pada setiap jenis wadah Hegen yang Bunda miliki. Bunda dapat pula menikmati model tutup interconnecting, sehingga memudahkan proses penyimpanan. Belum lagi ditambah dengan berbagai warna tutup yang ada, membantu Bunda mengidentifikasi waktu pembuatan dan penyimpanan dari MPASI ini

 

Itu tadi sekilas tentang tips memilih wadah MPASI yang tepat. Yang jelas, Hegen telah menyediakan berbagai produk berkualitas dan berteknologi tinggi, agar dapat digunakan dengan mudah namun tetap aman untuk si kecil. Bunda dapat menemukan produknya di situs resmi ini, atau mengunjungi spot penjualan fisik di berbagai daerah di Indonesia.

Referensi 

• Alodokter. Tidak Boleh Asal, Seperti Ini Cara Menyimpan MPASI yang Benar. https://www.alodokter.com/tidak-boleh-asal-seperti-ini-cara-menyimpan-mpasi-yang-benar
• Crystal at the Sea. BAGAIMANA CARA MENYIMPAN MPASI YANG BENAR?. https://crystalsea.id/blog/cara-menyimpan-mpasi/#Bagaimana_Cara_Menyimpan_MPASI_yang_Benar
• Grouu. Cara Menyimpan MPASI yang Benar Agar Aman Dikonsumsi Bayi. https://www.grouu.id/artikel/cara-menyimpan-mpasi-yang-benar-agar-aman-dikonsumsi-bayi
• Kumparan MOM. Tips Pilih Wadah Penyimpan Makanan Bayi yang Aman. https://kumparan.com/kumparanmom/tips-pilih-wadah-penyimpan-makanan-bayi-yang-aman-1rnvzW7PLUe/full
• Dream. 4 Tips Memilih Peralatan Makan untuk Bayi di Masa MPASI. https://www.dream.co.id/parenting/4-tips-memilih-peralatan-makan-untuk-bayi-agar-lebih-semangat-mpasi-220823b.html