Sekilas Mengenal Prohe MPASI untuk si Kecil, Dapatkan Insight Berguna di Sini!
Sumber: EyeEm via freepik.com
Seiring tumbuh kembang si kecil, asupan nutrisi yang didapatkan dari ASI saja tidak akan cukup memenuhi kebutuhannya. Untuk itu, penambahan makanan pendamping ASI atau MPASI menjadi penting diberikan pada waktu yang tepat. Pada konteks MPASI sendiri, nantinya akan dikenal istilah prohe MPASI, yang akan menjadi topik utama pada artikel kali ini.
Sebelumnya, MPASI memiliki peran besar dalam menjamin idealnya tumbuh kembang si kecil. Pemberian MPASI dengan pilihan yang tepat akan memberikan dukungan nutrisi, dan membawa beberapa manfaat penting, antara lain:
- Membantu proses tumbuh kembang anak
- Mencegah risiko gizi buruk dan obesitas di masa yang akan datang
- Mencegah terjadinya stunting
- Menunjang pertumbuhan fisik serta fungsi kognitif anak
- Memastikan asupan nutrisi tercukupi
- Mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan asupan nutrisi
- Membantu bayi bertahan hidup di masa krusial tumbuh kembangnya
- Mengurangi risiko kematian pada bayi akibat kekurangan nutrisi
Istilah prohe MPASI kemudian muncul, yang merupakan singkatan dari protein hewani MPASI. Istilah ini mengacu pada anjuran memberikan ragam jenis makanan yang mengandung protein hewani pada si kecil, untuk menunjang tumbuh kembangnya.
4 Prinsip Dasar Prohe MPASI
Sumber: komok-vm via freepik.com
Sebenarnya pemberian prohe MPASi sendiri menggunakan prinsip dasar dari pemberian MPASI pada umumnya. Mulai dari responsive feeding, pemberian makanan aktif, makanan keluarga, dan memprioritaskan ASI, penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut.
- Responsive feeding, yakni berupaya mengenali dan merespons isyarat lapar dan kenyang yang diberikan oleh si kecil. Isyarat ini akan menjadi tanda untuk Bunda sudah waktunya memberikan MPASI dan waktunya berhenti
- Pemberian makanan aktif, artinya si kecil diberikan kesempatan atau keleluasaan untuk memegang, merasakan, dan mengeksplorasi makanannya sendiri. Dalam konteks pemberian protein hewani, Bunda dapat memberikannya dalam bentuk cacahan berukuran kecil dan lembut
- Makanan keluarga, si kecil diberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain, dengan tekstur yang disesuaikan dengan usianya. Dengan begini si kecil akan lebih mudah mengkonsumsi MPASI yang diberikan karena merasa bahwa semua anggota keluarga juga memakannya
- Memprioritaskan ASI, meski sudah ditambahkan dengan makanan pendamping, namun pastikan ASI tetap menjadi sumber nutrisi utama hingga usianya 2 tahun atau lebih. Seperti namanya, MPASI secara umum adalah makanan pendamping ASI, bukan makanan pengganti ASI
Manfaat Pemberian Protein Hewani dan Jenis MPASI Lain bagi Tumbuh Kembang Bayi
Melihat sekilas manfaat yang telah dijelaskan di bagian pembuka tadi, Bunda tentu sebaiknya memperhatikan benar pemberian prohe MPASI dan jenis MPASI lain pada si kecil. Dengan pemilihan makanan pendamping yang tepat, nutrisi lengkap dapat diperoleh bersamaan dengan benefit lain untuk tumbuh kembang kemampuan pencernaan yang dimilikinya.
Secara lebih detail, manfaat dari pemberian MPASI dan protein hewani di dalam menunya adalah sebagai berikut.
1. Perkembangan Motorik
Memberikan MPASI pada si kecil dapat melatih koordinasi tangan dan mata, serta membuat si kecil berusaha untuk menggenggam makanan yang diberikan untuknya. Meski mungkin tidak terlihat sebagai hal yang sulit untuk orang dewasa, hal ini merupakan latihan yang diperlukan oleh bayi.
2. Perkembangan Sensorik
Kedua adalah manfaat untuk perkembangan sensorik si kecil. Dengan berbagai tekstur, rasa, dan aroma MPASI yang diberikan, termasuk ragam jenis protein hewani, si kecil dapat mengenali banyak hal yang bisa melatih kemampuan sensoriknya.
3. Perkembangan Kognitif
Munculnya hal baru di hadapan si kecil akan memancing rasa ingin tahunya. Naluri alami si kecil pada usia awal kehidupannya adalah ingin terus mencari tahu, ingin melakukan penjelajahan, maka pemberian MPASI juga dapat merangsang perkembangan kognifit bayi secara langsung.
4. Keterampilan Makan
Manfaat keempat adalah melatih si kecil untuk meningkatkan keterampilan makan yang ia miliki. Tidak hanya soal gerakan saja, tapi juga terkait dengan porsi makan yang ia perlukan. Dengan memberikan keleluasaan makan secara mandiri, Bunda akan membantu si kecil mengetahui porsi makannya karena ia akan berhenti saat sudah kenyang.
5. Mencegah Picky Eater
Kondisi ini adalah ketika si kecil memilih-milih makanan yang mau dikonsumsi olehnya, dan menyingkirkan jenis makanan lain. Tentu hal ini tidak baik, karena akan membatasi asupan dan variasi nutrisi yang ia dapatkan. Dengan mengenalkan MPASI dan prohe MPASI padanya sejak dini, Bunda dapat memberikan pemahaman bahwa setiap jenis makanan itu nikmat dan tidak dibeda-bedakan.
6. Mendukung Nutrisi Optimal
Dengan memberikan berbagai kombinasi MPASI pada si kecil, nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembangnya akan terpenuhi dengan cenderung lebih mudah. Diperlukan menu yang seimbang untuk asupan nutrisi harian, dan hal ini dapat Bunda peroleh dari ahli nutrisi atau dokter anak kepercayaan Bunda.
Panduan Praktis Menerapkan MPASI untuk si Kecil
Sumber: rawpixel.com via freepik.com
Untuk memberikan makanan pendamping ASI baik berupa sayuran, buah, atau protein hewani, ada panduan sederhana yang dapat digunakan sebagai acuan.
- Pertama, terkait dengan waktu memulai pemberian MPASI ini. Meski prohe MPASI membawa manfaat yang besar, namun jenis makanan ini harus diberikan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kondisi si kecil. Umumnya bayi mulai menunjukkan kesiapan pada usia 6 bulan.
- Kedua, cermati jenis makanan yang akan Bunda berikan. Makanan MPASI memiliki karakter yang cenderung sama, yakni mudah digenggam, dan memiliki tekstur yang lunak. Seiring berjalannya waktu, tekstur makanan yang diberikan dapat meningkat secara bertahap.
- Ketiga, cara penyajian makanan. Bunda dapat memberikan MPASI dalam potongan kecil yang mudah di makan oleh si kecil. Untuk memudahkannya meraih makanan, tempatkan makanan di high chair atau alas makan khusus sehingga makanan tidak tersebar secara tidak beraturan.
- Keempat, cermati tips selama si kecil makan. Biarkan si kecil memegang kendali atas makanan yang disajikan padanya. Akan cukup kacau, tapi hal ini penting untuk si kecil agar leluasa dan mendapatkan manfaat ideal dari proses MPASI ini. Jangan paksakan si kecil untuk mengkonsumsi makanan tertentu atau porsi tertentu, dan ciptakan suasana yang menyenangkan untuknya.
- Kelima, cermati makanan-makanan yang perlu dihindari. Beberapa makanan yang memicu alergi atau meningkatkan risiko tersedak dapat Bunda hindari. Makanan dengan kandungan garam, gula, atau lemak terlalu tinggi juga wajib dicermati agar tidak diberikan pada si kecil.
Gambaran Bahan Makanan untuk Prohe MPASI
Jenis makanan pendamping ASI yang diberikan sendiri akan menyesuaikan dengan usia si kecil. Mulai dari usia 6 bulan, Bunda dapat mengenalkannya pada berbagai MPASI dengan tekstur lunak, misalnya buah-buahan lunak, sayuran kukus, bubur saring dengan campuran telur, dan sebagainya.
Ketika usianya sudah bertambah, misalnya pada usia 9 bulan, maka makanan dengan tekstur lebih kasar dapat diberikan. Mulai dari potongan buah-buahan dengan ukuran kecil, sayuran, telur orak-arik, pasta, atau cacahan daging, dapat memberikan nutrisi yang ia perlukan.
Pada usia 1 tahun ke atas, makanan yang diberikan sudah dapat menyerupai dengan apa yang disajikan untuk anggota keluarga lain. Hanya saja mungkin Bunda perlu menyesuaikan tekstur dan ukurannya, sehingga mudah digapai dan dimakan oleh si kecil.
Terakhir, 3 Tantangan dalam Menerapkan MPASI
Sumber: EyeEm via freepik.com
Bukan tanpa hambatan, setidaknya terdapat tiga tantangan yang terkadang muncul dalam fase MPASI dan upaya memasukkan protein hewani ke dalam menu makanan si kecil. Ketiganya adalah:
GTM atau gerakan tutup mulut, dapat diatasi dengan membuat makanan lebih menarik dan cara makan yang lebih seru. GTM terkadang muncul karena si kecil mulai bosan dengan makanan atau cara makan yang Bunda terapkan
Alergi makanan, pastikan mengenalkan berbagai jenis makanan pada si kecil sejak dini dan dalam porsi sedikit untuk melatih agar gejala alerginya tidak terlalu keras. Sangat direkomendasikan agar Bunda memastikan ada atau tidaknya alergi pada si kecil ke dokter kepercayaan Bunda
Kekhawatiran Bunda pada menu MPASI, pada dasarnya selama menu MPASI disusun dengan cermat dan mempertimbangkan usia si kecil, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dinamika porsi makan dan mood si kecil memang jadi tantangan tersendiri, tapi hal ini merupakan hal yang wajar selama ia tetap mau makan dalam porsi yang cukup dan tidak menunjukkan tanda-tanda kurang nutrisi
Prohe MPASi memang menjadi salah satu hal yang banyak ditanyakan Bunda. Namun dengan resep dan porsi yang tepat, memasukkan protein hewani ke dalam MPASI si kecil rasanya bukan hal yang sulit. Tentu, rekomendasi dari ahli gizi akan tetap diperlukan agar memperoleh menu seimbang setiap hari sesuai dengan usia si kecil.
Untuk mendukung pemberian prohe MPASI pada si kecil, Bunda tidak lagi perlu bingung mencari wadah yang tepat. Hegen siap mendampingi Bunda di setiap fase tumbuh kembangnya, dengan menyediakan storage berbagai ukuran untuk menyimpan dan menyajikan MPASI pada si kecil. Wadah ini juga tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan MPASI, namun juga botol minum susu untuk bayi, botol minum anak-anak, hingga menyimpan berbagai snack untuk diberikan pada si kecil. Dukungan ekosistem produk yang sempurna menjadikan produk Hegen dapat digunakan dengan kombinasi produk yang juga dirilis Hegen, sehingga fungsinya dapat bertahan lama hingga si kecil tumbuh besar. Dapatkan produk berkualitas dari Hegen sekarang juga, dan selalu berikan yang terbaik untuk si kecil!
Referensi:
- Kumparan. Istilah MPASI: Prohe, Apa Artinya?. https://kumparan.com/kumparanmom/istilah-mpasi-prohe-apa-artinya-1xEBnLCd7s4/full,
- Siloam Hospitals. Apa itu MPASI? Kenali Aturan Pemberiannya yang Tepat. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-mpasi.
- Nutriclub. 10 Manfaat MPASI dan Tahapan Pemberiannya pada Bayi. https://www.nutriclub.co.id/artikel/nutrisi/7-9-bulan/manfaat-mpasi.
- Generasi Maju. 15 Jenis Protein Hewani untuk MPASI dan Manfaatnya. https://www.generasimaju.co.id/artikel/4-6-bulan/nutrisi-makanan/protein-hewani-mpasi.
- Bebeclub. 10 Pilihan Protein Hewani untuk MPASI Bayi. https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/4-6-bulan/protein-hewani-mpasi.
- Genbest. Pentingnya Protein Hewani Pada MPASI Anak. https://genbest.id/articles/pentingnya-protein-hewani-pada-mpasi-anak.
- HaiBunda. Takaran Protein Hewani untuk MPASI, Sudahkah Bunda Tahu yang Pas?. https://www.haibunda.com/parenting/20230130210855-59-296204/takaran-protein-hewani-untuk-mpasi-sudahkah-bunda-tahu-yang-pas.
- Alodokter. Protein Hewani VS Nabati, Manakah yang Terbaik untuk MPASI Anak?. https://www.alodokter.com/protein-hewani-vs-nabati-manakah-yang-terbaik-untuk-mpasi-anak.