Pertolongan Pertama Diare pada Ibu Menyusui: Ikuti 5 Cara Ini
Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu menyusui. Banyak ibu yang merasa khawatir bahwa diare dapat memengaruhi produksi ASI atau bahkan membahayakan kesehatan bayi. Namun, penting untuk memahami bahwa ASI tetap aman dikonsumsi oleh bayi meskipun sang ibu mengalami diare. Pada artikel kali ini, Bunda akan diajak untuk mengetahui pentingnya pertolongan pertama diare pada ibu menyusui yang tepat, serta bagaimana menjaga kesehatan dan produksi ASI selama masa pemulihan. Simak baik-baik ya!
Penyebab Diare pada Ibu Menyusui
Sebelum membahas lebih jauh tentang pertolongan pertama diare pada ibu menyusui, apakah Bunda sudah tahu berbagai faktor yang bisa memicu kondisi diare tersebut? Ada beberapa penyebab umum diare pada ibu menyusui, yang diantaranya adalah sebagai berikut.
- Infeksi virus atau bakteri: Diare sering disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan akibat virus atau bakteri.
- Keracunan makanan: Konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri atau racun dapat memicu diare.
- Intoleransi makanan atau alergi: Beberapa makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika ibu memiliki intoleransi atau alergi terhadap bahan makanan tertentu.
- Efek samping obat-obatan: Penggunaan obat-obatan tertentu bisa memicu diare sebagai efek samping.
- Stres atau kecemasan: Kondisi emosional juga dapat memengaruhi kesehatan pencernaan dan menyebabkan diare pada beberapa ibu menyusui.
Baca juga: 7+ Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui
Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Diare
Saat diare melanda, penting untuk mengambil langkah cepat guna meredakan gejala dan mencegah dehidrasi yang bisa berpengaruh buruk pada kesehatan ibu menyusui. Beberapa langkah yang dapat diambil sebagai pertolongan pertama diare pada ibu menyusui adalah sebagai berikut.
1. Rehidrasi
Pastikan ibu menyusui, minum banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare. Pilihan yang baik meliputi air putih, larutan oralit, atau air kelapa. Selain itu, hindari minuman yang dapat memperburuk dehidrasi seperti minuman berkafein, alkohol, dan soda.
2. Diet BRAT
Diet BRAT (Bananas, Rice, Apple sauce, Toast) melibatkan konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Sebaliknya, hindari makanan yang pedas, berlemak, atau berminyak yang dapat memperparah kondisi.
3. Probiotik
Probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus. Konsumsi yogurt atau suplemen probiotik bisa menjadi pilihan yang bermanfaat.
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat penting untuk membantu tubuh pulih dan melawan infeksi yang menyebabkan diare. Jadi jangan lupa untuk istirahat ya Bunda!
5. Obat-obatan
Jika gejala parah atau tidak kunjung reda, konsultasi dengan dokter sangat disarankan. Dokter dapat meresepkan obat yang aman untuk ibu menyusui.
Baca juga: Tabel Menu Makanan Ibu Menyusui & Rekomendasi Asupan Terbaik
Tips Menjaga Produksi ASI Saat Diare
Selain memahami pertolongan pertama diare pada ibu menyusui, ibu harus tetap memperhatikan produksi ASI agar tidak terganggu. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kelancaran produksi ASI yang wajib Bunda tahu.
1. Tetap Menyusui Bayi
Menyusui tidak hanya membantu menjaga produksi ASI tetap lancar, tetapi juga memberikan antibodi penting pada ASI yang dapat melindungi bayi dari infeksi.
2. Makan Makanan Bergizi
Pilih makanan yang kaya akan nutrisi, meskipun mungkin nafsu makan berkurang akibat diare. Nutrisi yang baik mendukung produksi ASI yang optimal.
3. Hindari Stres
Stres dapat berdampak negatif pada produksi ASI. Cobalah untuk melakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas lainnya yang membantu menenangkan pikiran.
Baca juga: Ini 10 Makanan Ibu Menyusui agar Berat Badan Bayi Cepat Naik
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Sumber: freepik/opatsuvi
Meskipun sebagian besar kasus diare dapat diatasi di rumah, ada situasi tertentu di mana ibu menyusui perlu segera mencari bantuan medis. Tanda-tanda yang mengindikasikan perlunya penanganan medis lebih lanjut meliputi hal-hal di bawah ini.
- Diare berlangsung lebih dari 3 hari tanpa tanda-tanda perbaikan.
- Gejala dehidrasi berat seperti mulut kering, pusing, dan jarang buang air kecil.
- Demam tinggi yang berkelanjutan.
- Adanya darah dalam tinja.
- Nyeri perut yang sangat parah atau tidak biasa.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Busui Sering Lapar dan Cara Mengatasinya
Selain menjaga kesehatan diri seperti memahami pertolongan pertama diare pada ibu menyusui, Bunda juga wajib menjamin kesehatan sang buah hati dengan menyediakan perlengkapan ibu dan bayi yang aman. Caranya yaitu dengan hanya menggunakan produk-produk yang berkualitas dari merek terpercaya seperti Hegen. Ini alasannya:
1. Bahan Bebas Bahan Berbahaya
Produk Hegen dirancang dari bahan berkualitas tinggi yaitu material PPSU yang bebas dari zat kimia berbahaya seperti BPA, BPS, PVC, dan phthalates. Zat-zat ini dikenal dapat mengganggu hormon dan perkembangan bayi jika terpapar secara berlebihan.
Dengan memilih produk yang bebas bahan berbahaya, seperti botol susu dan perlengkapan menyusui dari Hegen, Bunda bisa lebih tenang karena tidak ada risiko racun yang bisa membuat ASI atau makanan bayi terkonta.
2. Desain Anti-Kolik
Botol susu Hegen dilengkapi dengan ventilasi udara anti-kolik, yang berfungsi untuk mengurangi asupan udara saat bayi minum susu. Kolik adalah masalah umum pada bayi yang disebabkan oleh masuknya udara ke saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan sering menangis. Dengan sistem anti-kolik ini, bayi lebih nyaman saat minum susu, sehingga risiko masalah pencernaan dapat diminimalisir.
3. Mudah Dibersihkan dan Higienis
Produk Hegen, seperti botol dan wadah MPASI, memiliki desain minimalis tanpa banyak sudut tajam, yang memudahkan proses pembersihan. Hal ini sangat penting untuk mencegah penumpukan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan bayi. Kebersihan yang terjaga dengan baik mengurangi risiko infeksi dan penyakit pada bayi, yang sistem imunnya masih berkembang.
4. Kualitas dan Keamanan Penyimpanan MPASI
Wadah penyimpanan MPASI dari Hegen didesain untuk menjaga nutrisi makanan tetap optimal saat disimpan di kulkas atau freezer. Ini penting karena penyimpanan yang tidak tepat bisa mengurangi kualitas makanan, dan bahkan menimbulkan kontaminasi bakteri atau mikroorganisme berbahaya. Dengan menggunakan wadah berkualitas, Bunda memastikan bayi mendapatkan makanan yang aman dan bergizi.
5. Pompa ASI yang Efektif dan Aman
Pompa ASI dari Hegen dirancang untuk meniru isapan alami bayi, sehingga membantu mengurangi ketidaknyamanan selama proses memompa. Selain itu, pompa ini dapat membantu ibu menyusui dengan efisien tanpa merusak jaringan payudara. Ini penting untuk menjaga kesehatan payudara dan memastikan produksi ASI tetap lancar.
Pompa yang nyaman juga membantu mencegah masalah seperti saluran ASI tersumbat atau kondisi mastitis, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu.
6. Mendukung Pemberian ASI Eksklusif
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, dan produk Hegen dirancang untuk mendukung proses menyusui serta pemberian ASI perah. Dengan produk seperti botol anti-sedak dan pompa ASI yang efektif, Bunda bisa lebih mudah memberikan ASI, baik langsung maupun dengan memompa, sehingga mendukung kesehatan bayi melalui ASI yang kaya nutrisi dan antibodi.
Dengan memilih Hegen, Bunda tidak hanya memilih kenyamanan, tetapi juga menjamin perlindungan dan kesehatan bayi serta diri sendiri. Produk-produk yang dirancang dengan teknologi modern dan bahan-bahan aman memberikan ketenangan bagi ibu dalam menjaga kesehatan buah hati. Segera dapatkan semua produk-produknya dengan klik di sini!
Referensi:
- Dwi Indah Nurcahyani. 10 Pertolongan Pertama Diare pada Ibu Menyusui yang Aman dan Efektif. https://www.haibunda.com/menyusui/20240612064011-54-339550/10-pertolongan-pertama-diare-pada-ibu-menyusui-yang-aman-dan-efektif
- The Asian Parent. 5 Cara Alami Atasi Diare pada Ibu Menyusui, Sudah Mencobanya? https://id.theasianparent.com/diare-pada-ibu-menyusui
Featured image - freepik/asraful6114