The Hegen Blog

Ini Manfaat dan Cara Memakai Ice Gel untuk Dinginkan ASI

Ice gel ASI adalah benda yang sudah tidak asing lagi bagi pejuang ASIP. Ya, benda yang satu ini memegang peran penting terutama dalam penyimpanan ASI perah di dalam cooler bag. Bahkan, penggunaan ice gel dianggap lebih efektif ketimbang es batu karena ketahanannya yang lama. Dengan demikian, kualitas ASIP akan terjaga dengan baik  karena ice gel mampu mendinginkan ASI perah untuk jangka waktu yang panjang. 

Menariknya, ice gel juga bisa digunakan secara terus menerus asalkan kondisinya masih baik. Artinya, gel di dalamnya masih beku dan kemasannya tidak rusak. Informasi lebih lanjut bisa Bunda simak dalam artikel berikut.

Manfaat Ice Gel 

Pada dasarnya, ice gel tidak hanya ditujukan untuk ibu menyusui saja. Di dunia yang serba praktis seperti sekarang, kehadiran ice gel sangat penting dan dibutuhkan banyak orang. Ice gel umumnya digunakan untuk menjaga makanan atau minuman supaya tetap dingin. Selain itu, benda ini juga bisa digunakan untuk mengompres bagian tubuh.

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan ice gel semakin fungsional dan dimanfaatkan oleh ibu menyusui untuk menjaga suhu ASIP di dalam cooler bag. Jadi, ibu yang bekerja tetap bisa memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil meski tidak bisa menyusui bayi secara langsung. Apalagi, ice gel bisa menjaga kualitas ASI perah hingga 24 jam lamanya. 

Cara Kerja Ice Gel ASI

Ice gel/es kering adalah pengganti es batu yang berfungsi untuk menjaga suhu makanan, minuman, atau ASI supaya tetap dingin. Selain praktis, ice gel juga tidak akan mencair sehingga tidak akan membasahi tas atau wadah yang dipakai untuk menyimpan makanan/ASI.

Gel yang dipakai tentunya aman dan tidak beracun, sehingga Bunda tidak perlu khawatir ASI akan terkontaminasi. Perlu diketahui bahwa ada 2 jenis ice gel yang beredar di pasaran yaitu es kering yang hanya difungsikan sebagai pendingan saja dan ice gel yang bisa bekerja sebagai pendingin sekaligus pemanas. 

Pemakaian ice gel umumnya berkelanjutan bahkan bisa awet hingga 2 tahun lho! Ice gel bahkan memiliki daya serap tinggi dikarenakan benda ini mengandung air dan water-absorbent polymers. Oleh sebab itu, jangan membuang benda ini ke dalam toilet ya!

Cara Menggunakan Ice Gel untuk Dinginkan ASI

ice gel asi

Nah, untuk mengoptimalkan fungsi ice gel dalam mendinginkan ASI perah, Bunda harus memahami cara penggunaannya terlebih dulu. Perhatikan langkah-langkah berikut saat ingin mendinginkan ASI di dalam cooler bag.

  1. Masukkan es kering ke dalam freezer selama 24 jam agar proses pendinginan lebih maksimal. Namun, untuk penggunaan berikutnya, Bunda cukup membekukan ice gel ASI selama 8 jam saja.
  2. Jika sudah melewati batas waktu pembekuan, pindahkan ice gel ke dalam cooler bag.
  3. Agar lebih optimal, sebaiknya ice gel diletakkan di bagian atas ASI perah.
  4. Tutup cooler bag dengan rapat agar tidak ada udara yang keluar.
  5. Apabila ice gel mulai terasa tidak dingin, segera masukkan kembali ke dalam freezer.

Tanda-Tanda Ice Gel ASI Harus Diganti

Meski es kering tersebut bisa dipakai sampai 2 tahun, tapi pada kondisi tertentu, Bunda perlu menggantinya dengan yang baru. Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan kapan sebaiknya ice gel diganti.

1. ASI Perah Tidak Dingin

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ice gel berfungsi untuk menjaga suhu ASIP tetap dingin dalam jangka waktu yang lama. Namun, jika Bunda mendapati ASI perah tidak menjadi dingin, maka ini pertanda bahwa ice gel harus diganti karena sudah tidak berfungsi lagi.

2. Ice Gel Tidak Membeku saat Dimasukkan ke Freezer

Umumnya, ice gel akan membeku saat dimasukkan/disimpan di dalam freezer selama beberapa jam. Selain itu, daya tahan ice gel juga cukup lama dan baru mencair secara pelan-pelan setelah dipindahkan ke cooler bag selama 5 hingga 8 jam. Nah, jika ice gel yang digunakan ternyata tidak bisa membeku lagi meski sudah disimpan berjam-jam di freezer, segera ganti dengan yang baru ya!

3. Kemasan Rusak atau Bocor

Ice gel biasanya dibungkus dalam kemasan plastik tebal sehingga menjaganya agar tidak bocor. Bahkan, kebocoran hanya mungkin terjadi saat ice gel tertusuk oleh benda tajam. Supaya ice gel tidak mudah bocor, Bunda sebaiknya memilih ice gel dengan kemasan hardcase yang lebih aman dan tidak mudah tertusuk benda tajam.

Penggunaan ice gel memiliki peran yang cukup vital dalam menjaga suhu ASI perah supaya tetap dingin saat di luar rumah. Oleh sebab itu, Bunda harus selalu memastikan bahwa ice gel masih berfungsi dengan baik agar ASI tidak rusak/basi.

ice gel asi

Selain memastikan ice gel ASI masih dalam kondisi baik dan berfungsi optimal, pastikan Bunda juga memperhatikan kualitas wadah ASI (breastmilk storage) yang digunakan. Dalam memilih wadah penyimpanan ASI perah, Bunda bisa menggunakan HEGEN PCTO™ BREAST MILK STORAGE PPSU yang tersedia dalam 3 ukuran yaitu 60 ml, 150 ml, dan 240 ml. 

Kualitas breast milk storage dari Hegen tidak perlu diragukan lagi karena menggunakan material PPSU terbaik yang menggabungkan inovasi PCTO di dalam produk. Material PPSU berwarna amber kekuningan yang bebas pigmen buatan sehingga ASIP tidak akan terkontaminasi dengan bahan berbahaya. 

Selain itu, material ini juga kerap digunakan sebagai bahan dasar peralatan medis, sehingga dijamin unggul, awet, dan punya ketahanan di suhu tinggi yang berkisar antara -20°C hingga 180°C. Dengan demikian, Bunda dapat membekukan atau menghangatkan ASI dari breast milk storage secara langsung.

Inovasi PCTO™ Hegen juga memungkinkan orang tua dan pengasuh untuk menutup storage dengan rapat dan nyaman bahkan hanya dengan satu tangan tanpa khawatir ada yang tumpah. Klik di sini untuk berbelanja produk-produk berkualitas dari Hegen sekarang juga!


Referensi:

  1. Halodoc. Cara Menyimpan ASI yang Tepat di Cooler Bag. https://www.halodoc.com/artikel/cara-menyimpan-asi-yang-tepat-di-cooler-bag 
  2. KumparanMOM. Kapan Ice Gel untuk Simpan ASI Perah Harus Diganti? https://kumparan.com/kumparanmom/kapan-ice-gel-untuk-simpan-asi-perah-harus-diganti-1s1mSXkXd0k/full