Electric Breast Pump: Tips Memilih, Cara Pakai & Perawatannya
Air Susu Ibu atau yang disingkat ASI adalah asupan terbaik terutama di 6 bulan pertama usia bayi. Nutrisi di dalam ASI sangat efektif dalam menunjang kesehatan dan pertumbuhan mereka di masa depan. Namun, pemberian ASI secara eksklusif menjadi tantangan tersendiri bagi ibu bekerja karena mereka tidak bisa bersama si kecil sepanjang hari. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala besar karena Bunda bisa menyiasati hal ini dengan rajin memompa ASI menggunakan electric breast pump. Nah, bagi Bunda yang tertarik untuk membelinya, simak beberapa tips berikut dan ketahui rekomendasi alat pompa ASI elektrik terbaik dengan membaca artikel di bawah ini.
Jenis-Jenis Electric Breast Pump
Electric breast pump kini menjadi primadona bagi ibu menyusui karena manfaatnya yang luar biasa dalam mendukung proses pemberian ASI bagi sang buah hati tercinta. Namun, tahukah Bunda bahwa pompa ini memiliki 2 jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Ya, umumnya pompa elektrik terdiri dari pompa ASI elektrik single dan double. Lalu apa perbedaan keduanya?
-
Pompa ASI Elektrik Single
Sesuai dengan namanya, pompa ini hanya memungkinkan untuk memerah 1 payudara saja secara bergantian. Oleh karena itu, proses pumping biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Di sisi lain, jenis pompa ini memiliki nilai plus yaitu lebih praktis dan ringan dibawa kemana-mana, serta dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.
-
Pompa ASI Elektrik Double
Meski sama-sama dioperasikan secara elektrik, tapi pompa ASI elektrik double lebih menjanjikan hasil perah yang lebih banyak dan cepat. Bahkan, Bunda bisa memompa 2 payudara sekaligus dalam satu waktu. Jenis pompa ini sangat cocok untuk ibu bekerja yang memiliki waktu terbatas untuk memerah ASI di tempat kerja. Selain itu, Bunda juga harus menyiapkan budget lebih besar untuk membeli pompa ini.
Baca juga: Breast Feeding: Manfaat, Tantangan, Dan Cara Mengatasinya
Tips Memilih Electric Breast Pump
Setelah memahami jenis-jenis pompa elektrik yang tersedia di pasaran, kira-kira pertimbangan apa saja yang wajib Bunda perhatikan sebelum membelinya? Simak beberapa tips berikut ini ya!
1. Frekuensi Pemakaian Alat Pompa ASI
Hal pertama yang perlu Bunda perhatikan adalah seberapa sering Bunda akan memakai alat pompa ASI. Faktor ini akan membantu Bunda dalam memilih pompa elektrik single atau double. Jika pemakaian jenis single saja sudah cukup membantu Bunda dalam memerah ASI, maka hal ini menjadi pilihan yang terbaik. Namun, jika Bunda tidak punya banyak waktu untuk memerah ASI, lebih baik pertimbangkan untuk memakai tipe double.
2. Pemakaian di Dalam Rumah/di Luar Rumah
Pemakaian pompa elektrik baik single maupun double bisa diaplikasikan untuk ibu yang sering di dalam rumah maupun di luar rumah. Namun, jika Bunda sering di luar rumah, jenis single electric breast pump akan lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana.
3. Sesuaikan Budget
Pertimbangan selanjutnya dalam memilih pompa ASI tentu saja melihat budget yang dimiliki. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa jenis pompa single umumnya lebih murah dari tipe double. Jadi, apabila budget yang dimiliki terbatas, tidak masalah untuk membeli single electric breast pump terlebih dulu.
4. Perhatikan Fitur-Fitur yang Ditawarkan
Saat ini pilihan alat pompa ASI semakin beragam dan canggih. Ada banyak fitur penting yang ditawarkan guna mendukung kenyamanan ibu dalam memerah ASI. Nah, beberapa fitur yang sebaiknya Bunda prioritaskan diantaranya adalah kekuatan dan kecepatan isap alat pompa ASI, adanya fitur pijat refleksi, ukuran corong pompa yang variatif, pengisian daya nirkabel, tidak bising, serta alat pompa mudah digunakan dan dibersihkan.
Baca juga: Jadwal Pompa ASI Yang Baik & Tips Agar Produksi ASI Maksimal
Cara Tepat Memakai Pompa Elektrik
Sebagian dari Bunda mungkin masih bingung untuk menggunakan alat pompa ASI elektrik. Berikut ini akan dijelaskan gambaran pemakaian electric breast pump secara umum yang wajib Bunda simak.
- Sebelum memompa ASI, pastikan untuk mencuci tangan dengan benar dan bersih, agar tidak ada bakteri/virus yang berpindah ke alat pompa ASI.
- Cari posisi yang nyaman seperti bersandar di sofa atau di tempat tidur.
- Manfaatkan fitur pijat refleksi pada electric breast pump sebelum mulai memerah payudara. Hal ini penting karena pijatan lembut dapat melancarkan aliran ASI.
- Pastikan corong pompa sudah sesuai dengan ukuran payudara Bunda untuk menghindari rasa nyeri saat proses memerah ASI.
- Nyalakan pompa dan atur kekuatan isap pada alat pompa sesuai kenyamanan Bunda.
- Pompa ASI selama 15-20 menit pada setiap payudara atau sampai ASI berhenti keluar.
- Matikan alat pompa ASI dan lepaskan corong pompa dengan hati-hati.
- Simpan ASI perah pada di kulkas atau freezer jika tidak langsung diberikan pada si kecil.
- Bersihkan dan sterilkan electric breast pump, kemudian simpan di tempat yang kering.
Baca juga: Tips Dan Cara Mencuci Pompa ASI Elektrik, Simpel!
Tips Merawat Pompa ASI Elektrik
Merawat pompa ASI elektrik dengan baik dapat memastikan kinerjanya optimal dan aman digunakan untuk menyusui bayi. Berikut beberapa tips untuk merawat pompa ASI elektrik.
1. Bersihkan secara Teratur
Setelah selesai penggunaan, bersihkan semua bagian yang bersentuhan dengan ASI menggunakan air hangat dan sabun lembut. Pastikan untuk membilas dengan baik dan mengeringkannya sebelum digunakan kembali.
2. Lakukan Sterilisasi
Sterilisasi adalah langkah penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Bunda bisa menggunakan sterilisator khusus, merebus bagian-bagian pompa, atau menggunakan metode sterilisasi lain yang direkomendasikan oleh produsen.
3. Perhatikan Komponen yang Mudah Rusak
Periksa secara berkala selang, katup, dan perangkat lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang mungkin terjadi. Ganti bagian yang rusak atau aus sesuai dengan petunjuk produsen.
4. Simpan dengan Benar
Pastikan untuk menyimpan pompa ASI elektrik di tempat yang bersih dan kering setelah digunakan. Hindari membiarkannya terkena debu atau kelembaban berlebih.
5. Perawatan Baterai
Jika pompa ASI menggunakan baterai, pastikan untuk mengikuti petunjuk pengisian dan pemakaian baterai yang disarankan. Jaga agar baterai tetap dalam kondisi baik untuk memastikan kinerja pompa tetap optimal.
6. Pelajari Cara Penggunaan yang Benar
Pastikan Bunda memahami cara menggunakan pompa ASI elektrik dengan benar sesuai petunjuk penggunaan. Hal ini tidak hanya memastikan kenyamanan penggunaan, tetapi juga memperpanjang umur pakai pompa.
7. Selalu Jaga Kebersihan Tangan
Sebelum menggunakan pompa ASI, pastikan tangan selalu bersih untuk menghindari kontaminasi ASI dan perangkat.
Dengan merawat pompa ASI elektrik dengan baik, Bunda dapat memastikan kebersihannya dan menjaga agar pompa berfungsi dengan baik untuk mendukung kesehatan bayi.
Baca juga: Teknik Power Pumping: Strategi Ampuh Tingkatkan Produksi ASI
Hegen Electric Breast Pump adalah Pilihan Terbaik!
Tidak perlu bingung Bunda karena Hegen Breast Pump memenuhi semua kriteria alat pompa ASI yang paling dibutuhkan ibu menyusui saat ini. Tersedia dalam dua pilihan yaitu tipe manual dan elektrik, Hegen Breast Pump hadir dengan keunggulan sebagai berikut.
- Corong Pompa yang Nyaman: Corong pompa ASI Hegen terbuat dari silikon super lembut dengan desain SoftSqroundTM yang sangat nyaman dan mencegah rasa nyeri pada puting saat proses memompa ASI. Tersedia 5 pilihan ukuran berbeda yang bisa dipilih sesuai ukuran puting payudara ibu yaitu 19mm, 22mm, 25mm, 28mm, dan 31mm.
- Daya Isap Kuat: Hegen Breast Pump menjamin daya isap ASI setara dengan level hospital grade yang kuat dan nyaman, sehingga mengoptimalkan proses memerah yang lebih efisien.
- Ringan dan Praktis: Alat pompa ASI dari Hegen sangat ringan dan ringkas sehingga mudah dibawa kemana saja.
- Wireless Charging: Pompa ASI elektrik dilengkapi dengan port pengisian daya micro-USB yang memungkinkan proses charging tanpa repot dengan bank daya apa pun, bahkan bisa mengandalkan ponsel.
- Fitur Pijat Refleksi: Bunda bisa lebih rileks karena pompa ASI Hegen dilengkapi dengan fitur pijat refleksi yang bisa diaplikasikan sebelum, selama, dan setelah memompa payudara. Penelitian menunjukkan bahwa memijat payudara sebelum memompa atau menyusui dapat meningkatkan suplai ASI.
- Dapat Diatur dari Single ke Double: paket electric breast pump dari Hegen terdiri dari 2 alat pompa, sehingga Bunda dapat memilih akan memerah secara bergiliran atau langsung 2 payudara sekaligus. Bahkan, alat pompa ASI Hegen juga bisa diubah ke setelan manual lho!
Klik halaman official store Hegen untuk mendapatkan produk Hegen Breast Pump secara online! Temukan juga produk ibu dan bayi berkualitas lainnya seperti feeding bottle, breastmilk storage, teats, drinking bottle, straw cup, dan aksesori pendukung di sini. Belanja sekarang juga dan sesuaikan kebutuhan Bunda untuk pengalaman menyusui yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Referensi:
- Alodokter. Cara Memilih Pompa ASI. https://www.alodokter.com/pilah-pilih-pompa-asi
- Kinan. 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Pompa ASI Elektrik. https://www.haibunda.com/menyusui/20210324073102-54-200745/7-hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-memilih-pompa-asi-elektrik
- NHS. Expressing with Pump. https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/expressing-your-breast-milk/expressing-breast-milk-with-a-pump/