The Hegen Blog

Kenali Ciri-Ciri Bayi Dehidrasi Ini, dan Tangani dengan Tepat!

Kondisi si kecil mudah sekali berubah karena tubuhnya cenderung masih rentan pada gangguan kesehatan. Menjaganya agar mendapat asupan ASI yang cukup akan berdampak signifikan pada kesehatannya, dan menghindarkan si kecil dari dehidrasi. Untuk mengenali ciri-ciri bayi dehidrasi, Bunda dapat cermati artikel ini.

Tidak seperti manusia dewasa yang dengan mudah dapat mengenali ciri-ciri dehidrasi, si kecil yang masih memiliki banyak keterbatasan dalam berkomunikasi mungkin hanya akan terlihat dari fisik dan responnya saja, pun jika Bunda cukup cermat dan mengetahui apa saja cirinya.

Apa Saja Ciri-Ciri Bayi Dehidrasi?

ciri ciri bayi dehidrasi

Ada beberapa ciri utama yang muncul dan tampak ketika si kecil mengalami dehidrasi. Ciri awal ini cukup mudah dilihat, dan jika tidak lekas ditangani akan semakin tampak dan menjadi ciri atau gejala yang parah.

Beberapa ciri awal yang dapat Bunda cermati adalah sebagai berikut.

  • Mulut dan bibir si kecil terlihat kering
  • Si kecil menangis, tapi tidak ada air mata yang keluar
  • Menjadi rewel dan tidak mau bermain
  • Tidak kuat menyusu seperti ia biasanya
  • Warna urine yang keluar tampak lebih gelap atau pekat, serta baunya lebih menyengat
  • Popok yang ia gunakan kering meski telah dipakai selama lebih dari enam jam berturut-turut

Pada skala yang lebih berat, gejala tambahan selain yang disebutkan di atas juga muncul dalam bentuk sebagai berikut.

  • Tangan dan kaki si kecil terasa dingin ketika disentuh
  • Bayi mengalami sesak napas
  • Bayi menjadi sangat lemas dan terus mengantuk
  • Tubuh si kecil yang biasanya terlihat segar dan merona kini tampak pucat
  • Tampilan cekung di bagian mata dan ubun-ubun bayi

Tentu ketika tanda tambahan ini sudah muncul, maka kondisi dehidrasi yang dialami si kecil sudah sampai pada taraf berat dan memerlukan pertolongan. Beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat Bunda lakukan dapat dicermati pada poin berikutnya.

5 Langkah Penanganan ketika si Kecil Mengalami Dehidrasi

ciri ciri bayi dehidrasi

Ketika Bunda melihat gejala atau ciri-ciri bayi dehidrasi di atas, Bunda dapat segera melakukan lima langkah praktis ini.

  • Pertama, berikan asupan ASI sebanyak mungkin terutama jika si kecil minum dalam jumlah kecil setiap kali menyusu
  • Kedua, jika si kecil tampak kepanasan, pindahkan ke area yang lebih sejuk dan lepaskan pakaiannya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa panas yang membuatnya tidak nyaman
  • Ketiga, pastikan si kecil memperoleh cairan yang cukup sesuai dengan kebutuhannya agar dapat mencapai tumbuh kembang optimal. Bunda dapat memberikan air putih jika usia si kecil sudah diatas enam bulan untuk menambah asupan cairan yang masuk ke tubuhnya
  • Keempat, jangan berikan cairan rehidrasi oral tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pemberian cairan ini wajib dengan pengawasan medis dan rekomendasi dokter, karena dapat berisiko memperparah dehidrasi yang dialami bayi
  • Kelima, berikan kesempatan pada si kecil untuk beristirahat dengan cukup, namun tetap pastikan setiap sesi makannya ditepati dengan jumlah ASI yang mencukupi

Jika Muncul Tanda Ini, Lekas Bawa ke Dokter

ciri ciri bayi dehidrasi

Beberapa tanda dehidrasi berat sudah disebutkan di atas tadi. Tanda tersebut dapat menjadi perhatian Bunda untuk segera membawanya ke rumah sakit atau mengunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Secara lebih lengkap, beberapa kondisi yang menandakan si kecil harus dibawa ke dokter ketika mengalami dehidrasi adalah sebagai berikut.

1. Muntah Berulang

Jika si kecil mengalami muntah yang berulang dan terus terjadi selama lebih dari 24 jam, maka Bunda tak perlu ragu membawanya ke dokter.

2. Diare Dialami Lebih dari 2 Minggu

Kondisi ini juga sering muncul sebagai dampak dari dehidrasi. Namun jika diare yang dialami sudah lebih dari 2 minggu, Bunda wajib membawanya ke dokter.

3. Berat Badan Tidak Bertambah

Atau justru mengalami penurunan akibat muntah atau diare. Tanda ini jadi redflag, dan Bunda wajib membawa si kecil ke dokter secepatnya.

4. Tanda Lain yang Signifikan

Seperti misalnya ubun-ubun dan mata bayi tampak cekung, si kecil tidak mau menyusu, mengalami demam terus menerus (ketika usianya dibawah 3 bulan), cairan yang dimuntahkan berwarna hijau cerah, merah, atau cokelat, dan terlihat lemas dan terus menerus rewel.

 

Mengenali dengan cepat ciri-ciri bayi dehidrasi dapat menyelamatkan si kecil dari risiko kesehatan yang lebih buruk. Tentu, hal ini tidak perlu terjadi jika asupan ASI yang diperolehnya selalu tercukupi, dan Bunda berhasil menjaga kondisi tubuh Bunda dan si kecil dalam keadaan sehat. Untuk mendukung hal tersebut pola hidup sehat wajib diterapkan. Bunda juga dapat melakukan pumping ASI di saat si kecil tidak menyusu, agar memiliki persediaan ASI yang cukup ketika waktu makan si kecil tiba. Hegen dapat membantu Bunda dengan breastpump berkualitas, lengkap disertai botol penyimpanan hingga teat yang didesain sedemikian rupa agar menyerupai bentuk puting alami untuk menghindari nipple confusion. Praktis, solid, dan menawarkan banyak opsi, produk dari Hegen akan menjadi partner yang tepat untuk setiap fase tumbuh kembang si kecil!

 

Referensi:

  • Alodokter. Kenali Tanda-Tanda Bayi Mengalami Dehidrasi. https://www.alodokter.com/kenali-tanda-tanda-bayi-mengalami-dehidrasi.
  • Halodoc. Kenali Tanda Bayi Alami Dehidrasi dan Cara Menanganinya. https://www.halodoc.com/artikel/kenali-tanda-bayi-alami-dehidrasi-dan-cara-menanganinya.
  • Bebeclub. Ketahui Tanda-Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Cara Tepat Mengatasinya. https://bebeclub.co.id/artikel/ibu-perlu-tahu/0-3-bulan/dehidrasi-pada-bayi.
  • Generasi Maju. 10 Tanda-Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Cara Menanganinya. https://www.generasimaju.co.id/artikel/0-3-bulan/kesehatan/tanda-bayi-dehidrasi.